Beranda / Thriller / Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2 / S2 : Antara Avalanche dan Xander...

Share

S2 : Antara Avalanche dan Xander...

Penulis: Wiselovehope
last update Terakhir Diperbarui: 2021-07-07 15:29:54

(POV Emily Stewart:)

"Ayo, Em, kita singgah di kafe, minum kopi hangat dulu, kutraktir. Kau belum sempat sarapan, nanti kau lapar. Take away saja!"

Aku mulai ragu-ragu dan segan saat Xander menarikku sambil kami melangkahkan kaki menuju kafe M'Brew. Tapi karena kekasihku Utampak begitu antusias dan ceria melihatku hari ini kembali 'bangkit', rasanya sungguh tak tega bila aku harus kembali menolak ajakannya.

"Malas ah, aku mau langsung berangkat ke sekolah saja, nanti kita terlambat, malu!"

"Sebentar saja, kita bisa minum sambil jalan kali ke sekolah! Bila kau lapar, beli satu roti atau donat juga boleh!"

Wajahnya berseri-seri, sungguh tak ingin kulihat ia cemas lagi karena memikirkanku. Akhirnya kuturuti ajakannya dengan enggan.

Kami ternyata sepasang pelanggan pertama. Hanya ada seorang pelayan sedang berbenah. Kulihat yang berdiri di counter adalah dia, barista kopi yang bernama Ava. Menyapa kami ramah, tak terlalu akrab, formal, bia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : In Our Beds (18+)

    Sudut Pandang / 'point-of-view' Sky Vagano : 'Kota kecil Evertown adalah tempat berikutnya yang kutuju dalam rencana tour kecilku. Di sini tak seramai kota besar lainnya di Evermerika, masih begitu tenang dan damai. Tak banyak mobil dan motor melintas, hanya sesekali saja. Penduduk yang kebanyakan keluarga baru, pekerja muda dan mahasiswa-mahasiwsi serta anak-anak sekolah menengah adalah sasaran pendengar musikku. Dan seperti biasa, aku selalu mencari gadis bernama Emily. Di semua kota yang sudah kukunjungi selama hampir 3 tahun, diam-diam kuselidiki info tentang semua 'Emily-emily' yang ada di sana. Kugunakan jasa detektif atau apapun. Namun belum berhasil juga kutemui satupun gadis atau wanita muda bernama Emily Rose Stewart. Beberapa malam lagi aku akan manggung malam di sebuah kafe baru bernama M's Brew. Menariknya, kafe kecil yang konon mulai ramai pengunjung itu dimiliki The Miles Company. Nama yang mengingatkanku pada seseorang dari masa lalu.

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-08
  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Kembar yang Hilang, Misteri Erato

    Sekali lagi Ocean Vagano dihadapkan pada ujian paling mengasyikkan sekaligus menantang yang ia harus hadapi seorang diri. Rasanya seperti kisah dalam Kitab Suci dimana Hawa sedang mengulurkan sebuah apel, 'buah terlarang' yang konon kata Ular sangat nikmat rasanya.'Emily, seandainya kau yang ada di sini, ada di atas peraduanku, tentunya kita sudah sangat bahagia sekarang. Begitu banyak gadis yang ingin berdua saja denganku di pulau pribadi ini. Namun mengapa hanya kau yang ada dalam pikiranku, walau sudah tiga tahun lamanya kau pergi dari sini?'"Kau tunggu apa lagi, Tuan Muda Vagano?" tantang Kate Forrester sekali lagi, "jangan-jangan, kau memang tak menyukai wanita?" gadis itu sedikit mengejek, "are you not man enough for me?" tambahnya dengan aksen Everopa yang kental."Aku, aku.."Belum sempat Ocean menyahut, tetiba terdengar ketukan di pintu."Uhh, maaf. Segera berpakaian dan pergi dari kamarku!" Ocean merasa inilah kesempatannya untuk 'kabur

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-09
  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Mencari Katy, Menyelidiki Emily-Xander

    Kira-kira kemana salah satu Kembar Cantik Forrester, Si Bungsu Katy, pergi menghilang begitu saja menjelang tengah malam? Puri Vagano ini memang tempat yang privat, nyaman dan mewah, namun itu bukan jaminan.Begitu banyak lokasi misterius di sini, yang bahkan Ocean, Sky Sang Pewaris, dan Emily saat itu belum bisa pecahkan.Kembar tampan Vagano saja tak begitu hafal lorong-lorong dan tempat, apalagi tamu-tamu mereka yang kadang suka iseng menguji nyali 'berpetualang' menjelajahi puluhan ruangan, coba memasuki puluhan pintu di puluhan koridor besar dan panjang-panjang yang mewah, namun sepi dan kelam.Puri tua itu ibarat Istana megah Versailles di Everance, salah satu negara di Everopa yang terkenal dengan banyaknya pintu dan ruangan mewah.Barangsiapa terlena dan tak waspada, bisa tersesat di dalamnya. Dan bukan tak mungkin, bisa terhilang selamanya...Kini Ocean, Kate Sang Kakak, Lilian dan seorang petugas jaga sedang berkeliling puri mencari jejak

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-10
  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Penyelidikan Lara di Evertown High

    Ternyata Erato, alias Lara, yang belum juga membukakan identitasnya sebagai 'kakak tiri' Ava alias Earth, betul-betul menepati janjinya. Pemuda itu heran juga, gadis yang baru dikenalnya ini sangat tertarik untuk 'membantunya', entah dengan tujuan apa! Ia sesungguhnya curiga dan kurang senang. Namun di lain pihak, ia juga penasaran. Maka dibiarkannya kali ini Erato melaksanakan rencana gilanya. Ava alias Earth ingin tahu tempat tinggal Emily Rose Stewart secepat-cepatnya, mungkin bila dilakukan sendiri, amarahnya bisa meledak sewaktu-waktu. Bahkah bukan tak mungkin, Alexander Chan-Meyer, kekasih gadis itu, bisa ia cekik dan habisi dengan tangan hampa! 'Aku bahkan tak butuh pedang terkutuk 'Dangerous Attraction', tanganku saja sudah cukup untuk melampiaskan semua dan mengakhiri nyawa pemuda itu dalam sekejap!' demikian Ava sering membatin. 'Namun tidak, tidak, tidak! Aku tak boleh bertindak gegabah. Emily tak boleh menerimaku dalam keadaan berduka dan me

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-11
  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Lara dan Awal Kecemburuannya

    Erato alias Lara tentu saja tak mengalami kesulitan, dengan cepat segera menemukan dua sosok tamu M's Brew yang sudah familiar di matanya.Emily dan Alexander. Guru-guru muda yang konon berpacaran dan 'dibenci' siswi-siswi remaja Evertown High yang tadi Lara 'pergoki'bergosip di koridor.Mereka duduk berdua berdampingan di pojokan kantin, masih menikmati hidangan penutup dalam diam. Sesekali lirik-lirikan, seperti orang-orang pacaran diam-diam pada umumnya.Lara belum pernah pacaran dan merasa untuk seumur hidupnya mungkin takkan pernah jatuh cinta. Apalagi setelah membaca surat wasiat Hannah, almarhumah ibunya, yang menderita gegara cinta!Namun mengintip kemesraan Emily dan Alexander, pemuda tampan blasteran Everasia dan Evermerika itu, entah mengapa Lara merasa cemburu. Tiba-tiba saja ia berempati pada siswi-siswi remaja tadi, ingin berteriak 'betapa tak adilnya dunia ini!' dan merebut Alexander dari sisi Emily!'Ha ha ha, pikiran gila!' u

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-12
  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Hilangnya Kebekuan & Kepolosan Lara (18+)

    Lara yang seumur hidup tak pernah menyukai pria, tak ingin berkencan atau melakukan apapun, baru kali ini tergoda untuk mengintip sejenak apa yang pasangan Alexander dan Emily, dua guru muda yang sebetulnya 'tak memiliki urusan apa-apa' dengan dirinya. Lara hanya ingin membantu adik tirinya memperoleh alamat Emily dan berencana untuk pulang. Namun kali ini godaan itu begitu berat hingga ia mengurungkan niat untuk segera pergi. Hari semakin sore dan suasana Evertown begitu sepi. Lara mendekat ke rumah sewaan yang kebetulan memiliki sisi berjendela deret kecil-kecil dan tinggi. Kamar Emily berada di pojokan, sehingga mudah sekali bagi orang iseng untuk mengintai dari taman halaman di sekitarnya. Tak perlu memanjat tinggi, sebab lanskap berbukit-bukit di taman sudah memberikan 'undakan' yang cukup tinggi. Sosok Lara yang jangkung juga menolongnya untuk melihat ke dalam ruangan. 'Apa-apaan ini? Aku tak tahu mengapa aku begini! Hah, sudah telanjur basah. Aku lihat

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-13
  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Peeping Lara (18+)

    Kaki Lara gemetar. Selama 27 tahun hidupnya ia tak pernah ingin atau tertarik pada hal-hal seperti ini. Kesendiriannya sudah cukup baginya, dan ia selalu merasa tak membutuhkan siapa-siapa. Melihat sepasang manusia bercumbu bukan kesukaannya, bahkan ia merasa geli dan jijik. Namun hari ini, tepatnya di sore menjelang malam hari yang sunyi di Evertown, tembok tinggi, tebal dan keras yang ia dirikan selama ini runtuh seketika. Ia merasa shock, matanya terbuka, barangkali seperti kisah dalam kitab suci yang ia baca, saat Hawa mengetahui bahwa ia dan Adam 'bersalah' dan sadar bahwa mereka tak mengenakan apa-apa, tepatnya setelah menikmati buah terlarang dan ditegur Sang Pencipta. 'Astaga. Tak heran Avalanche menikmati ini. Ia tentu mengalami hal yang sama sebelumnya entah dimana. Apakah ia terobsesi kepada Emily? Dan mengapa, aku juga? Aku tak pernah suka pria. Aku tentu saja tak suka wanita. Milik Emily sama saja dengan milikku. Namun Xander... '

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-14
  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2: "Help Me, Xander..." (18+)

    Ternyata seseorang memergoki perbuatannya! Lara terdiam. Untuk beberapa detik ia menundukkan wajahnya. Sesuatu di dalam dirinya belum bisa berhenti bergelora. "Siapa kau, Nona? Apa yang terjadi di dalam sana? Apa yang kau lakukan di tempat ini?" Tetiba Lara menemukan dirinya sudah berlari tunggang-langgang menuju trotoar jalanan yang sepi, tak sempat dan tak ingin lagi berpaling untuk mengetahui siapa yang tadi menegurnya. Semoga orang itu tak mengejarnya, mengira ia penjahat atau pencuri yang hendak melakukan tindakan kriminal! 'Huh, apa yang kulakukan? Tak biasanya aku begini ceroboh!' Lara merutuk kesal sambil terus berlari menuju rumah, lebih tepatnya, kamar sewaannya sendiri. Dengan napas tersengal-sengal dirabanya saku mencari anak kunci, akhirnya ia berhasil membuka pintu dan masuk, membanting dan segera menguncinya. Duduk jatuh tersandar, tanpa sadar airmatanya turun menganak sungai di pipi. Tetiba Lara menyadari betapa aneh da

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-15

Bab terbaru

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Akhir... (Bagian 5) End

    "Tidak, jangan lakukan itu, Nona Kate! Kami akan segera mencari dan menemukan Ocean Vagano!" di luar dugaan semua orang yang hadir di pagi menjelang siang benderang namun mencekam itu, tetiba Lilian maju, menempatkan dirinya di antara Kate yang nyaris terjun ke jurang dan Katy yang semakin bernafsu untuk mengakhiri hidup kakaknya! "Minggir, Wanita Tua! Kau bukan sasaran Pedang Terkutuk ini! Minggir sekarang juga, aku tidak main-main!" geram Katy kesal. "Tidak! aku memang bersalah! Kuakui semua sekarang juga! Aku yang mengundang kalian kemari karena ingin menjodohkan Ocean dengan harapan semua kutukan akan segera berlalu dan kalian semua bisa berkeluarga dan akhirnya hidup bahagia, melupakan Emily dan segala yang terjadi!" aku Lilian, membuat kedua gadis kembar itu terhenyak, "Namun ternyata semua ini terjadi! Ocean sudah hilang dan kemungkinan besar tewas di laut dan takkan pernah kembali! Jadi aku merasa gagal, aku merasa benar bila ini semua salahku! Sama seperti p

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Akhir... (Bagian 4)

    Semua yang hadir terpaku di tempat, tak berani bergerak sedikitpun setelah mereka berjarak sedemikian dekat dengan Katy yang mungkin akan melukai Kate sewaktu-waktu tanpa sempat mereka cegah."Berhenti di sana sekarang juga, Nona Siapapun Namamu! Sebab gara-gara dirimu, semua yang aku dan Emily ingin lakukan hingga pergi sejauh ini terpaksa tertunda!" Earth dengan suara keras menitahkan Katy yang belum ia kenal."Darimana kau mendapatkan pedang itu dan siapa sebenarnya kalian, mengapa bisa ada di puri ini?" tanya Sky yang juga belum tahu apa-apa."Mereka berdua gadis-gadis bangsawan Everopa, keluarga Forrester yang datang kemari dari jauh dengan tujuan ingin bertunangan dengan kakak kalian, Ocean Vagano," jelas Lilian yang merasa bersalah karena diam-diam mengundang mereka, namun tampaknya tak berjalan baik seperti yang direncanakan."Betul sekali! Dan aku sebagai adik, kali ini tak ingin mengalah untuk kakakku, sekalipun ia telah tidur dengan Ocean Vagan

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Akhir... (Bagian 3)

    "Tidak, jangan ikuti aku lagi! Kumohon! Lihat, tadi ada seorang Vagano datang entah darimana, Ocean atau bukan, dia bisa kaujadikan milikmu!" Kate Forrester berlari terus di jalan yang semakin menanjak di tepi pantai itu, tanpa sadar bahwa sebenarnya ia menuju 'dead end'. Jurang yang menghadap ke pantai, namun bukan yang berpasir putih, melainkan pantai curam berbatu karang besar tajam dimana almarhum Zeus Vagano pernah terjatuh ke atasnya dan tewas seketika. "Kau tak bisa mengaturku! Nyawamu berada dalam tanganku, Kak!" Katy masih tersenyum dengan anehnya. Kini Kate berada dekat sekali dengan tepi jurang. Ia terhenti, bingung. Tak ada jalan kemanapun untuk kabur lagi. Hanya ada dua pilihan, dan dua-duanya jalan menuju maut! ********** Sementara itu di puri, Emily dan Earth telah memasuki ruang utama. Emily yang masih enggan sekaligus cemas pada nasib gadis kembar misterius yang dikejar saudarinya sendiri dengan pedang Dangerous Attraction, di

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Akhir... (Bagian 2)

    "Tidak mungkin, ini semua tak mungkin terjadi, sebab lukisan ini tak mungkin nyata!" Kate Forrester perlahan mundur menjauh, merasa tak ingin terburu-buru dari tempat persembunyian itu karena khawatir Katy akan menemukannya. Namun ia juga merasa tak nyaman dengan apa yang ia lihat. Terlalu mengerikan dan tak dapat dipercaya! Hanya saja, untuk bertahan di bawah tatapan empat pasang mata sedemikian mengerikan, siapa sanggup bertahan? Akhirnya Kate keluar dan kembali berlari menelusuri labirin Lorong Bawah Tanah. Tentu saja, tak jauh darinya masih ada Katy yang sedari tadi menunggunya dengan sabar. Dan suaranya yang berisik melengking saat bermonolog di hadapan Lukisan Terkutuk tentu saja terdengar oleh Sang Adik yang masih belum ingin melepaskan Sang Kakak. "Kate, sejauh apapun dan dimanapun kau berada, aku selalu ada di belakangmu, mengawasimu hingga aku mendapatkan nyawamu!" Kate berusaha keras mencari jalan keluar, kemana saja tembusnya lorong-lorong

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Akhir... (Bagian 1)

    Sementara jauh di lantai dasar, kedua Kembar Cantik Forrester masih saling kejar. Katy yang masih dibawah pengaruh misterius tentu saja takkan menyerah sebelum mencapai tujuannya."Bersiaplah untuk mati, Kate! Kau takkan pernah bisa menghindar dariku ataupun takdir yang menunggumu!""Tidak! Tinggalkan aku saat ini juga! Kau bukan dirimu sendiri, Katy! Sadarlah! Kumohon, ingatlah bahwa kau adikku! Adik takkan membunuh kakak sendiri walau demi cinta!"Sepanjang perjalanannya mencari pintu menuju Lorong Bawah Tanah, Kate Forrester berusaha keras menghalang-halangi adiknya sambil mencoba semua pintu di lorong yang ia duga pernah dilaluinya beberapa saat silam bersama Ocean dan Lilian. Dijatuhkannya semua vas bunga besar-besar dan pajangan berharga yang ia temui, tak peduli bahwa tuan rumah puri bisa saja marah besar bila mengetahui perbuatannya itu.Demi keselamatannya, ia tak peduli. Sayangnya, perbuatan Kate itu percuma saja. Katy tetap mengejarnya dan mela

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Kembali Bersama...

    Semalam-malaman, beberapa jam lamanya Lilian bersama beberapa petugas jaga terkurung di museum perpustakaan hampir merasa putus asa karena 'dikungkung' oleh suatu kekuatan tak kasat mata yang seakan-akan 'menguasai' Puri Vagano. Mereka telah mencari celah di dinding, jendela, serta mencoba semua kemungkinan lain untuk keluar. Tak berhasil. Semua seakan-akan rapat tertutup, bahkan kaca jendela menolak untuk dibuka dari dalam.Sementara di bawah sana, tanpa mereka ketahui, seorang penghuni lama sekaligus tuan rumah, Sky Vagano sang kembar tengah, telah tiba kembali di kediamannya sendiri. Merasa heran karena tak ada seorang penjagapun di puri, sementara pintu-pintu utama tak terjaga dan dengan mudah dibuka dari luar."Pagi yang senyap di Pulau Vagano, dan tak ada penyambutan kepulangan sama sekali. Baiklah, ini memang sangat mendadak! Huh, semoga Lilian tak mengabaikan 'tugasnya'. Berarti benar dugaanku, ada hal yang tak beres di sini! Syukurlah aku kembali! Lilian! Penj

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Hanya Ada Satu Tempat!

    Kate masih belum terlalu percaya bila Katy betul-betul serius ingin menyakitinya, walau sebenarnya ia betul-betul mulai dilanda sebuah perasaan yang sangat tak enak."Ayolah, Adikku! Letakkan saja pedang-pedangan yang kau dapatkan entah darimana itu dan berdamai sajalah denganku! Kau nanti juga akan mendapatkan jodohmu sendiri. Kembar Vagano tidak hanya Tuan Muda Ocean! Masih ada 2 adiknya yang sama-sama tampan dan bisa kaupilih sendiri nanti!" ia tertawa gelisah sementara Katy masih mendesaknya hingga jauh mundur ke dalam kamar, bahkan hingga ia terjatuh ke atas ranjangnya sendiri."Tidak, Kak! Aku ingin hanya diriku saja yang menjadi kekasih, tunangan dan kelak istri Ocean Vagano! Karena kau adalah sainganku! Dalam cinta, tak pernah ada yang namanya teman, sahabat bahkan saudara sekalipun!" Katy tersenyum sinis sambil tetap menggenggam hulu pedang terkutuk Dangerous Attraction yang belum pernah Kate lihat sebelumnya."Lalu, apa yang kau inginkan? Membunuhku? C

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : The Real End is Near...

    Lama Earth terdiam, sementara dalam hatinya, Emily sangat yakin bahwa pemuda itu takkan pernah berkata ya. 'Ia sangat membenci keluarganya, tanah kelahirannya, jadi ia takkan pernah mau! Maka aku akan bebas pergi, karena ia tentu akan menolak mentah-mentah semua permintaanku yang sukar ini!' demikian Emily berusaha untuk membuat Earth mundur perlahan dengan syarat yang sedemikian berat. Berada kembali di tanah kelahirannya tentu saja bukan pilihan terbaik bagi Earth yang tak ingin mengenang masa lalunya yang begitu kelam dan menyedihkan. Pergi sejauh-jauhnya, bila perlu! "Baiklah, Emily! Demi kau, hari ini juga kita akan segera kembali ke Pulau Vagano!" di luar dugaan, Earth menyanggupi permintaan Emily yang paling sukar itu. "A, a, a, apaaaa?" Emily terperangah tak percaya, "Earth, bagaimana mungkin kau mau? Ocean dan Sky bisa membunuhmu, apalagi bila kau membawaku kesana! Pedang Terkutuk itu tentunya masih ada dan kali ini hidupmu bisa berakhir di ujungnya!

  • Cursed : Kutukan Kembar Tampan Season 1-2   S2 : Tawaran Emily, Menikahi Earth?

    Sementara, Emily masih berada dalam 'penguasaan' Earth di sebuah hutan yang sunyi. Masih terombang-ambing antara ingin kembali kepada Xander yang 'ditinggalkannya' begitu saja tanpa kabar di M's Brew di Evertown, atau tetap bersama Earth yang tak mungkin akan mengizinkannya pergi lagi. "Emily, sudah dua kali kita melakukan itu. Kau bisa berterusterang kepadaku, apakah kau mulai bisa menyukaiku walau sedikit?" Earth masih memeluknya erat, seakan tak ingin melepaskannya untuk selama-lamanya. Emily gemetaran, walau pelukan Earth terasa hangat. Di bawah siraman cahaya mentari, pemuda itu sama sekali tak seperti saat mereka masih di Pulau Vagano tiga tahun silam. Tubuhnya bersih, mulus, wajahnya bercahaya. Emily sungguh merasakan perbedaan yang signifikan antara Earth Si Bungsu Terkutuk di masa lalu dengan Avalanche Si Barista di masa kini. "Aku belum tahu. Tiba-tiba saja kau muncul kembali. Terlalu mendadak bagiku. Dan aku sudah punya kekasih yang mencintaiku. Xa

DMCA.com Protection Status