Home / Romansa / Crazy Rich Baby / Bab 29 : Korset (Part 2)

Share

Bab 29 : Korset (Part 2)

last update Last Updated: 2023-01-15 15:16:32

Sean menyusuri jalanan yang lengang karena hari masih pagi. Dia beberapa kali berdecak karena belum menemukan mini market yang buka. Dirinya tidak mungkin kembali tanpa membawa sikat gigi karena khawatir Gani akan mengolok-oloknya nanti.

Sean memutuskan berhenti di tepi jalan, dia melihat pedagang bubur ayam yang tak jauh dari tempatnya memarkirkan kendaraan dan berniat membelikan makanan itu untuk orang rumah. Namun, baru saja hendak meraih pintu dia tiba-tiba saja tersadar.

"Tunggu, untuk apa Zie membersihkan mukanya pagi-pagi. Dia bahkan kemarin tidak mandi sampai hampir jam sepuluh pagi."

Sean merasa tidak senang, jika Zie sampai pergi tanpa memberitahunya. Ia cepat-cepat turun untuk memesan sepuluh porsi bubur ayam lalu kembali ke rumah.

Sesampainya di kediaman sang mertua, Sean memberikan bungkusan makanan itu ke pembantu yang berpapasan dengannya, dengan langkah terburu-buru, pria berwajah manis itu naik kembali ke kamar untuk menemui sang istri.

Zie ternyata benar-benar a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Ria Rifantiani
waaahhh sudah berani mengakui zie istri
goodnovel comment avatar
Nur Janah
pengakuan Sean di depan umum bahwa Zie adalah istrinya
goodnovel comment avatar
eva nindia
asikkk sean udah ngakuu suamii ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Crazy Rich Baby   Bab 30 : Tidak Peka (Part 1)

    Surya menjauhkan tangan yang hendak memegang Zie. Nampak jelas wajah semua orang kebingungan karena ucapan Sean barusan. Hingga mereka membiarkan saja Sean membopong Zie menuju tenda yang memang disediakan, jika ada peserta senam yang pingsan atau kelelahan. Sean begitu cemas, dia membaringkan Zie dengan perlahan ke atas ranjang yang tersedia, pria itu berdiri di samping sang istri saat tenaga medis mencoba memeriksa.Surya hanya diam memerhatikan, dia pun tidak bisa berbuat apa-apa saat melihat Sean yang begitu perhatian ke Zie. Pria itu hanya berdiri di depan tenda dan sesekali menjawab pertanyaan orang-orang yang mendengar ucapan Sean tadi. Pendukung Zie berbondong-bondong mendekat untuk melihat kondisi wanita itu. Mereka bahkan mengambil gambar Zie yang terbaring lemah, meski sudah di halau tapi tetap saja terlalu banyak orang yang memegang ponsel saat itu, hingga foto kondisi Zie pun tersebar luas.“Zie, apa kamu baik-baik saja?” tanya Sean dengan suara lembut, satu tangannya b

    Last Updated : 2023-01-15
  • Crazy Rich Baby   Bab 31 : Tidak Peka (Part 2)

    “Apa?” Raiga, Daniel, dan Ghea terkejut bersamaan saat mendengar cerita Sean jika Zie tadi sempat hampir tertabrak dan jatuh pingsan. “Apa pemotor itu sengaja?” tanya Ghea yang tentunya tidak akan terima, jika sampai calon cucu di kandungan sang menantu celaka. “Tidak tahu, Ma. Tapi yang jelas sekarang aku ingin mengecek kondisi janin Zie,” jawab Sean. Ia menoleh Zie yang terlihat kikuk karena semua orang kini mencemaskan dia yang sebenarnya sudah tidak apa-apa. “Kalau begitu ayo ke atas!” Raiga pun bersiap memeriksa sang kakak ipar. Zie sendiri merasa bingung, dirinya sudah berkata jika baik-baik saja, tapi Sean malah bereaksi berlebihan dan membuat semua orang cemas. Sean menatap ke lantai dua di mana kamar yang digunakan Raiga untuk memeriksa ada di sana. Tiba-tiba saja dia merasa cemas, hingga tak ada satu orang pun yang menyangka pria itu menggendong Zie tanpa permisi. Zie membelalakkan mata. Ia sangat terkejut karena Sean menggendong dirinya, meski ini sudah yang kedua

    Last Updated : 2023-01-15
  • Crazy Rich Baby   Bab 32 : Perutku Sakit

    Sean tak bisa menjawab, dia memilih pergi dari kamar itu tanpa pamit. Dia sendiri bingung dengan perasaan aneh yang kini bersarang di dadanya.Zie yang memang tidak memiliki prasangka apa-apa memilih bangkit dan memandangi Raiga dengan air muka bingung. “Dia kenapa sih? bukankah jauh lebih baik jika yang membantu kelahiran anakku nanti adalah kamu?”Raiga tak langsung menjawab, pria itu malah menggaruk kepala hingga menoleh Ghea yang masih ada di sana.“Zie, kamu tahu ‘kan bayi itu lahir lewat mana? Sean, dia tidak ingin aku … “Zie membelalakkan mata, dia bahkan menunjukkan telapak tangan kanan ke Raiga untuk meminta adik iparnya tak melanjutkan kalimat yang sudah sampai di ujung lidah. Wanita itu tiba-tiba merasa malu dan buru-buru turun dari ranjang. Ia membetulkan bajunya lalu menyusul Sean yang entah sedang berada di mana sekarang.“Kakakmu, dia cemburu ya?” tanya Ghea ke Raiga yang sibuk membereskan alat setelah memeriksa Zie tadi.“Hem … bukankah sudah aku bilang, Sean menyukai

    Last Updated : 2023-01-16
  • Crazy Rich Baby   Bab 33 : Pernyataan Cinta

    “Tidak apa-apa, kamu mungkin hanya kelelahan,” ucap Gia.Namun, wanita itu menjadi tidak bisa tenang saat Sean bilang pagi tadi Zie pingsan dan bahkan mereka sempat ke rumah untuk memeriksakan kandungan Zie. Zie pun tak bisa melakukan apa-apa, padahal dia sudah meminta Sean untuk tidak membahas hal ini di rumah, dan suaminya itu pun mengiyakan.“Aku akan menyiapkan mobil, Mama bantu siapkan baju Zie. Tidak bisa, aku tidak akan membiarkan dia pulang sampai dokter terbaik memeriksa kondisinya,” ucap Sean.Gia mengangguk, dia membelai rambut Zie lalu melakukan apa yang sang menantu pesan. Gia sempat melihat korset sang anak di tempat sampah, tapi memilih mengabaikan. Tak lama Sean kembali. Ia menggendong Zie seperti pagi tadi. Sementara itu Gia mengikuti dan berniat ikut ke rumah sakit.Airlangga membelai dan mencium kening putrinya di dalam mobil. Pria itu berjanji akan menyusul segera setelah mengondisikan putra bungsunya. Airlangga tahu tidak bisa membawa Miro ke rumah sakit karena u

    Last Updated : 2023-01-16
  • Crazy Rich Baby   Bab 34 : Berhalusinasi?

    Ucapan Sean seperti tak nyata bagi Zie. Ia mengangguk dan menjawab lirih ucapan pria itu barusan. "Aku masih mencintaimu, perasaanku dulu dan sekarang masih sama," ucap Zie. Di mata Zie terlihat jelas Sean tersenyum lebar. Pria itu masih memegang tangannya dan perlahan memejamkan mata kembali. Begitu juga dengan Zie. Efek obat dari dokter yang mengandung penenang membuatnya memejamkan mata lagi. Hingga saat matahari mulai menampakkan diri. Zie bangun dan tak melihat Sean berada di dekat ranjang seperti semalam. "Ternyata hanya mimpi," Lirih Zie diikuti senyum ironi. Ia perlahan menegakkan punggung, berpikir Sean pasti sudah pergi meninggalkannya. Namun, tak lama dia kaget karena mendengar suara dari dalam kamar mandi. Zie ingat kemarin Sean memang belum mandi dan malah berakhir mengantarnya ke rumah sakit. Ia menoleh ke arah sofa, di sana tergeletak tas miliknya juga paper bag kecil yang dipakai Airlangga untuk membawakan baju Sean.Zie hampir meraih ponsel yang ada di atas nakas

    Last Updated : 2023-01-16
  • Crazy Rich Baby   Bab 35 : Video Lama

    "Sean!"Baru turun dari mobilnya, Sean dikagetkan dengan panggilan dari suara orang yang dia kenal. Dia menoleh, tapi tak memerdulikan dan memilih masuk ke gedung T Group. Sean tersenyum miring, untuk apa mantan tunangannya datang ke tempat kerjanya pagi-pagi seperti ini. Terlebih dengan apa yang telah Aaera lakukan padanya, Sean benar-benar tak lagi memiliki rasa yang tersisa. Aaera pun memilih berhenti berjalan dari pada terlihat seperti dicampakan. Sepertinya akan sulit baginya untuk bisa membuat Sean kembali percaya padanya. Aaera pun memilih cara terakhir. Dia membuka ponselnya untuk mencari video makan malam yang pernah direkam saat Nova masih hidup. Wanita tua itu sangat menyukainya, hingga yang mendekatkan dirinya dan Sean dulu adalah Nova. Kini dia merasa iri saat melihat Sean bisa bahagia dan tak lagi terpuruk karena dicampakan olehnya. Sean yang baru saja masuk ke dalam ruang kerja terusik oleh sebuah pesan dari Aaera. Ia mengumpat karena belum menghapus nomor gadis itu

    Last Updated : 2023-01-16
  • Crazy Rich Baby   Bab 36 : Kedatangan Aaera

    Zie termangu sendirian di kamar inapnya setelah Raiga pergi dan belum ada orang yang datang untuk menemaninya. Ia menatap ke arah jendela dan melihat burung yang sesekali hinggap di daun jendela yang terbuka. Zie tak berani banyak bergerak karena ucapan Raiga yang berkata kandungannya sangat lemah. Wanita itu masih memikirkan tentang apa yang didengar dan dirasanya semalam. Dia merasa itu nyata saat Sean menyatakan cinta, tapi melihat sikap pria itu tadi, Zie yakin itu hanya mimpi.“Ah … apa yang aku pikirkan?”Zie mengacak rambutnya, pikirannya mengiyakan kalau hal itu benar. Mana mungkin Sean si manusia gelato itu menyatakan cinta kepadanya.“Sean tidak mungkin berkata mencintaiku. Sepertinya otakku sedikit rusak.” Zie bicara sendiri kemudian memukul kepalanya.☘️☘️☘️Aaera masih sangat terkejut dengan ucapan Sean, tapi sisi egoisnya tidak ingin menyerah begitu saja. Ditatapnya punggung sang mantan tunangan yang berlalu meninggalkan dirinya dengan tangan mengepal di sisi badan.“Kam

    Last Updated : 2023-01-17
  • Crazy Rich Baby   Bab 37 : Salah Paham

    Zie masih memasang wajah datar. Jika Aaera menginginkan dirinya cemburu, maka Aaera bisa mewujudkannya di alam mimpi, begitulah kira-kira yang ada di pikiran Zie untuk saat ini.“Lalu, apa kamu pikir aku peduli?” Aaera tersenyum miring, dirinya tidak peduli jika dianggap memalukan dengan mendatangi istri dari mantan tunangannya. Dia hanya berpikir untuk membuat jurang salah paham antara Zie dan Sean, sehingga mereka bertengkar dan dia bisa mendekati Sean lagi.“Ya, aku hanya ingin kamu tahu saja, aku tidak tega jika kamu nantinya kecewa. Sean sebenarnya masih mencintaiku, nyatanya dia juga bercerita kalau sudah menikah denganmu, sebelum orang lain tahu,” dusta Aaera untuk membuat Zie cemburu. Informasi yang didapatkan dari beberapa temannya, ternyata kini bermanfaat untuk dirinya.Zie mencengkeram sisi kiri sprei ranjang yang tak nampak oleh Aaera, tapi sedetik kemudian dia melepasnya dengan cepat setelah mampu mengontrol emosi.“Aku adalah satu-satunya gadis yang dicintainya, jadi a

    Last Updated : 2023-01-17

Latest chapter

  • Crazy Rich Baby   Bab 305 : Foto Keluarga - TAMAT

    Hari itu Sean dan Zie menemani Lea bermain bersama Keenan di taman. Putra dan putri mereka itu tampak bermain prosotan juga ayunan bersama. Zie duduk tidak jauh dari mereka, dia sangat bahagia melihat Keenan dan Lea yang begitu akur. “Yura masih bersikeras tidak mau melihat kondisi ayahnya. Dia tampaknya sekarang benar-benar tidak peduli,” ucap Zie dengan tatapan tertuju ke Keenan dan Lea. Sean menghela napas kasar, hingga kemudian membalas, “Yura masih menganggap kalau kecelakaan yang menimpanya dulu memang disengaja. Sampai sekarang Yura juga sangat yakin jika pak Aris memang dalangnya, padahal yang sebenarnya itu murni kecelakaan. Kakaknya saja yang sengaja membuat isu itu agar Yura membenci papanya, kemudian pergi dan tidak mengharapkan warisan karena terlanjur benci.” Sean menjelaskan panjang lebar akan fakta yang memang diketahuinya. “Hem … tapi Yura sebenarnya juga sudah tahu, dan dia bilang tidak butuh warisan. Buatnya yang terpenting bisa hidup tenang dan Raiga terus mencin

  • Crazy Rich Baby   Bab 304 : Menjadi Bagian Keluarga Tyaga

    Setelah perbincangan malam itu, hari berikutnya Yura dan Raiga pun menemui Mita yang sudah kembali masuk penjara. Di sana mereka bicara di ruang khusus yang memang disediakan untuk menjenguk narapidana.“Kami sengaja ke sini karena ingin meminta izin darimu. Kami berniat mengadopsi bayimu,” ujar Yura menyampaikan maksud kedatangannya dan sang suami, sesuai dengan apa yang sudah mereka sepakati.Mita terkejut mendengar ucapan Yura, bahkan menatap mantan teman kuliahnya itu seolah tidak percaya.“Aku akan meminta pengacara untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Kami juga akan memberimu sejumlah uang, agar nanti saat kamu keluar dari penjara, kamu bisa memulai hidup baru yang lebih baik,” ucap Raiga.“Kamu harus berjanji, tidak akan pernah bertanya, mendekati, atau berpikir untuk melihat anak itu lagi, setelah kamu setuju untuk melimpahkan hak asuhnya kepada kami.”Raiga sengaja menegaskan agar Mita tidak sembrono dan dikemudian hari mengakui anak itu sebagai anaknya.Mita hany

  • Crazy Rich Baby   Bab 303 : Mengadopsi Bayi

    “Tapi memangnya Lea boleh punya adik?” tanya Lea ke Yura, dia menatap wanita itu penuh harap.Yura menoleh Ghea, hingga kemudian mencoba memanfaatkan keinginan Lea untuk membujuk Raiga.“Kalau gitu ngomong ke papa, bilang Lea mau bayi ini jadi adik Lea. Gimana?” Yura mencoba memprovokasi karena mungkin jika Lea yang meminta hasilnya akan berbeda.Lea terlihat senang, hingga kemudian kembali menatap bayi Mita.Raiga baru saja selesai menangani pasien, dia cukup terkejut melihat Yura, Ghea, dan Lea di sana, karena mereka tidak mengatakan jika akan berkunjung ke klinik.“Papa.” Lea langsung berlari ke arah Raiga, kemudian meminta gendong.Raiga pun senang, dia menggendong Lea bahkan mencium pipi bocah itu penuh kasih sayang.“Kenapa kalian tidak memberi tahu kalau mau ke sini?” tanya Raiga sambil menggendong Lea. “Hanya kebetulan mampir, sekalian mau melihat bayinya Mita, katanya ada di sini,” jawab Ghea.Raiga menoleh ke bayi Mita yang tampak menggeliat di dalam box, kemudian kembali me

  • Crazy Rich Baby   Bab 302 : Bayi Tak Berdosa

    “Harusnya kita makan siang bukan makan sore seperti ini.” Raiga tampaknya merasa kasihan ke Yura yang harus menunggu dia membantu persalinan Mita tadi. “Tidak apa-apa, aku masih bisa menahan rasa lapar, lagipula aku senang melihat kakak bisa membantu persalinan ibu hamil dengan selamat.” Yura tersenyum lebar. Ia bahkan menyodorkan sendok ke depan mulut Raiga, dan pria itu tanpa ragu menerima suapannya. “Polisi tadi datang ‘kan?” Tanya Raiga. Masalah Mita sepertinya menjadi topik yang menarik untuk mereka bahas. Baik Raiga dan Yura tak menyangka kalau Mita berujung menjadi PSK dan hamil anak salah satu pelanggannya. Karena membahas soal bayi yang baru saja dilahirkan wanita itu, Yura pun memberanikan diri untuk bertanya bagaimana kalau mereka mengadopsi seorang bayi. Bukankah banyak anak yang butuh orangtua asuh di luaran sana. “Bagaimana menurut kakak? Apa kita harus mengadopsi anak?” Mendengar pertanyaan itu, pikiran Raiga pun langsung tertuju ke Mita. Mungkinkah Yura ingin men

  • Crazy Rich Baby   Bab 301 : Wanita Hamil

    Enam Bulan KemudianHari itu Yura baru saja mengantar Lea yang kemarin menginap bersamanya ke rumah Zie. Dia berada di mobil dan kini sedang menelepon Raiga. Setelah masalah Lea selesai hubungan mereka masih sangat harmonis. Riaga sendiri kini sudah tidak bekerja di rumah sakit karena fokus mengurus klinik bersalin miliknya sendiri.“Apa kakak sibuk? Aku sudah mengantar Lea ke apartemen kak Zie. Bagaimana kalau kita keluar untuk makan siang bersama?” tanya Yura.Dia seberang sana, Raiga tampak memulas senyum bahagia sambil membubuhkan tanda tangan ke berkas yang dipegang oleh perawat.“Tentu, aku tidak mungkin menolak ajakan makan siang dari wanita —yang selalu bisa membuatku merasa menjadi pria paling beruntung di dunia," jawabnya merayu.Yura pun tertawa mendengar ucapan Raiga, pria itu senang sekali menggombal dan membuat hatinya berbunga-bunga. Jika dipikir lagi, mungkin ini adalah hikmah dari kejadian yang menimpa rumah tangga mereka. Bukannya renggang hubungan keduanya malah ber

  • Crazy Rich Baby   Bab 300 : Keluarga Untuk Lea

    Hari berikutnya, baik Yura dan Zie terlihat sudah bisa menjaga perasaan dan sikap masing-masing. Keduanya bertatap muka meski tidak saling sapa, tapi tidak seemosi semalam. “Mama.” Lea langsung mendekat ke Yura, bahkan langsung memeluk wanita itu. Zie sedikit iri melihat hal itu, tapi dia mencoba menahan diri meski ada rasa sesak yang tak terelakkan melihat Lea yang memeluk Yura penuh kasih sayang. “Lea mau mandi, sambil main busa,” celoteh anak itu. Yura pun mengangguk sambil tersenyum, dia kemudian menggandeng Lea untuk pergi mandi, sedangkan Zie hanya bisa memandangi keduanya, tanpa bisa berbuat apa-apa karena takut membuat Lea sedih. Saat sudah berkumpul untuk sarapan bersama, mereka bersikap wajar meski wajah mereka terlihat begitu tegang. “Aku minta izin untuk bermain dengan Lea sebentar, Kak. Setelah itu baru kita bicara,” ujar Yura ke Zie. Ia memulas senyum tipis saat sang kakak ipar menganggukkan kepala tanda setuju. Yura pun mengajak Lea ke halaman samping. Dia sama se

  • Crazy Rich Baby   Bab 299 : Cinta Ini Membunuhku

    Raiga tidak bisa berkata-kata saat Sean menghajarnya. Seolah pasrah, Raiga membiarkan kakaknya itu memukul wajahnya bertubi-tubi. Zie hanya diam dan Yura pun masih syok sekaligus bingung. Tak tinggal diam, Daniel mencoba melerai dan menjauhkan Sean yang masih memukuli Raiga. “Sudah, kalian seharusnya tenang! Kasihan Lea jika tahu kalian begini. Seharusnya kalian bicara baik-baik agar Lea tidak terkejut atau bingung dengan fakta sebenarnya,” ujar Daniel yang tidak berniat membela salah satu dan berusaha menjadi penengah. Sean pun akhirnya menjauh dari Raiga, tapi tatapan pria itu jelas masih penuh amarah. “Kalian menginaplah di sini dulu. Besok setelah kalian sedikit tenang, kita bicarakan lagi masalah ini dengan baik-baik, serta memikirkan bagaimana ke depannya,” ujar Daniel ke Zie dan Sean. Sean melirik Zie yang mengangguk tanda setuju dengan ide Daniel, hingga akhirnya mereka pun menginap di sana malam itu. Lea sendiri tidur dengan Keenan, Daniel, dan Ghea agar tidak lagi terjad

  • Crazy Rich Baby   Bab 298 : Buah Kebodohan

    Setelah menembus jalanan yang sedikit sepi, Sean dan Zie pun sampai di rumah Daniel. Di sana Yura menyambut hangat mereka, meski Zie dan Sean hanya memasang wajah datar.“Ken, ajak Lea main di kamarnya, ya,” pinta Sean ke sang putra.Keenan pun mengangguk, sedangkan Ghea langsung mengajak dan menemani keduanya pergi ke kamar yang terdapat di lantai atas.“Ra, kita perlu bicara!” ujar Sean.Yura bingung karena sikap Sean dan Zie yang berbeda, apalagi Zie terlihat sedih, hingga kemudian membiarkan saja Keenan dan Lea pergi ditemani sang mertua, sedangkan dia ikut Sean dan yang lain ke ruang keluarga untuk bicara.Mereka kini sudah duduk bersama, Yura sendiri menangkap gelagat aneh dari kakak iparnya.“Kami ingin membicarakan sesuatu. Meskipun menyakitkan, tapi kamu harus tahu kalau Raiga selama ini memiliki kebohongan besar,” ujar Sean sambil memberikan ekspresi wajah datar.Yura mencoba menyiapkan hati dengan hal yang akan didengar selanjutnya, meskipun tangannya kini sudah terlihat g

  • Crazy Rich Baby   Bab 297 : Terlalu Pengecut

    Hari itu adalah hari Yura wisuda. Binar kebahagiaan tampak jelas di wajahnya. Apalagi Raiga datang ke sana bersama Lea. Bocah itu memakai kebaya yang mirip dengannya, Daniel dan Ghea juga hadir sebagai orangtua. Mereka begitu bahagia melihat Yura yang akhirnya bisa menyelesaikan study-nya.Setelah acar seremonial selesai, mereka pun berfoto bersama, Yura terlihat bahagia karena semua orang memberinya selamat, termasuk Lea yang tampak bangga ke prestasi yang diraihnya.“Papa sudah memesan tempat di restoran untuk kita merayakan kelulusan Yura,” ucap Daniel.Yura semakin bahagia karena keluarga sang suami sangat baik, tidak pernah membedakan antara anak dan mantu. Namun, saat tiba di restoran dan sampai waktu makan tiba, Zie, Sean, dan Keenan tidak terlihat di sana, tentu saja hal itu membuat Yura bertanya-tanya.“Apa Kak Sean dan Kak Zie tidak Papa undang?” tanya Yura. “Sean sibuk dan Zie juga, jadi mereka tidak bisa datang," jawab Raiga membuat alasan.Yura pun memaklumi, hingga kem

DMCA.com Protection Status