Share

S2 : Where Am I?

Penulis: Wiselovehope
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-06 13:11:58

Sementara itu, jauh di sebuah pulau kecil tropis nan sunyi di laut lepas perbatasan terjauh Evermerika.

Seorang gadis cantik berkulit kecoklatan, berambut hitam legam, berbusana tradisional berbahan alami baru saja turun dari perahu kecilnya. Berlabuh, ia tangkas bekerja, turun menambatkan perahunya pada sebatang tonggak di pantai permai berpasir putih. Ia baru saja kembali dari tugas menjala ikan, seorang nelayan kecil-kecilan. Beberapa kilogram ikan kecil dan sedang berhasil ia peroleh, jalanya yang ia gendong cukup berat karena nyaris penuh.

Langit pagi tampak biru cerah nyaris tanpa awan, seakan tak ada lagi tanda-tanda beberapa belas jam silam telah terjadi badai dahsyat. Kecuali tentunya...

Sesosok tubuh terkapar tak berdaya di atas pasir di kejauhan. 'Manusia! Hidup atau mati?' demikian ia terkesiap. 

Gadis itu segera mendekat dan duduk memeriksa. Tubuh itu tertelungkup penuh luka, bajunya compang camping, namun ia masih bernapas pelan, ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Heat, Once Again...

    Sementara itu, kembali ke malam di M's Brew. Xander yang masih duduk di kursi meja malam kencan menunggu kembalinya kekasihnya Emily Stewart yang pergi entah kemana, mulai merasa gelisah. Begitu pula dengan sang penyanyi yang malam itu melakukan 'live show'-nya, Eagle Eyes, alias Sky Vagano.Kedua orang yang saling tak mengenal itu sama-sama memikirkan gadis yang sama tanpa mereka sadari.Dimana Emily Stewart berada? Hanya seorang gadis lain yang tahu. Seorang pelayan berambut pirang yang berdiri di pojokan, yang sesekali mondar-mandir ke dapur dan ke ruang utama melayani tamu-tamu. Siapa lagi, bila bukan 'partner' kerjasama Ava, Erato.Erato yang diam-diam memendam perasaan aneh dalam hati saat sedang dalam misi 'membantu' adik tirinya itu. Erato alias Lara, tersenyum puas menatap lancarnya permainan mereka.'Earth pasti sudah berhasil melakukan dan memiliki Emily saat ini, dan kini giliranku untuk melakukan apa yang kuinginkan. Mencoba memasukkan Xander

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-07
  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Kai dan Aina

    Sementara itu, jauh di pulau terpencil tak dikenal bersuasana tropis, sang pemuda tampan berambut cokelat panjang dan bermata biru yang ditemukan seorang gadis lokal perlahan mulai pulih. Berkat perawatan telaten yang gadis itu lakukan, pemuda itu berangsur-angsur menemukan kekuatannya kembali setelah hampir beberapa hari kehilangan tenaga. "Siapa namamu?" tanya pemuda itu kepada dewi penyelamatnya, yang berkulit kuning kecokelatan dan berambut dan bermata hitam bagaikan malam. "Namaku Ainanani, atau panggil saja Aina. Senang bisa berkenalan dengan Anda. Maafkan bahasaku yang asing, karena aku kurang mengerti bahasa internasional," gadis itu menyahut malu. Ia masih sedikit segan, pemuda itu sangat menarik, dan diam-diam parasnya mulai menawan hati perawannya. Pemuda asing itu telah ia berikan baju dari kulit yang ia buatkan dari hasil perburuan hewan. Pakaian yang pertama kali dikenakannya telah nyaris hancur serta robek-robek. Semuanya telah Aina singkirkan,

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-08
  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : The Accident

    Kembali ke malam kencan dan konser mini Eagle Eyes di M's Brew. 'Dimana Emily? Mengapa ia pergi lama sekali?' Xander sudah hendak berangkat menyusul kekasihnya ke belakang, mulai merasakan ada hal yang tidak beres sedang terjadi.Namun sebelum ia sempat melaksanakan hal itu, tetiba seseorang mendatanginya. Gadis pelayan alias 'waitress' yang sudah beberapa kali ia lihat di M's Brew, namun belum benar-benar ia kenal. Gadis berpapan nama 'Erato'."Maafkan saya, Tuan. Saya yakin, Anda sedang mencari Nona Muda cantik yang datang bersama Anda, kekasih Anda? Gadis manis yang bergaun pink?""Ya! Apakah Anda melihatnya, Nona... Erato?" Xander tadinya tak antusias dan mengira pelayan itu hanya datang untuk menawarkan tambahan menu, namun mendengar apa yang ditanyakan pelayan itu, ia begitu terkejut, "Dimana ia berada sekarang? Apakah ia memerlukan bantuanku?""Kulihat ia bersama seseorang keluar meninggalkan kafe ini ke tempat lain di seberang jalan. Bukan saya in

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-09
  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Grudges, Unleashed.

    Sementara itu jauh di Puri Vagano, kembali ke tengah malam senyap itu, ke ruangan museum-perpustakaan dimana Katy Forrester sedang berjalan menuju kaca tebal dimana Dangerous Attraction selama ini terpajang. Entah didorong oleh kekuatan supranatural apa, gadis itu melangkah masuk dengan mantap. Mungkinkah kekuatan yang tak bisa terpuaskan walau sudah tertidur selama tiga tahun? Menyeringai senang, seakan tahu bahwa benda tajam di balik kaca tebal yang tersiram cahaya lampu display itu menunggu kehadirannya. Disentuhkannya kedua telapak tangannya ke kaca, dan perlahan sekali mendorongnya. Seharusnya kaca tebal itu tak bisa tergeser, benda itu dirancang khusus untuk tahan terhadap pukulan, benturan dan bahkan senjata api sekalipun. Namun dorongan Katy yang begitu ringan berhasil menggesernya hingga terjatuh dari meja display, hancur berkeping-keping di atas lantai marmer yang tak berkarpet. Meskipun suaranya menggema di seluruh penjuru Puri

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-10
  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : They Don't Know Yet...

    Sementara itu, Kai dan Aina masih menjalani kehidupan yang santai dan jauh dari konflik. Waktu berlalu dengan cepatnya. Kai merasa jauh lebih tenang hanya dalam waktu beberapa hari setelah diselamatkan oleh Aina.Tanpa kesulitan ia segera beradaptasi dengan jadwal dan kebiasaan barunya di pulau tak bernama yang sangat sunyi ini. Bangun pagi-pagi menyambut fajar yang selalu indah merekah di horison diiringi pekik camar di kejauhan, mengisi hari dengan mencari bahan makanan di laut maupun di hutan, serta senja indah dan malam syahdu bersama Aina mengolah makanan dan bersantai.Nyaris tak diingatnya lagi usaha awalnya untuk mengingat-ingat masa lalu yang mengantarkannya ke tempat terpencil ini. Aina membuatnya lupa bahwa ia mungkin sedang dalam misi rahasia.Sebab Aina tak teringat, atau bahkan mungkin tak ingin menunjukkan satu-satunya 'petunjuk' bahwa Kai adalah seorang pria asing yang sedang ada dalam perjalanan penting menuju lokasi penting, atau seseoran

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-11
  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Danger, Unleashed Once Again!

    Pada malam pertama sepeninggal Ocean Vagano itu, seisi Puri Vagano yang terlelap lelah disentakkan oleh bunyi pecahan bagai ledakan maha dahsyat yang menggetarkan dinding ruangan seisi bangunan tua besar itu. Lilian dan Kate Forrester mendadak sontak terjaga di kamar tidur masing-masing. Ada apa? Gempa bumi? Mengapa hanya terdengar sekali saja, lalu setelah keadaan sunyi kembali, masih membuat sekujur tubuh mereka merinding hingga kini tanpa alasan? "Perasaan ini, sama seperti tiga tahun silam saat Earth muncul dan Pedang Terkutuk beraksi.." Lilian bermonolog. Wanita itu segera bangkit, sementara Kate malah membenamkan diri dalam-dalam di balik selimut. Ia tak pernah merasa ketakutan, selalu cuek dan sok berani. Apalagi nanti sekembalinya Ocean kemari, sudah pasti ia akan bertanggungjawab atas perbuatannya kemarin, jadi Kate harus belajar untuk tak takut, apapun yang terjadi! 'Tentu bunyi itu bukan pertanda apa-apa, mungkin ada hewan liar dari hutan m

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-12
  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Terjaga Bersama Earth

    Sementara itu, Emily dan Avalanche alias Earth sudah jauh pergi dari Evertown yang sedang dihebohkan dengan berbagai berita yang sebenarnya jarang dikonsumsi kota kecil yang tenang itu. Earth terakhir terlihat saat menggendong tubuh Emily yang masih pingsan keluar dari M's Brew yang sedang terbakar. Melewati deretan petugas damkar, pewarta dan polisi yang berdatangan untuk memadamkan api sekaligus berusaha mencari petunjuk yang ada. Eagle Eyes dan kru-nya berhasil selamat, pula semua penonton dan pengunjung kafe yang malam itu keluar dari ruangan yang penuh asap. Hanya beberapa karyawan yang berada di dapur yang sempat pingsan lantaran menghirup banyak asap, karena dekatnya lokasi mereka dengan titik api. Namun tak ada korban jiwa. Hanya saja, karena kebakaran itu terlalu spontan dan luar biasa, bangunan M's Brew mengalami kerusakan parah, sehingga tak bisa dipergunakan untuk sementara waktu. Semua CCTV yang ada juga terbakar sehingga sulit untuk menyelidiki

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-13
  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Kai dan Aina di Bawah Cahaya Rembulan

    Sementara Kai dan Aina di pulau terpencil tak dikenal itu semakin akrab saja. Cuaca dan hawa tropis yang selalu beraroma laut dan buah-buahan memang membawa Kai semakin jauh dari kehidupan lamanya yang mulai terlupakan. "Aina, kau belum pernah bersama-sama seorang pria sebelumnya?" selidik Kai pada suatu malam saat mereka sedang duduk berdua di tepi pantai, malam-malam indah yang seperti biasanya. "Terus terang, belum. Aku beberapa saat silam masih tinggal bersama keluargaku dan mereka siap menikahkanku dengan pemuda manapun yang kusukai, karena usiaku sudah mencukupi. Namun aku memilih untuk pergi dengan alasan ingin bekerja mencari ikan, mencoba peruntunganku di sisi lain pulau ini. Dan di sinilah kita berada," kisah Aina malu-malu. Ia belum ingin duduk berdekatan dengan Kai, walaupun diam-diam ia sering memandang pemuda asing itu dengan sudut mata hitamnya, "bagaimana denganmu, masih belum bisa mengingat asalmu?" "Ya, kurasa aku masih hilang ingatan. Kepal

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-14

Bab terbaru

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Akhir... (Bagian 5) End

    "Tidak, jangan lakukan itu, Nona Kate! Kami akan segera mencari dan menemukan Ocean Vagano!" di luar dugaan semua orang yang hadir di pagi menjelang siang benderang namun mencekam itu, tetiba Lilian maju, menempatkan dirinya di antara Kate yang nyaris terjun ke jurang dan Katy yang semakin bernafsu untuk mengakhiri hidup kakaknya! "Minggir, Wanita Tua! Kau bukan sasaran Pedang Terkutuk ini! Minggir sekarang juga, aku tidak main-main!" geram Katy kesal. "Tidak! aku memang bersalah! Kuakui semua sekarang juga! Aku yang mengundang kalian kemari karena ingin menjodohkan Ocean dengan harapan semua kutukan akan segera berlalu dan kalian semua bisa berkeluarga dan akhirnya hidup bahagia, melupakan Emily dan segala yang terjadi!" aku Lilian, membuat kedua gadis kembar itu terhenyak, "Namun ternyata semua ini terjadi! Ocean sudah hilang dan kemungkinan besar tewas di laut dan takkan pernah kembali! Jadi aku merasa gagal, aku merasa benar bila ini semua salahku! Sama seperti p

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Akhir... (Bagian 4)

    Semua yang hadir terpaku di tempat, tak berani bergerak sedikitpun setelah mereka berjarak sedemikian dekat dengan Katy yang mungkin akan melukai Kate sewaktu-waktu tanpa sempat mereka cegah."Berhenti di sana sekarang juga, Nona Siapapun Namamu! Sebab gara-gara dirimu, semua yang aku dan Emily ingin lakukan hingga pergi sejauh ini terpaksa tertunda!" Earth dengan suara keras menitahkan Katy yang belum ia kenal."Darimana kau mendapatkan pedang itu dan siapa sebenarnya kalian, mengapa bisa ada di puri ini?" tanya Sky yang juga belum tahu apa-apa."Mereka berdua gadis-gadis bangsawan Everopa, keluarga Forrester yang datang kemari dari jauh dengan tujuan ingin bertunangan dengan kakak kalian, Ocean Vagano," jelas Lilian yang merasa bersalah karena diam-diam mengundang mereka, namun tampaknya tak berjalan baik seperti yang direncanakan."Betul sekali! Dan aku sebagai adik, kali ini tak ingin mengalah untuk kakakku, sekalipun ia telah tidur dengan Ocean Vagan

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Akhir... (Bagian 3)

    "Tidak, jangan ikuti aku lagi! Kumohon! Lihat, tadi ada seorang Vagano datang entah darimana, Ocean atau bukan, dia bisa kaujadikan milikmu!" Kate Forrester berlari terus di jalan yang semakin menanjak di tepi pantai itu, tanpa sadar bahwa sebenarnya ia menuju 'dead end'. Jurang yang menghadap ke pantai, namun bukan yang berpasir putih, melainkan pantai curam berbatu karang besar tajam dimana almarhum Zeus Vagano pernah terjatuh ke atasnya dan tewas seketika. "Kau tak bisa mengaturku! Nyawamu berada dalam tanganku, Kak!" Katy masih tersenyum dengan anehnya. Kini Kate berada dekat sekali dengan tepi jurang. Ia terhenti, bingung. Tak ada jalan kemanapun untuk kabur lagi. Hanya ada dua pilihan, dan dua-duanya jalan menuju maut! ********** Sementara itu di puri, Emily dan Earth telah memasuki ruang utama. Emily yang masih enggan sekaligus cemas pada nasib gadis kembar misterius yang dikejar saudarinya sendiri dengan pedang Dangerous Attraction, di

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Akhir... (Bagian 2)

    "Tidak mungkin, ini semua tak mungkin terjadi, sebab lukisan ini tak mungkin nyata!" Kate Forrester perlahan mundur menjauh, merasa tak ingin terburu-buru dari tempat persembunyian itu karena khawatir Katy akan menemukannya. Namun ia juga merasa tak nyaman dengan apa yang ia lihat. Terlalu mengerikan dan tak dapat dipercaya! Hanya saja, untuk bertahan di bawah tatapan empat pasang mata sedemikian mengerikan, siapa sanggup bertahan? Akhirnya Kate keluar dan kembali berlari menelusuri labirin Lorong Bawah Tanah. Tentu saja, tak jauh darinya masih ada Katy yang sedari tadi menunggunya dengan sabar. Dan suaranya yang berisik melengking saat bermonolog di hadapan Lukisan Terkutuk tentu saja terdengar oleh Sang Adik yang masih belum ingin melepaskan Sang Kakak. "Kate, sejauh apapun dan dimanapun kau berada, aku selalu ada di belakangmu, mengawasimu hingga aku mendapatkan nyawamu!" Kate berusaha keras mencari jalan keluar, kemana saja tembusnya lorong-lorong

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Akhir... (Bagian 1)

    Sementara jauh di lantai dasar, kedua Kembar Cantik Forrester masih saling kejar. Katy yang masih dibawah pengaruh misterius tentu saja takkan menyerah sebelum mencapai tujuannya."Bersiaplah untuk mati, Kate! Kau takkan pernah bisa menghindar dariku ataupun takdir yang menunggumu!""Tidak! Tinggalkan aku saat ini juga! Kau bukan dirimu sendiri, Katy! Sadarlah! Kumohon, ingatlah bahwa kau adikku! Adik takkan membunuh kakak sendiri walau demi cinta!"Sepanjang perjalanannya mencari pintu menuju Lorong Bawah Tanah, Kate Forrester berusaha keras menghalang-halangi adiknya sambil mencoba semua pintu di lorong yang ia duga pernah dilaluinya beberapa saat silam bersama Ocean dan Lilian. Dijatuhkannya semua vas bunga besar-besar dan pajangan berharga yang ia temui, tak peduli bahwa tuan rumah puri bisa saja marah besar bila mengetahui perbuatannya itu.Demi keselamatannya, ia tak peduli. Sayangnya, perbuatan Kate itu percuma saja. Katy tetap mengejarnya dan mela

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Kembali Bersama...

    Semalam-malaman, beberapa jam lamanya Lilian bersama beberapa petugas jaga terkurung di museum perpustakaan hampir merasa putus asa karena 'dikungkung' oleh suatu kekuatan tak kasat mata yang seakan-akan 'menguasai' Puri Vagano. Mereka telah mencari celah di dinding, jendela, serta mencoba semua kemungkinan lain untuk keluar. Tak berhasil. Semua seakan-akan rapat tertutup, bahkan kaca jendela menolak untuk dibuka dari dalam.Sementara di bawah sana, tanpa mereka ketahui, seorang penghuni lama sekaligus tuan rumah, Sky Vagano sang kembar tengah, telah tiba kembali di kediamannya sendiri. Merasa heran karena tak ada seorang penjagapun di puri, sementara pintu-pintu utama tak terjaga dan dengan mudah dibuka dari luar."Pagi yang senyap di Pulau Vagano, dan tak ada penyambutan kepulangan sama sekali. Baiklah, ini memang sangat mendadak! Huh, semoga Lilian tak mengabaikan 'tugasnya'. Berarti benar dugaanku, ada hal yang tak beres di sini! Syukurlah aku kembali! Lilian! Penj

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Hanya Ada Satu Tempat!

    Kate masih belum terlalu percaya bila Katy betul-betul serius ingin menyakitinya, walau sebenarnya ia betul-betul mulai dilanda sebuah perasaan yang sangat tak enak."Ayolah, Adikku! Letakkan saja pedang-pedangan yang kau dapatkan entah darimana itu dan berdamai sajalah denganku! Kau nanti juga akan mendapatkan jodohmu sendiri. Kembar Vagano tidak hanya Tuan Muda Ocean! Masih ada 2 adiknya yang sama-sama tampan dan bisa kaupilih sendiri nanti!" ia tertawa gelisah sementara Katy masih mendesaknya hingga jauh mundur ke dalam kamar, bahkan hingga ia terjatuh ke atas ranjangnya sendiri."Tidak, Kak! Aku ingin hanya diriku saja yang menjadi kekasih, tunangan dan kelak istri Ocean Vagano! Karena kau adalah sainganku! Dalam cinta, tak pernah ada yang namanya teman, sahabat bahkan saudara sekalipun!" Katy tersenyum sinis sambil tetap menggenggam hulu pedang terkutuk Dangerous Attraction yang belum pernah Kate lihat sebelumnya."Lalu, apa yang kau inginkan? Membunuhku? C

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : The Real End is Near...

    Lama Earth terdiam, sementara dalam hatinya, Emily sangat yakin bahwa pemuda itu takkan pernah berkata ya. 'Ia sangat membenci keluarganya, tanah kelahirannya, jadi ia takkan pernah mau! Maka aku akan bebas pergi, karena ia tentu akan menolak mentah-mentah semua permintaanku yang sukar ini!' demikian Emily berusaha untuk membuat Earth mundur perlahan dengan syarat yang sedemikian berat. Berada kembali di tanah kelahirannya tentu saja bukan pilihan terbaik bagi Earth yang tak ingin mengenang masa lalunya yang begitu kelam dan menyedihkan. Pergi sejauh-jauhnya, bila perlu! "Baiklah, Emily! Demi kau, hari ini juga kita akan segera kembali ke Pulau Vagano!" di luar dugaan, Earth menyanggupi permintaan Emily yang paling sukar itu. "A, a, a, apaaaa?" Emily terperangah tak percaya, "Earth, bagaimana mungkin kau mau? Ocean dan Sky bisa membunuhmu, apalagi bila kau membawaku kesana! Pedang Terkutuk itu tentunya masih ada dan kali ini hidupmu bisa berakhir di ujungnya!

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Tawaran Emily, Menikahi Earth?

    Sementara, Emily masih berada dalam 'penguasaan' Earth di sebuah hutan yang sunyi. Masih terombang-ambing antara ingin kembali kepada Xander yang 'ditinggalkannya' begitu saja tanpa kabar di M's Brew di Evertown, atau tetap bersama Earth yang tak mungkin akan mengizinkannya pergi lagi. "Emily, sudah dua kali kita melakukan itu. Kau bisa berterusterang kepadaku, apakah kau mulai bisa menyukaiku walau sedikit?" Earth masih memeluknya erat, seakan tak ingin melepaskannya untuk selama-lamanya. Emily gemetaran, walau pelukan Earth terasa hangat. Di bawah siraman cahaya mentari, pemuda itu sama sekali tak seperti saat mereka masih di Pulau Vagano tiga tahun silam. Tubuhnya bersih, mulus, wajahnya bercahaya. Emily sungguh merasakan perbedaan yang signifikan antara Earth Si Bungsu Terkutuk di masa lalu dengan Avalanche Si Barista di masa kini. "Aku belum tahu. Tiba-tiba saja kau muncul kembali. Terlalu mendadak bagiku. Dan aku sudah punya kekasih yang mencintaiku. Xa

DMCA.com Protection Status