Beranda / Pernikahan / Crazy Marriage / Bab 54. Meminta Kesempatan Kedua

Share

Bab 54. Meminta Kesempatan Kedua

Penulis: Abigail Kusuma
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-29 00:31:42

Mobil Zeus melaju kencang di jalanan Manhattan sore itu. Seakan dikejar oleh waktu, dia hanya ingin segera sampai di hotel tempat Vintari sekarang berada. Sesampainya di sana, dia segera naik ke lift yang membawanya ke lantai empat. Beruntung Andre mau memberitahukan di mana Vintari berada. Andai saja Andre tidak mau memberi tahu Vintari, pastinya akan membuatnya kesulitan dan memakan waktu dalam melakukan pencarian pada Vintari.

Ketukan tak sabar mengawali sapaannya pada Vintari. Satu kali tidak ada sahutan dari dalam. Zeus kembali mengetuk berkali-kali. Sedetik kemudian, pintu kamar dibuka oleh Vintari yang tengah mengerut kesal karena mengira Andre yang membuat keributan itu.

“Kenapa kau tidak sa—”

Zeus mendekap Vintari erat, membuat perempuan itu tidak sanggup menyelesaikan kalimatnya. Manik ambernya sangat terkejut karena tidak mengira bahwa Zeus akan datang padanya seperti ini.

“Apa yang kau lakukan? Lepaskan aku!”

Zeus melepas pelukannya dan menemukan sorot tajam dari Vintari.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Crazy Marriage   Bab 55. Ungkapan Rasa

    Kata-kata Zeus bagaikan sihir yang begitu menenangkan diri Vintari, tetapi perempuan itu masih merasakan sakit hati. Vintari sedikit menjauhkan wajahnya, dan memberikan tatapan mengunci pada Zeus.“Lalu apa foto Faina akan selamanya berada di sana?” tanya Vintari yang tak bisa menahan diri.Zeus menggelengkan kepalanya. “Tidak, aku akan meminta pelayan untuk memindahkan semua barang-barang Faina ke gudang. Sekarang aku hanya ingin fokus padamu dan anak kita.”Vintari mengerjap. Dia terkejut dan sedikit berjingkat saat Zeus meraba perutnya. Dari mana pria itu tahu? Bukankah Vintari telah memilih untuk periksa di rumah sakit lain? Bagaimana dia bisa tahu kalau dirinya hamil?“K-kau—”Zeus tersenyum, kemudian mengecup bibir Vintari lagi. “Aku sudah pernah bilang padamu, tentang kau tidak perlu khawatir kalau hamil. Aku akan bertanggung jawab dan selalu bersamamu. Aku datang untuk menepati janjiku itu.”“Apakah kau datang hanya karena janji itu?” Tiba-tiba Vintari menjadi sedih.Zeus kemb

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-29
  • Crazy Marriage   Bab 56. Ikhlas Melepasmu   

    “Good morning, Nyonya Ducan. Tidurmu nyenyak, hm?” sapa Zeus pada Vintari setelah mengecup keningnya. Pria tampan itu masih terbaring di samping sang istri—memeluk istrinya itu dengan erat.Mata Vintari masih menyipit, dia memastikan bahwa yang di sampingnya memang Zeus, bukan khayalannya. “Ah, ternyata memang nyata.”Zeus mengerutkan keningnya. “Kau kira aku tidak nyata?”Vintari tertawa dan membenamkan kepalanya pada pelukan Zeus. “Aku pikir sedang bermimpi. Aku masih belum terbiasa melihatmu bangun tidur di sampingku.”Zeus mengecup kening Vintari. “Mulai sekarang kau harus membiasakan diri, karena selamanya kita akan selalu tidur bersama.”Vintari mendongakkan kepalanya dari dalam pelukan Zeus. “Selamanya kita akan tidur bersama?”Zeus mencubit pelan hidung Vintari. “Tentu saja kita akan tidur bersama. Kita adalah suami istri.”Hati Vintari menghangat mendengar ucapan Zeus. Tidak pernah dia sangka dirinya merasakan kebahagiaan seperti ini. Sekarang Vintari benar-benar sangat yakin

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Crazy Marriage   Bab 57. Larangan yang Percuma

    David mengajak Irene ke ruang kerjanya. Pria paruh baya itu mengajak Irene berduaan, karena ingin membicarakan sesuatu hal yang penting. Tampak jelas bagaimana raut wajah Irene kebingungan.“Ada apa, David?” tanya Irene di kala sudah tiba di ruang kerja David.David membuka laci kerja, dan mengambil fotonya dengan Irene di waktu mereka masih muda. “Kau masih ingat foto ini?”Irene terdiam menatap kenangan masa lalunya. “Aku tidak mungkin lupa.”David tersenyum seraya menyentuh tangan Irene. “Aku memang berengsek di masa lalu, tapi perasaanku padamu sungguh-sungguh, Irene. Aku mencintai ibu Zeus, dan juga dirimu.”“David, aku ini perusak rumah tanggamu dan ibu Zeus.” Irene meletakan foto itu ke atas meja, dan memasang wajah muram.David membelai pipi Irene. “Bukan kau yang merusak rumah tanggaku, tapi aku yang berengsek, Irene.”“David—”“Menikahlah denganku, Irene,” pinta David yang sontak membuat Irene terkejut.“A-apa?” Bibir dan mata Irene melebar.David tersenyum. “Aku ingin mengh

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Crazy Marriage   Bab 58. Karena Vintari

    Vintari menunggu Zeus pulang dari praktek. Sudah pukul empat sore, tapi suaminya itu juga belum muncul. Sekitar tiga puluh menit lalu, Vintari mendapatkan telepon dari Zeus yang mengatakan sudah di jalan pulang, tapi sampai sekarang Zeus belum kunjung pulang.“Apa di jalan sedang macet, ya?” gumam Vintari bingung.Ceklek! Pintu kamar terbuka. Vintari melihat Zeus muncul. Perempuan itu melukiskan senyuman. Dia mendekat, dan langsung memberikan pelukan pada suaminya itu. Sayangnya pelukan hanya sebentar saja, membuat Vintari kecewa.“Zeus, kenapa kau menolak pelukanku?” Bibir Vintari tertekuk dalam.Zeus membelai pipi Vintari lembut. “Maaf, tapi aku harus mandi dulu. Banyak kuman di luar rumah. Aku tidak ingin kau dan anak kita sakit karenaku.”Vintari tersenyum mengerti dan mengangguk. “Baiklah. Aku akan menunggumu.”Zeus melangkah masuk ke kamar mandi, dan Vintari terus menatap sang suami. Perempuan itu bisa melihat dari mata suaminya itu, ada hal yang membebani pikiran sang suami te

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Crazy Marriage   Bab 59. Bukan Hal yang Mudah untuk Merelakan

    Zeus berdiri di taman dan dihampiri oleh Zayn. Pria itu sedikit melirik ke samping di mana Zayn berdiri. Dia masih berada di kediaman keluarganya. Dia tengah menghirup udara segar di luar, sedangkan Vintari sedang mengobrol dengan Irene.“Aku tidak menyangka kau membiarkan ayahmu menikah dengan ibuku.” Zayn memulai percakapan.“Ayahku juga ayahmu.” Zeus membalas tanpa melihat Zayn. “Dan aku membiarkan mereka menikah, karena aku tahu mereka saling mencintai. Aku tidak ingin menghalangi dua orang yang saling mencintai.” Lanjutnya lagi.Zayn memandang Zeus dengan sorot mata penuh makna dalam. “Seperti kau dan Vintari. Aku tidak ingin menjadi penghalang di antara kalian.”Zeus terdiam sejenak mendengar apa yang Zayn katakan. “Tidak akan ada yang bisa menghalangiku dan Vintari. Sejak awal, Vintari sudah ditakdirkan untukku.”Zayn mengangguk sama sekali tidak mengelak. “Ya, kau benar, tapi di awal yang Vintari sukai adalah diriku, kau ingat itu, kan?”“Kau—” Zeus menggeram emosi akibat cemb

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Crazy Marriage   Bab 60. Kelahiran Anak Zeus dan Vintari

    Beberapa bulan berlalu … Vintari mengernyit menahan nyeri saat turun dari tangga untuk makan siang. Sejak semalam, perutnya mulai merasakan nyeri ringan. Menurut dokter kandungannya di Alpha Hospital, menjelang melahirkan akan sering terjadi kontraksi palsu.Vintari berpikir kalau hal yang dia alami dari semalam adalah kontraksi palsu. Apalagi hari perkiraan lahir masih satu minggu lagi. Namun siang ini, nyeri yang dialami semakin intens. Dia sampai harus merunduk cukup lama sambil mencengkeram pinggiran meja makan saat nyeri itu kembali datang.Jace yang sengaja diminta Zeus untuk menemani Vintari saat dirinya berada di rumah sakit segera tanggap. Dia menghampiri Vintari dan membantunya untuk duduk. Jace sudah menganggap Vintari seperti adik dan sahabatnya sendiri. Bahkan di kala dia tahu Vintari sedang mengandung—dia sangat bahagia.“Semakin sakit?” tanya Jace khawatir.Vintari mengangguk lemah. Dia sampai tidak bisa menjawab karena terlalu sibuk untuk menahan nyeri yang semakin me

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Crazy Marriage   Bab 61. Bertemu Perempuan Sombong

    Kehidupan Vintari dan Zeus berubah banyak setelah kehadiran Ares. Selain hubungan mereka semakin bertambah harmonis, jam tidur mereka juga sedikit berubah karena Vintari harus memberikan ASI pada Ares setiap tengah malam.Seperti malam ini, Zeus yang terlelap tiba-tiba terbangun dan mendapati Vintari yang tidak ada di kamar. Zeus segera keluar kamar untuk menemui istrinya yang sedang menyusui Ares di kamar putranya itu.“Kenapa kau ke sini?” tanya Vintari saat Zeus masuk ke kamar dan mengecup keningnya.“Aku ingin menemani kalian.” Zeus duduk di pinggir ranjang, berhadapan dengan Vintari yang duduk di kursi menyusui.“Kau besok harus berangkat pagi. Kau akan lelah kalau harus begadang.”Zeus menggelengkan kepala. “Aku akan di sini, menamanimu dan Ares. Setidaknya, aku akan berbaring di sini.”Vintari jelas tidak bisa menghalangi keinginan Zeus. Jadi, dia membiarkan suaminya itu untuk berbaring di ranjang sambil memandanginya. Tampak Ares begitu lahap meminum susu.“Vintari …”“Hmm.”“

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Crazy Marriage   Bab 62. Malam Menggelora

    Dentuman musik klub terdengar samar di dalam ruangan VIP yang seluruh dindingnya telah dipasang peredam suara. Jace terlihat sedang duduk dengan segelas whisky di tangannya, sedang menunggu seseorang yang telah dia pesan.Ketukan terdengar beberapa kali sebelum seorang pelayan membuka pintu, mengantar seorang perempuan dengan gaun ketat di atas paha, dan potongan dada rendah yang membuat isinya menyembul setengah.Jace menyeringai. Gerakan matanya menyuruh perempuan itu untuk mengunci pintu. Satu gelas yang masih kosong, dia tuang dengan whisky. “Welcome drink?” ucapnya.Perempuan itu tersenyum dengan lirikan mata menggoda. Tangannya meraih gelas dari Jace, kemudian menyesapnya sekali sambil memperhatikan sosok di depannya yang membuatnya bersemangat. Dia merasa puas dengan sosok tuan yang memperkerjakannya malam ini. Penampilan Jace yang tampan memang selalu menarik mata lawan jenis.“What’s your name, hm?” Jace menarik lengan perempuan itu sampai terduduk di pangkuannya.“Call me Lo

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30

Bab terbaru

  • Crazy Marriage   Bab 70. Ending Scene (TAMAT)

    Pesta ulang tahun Ares yang keempat diadakan mewah di salah satu hotel berbintang lima. Zeus dan Vintari selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Ares tampak bahagia di kala banyak teman-temannya yang turut hadir dalam acara pesta ulang tahunnya. Bukan hanya teman, tapi banyak keluarga yang datang.Andre, Zayn, dan Jace juga turut hadir membawakan kado untuk Ares. Tentu saja bocah laki-laki itu senang sekali mendapatkan banyak hadiah. Tiba ketika peniupan lilin, Ares langsung meniup lilin dan memberikan kue pertama untuk ibunya, ayahnya, lalu kedua kakek dan neneknya secara bergantian. Tidak lupa Ares memberikan potongan kue kecil untuk Viona, dan terakhir dia berikan pada Andre, Zayn, dan Jace.Acara semakin meriah. Pembawa acara mampu membuat para tamu undangan tertawa-tawa. Ares tampak sangat senang bisa bermain dengan teman-temannya di hari yang special. Namun, tak ada yang menyadari bahwa Zayn sedikit menjauh daru kerumunan pesta.“Kenapa kau di sini?” Vintari menghampi

  • Crazy Marriage   Bab 69. Extra Part VI

    Irene dan Jenny mendatangi mansion Vintari dan Zeus. Mereka sibuk membahas tentang pesta ulang tahun Ares yang ke 4 tahun. Tentu setiap tahun ulang tahun Ares selalu dirayakan dengan meriah dan mewah. Hotel berbintang menjadi langganan mereka di kala Ares berulang tahun. Meski masih kecil tapi Ares sudah bergelimang kasih sayang dari keluarganya.Zeus sudah berangkat ke rumah sakit pagi-pagi sekali. Dia memiliki jadwal untuk operasi. Ares pun sudah berangkat sekolah, sedangkan Viona tengah dijaga oleh pengasuh. Saat ini Vintari tengah menyaksikan perdebatan antara Irene dan Jenny yang membahas konsep ulang tahun Ares yang sebentar lagi akan dilaksanakan.“Irene, lebih baik ulang tahun Ares bernuansa biru,” kata Jenny tak mau kalah.“Jenny, tahun lalu sudah biru, kenapa tahun ini tetap biru juga? Tidak berinovasi itu,” jawab Irene jengkel.Vintari memijat keningnya mendengar perdebatan ibunya dan ibu mertuanya. Dia bersyukur ibunya dan ibu mertuanya sangat menyayangi Ares. Namun, terka

  • Crazy Marriage   Bab 68. Extra Part V

    Zeus melangkah masuk ke dalam rumah, mendapati sang istri tertidur pulas di sofa ruang tengah. Pria itu mendekat, dan tersenyum. Dia yakin pasti Vintari menunggunya pulang dari klub malam. Padahal dia sudah meminta Vintari untuk tidur duluan, dan tak usah menunggunya. Namun bukan Vintari namanya jika tidak keras kepala.Zeus tak ingin mengganggu Vintari yang tertidur lelap. Dia memutuskan untuk menggendong sang istri—memindahkan tubuh istrinya ke dalam kamar. Saat sudah tiba di kamar, dia membaringkan Vintari ke ranjang empuk. Pun dia menarik selimut untuk menutupi tubuh sang istri.Zeus sudah melihat kedua anaknya telah terlelap. Pasti seharian ini Vintari fokus menjaga Ares dan juga Viona. Setelah lulus kuliah, istrinya itu tak pernah memikirkan tentang karir. Fokus utama Vintari adalah mengurusnya dan dua anaknya. Segala urusan tanggung jawab keuangan berada di tangan Zeus. Pria tampan itu tidak membiarkan Vintari harus pusing memikirkan keuangan.Zeus melangkah masuk ke dalam kama

  • Crazy Marriage   Bab 67. Extra Part IV

    “Akhirnya kau pulang. Dad pikir kau tidak ingat untuk pulang.” David menatap Zayn yang baru saja tiba di mansion. Irene—sang istri setia duduk di sampingnya. Sejak lulus kuliah, Zayn memutuskan untuk tinggal di penthouse pribadinya. “Maaf belakangan ini aku sangat sibuk, Dad.” Zayn mengecup kening Irene, lalu duduk di ruang bersantai di mana kedua orang tuanya berada. Sudah cukup lama Zayn tidak pulang ke rumah. Alasannya, itu karena dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Namun, meski jarang pulang, dia tetap menghubungi kedua orang tuanya untuk menanyakan kabar.Irene menatap cemas Zayn. “Sayang, apa tidak bisa kau tinggal di rumah ini saja? Mom dan Dad mencemaskanmu.”“Mom, aku sudah besar. Kau tidak usah mencemaskanku. Aku ingin hidup mandiri,” balas Zayn menenangkan sang ibu agar tidak mengkhawatirkannya.David mengembuskan napas kesal. “Kau sudah aku tawarkan untuk membuka law firm sendiri, tapi kenapa malah kau memilih untuk bekerja di law firm kecil? Zayn, kau membuang-buang

  • Crazy Marriage   Bab 66. Extra Part III

    Suara dentuman musik memekak telinga. Zayn berdiri di depan kursi bartender seraya menenggak vodka di tangannya hingga tandas. Sepulang bekerja dia pergi ke salah satu klub malam yang ada di Manhattan. Pria tampan itu enggan untuk langsung pulang. Rasa lelah menangani kasus, membuatnya memutuskan pergi ke klub malam. “Hi, Tampan. Ingin aku temani?” Seorang wanita cantik duduk di samping Zayn, memeluk lengan pria itu.Zayn menyingkirkan tangan wanita asing yang memeluk lengannya. “Pergilah. Aku tidak ingin diganggu.”“Come on, Tampan. Aku bisa memuaskanmu,” bisik wanita itu lagi menggoda.Zayn melayangkan tatapan tajam pada wanita itu. “Aku bilang pergi! Apa kau tuli?!”Raut wajah wanita itu berubah di kala Zayn membentak dirinya. Detik itu juga wanita itu pergi dengan raut wajah marah dan jengkel. Ini bukan pertama kali Zayn digoda. Sejak tadi banyak wanita cantik yang berusaha menggoda Zayn, tapi tidak ada satu pun yang menarik di mata Zayn.“Sepertinya bayang-bayang Vintari masih

  • Crazy Marriage   Bab 65. Extra Part II

    Zeus mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh membelah kota Manhattan. Vintari yang duduk di samping Zeus sampai memegang kuat seatbelt-nya. Beberapa kali Vintari menggumamkan doa. Di balik Vintari panik Ares menghilang, tapi wanita itu juga panik nyawanya melayang.“Sayang, a-aku takut kau khawatir pada Ares. Aku juga khawatir padanya. T-tapi Viona masih terlalu kecil untuk kita tinggal. Ares juga pasti akan kita temukan. Kasihan anak kita kalau mereka menjadi yatim piatu,” ucap Vintari panik.Zeus mendesah kasar. “Jangan berbicara konyol, Vintari. Aku tidak mungkin mengemudi seperti siput ketika anak pertamaku hilang, dan anak keduaku kau tinggal begitu saja.”“Anak kita, Zeus. Ares dan Viona juga anakku. Kan aku yang melahirkan mereka,” ucap Vintari sambil menekuk bibirnya sebal.Zeus tak mengindahkan ucapan Vintari. Pria itu melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Dia sudah meminta keamanan di rumahnya untuk mencari keberadaan Ares. Dia memutuskan untuk menunggu di rumah. J

  • Crazy Marriage   Bab 64. Extra Part

    Beberapa tahun berlalu …Vintari berlari menelusuri koridor rumah sakit. Dia berada di Alpha Hospital untuk bertemu dengan sang suami. Dia tidak bisa menunggu sang suami di ruang kerja, karena ada hal penting yang harus dia bilang pada suaminya. Sekarang tujuan utama Vintari adalah ruang operasi. Perawat di depan mengatakan suaminya memiliki jadwal operasi. “Nyonya Ducan?” sang perawat menatap Vintari yang berdiri di depan ruang operasi, dengan napas terengah-engah.Vintari mengatur napasnya. “Apa suamiku sudah selesai operasi?” tanyanya cepat, dengan wajah panik.“Belum, Nyonya. Apa ada hal penting yang ingin Anda bicarakan pada Dokter Zeus?” tanya sang perawat lagi.Vintari mengangguk cepat. “Iya, ada hal penting yang ingin aku katakan pada suamiku.”“Baik, Nyonya. Saya akan sampaikan pada Dokter Zeus. Saya permisi.” Perawat itu segera masuk ke dalam ruang operasi.Vintari duduk di kursi panjang di depan ruang operasi. Napasnya masih terengah-engah akibat berlari. Tampak jelas waja

  • Crazy Marriage   Bab 63. Perfect Ending

    Beberapa tahun berlalu … Seorang bocah kecil berlarian di pelataran aula serba guna yang telah ramai dengan banyak orang. Dia berlari riang, sambil sesekali tertawa karena sang ayah tidak bisa menangkapnya.“Ares, stop! Kita harus segera masuk ke dalam,” seru Zeus yang dari tadi mencoba untuk menangkap putranya itu.Ares menatap Zeus, kemudian tertawa dan kembali berlari. Di belakang Zeus, semua keluarga hanya berdiri dan tertawa menyaksikan putra mahkota keluarga Ducan sedang beraksi.“Tidak terasa umur Ares sudah hampir dua tahun. Aku masih ingat sekali waktu menggendongnya untuk pertama kali,” ucap Jenny penuh haru.“Kau benar, waktu cepat sekali berlalu. Sekarang Ares sudah tumbuh dengan sangat baik.” Di samping Jenny, Irene yang juga terharu.Zeus menatap keduanya, kemudian menghela napas. “Seharusnya kalian mengeluarkan perasaan haru saat nanti melihat Vintari wisuda.”Robby dan David tertawa mendengar protes dari Zeus, tapi hal itu tidak berpengaruh pada kedua nenek yang masih

  • Crazy Marriage   Bab 62. Malam Menggelora

    Dentuman musik klub terdengar samar di dalam ruangan VIP yang seluruh dindingnya telah dipasang peredam suara. Jace terlihat sedang duduk dengan segelas whisky di tangannya, sedang menunggu seseorang yang telah dia pesan.Ketukan terdengar beberapa kali sebelum seorang pelayan membuka pintu, mengantar seorang perempuan dengan gaun ketat di atas paha, dan potongan dada rendah yang membuat isinya menyembul setengah.Jace menyeringai. Gerakan matanya menyuruh perempuan itu untuk mengunci pintu. Satu gelas yang masih kosong, dia tuang dengan whisky. “Welcome drink?” ucapnya.Perempuan itu tersenyum dengan lirikan mata menggoda. Tangannya meraih gelas dari Jace, kemudian menyesapnya sekali sambil memperhatikan sosok di depannya yang membuatnya bersemangat. Dia merasa puas dengan sosok tuan yang memperkerjakannya malam ini. Penampilan Jace yang tampan memang selalu menarik mata lawan jenis.“What’s your name, hm?” Jace menarik lengan perempuan itu sampai terduduk di pangkuannya.“Call me Lo

DMCA.com Protection Status