Hari Pertama (Kesurupan)
Namaku Rizki. Teman-teman biasa memanggilku Izzie.
Hari ini, Dosen memberikan lolasi tempat kita KKN.Desa Nelayan. Itulah tempat yang akan kita tuju.Hari berikutnya ... Kita berangkat ke Desa Nelayan menggunakan Mini Bus.Terdiri dari 5 cowok dan 5 cewek.ANama kelima cowk yang berangkat KKN adalah ... Aku (Izzie), Wira, Roy, Adam dan Damar. Sedangkan para cewek terdiri dari Aisyah, Linda, Ayla, Karin dan Delia.Singkat cerita. Kita sampai didesa tersebut.Warga menyambut kita dengan senyuman. Pak Kuwu (Kepala Desa) juga bersedia datang, menyambut. Karena, rumahnya juga memang dekat. Selisih 1 rumah tetapi, berada di seberang jalan dari tempat yang akan kita tempati."di sini, adalah tempat menginap para cewek. Kalau cowok, ditempat lain. Mari, Aku tunjukkan tempatnya." ujar Pak Kuwu"Pak, mengapa si gak jadi satu saja?" ucap Roy."YHari Kedua (antara mimpi dan kenyataan)Semalam aku tak bisa tidur. Aku terus terjaga sampai menjelang shubuh.Walau setelah kejadian tersebut tak terjadi apa-apa lagi. tetapi, aku yang tak biasa tidur ramai-ramai begini. Kaki bertemu dikepala, kepala bertemu kaki. Tidur tak beraturan, membuat badanku sakit.Baru memejamkan mata dan tidur sebentar, Wira membangunkan.Perasaan enggan menyelimuti dan aku berlanjut tidur.Tak lama, mereka bergantian membangunkanku. Rasa kantuk terus mengganggu dan aku beralasan sakit dan tak ikut mengerjakan proker.Awalnya mereka terus memaksa. tetapi, Wira menasehati mereka bertiga dan akhirnya pergi meninggalkanku dirumah sendirian.Aku senang, merasa bebas bisa tidur sendirian diranjang.tetapi, perutku lapar.Dalam keadaan setengah kantuk, aku berjalan kearah dapur. Siapa ada yang bisa aku makan.Di atas meja ada piring yang ditu
Hari Ketiga (Izzie mendadak pulang)Handphone berdering.Aku membuka mata dan melihat kearah jam dinding. Waktu menunjukkan pukul 03 dini hari.Dering suara handphone milikku membangunkan Adam."Berisik banget si!" seru Adam.Aku melihat handphone sambil berlari keluar kamar dan mengangkat telfon diruang tamu."Assalamualaikum. Ada apa Sel, jam segini nelfon?" tanyaku."Walaikumsalam Kak. Kakak, bisa tidak ijin pulang?" ucap Sella, tanya balik."Lah, Kakak kan baru beberapa hari KKN. Masa di suruh pulang?" tanyaku dengan nada risih."Pokoknya cepat pulang! Bunda masuk rumah sakit. Ayah dalam perjalanan pulang dan Ian ...." ucapnya terpotong."Hah, Bunda dirawat? Ian, kenapa?" tanyaku kaget."Pokoknya, pulang saja Kak. Nanti, Sella jelasin! Aaa ...." jelasnya terputus."Halo Sel,
Episode 1 (Balada Cinta Anak SMA)Sepulang mereka berempat, akan ada keanehan karena Roy yang melanggar pantangan.Namun disisi lain .... Ledia, Kayla, Aisyah, Linda dan Karin sedang mengerjakan prokernya di tempat pelelangan ikan.Mereka sedang mengerjakan saluran pembuangan air yang akan dialirkan langsung ke laut.(Episode perempuan, akan mengambil sudut pandang Kayla.)Namaku, Nuraeni Kayla Isyani. Panggilan, Ayla atau Kayla.Sudah 3 hari, kita KKN di Desa ini. Namun, tak seperti cowok, rumah yang kita tempati, nyaman-nyaman saja.Tapi ada yang aneh sama Ledia. Semenjak dia kesurupan, tingkah lakunya menjadi begitu berbeda.Pukul 16.00, waktu kita mau pulang tiba-tiba hujan deras. Membuat kita menetap sesaat di tempat pelelangan. Tapi, orang-orang lebih memilih kehujanan dari pada terus berada disini.Karin dan Linda pulang duluan, dia diantar sama Mas Udin yang ber
Malam di hari Ketiga (Pamali)Di malam yang sama, sebelum mati lampu.Wira nampak cemas dan menghawatirkan ketiga temannya, karena melanggar pantangan atau pamali.Padahal, Pak Hasan sudah memperingatkan kita."Kita main ke kontrakan cewek, yuk!" seru Roy mengajak teman-temannya."Yuk-yuk!" sambung Damar sambil mengangguk."Sudahlah, jangan ganggu cewek! Lagian dari siang hujan dan baru juga redah. Untungnya kita cepat-cepat pulang, kalau tidak, bisa kehujanan di tengah laut!" cletuk Wira."Wah .... Berarti gara-gara Roy, Kita cepat pulang!" teriak Adam sambil menepuk pundak Roy, yang membuatnya makin besar kepala.Wira menatap penuh kewaspadaan, terhadap tiga temannya.Dia takut, kalau Roy, Adam dan Damar membuat keanehan lagi."Dari pada buat yang aneh-aneh, bagaimana kalau Kita main kartu?" pinta Wira sambil menyodorkan kartu remi."Dapat da
Malam di hari ketiga 2 (Rogo Sukmo)Wira tercengang, kala melihat Agniasari.Wira kaget, saat mendapati dirinya tak berada di tempat semestinya."Aku dimana?" tanya wira bergumam."Mundur, jangan ikut-ikutan!" seru seorang lelaki menarik mundur tubuhnya.Rupanya, dia Kang Hussein yang berdiri agak membongkon sambil memegang dada.Wira melihat kedepan. Dia memandang dan nampak jelas, kalau Ustazah Yayuk tengah mengadu kesaktian, melawan Ratu ular Agniasari.Sedangkan Kang Hussein, menghalau puluhan pasukan Agniasari yang mencoba ikut campur dalam pertarungan tersebut.Wira lari menjauh dan berdiri dari kejauhan, memandang pertarungan yang terjadi.Pikirannya sempat mengelak dan berpikir, kalau hal tersebut tak nyata.Tapi, m
Episode 2 (Asmara Tantra) Bagian satu.Di hari ke-empat setelah proses pembuangan mahluk yang di lakukan Kang Hussein, Aku dan yang lain mendekati beliau untuk berbincang."Eh, Kalian tidak tahu, kalau teman kalian tak sadarkan diri?" tanya Kang Hussein, membuat kita bingung dan saling menatap satu sama lain."Kita gak tahu, Kang!" jawabku heran."Ya sudah, kalian kembalilah dan temui mereka." pinta Kang Hussein.Kita bergegas pulang dan main ke kontrakan cowok.Saat kita masuk rumah, ada 3 orang tengah duduk di ruang tamu dan salah satunya, Ustazah Yayuk.Mereka bertiga menyambut kita dengan senyuman.Aisyah lari ke kamar, di susul kita dari belakang.Aisyah berdiam diri, menatap Wira yang tak sadarkan diri.Dikamar tersebut, mereka tidur berjejer.Linda mendekati Adam dan mencoba membangunkan dia. Tapi, hasilnya nihi
Episode 3 (Sruwet Abang) Bagian 1Sehabis salat Isya, kita kembali ke kontrakan cowok untuk menagih janji pada Pak Randa.Sesampainya di kontrakan, ada 3 orang.Pak Randa, Pak Saki dan Pak Kuwu. Mereka sedang asik ngopi sambil merokok."Pak, Ustazah sama Kang Hussein gak salat isya di musholla?" tanya Aisyah kepada mereka bertiga."Oh, mereka salat isya dirumah dan sambung peperangan." jawab Pak Kuwu membuat kita saling menatap bingung."Sudah, jangan di pikirkan! Mending, kalian duduk! Soalnya, Pak Randa mau memulai ceritanya." pinta Pak Saki dan kita pun duduk di kursi ruang tamu."Oh iya, sebelumnya ... Aku sudah menghubungi Dosen, untuk memberitahukan Keluarga Mas Wira dan yang lain, agar bisa kesini." jelas Pak Kuwu."Lah, kenapa Pak?" tanya Ledia."Setelah mereka sadar, kalian harus pulang!" jawab Pak Kuwu dengan tegas.
Episode 4 (Sruwet Abang) Bagian 2Pagi harinya, saat kita siap-siap berangkat mengerjakan proker, Pak Kuwu datang menghentikan kita dan bilang, kalau sudah tidak ada proker lagi.Tinggal menunggu keputusan dosen yang tak lama lagi, akan datang dan kita semua harus pulang.Jujur, kita kecewa.Karena masih betah berada disini. Tapi, kekecewaan langsung di tepis dan kita berlarian ke luar kontrakan, meninggalkan Pak Kuwu.Kita lari, menuju kontrakan cowok.Bukan untuk menunggu dosen datang. Tapi, mendengarkan cerita yang belum terselesaikan."Assalamualaikum ...." ucap Kita serempak, memasuki kontrakan."Walaikumsalam ..." jawab Pak Saki dan Pak Randa, menyambut kita dengan senyuman."Pak, lanjut cerita." pinta Ledia mendekati kedua bapak yang baru saja selesai sarapan."Lah, masih pagi. Kok, sudah mau mendengarkan cerita horo
Alhamdulillah, puji syukur kepada tuhan, karena akhirnya bagian pertama dari seri DARAH SEPASANG berakhir.Namun ada beberapa cerita yang menggantung, karena nantinya semua karakter akan di pertemukan di bagian akhir dari cerita DARAH SEPASANG.Bagian 2 nanti, masih akan memperkenalkan beberapa karakter lagi, dan dilanjutkan ke karakter terakhir yang akan menutup cerita DARAH SEPASANG.Tetapi sebelum itu, Rama kasih satu episode DARAH SEPASANG 2, dengan judul BELLIN.Selamat membaca ....DARAH SEPASANG BAGIAN 2CURSE OF BELLIN (Vanessa Season 2)Prologue:Vanessa pingsan, setelah tubuhnya di tindih oleh Vinesa.Vinesa bangkit dan Vanessa berdiri, dengan senyuman mengerikan.Astral Vanessa di bawa oleh Andini, kaki tangan Cempaka Juah.Dia harus membayar perjanjian yang telah di buat sebelumnya.Sedangkan tubuh Vanessa sekarang, di kuasai oleh sosok jahat bernama, Bellin.Kenapa Bellin begi
LOVE STORY XKEYSI, GADIS PSIKOPATPenulis: Erlita & Rama AtmajaPrologue:Metha,gadis tomboy dia punya watak dan berkepribadian egois!! Ingin menang sendiri apa bila dia belum merasa puas denggan tindakan yang dia lakukan,,masalah kecil akan berakibat lebih besar untuk siapapun yang coba coba ,mencari masalah dengan nya ,,metha pun anak klas 3 SMA d SMA DWI YAKSA,, umurnya 18 tahun dia cantik namun licik tapi dari kepribadian buruknya dia bisa luluh karna seorang laki" yang baru di kenalnya namanya REZA.Keysi gadis pintar dan bertemam buku. Dia membunuh seseorang dengan trik khusus. Setiap yang dia bunuh tidak ada, seperti kecelakaan.Dia pintar berhitung dan menyusun rencana.
Episode 10 (Jasmani dan Rohani)Tubuhku berasa dingin, degup jantung berdetak begitu kencang.Anehnya, peluhku bercucuran dengan sangat hebat dan pikiranku tiba-tiba tak karuan.Aku merasa seperti ada suatu hal yang akan menimpaku!Sambil mengelap wajah, aku berjalan mendekati lemari pakaian.Aku membuka lemari dan mengambil tas. Lalu, aku letakkan di atas ranjang sambil membuka resletingnya.Aku mengambil uang dan aku masukan satu persatu di dalam tas. Lantas pergi dari rumah menggunakan mobil pribadi berwarna merah yang tersimpan di garasi.Berarti, total mobil yang aku punya sekarang ada 4.Mobil berwarna putih, di pakai sama sopir dan pembantu pergi ke pasar untuk belanja.Mobil sporty berwarna biru gelap di pakai Rangga.Satunya lagi, mobil hitam yang aku curi dari Om-om.Aku melaju dengan kecepatan tinggi, men
Episode 9 (Kawan jadi lawan)"Lyli, apa yang Kau lakukan?!Aku marah dan mencengkeram tangannya.Hm, percuma saja. Apa yang dia coba lakukan, takkan mempan terhadapku." Hik-hik-hik .... Andra ....""Aku tak tahu Ly. Tiba-tiba saja ada disini!""Bedebah. Kenapa Kau membunuh anakku?""Anakmu? Sejak kapan Kau punya anak? Bukannya, Kau tak punya suami selain makhluk yang ada didekatmu?""Tak usah tahu! Aku tak menyangka, sahabat baikku tega melakukan hal sekeji ini!""Ly, aku minta maaf. Sumpah, Aku tak mengerti dan kenapa, Aku bisa ada disini?!""Tutup mulut kotormu! Mungkin, untuk sekarang, Aku tak bisa membalaskan kematian Andra. Tapi, suatu saat, Kau akan menyesal!"Aku kab
Episode 8 (Kabut misteri)Beberapa bulan telah berlalu.Saat ini, aku merebahkan badan di atas ranjang.Aku teringat masa lalu, saat masih SMP.Seingatku ... Waktu itu, aku sekolah seperti anak pada umumnya.tetapi, mengapa ada kenangan masa lalu yang berbeda?!Aku teringat, Rangga adalah orang pertama yang menjamahi tubuhku di malam setelah kita menikah.tetapi, aku juga mengingat, kalau pernah diperkosa dan melakukan hubungan badan dari SMP.Aku ingat, ketika bermain bersama Lyli waktu SMP.Lyli, adalah sahabatku dari kecil.Kita sering menghabiskan waktu bersama. Bercanda ria, suka dan senang kita lalui bersama.mengapa mengingat masa laluku bersama Lyli bisa begitu jelas?!Sedangkan masa lalu yang lain, aku susah untuk mengingatnya!Disisi lain, aku teringat bersekolah ditempa
Episode 7 (Kebaya hitam)Tanpa pikir panjang, Kuncoro menyerangku.Aku menghindari setiap serangannya.Walau dapat menghindar, aku merasakan hawa panas dari tangan Kuncoro.Bau gosong tercium dari pakaian yang aku kenakan.Padahal, tak ada satu pukulan pun yang mengenaiku."Tunggu! Kenapa, aroma kain yang terbakar keluar dari pakaianku?""Baru tahu? Aku pengguna Aji Brajamusti. Walau, tak berhasil mengenaimu. Hawa panas dari tangankulah yang sedikit demi sedikit akan membakar habis pakaianmu!Aku harus cepat menghentikannya. Kalau tidak, pakaianku bisa habis dia bakar.Apa yang harus aku lakukan untuk melawannya?Kuncoro menyerangku dan kali ini, aku memegang tangannya.Aku tak merasakan kalau tanganku terbakar. Hanya hawa panas dari tangannya saja yang aku rasakan.Tangan
Episode 6 (Masa lalu)Rasa puas dan lelah, membuatku membaringkan badan dan tidur disebalah Rangga.Tak membutuhkan waktu yang lama, aku sudah berada dialam mimpi.Suami ghaibku, Gowala Sungu. Datang kedalam mimpi."Istriku, kelak Kau akan melahirkan dan Aku, akan mengambil anakmu!""Gowala Sungu .... Jangan Kau ambil anakku!""Aku tak kan mengambil keduanya!""Keduanya? Maksud Kamu?""Kamu akan melahirkan anak kembar. tetapi, berbeda alam.""Berbeda alam bagaimana?""Salah satu anakmu akan berwujud setengah manusia dan setengah kerbau. Dialah, yang akan, Aku ambil!"'kring ....' dering alarm berbunyi. Aku terbangun dari tidur.Saatnya aku bangkit dan mandi kembali. Lantas, pergi ke bekas pabrik gula untuk menemui Lyli dan yang lainnya.
Episode 5 (Gowala Sungu)Aku mendesah begitu hebat dan membuka mata melihat ke arah Rangga.Matanya memutih.Aku memalingkan wajah untuk melihat ke kanan dan ke kiri.tampak ratusan makhluk halus berkerumun, desak-desakan memenuhi kamar.Mereka jongkok dan melipat satu kaki, kedua telapak tangan diletakkan didepan kening. Seperti sedang menyembah seseorang.Mungkin, Rangga dirasuki oleh sosok yang kuat. Mungkin, Raja merekalah yang merasuki tubuh Rangga."Peduli amat, yang penting enak!" gunamku dalam hati.Sudah lebih dari 2 jam, Rangga menyetubuhiku.Kalau Rangga asli, paling bisa tahan 10 menit.Uh, nikmatnya tiada tara. Apalagi, kalau sudah menjilati ice cream Rangga yang merah kecoklatan.tetapi, yang membuat aku bergairah dan bertahan selama ini bukanlah ice creamnya. tetapi, ketika R
Episode 4 (Dua sisi)Sepeninggal Rangga. Aku duduk dikursi depan meja rias. di sini ada cermin biasa aku merias diri. tetapi, apa yang akan aku rias? Pantulan dari cermin hanya menunjukkan sisi hitam dari diriku?!"Bisa tidak, Kamu minggir sebentar? Aku mau pakai make-up!""Bisa. tetapi, sebelum itu .... Ikutlah denganku!"Sosok lain dari diriku, keluar setengah badan dari dalam cermin. Dia menarikku masuk.Didalam cermin, aku melihat area sekeliling begitu suram, bercampur asap hitam nan pekat. tetapi, tak jauh dari sisi kanan, aku melihat diriku didunia yang cerah. Dia duduk bersimpuh, memegangi kedua lutut dan menundukkan kepala.Aku yang satu ini. tampak begitu cerah, bercahaya.Dia mengangkat kepala dan melirik kearahku.Dia menangis dan mengucapkan sesuatu. tetapi, aku tak bisa mendengar