Home / Romansa / Crazy Rich Baby / Bab 40 : Jika Ini Mimpi

Share

Bab 40 : Jika Ini Mimpi

last update Last Updated: 2023-01-18 12:16:59

Jika ada wanita yang paling bahagia di dunia ini, tentu Zie lah orangnya. Sejak peristiwa kedatangan Aaera dan pernyataan cinta Sean, Zie selalu dibuat berbunga-bunga dengan perlakuan pria itu. Bahkan saat hendak pulang Sean sampai ingin ikut naik lift bersamanya. Namun, sudah sangat jelas tanpa perlu berdiskusi, Zie menolak dengan tegas ide sang suami. Akhirnya Sean pun turun memakai tangga darurat seperti biasa.

"Aku mau menunggu Sean,"ucap Zie ke sang mama saat mereka sudah tiba di basement.

Gia menoleh Airlangga, hingga mereka memutuskan untuk pulang lebih dulu. Lagipula mereka juga membawa mobil masing-masing.

Zie berdiri di dekat pintu keluar sambil memainkan ujung sepatunya. Dia menoleh ke kiri di mana letak tangga darurat berada. Gadis itu tiba-tiba tertawa, dia ingat dulu sering melakukan hal ini saat menunggu Sean.

Zie pun mendekat ke arah pintu darurat. Ia mulai berhitung satu sampai sepuluh saat tepat berada di depan pintu. Di hitungan ke sepuluh dia yakin Sean akan mu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Zahrah Aulia
berasa bab y kurang panjabg
goodnovel comment avatar
Nur Janah
ya begitulah manusia gelato, romantisnya kadang muncul kadang enggak .........
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
bukan mimpi zie tapi emang manusia gelato mulai mencair
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Crazy Rich Baby   Bab 41 : Membangun Rumah Tangga

    Sama-sama menjadi ibu hamil dengan usia kandungan yang tak terpaut jauh, tapi Zie dan Marsha mengalami perubahan bentuk tubuh dan sikap yang jauh berbeda. Seperti saat ini, Marsha sedang mengomel ke butik langganannya karena baju yang dia pesan untuk sang sahabat belum juga jadi. "Maaf Nyonya, tapi memang ternyata ada salah pencatatan. Staff kami salah memasukkan jumlah pesanan.""Halah, alasan!"Marsha menolak alasan dari manager butik itu. Ia bahkan sudah mengancam akan mengadu ke pemilik butik tentang ketidakbecusan pekerjanya. "Lalu mana staff yang kamu maksud itu? Aku ingin bertemu dengannya," kata Marsha. "Itu-""Iya si itu," sembur Marsha. Si manager butik pun kebingungan, padahal nama staffnya bukan 'itu'. Dia hanya mengucapakan kata itu untuk menunjuk. "Maksud saya, staff itu yang bernama Bagus sedang tidak masuk kerja hari ini. Ibunya sakit dan dirawat di rumah sakit."Marsha bengong, dia tiba-tiba merasa sedih karena ucapan si manager barusan. Ia pun bertanya, "Sakit

    Last Updated : 2023-01-18
  • Crazy Rich Baby   Bab 42 : Tidak Ada Romantis-Romantisnya

    “Katanya cinta, tapi tidur memunggungi,”imbuh Zie. Ia masih terus menusuk pinggang Sean, dan tak lama suaminya itu berbalik ke arahnya.Pipi Zie menghangat dan memerah seperti buah tomat. Sean memandanginya lekat, bahkan ujung hidung mereka hampir menempel satu sama lain. Suaminya itu menempelkan tangan ke pipinya, tersenyum dan mengecup dalam kening Zie. “Tidurlah, kamu masih harus beristirahat. Jangan sampai kelelahan lagi dan membuat bayi kita kenapa-kenapa,” ucap Sean. Ia menggeser badan membawa kepala Zie ke dadanya dan memeluk erat.“Apa kamu menyayanginya? dia hadir karena kesalahan.” Zie mengulum bibir. Diarahkannya jari telunjuk ke dada Sean dan seolah meggambar lingkaran kecil di permukaannya.“Tentu saja, karena dia kita bisa sedekat ini.”“Sean, apa kamu ingat kapan pertama kali kita bertemu?” tanya Zie penasaran. Ia renggangkan pelukan dan memandang wajah tampan pria yang membuatnya tergila-gila ini.“Entah, aku tidak mengingatnya.” Sean menggeleng, karena tahu istrinya

    Last Updated : 2023-01-18
  • Crazy Rich Baby   Bab 43 : Panggil Aku Sayang!

    Zie kembali dengan aktivitasnya. Ia hari itu mengenakan baju kerja baru dari butik langganan Marsha. Zie menemui pak Firman untuk jujur dengan kondisinya yang tengah berbadan dua.“Ha-ha-hamil?”Calon wakilnya itu terkejut karena ini jelas bukan masalah kecil. Jika sampai ada lawan politiknya yang tahu tentu akan menjadi senjata untuk menjatuhkan mereka.“Aku benar-benar minta maaf! Aku pasti sangat mengecewakan Bapak,” lirih Zie.Padahal hari itu Pak Firman ingin mengatakan bahwa dia menyewa beberapa pengawal untuk mulai menjaga Zie. Ia takut terjadi hal yang buruk ke gadis yang sudah dianggap anaknya sendiri itu menjelang pemilihan.“Lebih baik kita rahasiakan saja kehamilanmu ini, cukup aku saja yang tahu dan jangan sampai ada yang tahu lagi,” ucap Pak Firman. Padahal Surya sudah pernah bicara tentang kecurigaan ini. Jika sampai pendukung setia mereka itu tahu, bisa jadi akan murka dan membuat semuanya menjadi kacau.“Pak!” Lirih Zie.“Sudah! tidak perlu khawatir, aku tidak ingin

    Last Updated : 2023-01-18
  • Crazy Rich Baby   Bab 44 : Pengawal Untuk Zie

    “Jadi apa tidak masalah jika pak Firman tahu kamu sedang hamil?”Manusia gelato berubah menjadi manusia posesif. Memeluk istrinya dari belakang dan menghidu dalam-dalam wangi shampo yang masih menguar dari surai panjang sang istri.“Tidak masalah,”jawab Zie ragu.Ia tahu kebohongan tentang kehamilannya tidak bisa selamanya ditutupi. Zie bahkan berpikiran buruk ke calon wakilnya, karena jika sesuatu terjadi saat dia menjadi wali kota jelas pak Firman lah yang akan menggantikan posisinya.“Nada bicaramu menunjukkan kalau kamu tidak yakin.” Sean menarik lembut lengan Zie agar menghadap ke arahnya. Ia menyelam dalam ke manik mata istrinya itu lalu mengangsurkan tangan membelai pipi. Susana yang mereka lalui beberapa hari ini sungguh sangat romantis. Andai saja ini sejak dulu, andai saja Sean tak memiliki kesalahpahaman terhadap Zie. Kesalahpahaman yang bahkan masih belum dia ceritakan ke istrinya itu. Tak salah jika Zie masih menganggap semua ini mimpi.Zie melakukan hal yang sama seper

    Last Updated : 2023-01-18
  • Crazy Rich Baby   Bab 45 : Seseorang Dengan Rencana Jahat

    Pagi harinya, Zie dibuat syok dengan cerita Sean. Dadanya bahkan naik turun menahan amarah yang bercokol di sana. Zie berpikir pak Firman pasti dalang di balik semua ini, tapi kenapa suaminya? Kenapa Sean yang dijadikan sasaran?“Semalam papa bilang kita perlu memikirkan cara untuk membuat Doni mengaku, dia sepertinya sudah pulang dan berganti shift dengan pengawalmu yang perempuan,” kata Sean. “Pak Firman, apa mungkin ini ulahnya?” Zie tak bisa berbaik sangka ke wakilnya itu. Ia terlihat cemas dan bahkan menggigiti kuku jari.Baru kali ini Sean melihat Zie ketakutan seperti ini. Ia malah berpikir bagaimana takutnya Zie saat pertama kali menyadari tengah mengandung anaknya. Sean menarik pinggang wanita itu lantas meraih pergelangan tangan Zie dan menurunkannya ke sisi badan.“Jangan mengambil kesimpulan dulu! Aku dan Papa akan menyelidiki ini. Untuk sekarang bersikaplah wajar,” bujuk Sean.“Tapi orang jahat itu pasti sedang menunggu kabar dirimu celaka, Sayang!” Zie merajuk, tanpa sa

    Last Updated : 2023-01-18
  • Crazy Rich Baby   Bab 46 : Nasib Sean

    Sean membawa mobil Gia menuju T Group sambil sesekali melihat siapa yang mengirim pesan. Sejak tadi ponselnya berbunyi, Sean takut ada hal penting karena notifikasinya sedit mengganggu. “Pesan penipuan, dasar hari gini masih saja ada orang yang menipu.”Sean baru saja melempar kembali ponselnya ke kursi penumpang, tapi dikagetkan dengan seorang pengendara motor yang baru memberikan sign ke kanan dari jarak dekat. Sean yang terkejut refleks membanting kemudinya ke kanan, dan nahas sebuah mobil menghantamnya dari belakang. Mobil milik Gia yang dikendarai Sean sampai terguling dua kali. Hingga membuat semua pengendara jalan yang akan mengawali aktivitas pagi itu syok.Beberapa orang langsung menepikan kendaraan. Terlihat beberapa ojek online mencoba memberi pertolongan. Dengan sigap mereka bahu membahu untuk mengeluarkan Sean yang terlihat tak bergerak di dalam mobil.“Api-api, ada api woi …. cepat tolong!” teriak salah seorang warga. Beruntung dengan sigap seorang wanita pengendara tu

    Last Updated : 2023-01-19
  • Crazy Rich Baby   Bab 47 : Kehilangan Memori

    “Dokter bilang hasil MRInya keluar besok, tapi yang terpenting adalah menunggunya sadar.” Raiga bicara di depan keluarganya yang menunggu di kursi selasar. Ia menoleh ke ruang ICU di mana Zie sedang berada di dalam menunggui Sean.“Tidak ada luka serius ‘kan? Tangan dan kakinya hanya memar?” tanya Daniel untuk memastikan lagi, meski dokter sudah menjelaskan ke mereka tadi.“Iya, tapi dokter takut terjadi trauma di kepala jadi kita tunggu hasilnya,” jawab Raiga dengan suara pelan. Ia mengangsurkan tatapan ke sang mama yang terlihat sangat terpukul karena kecelakaan yang terjadi ke sang kakak.Raiga tadi sempat berbincang dengan Ghea. Wanita yang melahirkannya itu merasa sangat bersalah. Bahkan sampai sekarang, Ghea masih merasa bahwa penculikan dan phobia yang diderita Sean juga akibat dari kesalahannya.“Mama pikir, Mama bisa menjadi ibu yang baik untuk kalian, tapi ternyata tidak.” Raiga mengenang ucapan Ghea.“Terkadang Mama merasa memiliki banyak kesalahan ke kalian. Bahkan, ketid

    Last Updated : 2023-01-19
  • Crazy Rich Baby   Bab 48 : Tidak Boleh Tahu

    Sean duduk bersandar pada headboard dan menerima suapan makanan dari Ghea. Pria itu sama sekali tidak mau didekati oleh Zie meski terkadang masih melirik ke arah sang istri.Jangan ditanya bagaimana perasaan Zie sekarang, dia sudah ingin menangis, berteriak sejak tadi. Bahkan jika bisa, dia mau bertanya ke Sean kenapa bisa melupakan dirinya. Zie menunduk dan tertawa. Sudah jelas tawanya ini bukanlah tawa bahagia melainkan kesedihan karena Sean melupakannya.Sepertinya baru semalam mereka bermesraan, saling melempar kata cinta, tapi kini pria itu menganggapnya orang asing. Jika diibaratkan kenangan Sean adalah sebuah lautan luas, maka Zie merasa hanya menjadi buih di sana, yang bahkan tidak bisa menjadi bagian dari lautan itu sendiri.“Sean, apa kamu tidak mengingat Zie. Kalian sudah menikah dan bahkan dia sedang mengandung anak kalian sekarang,” ucap Ghea penuh kelembutan. Ada beberapa hal yang Ghea kurang mengerti, Sean ingat Nova sudah meninggal tapi bisa lupa dengan pernikahannya

    Last Updated : 2023-01-19

Latest chapter

  • Crazy Rich Baby   Bab 305 : Foto Keluarga - TAMAT

    Hari itu Sean dan Zie menemani Lea bermain bersama Keenan di taman. Putra dan putri mereka itu tampak bermain prosotan juga ayunan bersama. Zie duduk tidak jauh dari mereka, dia sangat bahagia melihat Keenan dan Lea yang begitu akur. “Yura masih bersikeras tidak mau melihat kondisi ayahnya. Dia tampaknya sekarang benar-benar tidak peduli,” ucap Zie dengan tatapan tertuju ke Keenan dan Lea. Sean menghela napas kasar, hingga kemudian membalas, “Yura masih menganggap kalau kecelakaan yang menimpanya dulu memang disengaja. Sampai sekarang Yura juga sangat yakin jika pak Aris memang dalangnya, padahal yang sebenarnya itu murni kecelakaan. Kakaknya saja yang sengaja membuat isu itu agar Yura membenci papanya, kemudian pergi dan tidak mengharapkan warisan karena terlanjur benci.” Sean menjelaskan panjang lebar akan fakta yang memang diketahuinya. “Hem … tapi Yura sebenarnya juga sudah tahu, dan dia bilang tidak butuh warisan. Buatnya yang terpenting bisa hidup tenang dan Raiga terus mencin

  • Crazy Rich Baby   Bab 304 : Menjadi Bagian Keluarga Tyaga

    Setelah perbincangan malam itu, hari berikutnya Yura dan Raiga pun menemui Mita yang sudah kembali masuk penjara. Di sana mereka bicara di ruang khusus yang memang disediakan untuk menjenguk narapidana.“Kami sengaja ke sini karena ingin meminta izin darimu. Kami berniat mengadopsi bayimu,” ujar Yura menyampaikan maksud kedatangannya dan sang suami, sesuai dengan apa yang sudah mereka sepakati.Mita terkejut mendengar ucapan Yura, bahkan menatap mantan teman kuliahnya itu seolah tidak percaya.“Aku akan meminta pengacara untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Kami juga akan memberimu sejumlah uang, agar nanti saat kamu keluar dari penjara, kamu bisa memulai hidup baru yang lebih baik,” ucap Raiga.“Kamu harus berjanji, tidak akan pernah bertanya, mendekati, atau berpikir untuk melihat anak itu lagi, setelah kamu setuju untuk melimpahkan hak asuhnya kepada kami.”Raiga sengaja menegaskan agar Mita tidak sembrono dan dikemudian hari mengakui anak itu sebagai anaknya.Mita hany

  • Crazy Rich Baby   Bab 303 : Mengadopsi Bayi

    “Tapi memangnya Lea boleh punya adik?” tanya Lea ke Yura, dia menatap wanita itu penuh harap.Yura menoleh Ghea, hingga kemudian mencoba memanfaatkan keinginan Lea untuk membujuk Raiga.“Kalau gitu ngomong ke papa, bilang Lea mau bayi ini jadi adik Lea. Gimana?” Yura mencoba memprovokasi karena mungkin jika Lea yang meminta hasilnya akan berbeda.Lea terlihat senang, hingga kemudian kembali menatap bayi Mita.Raiga baru saja selesai menangani pasien, dia cukup terkejut melihat Yura, Ghea, dan Lea di sana, karena mereka tidak mengatakan jika akan berkunjung ke klinik.“Papa.” Lea langsung berlari ke arah Raiga, kemudian meminta gendong.Raiga pun senang, dia menggendong Lea bahkan mencium pipi bocah itu penuh kasih sayang.“Kenapa kalian tidak memberi tahu kalau mau ke sini?” tanya Raiga sambil menggendong Lea. “Hanya kebetulan mampir, sekalian mau melihat bayinya Mita, katanya ada di sini,” jawab Ghea.Raiga menoleh ke bayi Mita yang tampak menggeliat di dalam box, kemudian kembali me

  • Crazy Rich Baby   Bab 302 : Bayi Tak Berdosa

    “Harusnya kita makan siang bukan makan sore seperti ini.” Raiga tampaknya merasa kasihan ke Yura yang harus menunggu dia membantu persalinan Mita tadi. “Tidak apa-apa, aku masih bisa menahan rasa lapar, lagipula aku senang melihat kakak bisa membantu persalinan ibu hamil dengan selamat.” Yura tersenyum lebar. Ia bahkan menyodorkan sendok ke depan mulut Raiga, dan pria itu tanpa ragu menerima suapannya. “Polisi tadi datang ‘kan?” Tanya Raiga. Masalah Mita sepertinya menjadi topik yang menarik untuk mereka bahas. Baik Raiga dan Yura tak menyangka kalau Mita berujung menjadi PSK dan hamil anak salah satu pelanggannya. Karena membahas soal bayi yang baru saja dilahirkan wanita itu, Yura pun memberanikan diri untuk bertanya bagaimana kalau mereka mengadopsi seorang bayi. Bukankah banyak anak yang butuh orangtua asuh di luaran sana. “Bagaimana menurut kakak? Apa kita harus mengadopsi anak?” Mendengar pertanyaan itu, pikiran Raiga pun langsung tertuju ke Mita. Mungkinkah Yura ingin men

  • Crazy Rich Baby   Bab 301 : Wanita Hamil

    Enam Bulan KemudianHari itu Yura baru saja mengantar Lea yang kemarin menginap bersamanya ke rumah Zie. Dia berada di mobil dan kini sedang menelepon Raiga. Setelah masalah Lea selesai hubungan mereka masih sangat harmonis. Riaga sendiri kini sudah tidak bekerja di rumah sakit karena fokus mengurus klinik bersalin miliknya sendiri.“Apa kakak sibuk? Aku sudah mengantar Lea ke apartemen kak Zie. Bagaimana kalau kita keluar untuk makan siang bersama?” tanya Yura.Dia seberang sana, Raiga tampak memulas senyum bahagia sambil membubuhkan tanda tangan ke berkas yang dipegang oleh perawat.“Tentu, aku tidak mungkin menolak ajakan makan siang dari wanita —yang selalu bisa membuatku merasa menjadi pria paling beruntung di dunia," jawabnya merayu.Yura pun tertawa mendengar ucapan Raiga, pria itu senang sekali menggombal dan membuat hatinya berbunga-bunga. Jika dipikir lagi, mungkin ini adalah hikmah dari kejadian yang menimpa rumah tangga mereka. Bukannya renggang hubungan keduanya malah ber

  • Crazy Rich Baby   Bab 300 : Keluarga Untuk Lea

    Hari berikutnya, baik Yura dan Zie terlihat sudah bisa menjaga perasaan dan sikap masing-masing. Keduanya bertatap muka meski tidak saling sapa, tapi tidak seemosi semalam. “Mama.” Lea langsung mendekat ke Yura, bahkan langsung memeluk wanita itu. Zie sedikit iri melihat hal itu, tapi dia mencoba menahan diri meski ada rasa sesak yang tak terelakkan melihat Lea yang memeluk Yura penuh kasih sayang. “Lea mau mandi, sambil main busa,” celoteh anak itu. Yura pun mengangguk sambil tersenyum, dia kemudian menggandeng Lea untuk pergi mandi, sedangkan Zie hanya bisa memandangi keduanya, tanpa bisa berbuat apa-apa karena takut membuat Lea sedih. Saat sudah berkumpul untuk sarapan bersama, mereka bersikap wajar meski wajah mereka terlihat begitu tegang. “Aku minta izin untuk bermain dengan Lea sebentar, Kak. Setelah itu baru kita bicara,” ujar Yura ke Zie. Ia memulas senyum tipis saat sang kakak ipar menganggukkan kepala tanda setuju. Yura pun mengajak Lea ke halaman samping. Dia sama se

  • Crazy Rich Baby   Bab 299 : Cinta Ini Membunuhku

    Raiga tidak bisa berkata-kata saat Sean menghajarnya. Seolah pasrah, Raiga membiarkan kakaknya itu memukul wajahnya bertubi-tubi. Zie hanya diam dan Yura pun masih syok sekaligus bingung. Tak tinggal diam, Daniel mencoba melerai dan menjauhkan Sean yang masih memukuli Raiga. “Sudah, kalian seharusnya tenang! Kasihan Lea jika tahu kalian begini. Seharusnya kalian bicara baik-baik agar Lea tidak terkejut atau bingung dengan fakta sebenarnya,” ujar Daniel yang tidak berniat membela salah satu dan berusaha menjadi penengah. Sean pun akhirnya menjauh dari Raiga, tapi tatapan pria itu jelas masih penuh amarah. “Kalian menginaplah di sini dulu. Besok setelah kalian sedikit tenang, kita bicarakan lagi masalah ini dengan baik-baik, serta memikirkan bagaimana ke depannya,” ujar Daniel ke Zie dan Sean. Sean melirik Zie yang mengangguk tanda setuju dengan ide Daniel, hingga akhirnya mereka pun menginap di sana malam itu. Lea sendiri tidur dengan Keenan, Daniel, dan Ghea agar tidak lagi terjad

  • Crazy Rich Baby   Bab 298 : Buah Kebodohan

    Setelah menembus jalanan yang sedikit sepi, Sean dan Zie pun sampai di rumah Daniel. Di sana Yura menyambut hangat mereka, meski Zie dan Sean hanya memasang wajah datar.“Ken, ajak Lea main di kamarnya, ya,” pinta Sean ke sang putra.Keenan pun mengangguk, sedangkan Ghea langsung mengajak dan menemani keduanya pergi ke kamar yang terdapat di lantai atas.“Ra, kita perlu bicara!” ujar Sean.Yura bingung karena sikap Sean dan Zie yang berbeda, apalagi Zie terlihat sedih, hingga kemudian membiarkan saja Keenan dan Lea pergi ditemani sang mertua, sedangkan dia ikut Sean dan yang lain ke ruang keluarga untuk bicara.Mereka kini sudah duduk bersama, Yura sendiri menangkap gelagat aneh dari kakak iparnya.“Kami ingin membicarakan sesuatu. Meskipun menyakitkan, tapi kamu harus tahu kalau Raiga selama ini memiliki kebohongan besar,” ujar Sean sambil memberikan ekspresi wajah datar.Yura mencoba menyiapkan hati dengan hal yang akan didengar selanjutnya, meskipun tangannya kini sudah terlihat g

  • Crazy Rich Baby   Bab 297 : Terlalu Pengecut

    Hari itu adalah hari Yura wisuda. Binar kebahagiaan tampak jelas di wajahnya. Apalagi Raiga datang ke sana bersama Lea. Bocah itu memakai kebaya yang mirip dengannya, Daniel dan Ghea juga hadir sebagai orangtua. Mereka begitu bahagia melihat Yura yang akhirnya bisa menyelesaikan study-nya.Setelah acar seremonial selesai, mereka pun berfoto bersama, Yura terlihat bahagia karena semua orang memberinya selamat, termasuk Lea yang tampak bangga ke prestasi yang diraihnya.“Papa sudah memesan tempat di restoran untuk kita merayakan kelulusan Yura,” ucap Daniel.Yura semakin bahagia karena keluarga sang suami sangat baik, tidak pernah membedakan antara anak dan mantu. Namun, saat tiba di restoran dan sampai waktu makan tiba, Zie, Sean, dan Keenan tidak terlihat di sana, tentu saja hal itu membuat Yura bertanya-tanya.“Apa Kak Sean dan Kak Zie tidak Papa undang?” tanya Yura. “Sean sibuk dan Zie juga, jadi mereka tidak bisa datang," jawab Raiga membuat alasan.Yura pun memaklumi, hingga kem

DMCA.com Protection Status