Episode 3 (Sruwet Abang) Bagian 1
Sehabis salat Isya, kita kembali ke kontrakan cowok untuk menagih janji pada Pak Randa.
Sesampainya di kontrakan, ada 3 orang.Pak Randa, Pak Saki dan Pak Kuwu. Mereka sedang asik ngopi sambil merokok."Pak, Ustazah sama Kang Hussein gak salat isya di musholla?" tanya Aisyah kepada mereka bertiga.
"Oh, mereka salat isya dirumah dan sambung peperangan." jawab Pak Kuwu membuat kita saling menatap bingung.
"Sudah, jangan di pikirkan! Mending, kalian duduk! Soalnya, Pak Randa mau memulai ceritanya." pinta Pak Saki dan kita pun duduk di kursi ruang tamu.
"Oh iya, sebelumnya ... Aku sudah menghubungi Dosen, untuk memberitahukan Keluarga Mas Wira dan yang lain, agar bisa kesini." jelas Pak Kuwu.
"Lah, kenapa Pak?" tanya Ledia.
"Setelah mereka sadar, kalian harus pulang!" jawab Pak Kuwu dengan tegas.
Episode 4 (Sruwet Abang) Bagian 2Pagi harinya, saat kita siap-siap berangkat mengerjakan proker, Pak Kuwu datang menghentikan kita dan bilang, kalau sudah tidak ada proker lagi.Tinggal menunggu keputusan dosen yang tak lama lagi, akan datang dan kita semua harus pulang.Jujur, kita kecewa.Karena masih betah berada disini. Tapi, kekecewaan langsung di tepis dan kita berlarian ke luar kontrakan, meninggalkan Pak Kuwu.Kita lari, menuju kontrakan cowok.Bukan untuk menunggu dosen datang. Tapi, mendengarkan cerita yang belum terselesaikan."Assalamualaikum ...." ucap Kita serempak, memasuki kontrakan."Walaikumsalam ..." jawab Pak Saki dan Pak Randa, menyambut kita dengan senyuman."Pak, lanjut cerita." pinta Ledia mendekati kedua bapak yang baru saja selesai sarapan."Lah, masih pagi. Kok, sudah mau mendengarkan cerita horo
Episode 5 (Asmara Tantra) Bagian 2Pukul 13.00, Pak Randa melanjutkan cerita.Tapi, kali ini dia minta imbalan, 1 bungkus rokok.Linda yang sangat berantusias dengan cerita Pak Randa, rela mengeluarkan uang dan menyuruh Ledia membelikan rokok untuk Pak Randa.Setelah mendapatkan 1 bungkus rokok, Pak Randa belum memulai ceritanya.Karena harus menunggu Pak Saki, yang sedang buang hajat.Tak lama, Pak Saki kembali dan cerita pun, dilanjutkan ....******************************Pak Hasan, menyuruh Ozie duduk di ruang tamu.Sedangkan dia, masuk ke kamar untuk mengambil sesuatu.Tak begitu lama, Pak Hasan keluar membawa secarik kertas."I-hih ...." (Ini ....) ucap Pak Hasan memberikan secarik kertas pada Ozie."Terima kasih, Paman." ucap Ozie, mengambil kertas tersebut.
Episode 6 (Wewe gombel)"Lah ... Kalau cerita mistis, Aku juga ada!" ucap Pak Nugroho.Mendengar perkataan itu, kita langsung berlari ke ruang tamu.Kita langsung duduk, tersenyum lebar."Lah, giliran ada orang mau cerita, Kalian ngumpul lagi." gumam Bu Rasti, kita jawab dengan tersenyum."Akhirnya, ada yang mau menggantikan Ku bercerita." ucap Pak Randa sambil menghisap rokok."Kalau boleh tahu, tentang apa?" tanya Pak Saki penasaran."Wewe gombel yang bernama, Rosse." jelas Pak Randa.Kita semua tertawa, mengira hanya candaan belaka.Dari nama Wewe nya saja aneh, mana mungkin ada Wewe bernama Rosse.Tapi ... Dari raut wajah Pak Nugroho, tampak serius."Eh, serius. Jadi, mau cerita gak?" tanyanya dengan tatapan kecewa."Iya, Pak. Mau ...
Episode 1 _Rumah Baru_Hari ini, kita akan pindah.Alasan kita pindah, supaya Kakakku, Rizky (Izzie). Tak nge-kost lagi dan bisa pulang pergi dari kampus ke rumah baru yang akan kita tinggali.Oh iya, sama lupa berkenalan.Namaku, Phisella. Biasa di panggil Sella.Aku anak ke 2 dari 3 bersaudara.Nama Ayahku adalah Atmaja. Sedangkan Bunda, bernama Amanah. Atau, biasa di panggil Bu Ana.Aku kelas 2 SMK. Sedangkan Adik lelakiku bernama, Alvian (Ian) dan dia, kelas 1 SMP.Kita terpaksa pindah sekolah, agar tak jauh dari rumah baru yang akan kita tempati.Sambil beres-beres. Kita memasukkan barang-barang ke dalam mobil.Tiba-tiba, terdengar suara 'prak.' kaca.Tanpa sengaja, Bunda menjatuhkan foto yang akan dimasukkan kedalam mobil.Untungnya, tak pecah. Hanya menggores beberapa bagian kaca."Kenapa bisa jatuh, Bun?""E
Epiosde 2 _Buku Sihir Pemanggil Arwah_Terdengar suara langkah sepatu beriringan.Seperti, langkah kaki para tentara.Bukan hanya itu, suara lain pun terdengar.Seperti, suara perempuan yang menangis, ada pula yang tertawa.Eraman dan suara anak kecil tertawa sambil berlarian.Tapi, hanya suara saja yang terdengar.Walau, aku menutup wajah dengan selimut. Setidaknya, ada bayangan yang terlihat.Tapi, tak ada satu sosok pun yang menampakkan diri.Kamarku menjadi ramai, seperti pasar malam.Aku tak tahan lagi!Selimut pun aku lempar dan berlari keluar kamar.Aku mendatangi kamar Kak Izzie dan mengetuk pintu kamarnya dengan keras.Tak lama, Kakak keluar sambil menguap dan mengusap mata.Tangan kanan di jatuhkan.Dia kaget melihatku dan berbalik masuk tanpa berkata.Aku
Episode 3 _Perjanjian dengan penguasa gaib_Aku bingung dalam mencerna situasi ini.Sambil menghembus nafas, aku menggoyang tubuh Vita dan memaksa dia untuk memberitahu."Hm, baiklah. Kalau ada apa-apa denganku, Kamu yang tanggung!" ucap Vita jutek.Aku tersenyum sambil mengangguk.Terlihat dari pantulan kaca jendela, mereka menggoyangkan tangan, menyuruh Vita agar tak membuka mulut."pandherek elmi cemeng!" ucapnya singkat.Aku menarik tanganku perlahan sambil mengerutkan jidat.Aku rasa, ada arti yang begitu dalam dibalik kata-kata yang dia ucapkan. Tapi, aku tak mengerti arti dari kata tersebut!"Sel, Kamu berapa bersaudara?" tanya Vita mengalihkan pembicaraan."Tiga. Kak Izzie, Aku dan Ian," jelasku."Izzie? Ini bukan?" tanya Vita sambil memperlihatkan foto seorang perempuan dan Kak Izzie yang ada di ha
Episode 4 _Boneka Jerami_"Matur sembah nuwun sampun nyugengaken Dalem kaliyan Rencang-rencang Kula!" (Terima kasih telah menghidupkan Aku dan teman-temanku!) ucap Boneka yang berukuran paling besar dan mendekat sambil menunduk.Mereka tak ada yang berani mengusikku. Aku bingung dan tak lagi berteriak.Satu persatu mereka menunduk dan jongkok menduduki kaki kanan sambil sembah sungkem."Aaa ...." terdengar suara Bunda teriak.Aku melempar buku kearah mereka dan berlari keluar kamar.Aku berlari cepat menuruni anak tangga dan hampir saja terpeleset.Ada satu boneka jerami memegang pisau, seakan ingin mengarahkan pisau tersebut kearah Bunda yang terlentang sambil mundur.Bunda terus berteriak sambil menggelengkan kepala.Tangan kanannya disodorkan kearah boneka tersebut, mengasih kode, agar
Episode 5 _Tumbal Kebangkitan_Aku masuk kedalam rumah sambil mengendap.Aku terus meneriakkan, "Ian ...." Tapi, dia tak menjawab.Aku terus berjalan dan mencoba mendekati kamar Ian.Sontak, aku kaget. Melihat Ian yang tengah diikat diatas ranjang.Salah satu boneka jerami memegang buku dan membaca mantra.Setelah mantra selesai dibaca, mereka menengadahkan tangan sambil melihat kearah cermin."Nahsadewangsa, rawuha .... Dalem persembahkan putra punika!" (Nahsadewangsa, datanglah .... Aku persembahkan anak ini!) ucap si pemegang buku.Bumi bergetar, hawa panas menusuk dada.Cermin mendadak retak dan keluar sosok yang merangkak.Tanpa pikir panjang, aku mengambil kursi dan ku lemparkan kearah cermin."Prang ...." cermin pecah dan sosok tersebut hilang bersama kepingan cermin yang berserakan."Mau ngapain kalian? Jangan apa-apa
Alhamdulillah, puji syukur kepada tuhan, karena akhirnya bagian pertama dari seri DARAH SEPASANG berakhir.Namun ada beberapa cerita yang menggantung, karena nantinya semua karakter akan di pertemukan di bagian akhir dari cerita DARAH SEPASANG.Bagian 2 nanti, masih akan memperkenalkan beberapa karakter lagi, dan dilanjutkan ke karakter terakhir yang akan menutup cerita DARAH SEPASANG.Tetapi sebelum itu, Rama kasih satu episode DARAH SEPASANG 2, dengan judul BELLIN.Selamat membaca ....DARAH SEPASANG BAGIAN 2CURSE OF BELLIN (Vanessa Season 2)Prologue:Vanessa pingsan, setelah tubuhnya di tindih oleh Vinesa.Vinesa bangkit dan Vanessa berdiri, dengan senyuman mengerikan.Astral Vanessa di bawa oleh Andini, kaki tangan Cempaka Juah.Dia harus membayar perjanjian yang telah di buat sebelumnya.Sedangkan tubuh Vanessa sekarang, di kuasai oleh sosok jahat bernama, Bellin.Kenapa Bellin begi
LOVE STORY XKEYSI, GADIS PSIKOPATPenulis: Erlita & Rama AtmajaPrologue:Metha,gadis tomboy dia punya watak dan berkepribadian egois!! Ingin menang sendiri apa bila dia belum merasa puas denggan tindakan yang dia lakukan,,masalah kecil akan berakibat lebih besar untuk siapapun yang coba coba ,mencari masalah dengan nya ,,metha pun anak klas 3 SMA d SMA DWI YAKSA,, umurnya 18 tahun dia cantik namun licik tapi dari kepribadian buruknya dia bisa luluh karna seorang laki" yang baru di kenalnya namanya REZA.Keysi gadis pintar dan bertemam buku. Dia membunuh seseorang dengan trik khusus. Setiap yang dia bunuh tidak ada, seperti kecelakaan.Dia pintar berhitung dan menyusun rencana.
Episode 10 (Jasmani dan Rohani)Tubuhku berasa dingin, degup jantung berdetak begitu kencang.Anehnya, peluhku bercucuran dengan sangat hebat dan pikiranku tiba-tiba tak karuan.Aku merasa seperti ada suatu hal yang akan menimpaku!Sambil mengelap wajah, aku berjalan mendekati lemari pakaian.Aku membuka lemari dan mengambil tas. Lalu, aku letakkan di atas ranjang sambil membuka resletingnya.Aku mengambil uang dan aku masukan satu persatu di dalam tas. Lantas pergi dari rumah menggunakan mobil pribadi berwarna merah yang tersimpan di garasi.Berarti, total mobil yang aku punya sekarang ada 4.Mobil berwarna putih, di pakai sama sopir dan pembantu pergi ke pasar untuk belanja.Mobil sporty berwarna biru gelap di pakai Rangga.Satunya lagi, mobil hitam yang aku curi dari Om-om.Aku melaju dengan kecepatan tinggi, men
Episode 9 (Kawan jadi lawan)"Lyli, apa yang Kau lakukan?!Aku marah dan mencengkeram tangannya.Hm, percuma saja. Apa yang dia coba lakukan, takkan mempan terhadapku." Hik-hik-hik .... Andra ....""Aku tak tahu Ly. Tiba-tiba saja ada disini!""Bedebah. Kenapa Kau membunuh anakku?""Anakmu? Sejak kapan Kau punya anak? Bukannya, Kau tak punya suami selain makhluk yang ada didekatmu?""Tak usah tahu! Aku tak menyangka, sahabat baikku tega melakukan hal sekeji ini!""Ly, aku minta maaf. Sumpah, Aku tak mengerti dan kenapa, Aku bisa ada disini?!""Tutup mulut kotormu! Mungkin, untuk sekarang, Aku tak bisa membalaskan kematian Andra. Tapi, suatu saat, Kau akan menyesal!"Aku kab
Episode 8 (Kabut misteri)Beberapa bulan telah berlalu.Saat ini, aku merebahkan badan di atas ranjang.Aku teringat masa lalu, saat masih SMP.Seingatku ... Waktu itu, aku sekolah seperti anak pada umumnya.tetapi, mengapa ada kenangan masa lalu yang berbeda?!Aku teringat, Rangga adalah orang pertama yang menjamahi tubuhku di malam setelah kita menikah.tetapi, aku juga mengingat, kalau pernah diperkosa dan melakukan hubungan badan dari SMP.Aku ingat, ketika bermain bersama Lyli waktu SMP.Lyli, adalah sahabatku dari kecil.Kita sering menghabiskan waktu bersama. Bercanda ria, suka dan senang kita lalui bersama.mengapa mengingat masa laluku bersama Lyli bisa begitu jelas?!Sedangkan masa lalu yang lain, aku susah untuk mengingatnya!Disisi lain, aku teringat bersekolah ditempa
Episode 7 (Kebaya hitam)Tanpa pikir panjang, Kuncoro menyerangku.Aku menghindari setiap serangannya.Walau dapat menghindar, aku merasakan hawa panas dari tangan Kuncoro.Bau gosong tercium dari pakaian yang aku kenakan.Padahal, tak ada satu pukulan pun yang mengenaiku."Tunggu! Kenapa, aroma kain yang terbakar keluar dari pakaianku?""Baru tahu? Aku pengguna Aji Brajamusti. Walau, tak berhasil mengenaimu. Hawa panas dari tangankulah yang sedikit demi sedikit akan membakar habis pakaianmu!Aku harus cepat menghentikannya. Kalau tidak, pakaianku bisa habis dia bakar.Apa yang harus aku lakukan untuk melawannya?Kuncoro menyerangku dan kali ini, aku memegang tangannya.Aku tak merasakan kalau tanganku terbakar. Hanya hawa panas dari tangannya saja yang aku rasakan.Tangan
Episode 6 (Masa lalu)Rasa puas dan lelah, membuatku membaringkan badan dan tidur disebalah Rangga.Tak membutuhkan waktu yang lama, aku sudah berada dialam mimpi.Suami ghaibku, Gowala Sungu. Datang kedalam mimpi."Istriku, kelak Kau akan melahirkan dan Aku, akan mengambil anakmu!""Gowala Sungu .... Jangan Kau ambil anakku!""Aku tak kan mengambil keduanya!""Keduanya? Maksud Kamu?""Kamu akan melahirkan anak kembar. tetapi, berbeda alam.""Berbeda alam bagaimana?""Salah satu anakmu akan berwujud setengah manusia dan setengah kerbau. Dialah, yang akan, Aku ambil!"'kring ....' dering alarm berbunyi. Aku terbangun dari tidur.Saatnya aku bangkit dan mandi kembali. Lantas, pergi ke bekas pabrik gula untuk menemui Lyli dan yang lainnya.
Episode 5 (Gowala Sungu)Aku mendesah begitu hebat dan membuka mata melihat ke arah Rangga.Matanya memutih.Aku memalingkan wajah untuk melihat ke kanan dan ke kiri.tampak ratusan makhluk halus berkerumun, desak-desakan memenuhi kamar.Mereka jongkok dan melipat satu kaki, kedua telapak tangan diletakkan didepan kening. Seperti sedang menyembah seseorang.Mungkin, Rangga dirasuki oleh sosok yang kuat. Mungkin, Raja merekalah yang merasuki tubuh Rangga."Peduli amat, yang penting enak!" gunamku dalam hati.Sudah lebih dari 2 jam, Rangga menyetubuhiku.Kalau Rangga asli, paling bisa tahan 10 menit.Uh, nikmatnya tiada tara. Apalagi, kalau sudah menjilati ice cream Rangga yang merah kecoklatan.tetapi, yang membuat aku bergairah dan bertahan selama ini bukanlah ice creamnya. tetapi, ketika R
Episode 4 (Dua sisi)Sepeninggal Rangga. Aku duduk dikursi depan meja rias. di sini ada cermin biasa aku merias diri. tetapi, apa yang akan aku rias? Pantulan dari cermin hanya menunjukkan sisi hitam dari diriku?!"Bisa tidak, Kamu minggir sebentar? Aku mau pakai make-up!""Bisa. tetapi, sebelum itu .... Ikutlah denganku!"Sosok lain dari diriku, keluar setengah badan dari dalam cermin. Dia menarikku masuk.Didalam cermin, aku melihat area sekeliling begitu suram, bercampur asap hitam nan pekat. tetapi, tak jauh dari sisi kanan, aku melihat diriku didunia yang cerah. Dia duduk bersimpuh, memegangi kedua lutut dan menundukkan kepala.Aku yang satu ini. tampak begitu cerah, bercahaya.Dia mengangkat kepala dan melirik kearahku.Dia menangis dan mengucapkan sesuatu. tetapi, aku tak bisa mendengar