Share

Rumah Besar

Rumah besar dan mewah dihadapannya membuat Adrina terpaku sejenak. Bangunan bernuansa putih dengan pagar balkon warna hitam, halaman yang dipenuhi rumput hijau premium, pot-pot bunga berjejer dan masing-masing dengan jenis yang berbeda. Kemudian lampu-lampu berwarna gold yang menggangung besar di atas balkon itu seolah menjadi icon betapa mewahnya rumah ini.

“Adrina,” panggil Dathan karena wanita itu malah terdiam ditempat.

“Selamat datang dirumah kami dan sekarang jadi rumah kamu juga.”

Adrina menatap Dathan kemudian Tiffany bergantian, sedangkan Nyonya Jesika sudah masuk ke dalam. Wanita itu tidak tahan berlama-lama diluar, karena malam semakin larut. Ia sudah merasa pegal sejak dikontrakan Neneknya Adrina karena tidak bisa duduk dengan baik.

“Adrina, kamu sekarang adalah adikku. Boleh aku peluk kamu, aku berusaha menahannya sejak dari rumah Nenekmu,” tutur Tiffany dengan lemah lembut. Adrina tersenyum canggung namun mengangguk.

Mereka berdua berpelukan dengan erat, terutanma Tiffan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status