Home / Fantasi / Crystal of Soul : Twins / Episode 12 Tertangkap

Share

Episode 12 Tertangkap

Author: Rai Seika
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

“Siapa kalian?” tanya Yuan kepada orang-orang yang berada di depan kamarnya. 

“Kami pengawal Anda,” jawab salah satu dari mereka. 

“Pengawal? Siapa yang memerintahkan kalian?” tanya Yuan sekali lagi. Yuan yakin ayahnya lah yang menyuruh orang-orang ini, agar dia tidak pergi kemanapun. 

“Panglima Archilles,” jawab salah satu dari mereka. 

“Paman Archi? Jangan bercanda,” sahut Yuan. 

Dia masuk ke dalam kamar, mengambil jaket dan segera pergi. Ke enam pengawal tersebut segera mengikutinya. Kemanapun Yuan melangkah, mereka ikut. Hal itu membuat Yuan jengkel. 

“Apa-apaan ini? Apa sekarang aku tawanan?” kata Yuan dalam hati, dia benar-benar kesal.&nbs

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 13 Berada di Kota Red Ruby

    Orang di depan Yuan mengulurkan tangannya ke arah Yuan. Yuan memperhatikan baik-baik orang didepannya. Dilihat dari segi manapun dia mirip dengan Archilles, hanya satu perbedaannya, warna rambut saja yang berwarna merah. “Namaku Ren, kau siapa?” tanya pria yang memperkenalkan diri bernama Ren “Yu-Yuan,” jawab Yuan tanpa berbohong. “Apa kau kenal Archilles?” tanya Yuan melihat kemiripan mereka yang sangat jelas. “Dia Ayahku,” jawab Ren dengan senyum manisnya. Berbeda dengan Archilles yang membiarkan rambutnya panjang, Ren berambut pendek. Yuan melihat sekitar, rasanya tempat ini bukan Redstone.

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 14 Berada di Kota Red Ruby (2)

    “Siapa kau, kenapa bisa menggunakan pemurnian?” tanya Fei. Dia memandang Yuan penuh curiga, kekuatan pemurnian bukanlah kekuatan yang dimiliki banyak orang. Kedua kakak Ren pun melihat Yuan dengan tatapan curiga. “Ren tiba-tiba sakit setelah bersamamu, sebenarnya siapa kau?” kata kakak perempuan Ren. Yuan tersudut dengan pertanyaan mereka. Jika dia tahu siapa dirinya yang sebenarnya dia sendiri tidak perlu jauh-jauh terjebak di tempat ini. “Namaku Yuan Silverstone,” jawab Yuan. Hanya dengan mengatakan nama lengkapnya saja berharap sudah bisa menjelaskan siapa dirinya. “Jadi Kau Pangeran kedua Kerajaan Silverstone, Pangeran Yuan,” kata kakak laki-laki Ren yang bernam

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 15. Berada di Kota Red Ruby (3)

    Elliot ikut panik, “Ren apa kamu membunuh Yuan?” “Bagaimana ini Kak, Yuan tidak bergerak,” kata Ren panik. Fei memeriksa Yuan, masih ada detak jantung yang terasa, dengan kemampuan penyembuhnya dia mengobati luka yang fatal. “Dia masih hidup, tapi nyaris saja, petir milikmu hampir merusak jantungnya,” kata Fei.“sekarang sudah tidak apa-apa dia akan bangun nanti, biarkan istirahat.” Fei mengangkat tubuh Yuan dan memindahkannya ke tempat tidur. “Syukurlah,” ucap Ren dan Elliot bersamaan. “Kalian yang di sana, bisakah berhenti mengobrol, aku sudah lelah dengan semua tanaman yang terus saja tumbuh,” ucap kesal Elisa dan salah satu sulur tanaman kini merebut pedangnya. Elisa segera berlari menghindar

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 16. Perjalanan Ke Silverstone

    Archilles tidak bisa menjawab, dia hanya bisa melihat tatapan mata kecewa dari raut wajah Yuan. “Kenapa, Aku tahu Paman pasti mengetahui sesuatu. Dia sengaja menyembunyikannya dariku,” batin Yuan. Setelah selesai, Archilles mengatakan dia dan Yuan akan berangkat besok pagi, waktu yang sangat cepat. Ketiga bersaudara itu merasa belum puas bersama ayahnya. Archilles sangat senang bersama dengan ketiganya mereka menghabiskan waktu saling bercerita. Hingga akhirnya Elliot bercerita tentang kekuatan baru Ren, elemen petir. Archilles sangat senang mendengar hal itu dia memeluk Ren dengan penuh kasih. Yuan yang melihat keakraban keluarga ini merasa seperti ada lubang besar dalam hatinya. Dia tahu benar Archilles jarang pulang karena harus berada di Istan

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 17. Perjalanan ke Silverstone (2)

    Mereka tahu pertemuan di dunia ini tidak bisa lama, benar saja setelah itu sebuah kekuatan menarik tubuh mereka masing-masing. “Yuan, ingat hutan Onyx kutunggu,” teriak Yui. “Ya, Aku pasti datang,” balas Yuan. Baik Yui maupun Yuan terbangun di dunia nyata. Yui segera bangkit dari tempatnya duduk dan segera berlari. Hingga dia menyadari seseorang menarik tangannya. “Mau kemana?” tanya Rafael. “Paman, Aku mau pergi sebenar,” jawab Yui berusaha melepaskan tangan Rafael. “Tidak boleh,” sahut Rafael tetap memegang erat tangan Yui.

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 18. Bertemu Eleinor

    Sehari semalam melakukan perjalanan membuat Archilles kelelahan. Dia akhirnya memilih mencari tempat untuk beristirahat. Saat ini mereka berada di kota pelabuhan butuh sehari lagi untuk mencapai wilayah Silverstone. Kereta kuda berjalan perlahan. Ada sebuah kapal yang menarik perhatian Archilles. Kapal yang cukup besar, lambang dua mawar merah dengan satu sayap putih. “Itu lambang kapal milik Eleinor, apa dia ada di sini?” batinnya. Archilles melepaskan ikatan di tangan Yuan dengan syarat Yuan berjanji tidak berulah. Dia setuju karena tidak ada alasan lagi untuk melawan. Hutan onyx sudah sangat jauh dari kota ini. Ren berada di samping Yuan mereka mengikuti Archilles. Archilles berhenti dan meminta mereka berdua menunggu. Archilles bertanya kepada orang yang sedang bekerja di pelabuhan. Entah apa yang mereka bicarakan

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 19. Malam Bulan Purnama

    Yuan hanya bisa melihat Eleinor dan Archilles pergi meninggalkan dia dan Ren. “Sudahlah kita makan saja aku lapar,” kata Ren melihat-lihat sekeliling mencari restoran atau warung makan. Yuan hanya mengangguk dan memang dia juga lapar. “Kalian berdua ayo ikut aku, ada tempat makan yang lumayan,” ajak Andreas. Yuan terlihat berhati-hati terhadap Andreas setelah melihat perseteruannya dengan Archilles. “Tenang saja meskipun Om Andreas ini seperti anjing dengan kucing jika bertemu ayah, tapi pada dasarnya dia baik,” ucap Ren dengan polosnya Mereka menuju ke sebuah kedai yang menjual seafood. Aroma seafood bakar mengg

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 20. Munculnya Raja Kegelapan

    Archilles bersama dengan Eleinor melihat makhluk bersayap hitam tersebut. “Ren dimana Yuan?” tanyanya kepada Ren yang berdiri di sampingnya. “Tadi dia terjatuh,” jawab Ren. “Makhluk apa itu?” tanya Eleinor. Rambut merahnya tertiup angin malam, dengan baju zirah ringan dia terlihat cantik dan gagah. Eleinor mencabut pedangnya dan bersiap bertarung. “Elein, lindungi saja aku, biar aku yang menyerangnya,” ucap Archilles. Di tangan Archilles sudah terbentuk dua bola energi petir. Kilatan menyambar dari kedua bola itu saat dilemparkan ke arah makhluk bersayap tersebut. “Pengganggu,” ucap Yuan yang menghindari kedua bola itu dengan terbang berubah arah. Kini Yuan berada cukup d

Latest chapter

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 141 Damai

    Satu minggu setelah kejadian peperangan itu, dengan itikad baik Rafael meminta diizinkan masuk ke ruang kristal. Leiz tidak mempersulit dan membiarkan saja mereka masuk. Yuan dan Yui membawa kedua orang kakek dan neneknya untuk dimakamkan. Mereka memenuhi keinginan terakhir kedua orang itu. “Ayah dan ibu tidak berubah sama sekali, apa kejadian itu terjadi saat aku masih kecil,” lirih Raja Yuichi yang mengenang masa lalu setelah melihat kedua jasad orang tuanya. “Tidak ada yang tahu, tanyakan pada ayah atau ibu tapi kurasa mereka juga tidak tahu,” jawab Rafael. “Bagaimana dengan Yuan? Kapan dia akan dinobatkan?” tanya Raja Yuichi. “Entahlah, kami belum membicarakannya, Kerajaan Kegelapan sedang berbenah sementara Yui dan Yuan juga sedang berusaha mengembalikan dunia i

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 140 Perang Telah Usai

    Lenora Isolde menaikkan tongkatnya dan rantai entah dari mana mulai mengikat tubuh Nacht.“Apa-apaan ini!” teriak Nacht yang mendapatkan serangan bertubi-tubi tanpa bisa membalas.Di belakang Nacht muncul sebuah pintu besar seperti pintu dimensi pada umumnya, perlahan pintu itu terbuka dan saat pintu itu terbuka lebar, semua aura hitam yang membumbung ke langit diserapnya.“Rosaline, buat barrier,” perintah Rafael yang langsung dilaksanakan dengan cepat.“Razen, ikat kaki kita semua dengan tanah, gerbang itu akan menyerap semua yang ada di sekitarnya,” ucap Rafael.Razen segera mengikat kaki semua orang dengan tanaman, Yui juga melakukan hal yang sama dengan kekuatan Seiryu, rum

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 139 Hati Nacht

    Elemen petir dari ketujuh orang itu membentuk seekor naga petir yang besar. Lebih besar dari naga hitam Nacht.“Sialan, kenapa tidak kuperhitungkan itu yang mereka panggil, tujuh elemen petir,” batin Nacht. Dia teringat terakhir kali hidupnya berakhir karena jurus yang sama. Naga petir yang dibuat oleh tujuh orang berelemen petir yang dikirim Raja Cahaya waktu itu, saat pertarungan terakhirnya.Naga petir itu menghancurkan naga hitam Nacht dengan cepat naga itu menghilang. Lalu Naga itu juga mengelilingi Nacht hingga di sekitarnya teraliri petir yang kuat. Nacht merasakan getaran dalam tubuhnya dan apa yang telah dia serap mulai keluar satu persatu.“Yuan sekarang!” teriak Raja Yuichi.“Baik,” jawab Yuan.

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 138 Elemen Petir

    Cahaya itu mulai menghilang, bayangan seseorang yang berada di tengah ledakan terlihat. Dia masih hidup meskipun penuh dengan luka.“Yui, dia masih hidup. Aku sudah tidak punya tenaga lagi.” Yuan terduduk di tempatnya sekarang. Energinya telah habis tak tersisa, begitu pula dengan kembarannya.“Kita hanya bisa pasrah sekarang,” balas Yui yang tak tahu lagi harus berbuat apa. Dari tempatnya dia melihat tubuh Rafael di kejauhan, dia merasa sebentar lagi akan menyusulnya menemaninya di alam lain.Bukan hanya si kembar yang pasrah, yang lain juga hanya bisa menelan ludah, bagaimana mereka menghadapi satu orang saja masih belum bisa.“Bagaimana? siapa yang akan menolong kalian?”Nach

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 137 Menghancurkan Nacht

    Yuan yang merasakan tubuhnya seharusnya terjatuh ke tanah tapi ada seseorang yang menahannya. Dia pun segera menoleh ke arah orang yang menahan tubuhnya itu.“Kak Razen!” seru Yuan melihat orang yang dikenalnya itu.Bukan hanya dia tapi ada Xavier dan Ernest yang datang ke tempatnya.“Jadi kita apakan orang ini?” tanya Xavier yang sudah ingin menguliti makhluk yang dia bangkitkan dengan darah Yuasa.“Tidak ada,” jawab Yuan, dia duduk dan dibantu Ernest untuk memulihkan diri. Pria itu memberikan ramuan kepada Yuan, dan dengan menurut dia meminumnya hingga habis.“Apa yang kau lakukan padaku! Lihat saja kalau aku terlepas kau akan menyesal,” ancam Nacht yang masih berusaha melepas

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 136 Mencari Kelemaan Nacht

    Rafael tersenyum masam, takdir benar-benar mempermainkannya. Dia bahkan belum jatuh cinta dan hidupnya sudah harus berakhir. Dia juga belum sempat melihat dunianya kembali. Tapi tidak masalah, setidaknya gadis di depannya tidak mengalami rasa sakit yang kini dialami saat ini.“Bukankah seharusnya aku hidup denganmu, Yui,” lirih Rafael yang membuat Yui berhenti terisak.“Paman,”“Aku belum mau mati, jadi tenanglah, aku tidak mudah mati, benarkan,” lirih Rafael yang terus memandang gadis yang selalu menyusahkannya sekaligus mengisi hari-harinya selama ini.“Kenapa baru kusadari, berat rasanya melepaskan gadis ini,” batin Rafael.“Yui, boleh paman memelukmu?&rdquo

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 135 Ratu Awan

    Lenora Isolde, Ratu dari Kerajaan Awan. Sang Penguasa dunia lain, dia tidak pernah ikut campur urusan dunia di bawahnya, baik dunia manusia, dunia kristal apalagi dunia bawah. Dia sang penguasa mimpi dan persimpangan, peramal masa depan.“Apa yang membuat seorang Lenora Isolde turun dari singgasananya?” tanya Rafael yang hampir tidak percaya dengan matanya. Melihat sang Ratu Awan di depan mata.“Persimpangan, kali ini ada banyak persimpangan, bahkan kau juga memiliki persimpangan, Rafael. Hidup atau mati, ah selalu tidak menentu,” jawab Lenora yang kata-katanya bagaikan misteri di telinga Rafael.“Apa Sawatari yang memanggilmu?” tanya Rafael kembali.“Salah satunya, permintaanya akan jiwa Yuasa, kau pasti tahu itu,” j

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 134 Serangan Ke Blackdragon

    Siapa yang siap berperang? Jika ditanya, apakah siap untuk berperang? Semua akan menjawab tidak siap. Bahkan mereka yang saat ini berjalan menyerang juga tidak yakin dengan tindakannya. Mereka hanya mengikuti perintah, takut dan tidak bisa berbuat atas keinginan sendiri.Yuan menatap ribuan pasukan yang menghadang dan melihat kesiapan penduduk yang sudah memegang senjata dengan tatapan takut. Namun, keberanian menjadi muncul saat semua yang mereka kenal maju bersama, saling menguatkan.“Aku belum siap,” lirih Yuan, menelan ludahnya. Ada ketakutan dalam hatinya, dialah yang harus menghadapi sang pembawa petaka tapi saat ini dia belum cukup kuat.“Aku ada bersamamu,” ucap Yui menguatkan Yuan. Dia menggenggam tangan saudara kembarnya, menatap lautan pasukan yang berwarna hitam.

  • Crystal of Soul : Twins   Episode 133 Aurum

    Pegunungan Jade, tinggi menjulang dengan lebatnya tanaman dan monster yang ada. Mereka berdua telah sampai di puncaknya. Sepi, tidak seperti yang dipikirkan Rosaline tentang desa naga.“Kau berpikir ada banyak naga di sini?” tebak Pangeran Yuasa.“Ya, ini desa naga seharusnya banyak naga disini,” jawab Rosaline.“Ada, kemarilah.” Pangeran Yuasa mengajak Rosaline masuk ke ruang bawah tanah. Tempat itu tidak terlihat dari permukaan, mereka berada di sebuah ruangan besar yang berada di dalam tanah. Mereka menelusuri lorong gelap dan lembab yang minim cahaya, kemudian tiba di sebuah ruang besar.“Akhirnya kau kembali juga,” suara serak naga yang berbicara dalam bahasa mereka.

DMCA.com Protection Status