Share

Bab 126 : Memilih Baju Tempur

“Aku lupa, tidak menghitungnya. Dulu banyak cowok yang menyatakan cinta, hanya saja aku terlalu bucin padamu.”

Zie memalingkan muka ke arah luar jendela mobil. Ia mengingat jawabannya semalam saat Sean menanyakan apakah Raiga pernah menyatakan cinta padanya atau tidak. Zie jelas tidak ingin suaminya itu cemburu buta. Apalagi salah paham pada Raiga.

Namun, sepertinya Sean tidak puas dengan jawaban itu. Terbukti setelahnya memilih untuk tidur dan tak banyak bicara pagi harinya. Zie berpikir sang suami tidak puas dengan jawabannya, padahal Sean sedang cemas. Ia berharap dokter Billy tidak akan melakukan kesalahan saat memberikan penjelasan tentang kondisinya.

“Apa kepalanya terbuat dari baja, kenapa tidak memakai helm?”

Saat berada di lampu merah , Zie mengomentari seorang pengendara motor yang berhenti tepat di depan mobil Sean. Ia melirik sekilas ke Sean, tapi suaminya itu hanya memandang dan tak merespon ucapannya.

Zie semakin merasa bersalah memikirkan jawabannya semalam, dia hampir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
borong semua Zie jangan ada yang terlewat .........
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
ambil smua aj Zie
goodnovel comment avatar
~kho~
wow....keren banget sean, mau dong jd istrinya jg...hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status