Share

Bab 18

Penulis: Zay Nilah
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-25 01:20:17

Untuk Perempuanku

yang Sedang Sakit

Aku tahu surat ini tak akan menyembuhkanmu.

Aku paham, rindu yang menumpuk di dadaku juga tidak mampu memulihkanmu.

Namun, pada bait-bait ini aku ingin memelukmu.

Menemani sepanjang panas dingin tubuhmu.

Menjagamu dengan pikiranku: bahwa kamu adalah satu-satunya perempuan yang ingin kuyakinkan, untuk mencintaiku.

Tidak usah sesalkan jarak. Tidak usah salahkan waktu.

Karena kita juga tidak seharusnya menolak rindu.

Jaraklah yang mengajarkan kita bagaimana cara menjaga percaya.

Jarak pula yang mengajarkan kita untuk bersabar saat satu di antara kita tidak sempat memberi kabar.

Kelak, juga jarak yang akan memperpendek diri, ia akan memangkas waktu hanya untuk melihat kita bertemu.

Pada tubuhmu yang melemah, ada satu hal yang harus kau ingat: bahwa aku menjaga hatimu di sini kuat-kuat.

Aku adalah hati yang menunggu rindu

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Cinta yang panjang   Bab 19

    Aku telah mimilihmuAku tahu, banyak di luar sana hati yang mungkin bisa saja menjadi pilihan lain.Hati yang bersedia menemani sepiku. Yang bersedia bermalam larut bersamaku.Yang bersedia berbagi segala yang ia punya padaku.Namun, aku telah memilihmu. Aku memilihmu atas apa saja risiko yang akan kuhadapi nanti.Aku memilihmu karena aku percaya. Rasa tidak pernah salah dalam mengeja.Meski rasa tidak selalu benar dalam memperhitungkan luka.Tidak mengapa. Bagiku memilihmu selalu mampu memulihkan.Kau obat atas segala nyeri di sudut hati.Walau kadang tidak jarang kau juga sebab rindu memagut sepi.Aku memilihmu atas segala perasaan yang tumbuh di dada.Mengabaikan segala kalimat manusia yang melemahkanku.Aku memilih buta. Aku memilih tuli.Aku tidak peduli pada perkataan orang-orang yang menginginkanku tidak mencintai kamu.Memilihmu adalah hal yang ingin

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-25
  • Cinta yang panjang   Bab 20

    Ini Hanya Soat WaktuTak ada yang tahu kapan hati bisa dengan mudah menerima orang yang baru saat ia patah begitu sendu oleh cinta yang ternyata hanya benalu.Dan, kau hadir dalam getirku. Menghapus segala pupus asa.Kau manusia yang akhirnya mengertikan aku, bahwa selalu ada sembuh setelah jatuh, bahwa selalu ada kuat setelah rehat, bahwa ada kamu setelah dia.Setelah luka. Setelah khianat.Hadirmu mengubah apa-apa saja yang kuduga tak akan pernah ada.Apa-apa saja yang kini ternyata kita sebut bahagia. Ternyata benar, saat kau dicampakkan akan ada pemungut hati yang lebih tulus untuk mengajakmu kembali berdiri.Merentangkan pelukan, mengecupkan rindu, menghangatkan sendu.Di dadaku kini kau menjadi pemenuh segala teduh, tak ada lagi gersang yang mengeringkan, tak ada lagi lembab yang meneteskan.Jika pun nanti waktu memang tak bisa kita buat abadi, tetapi percayalah aku tak pernah lagi

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-25
  • Cinta yang panjang   Bab 21

    Tak Pernah HabisPadamu cinta tak pernah habis.Meski seringkali dicuci oleh tangis.Aku memilih bertahan bukan karena takut kedinginan.Bagiku tetap bersamamu melebihi keinginan.Aku manusia yang utuh membutuhkanmu. Yang rela jatuh membasuh sendu sedanmu.Tanpa pernah kau minta, karena cinta selalu ada.Ia kembali pulih dari luka-luka, menjagamu tanpa pamrih seisi dada.Tak ada cinta yang sempurna.Aku pun pernah membuat retak-retak di dadamu.Tanpa kusadari, tanpa kuingini, jatuh kata-kata yang menyakiti.Namun, ingin kusampaikan kepadamu, tak pernah berniat aku menyakiti.Maafkanlah segala salah. Akan kupeluk semua yang patah.Biarkan kembali rindu lahir dari sebentuk harapan yang mengalir.Doa-doa mungkin tak akan berharga, tanpa rasa syukur karena kita masih ada.Peluklah segala harapan, biar kita tak tersesat menuju tujuan.Denganmu saja ingin ku menua.

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-01
  • Cinta yang panjang   Bab 22

    Kalau SudahWaktunya KumintaKau Jadi SegalanyaLucu memang. Saat tidak bertemu denganmu. Aku ingin sekali segera bisa punya waktu berdua denganmu.Berbicara banyak hal. Aku bahkan sengaja menyiapkan diri untuk menunggu momen itu.Menyiapkan bahan pembicaraan yang akan aku utarakan nanti.Namun, sungguh di luar dugaan saat momen itu datang, semuanya malah menjadi buyar di kepalaku.Yang tersisa hanya perasaan grogi. Aku tidak tahu apa yang harus kukatakan kepadamu.Apalagi melihat senyummu itu. Ampun, aku benar-benar semakin grogi.Ternyata apa yang aku siapkan sama sekali tidak berguna.Namun, aku menikmati perasaan ini. Perasaan yang kubiarkan mengalir tenang. Aku memang sudah tidak mau menunjukan perasaan menggebu-gebu, sebab yang mengebu seringkali lebih cepat berlalu.Biarlah perasaan ini kunikmati pelan-pelan, semoga dia betah bertahan.Aku sungguh ingin menikmati se

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-01
  • Cinta yang panjang   Bab 23

    Semoga Nanti KitaBertemu LagiAda banyak hal yang terduga dalam hidup ini. Seperti hari ini. Aku dibangunkan oleh satu panggilan telepon.Seorang teman mengajakku mengikuti kelas ujian mata pelajaran olahraganya. Sebenarnya aku tidak begitu tertarik awalnya.Selain karena aku sudah bukan mahasiswa lagi. Kegiatan berenang hanya dikhususkan untuk kelas mereka saja.Namun, dia memintaku ikut. Katanya mengantarkan dia saja. sebab ia malas untuk ikut bersama rombongannya.Akhirnya, aku bangun dan segera mandi. Ya sudahlah, lagian hari ini aku juga tidak kemana-mana.Tidak ada salahnya, aku membantu teman. Lagi pula, aku bisa mengetik sesampai di sana.Ada kafe kecil di pinggir kolam renang. Dan, temanku yang menanggung biaya sarapan pagi dan secangkir teh hangat di sana nanti.Aku dan temanku sampai lebih awal. Rombongan kelasnya belum juga datang. Sempat kesal.Aku memang tidak suka pada orang yang tela

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-12
  • Cinta yang panjang   Bab 24

    Perkara MemendamPerasaanSetiap momen jatuh cinta kita dihadapkan pada pilihan.Mengatakan cinta itu dengan segera, atau menikmati pelan-pelan apa yang terasa.Mengambil risiko diterima atau ditolak saat menyatakan perasaan.Atau menjalani rasa rindu yang kadang membuat tak keruan. Memendam perasaan yang ada di pikiran.Dua-duanya adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Namun, saat jatuh cinta tidak ada pilihan lain. Hanya itu.Mau tidak mau harus menjalani salah satunya. Menyatakan atau memendam. Saat memutuskan memendam perasaan. Secara sadar kamu sudah memutuskan apa saja risiko dari semua itu.Kalau tidak nyesek, ya, nyesek banget. Namun, terlepas dari perasaan itu. Setiap perasaan sesungguhnya bisa dinikmati. Perasaan apa saja.Apakah itu patah hati, jatuh cinta, jatuh cinta diam-diam, juga saat kau memilih memendam perasaan. Kau selalu bisa menikmatinya.Meski terkadang lebih banyak perasaan bi

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-12
  • Cinta yang panjang   Bab 25. Hari-hari bertahan bertahun-tahun

    Cinta adalahKesempatanBarangkali memang benar begitu. Kita hanyalah luka-luka di masa silam yang tengah mencoba mencari cara untuk lupa dalam diam.Kau yang pernah memuja dan memuji rindu, kini tak lebih hanya kenangan yang larut dan kubiarkan berlalu. Bukan karena cinta dilukai lantas benci merajai, tetapi karena memang sudah semestinya yang pergi dilepaskan sepenuh hati.Bagiku, kau hanyalah kenangan yang tak lagi kuharapkan pulang. Sudah semestinya kita berkemas.Meninggalkan taman-taman yang selalu datang saat senja, bersama kenangan dia memeluk manja. Semua yang indah dulu, hanyalah kisah yang pernah ada. Hari ini dia sudah tak bernyawa.Aku tidak ingin menyalahkanmu perihal ini. Mungkin akulah yang salah kenapa semuanya berakhir patah. Namun, sudahlah. Jangan kau ungkit lagi rasa-rasa yang tak mungkin bangkit kembali.Carilah rindu-rindu yang lain. Jika pun katamu akulah yang kau butuhkan. Namun, pa

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-12
  • Cinta yang panjang   Bab 26

    Bukan SepasangKekasih Tetapi SepertiSepasang KekasihKita adalah dua orang rumit. Kita memilih menjalani hubungan yang sulit. Namun, itu tidak masalah bagiku.Sedangkan kau juga merasa begitu. Kita tidak memiliki status yang jelas. Kita hanya ditautkan rasa nyaman.Aku senang saat kau mampu membuat aku tertawa, bahkan sampai harus memegangi perutku. Katamu, kau suka setiap kali aku tersenyum.Ah, kau memang suka menggoda. Dan, aku selalu rindu caramu saat kita beberapa hari tidak bertemu.Pernah suatu kali, aku bertanya kepadamu perihal apa tujuan kita. Kau menjawab dengan santai.Bahkan seolah tidak ada masalah sama sekali. Kita jalani saja. Kalau kita bahagia, kenapa harus memikirkan hal yang aneh-aneh?Aku berusaha menerima teorimu. Aku pikir, benar juga, kalau kita bahagia kenapa harus memikirkan hal yang lain.Ucapan teman-temanku saja yang kadang masih terngiang di

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-12

Bab terbaru

  • Cinta yang panjang   Bab 31

    Saat Serius MencintaiSeseorangSaat serius mencintai seseorang sesungguhnya kau akan mempertaruhkan satu hal. Berubah dari apa adanya kamu atau melepaskannya.Karena yang sebenarnya cinta akan selalu menuntutmu untuk berubah. Saat kau jatuh cinta pada seseorang. Secara tidak langsung kau harus mengubah diri sesuai yang ia inginkan.Kau tidak bisa bersikeras dengan sikapmu yang apa adanya itu, padahal dia tidak suka.Jika kau bertanya: bukankah cinta tidak akan mengubahmu untuk menjadi orang lain? Benar.Cinta tidak mengubahmu menjadi orang lain. Namun, kamu yang harus mengubah diri sesuai dengan yang diharapkan pasanganmu.Tanpa perlu ia memintamu untuk berubah. Percaya atau tidak. Tidak ada cinta yang benar-benar bisa menerima kebiasaanmu seratus persen.Selalu ada beberapa persen yang harus kau ubah, atau tanpa sengaja telah membuatmu berubah untuknya.Jatuh cinta adalah perihal bertaruh me

  • Cinta yang panjang   Bab 30

    CerewetIni entah kebetulan atau memang sudah hukum alam. Apakah orang jatuh cinta memang selalu begini? Sejak menaruh hati padamu aku lebih sering cerewet.Aku menjadi orang yang tidak bisa diam. Aku tidak bisa diam menutupi hatiku, bahwa kamu memang selalu mengusik dalam kepalaku. Bahwa kamu selalu saja menggetarkan sebentuk daging di dadaku.Orang-orang menyebut getar itu adalah rindu. Namun, aku tidak tahu apa nama pastinya. Yang aku tahu, saat jauh begini, rasanya lumayan menyiksa. Aku bahkan lebih cerewet dari biasanya. Di jejaring sosial miliku, misalnya.Semuanya kutulis tentangmu. Tentang hatiku yang selalu saja menginginkan kamu. Jika saja bisa, aku ingin menjadi Jin. Yang bisa dengan memejamkan mata, seketika berada di sampingmu.Ah, pasti akan bahagia. Dan aku tahu, salah satu cara untuk menghilangkan sikapku yang kini lebih cerewet adalah dengan menatap matamu.Saat berada

  • Cinta yang panjang   Bab 29

    Kita Harus PercayaAku hanya ingin memercayaimu sepenuhnya, karena menjalani cinta meragu itu memilukan. Aku tidak ingin kita begitu. Untuk apa kita tetap bersikeras bersama kalau nyatanya kita masih saling meragukan apa yang kita rasakan.Sebab itu, aku memilih percaya kepadamu sepenuhnya, karena hatiku pun sudah memilih menetap hanya di kamu seutuhnya.Kita adalah sepasang sayap yang berusaha terbang tinggi. Mengalahkan angin-angin yang bisa saja menjauhkan kita kapan pun dari semua yang kita ingin.Dan, kita harus tetap saling menguatkan untuk melewati semua itu. Saat kau lemah, akulah yang akan selalu memapahmu. Saat aku kelelahan, kepercayaanmulah yang akan selalu menguatkanku. Kita harus tetap percaya, ada kebahagiaan yang sama-sama kita inginkan.Karena itu kita akan tetap terbang bersama, menghadapi apa saja yang akan mengadang kita.Bukankah kita tahu: bahwa cinta dijatuhkan Tuhan di dada ki

  • Cinta yang panjang   Bab 28

    Kita Baru Memulai Jika memang tak ada rasa dan tak berniat menyakiti, kenapa harus pergi?! Bukankah seharusnya kita biasa saja. Tetap menghirup udara yang sama. Tetap berjalan di bawah langit yang sama. Meski tidak lagi saling menggandeng lengan. Meski tidak lagi saling bercerita soal hati. Namun, kita masih bisa saling berbagi banyak hal. Kenapa kau memilih untuk tidak memilihku, misalnya. Kenapa akhirnya kau berniat menjauh? Kenapa akhirnya kau mengira aku lelaki yang tak serius? Mari kita bicarakan baik-baik. Pelan-pelan saja. Karena aku hanya manusia biasa. Tidak semua hal bisa kumengerti hanya dengan kode-kode yang kau berikan. Ada baiknya kita saling membuka pikiran. Bicarakan apa maumu. Agar kau tak pergi dan berlalu begitu saja. Tanpa kau tahu, pergimu membawa sesuatu yang tertanam di dadaku. Sesuatu yang belum kupaham apa namanya. Namun, yang terasa hanya sesak di dada, saat kutahu, kabarnya kau akan per

  • Cinta yang panjang   Bab 27

    Pacaran Jarak Jauh Ini tak sesulit yang dibayangkan orang-orang. Meskitak semudah air yang jatuh dari daun, lalu menyerap ke tanah dan menyuburkan tumbuhan di sekitarnya. Pacaran jarak jauh memang tak semudah air yang jatuh, tetapi pacaran jarak jauh mampu menumbuhkan rindu yang utuh. Cinta tak hanya soal peluk-memeluk, juga tak hanya soal kecup-mengecup. Bukan maksud munafik hal yang begitu. Namun, ada yang lebih luas dari itu, nama perasaan. Hal yang sama sekali tak akan bisa kamu beli di toko mana pun. Juga tak akan pernah kau dapatkan di toko mainan mana pun. Karena perasaan bukan untuk dimainkan. Dan, begitu pun dalam hal pacaran jarak jauh, bukan sebuah permainan. Jika kau sedang menjalani pacaran jarak jauh dan hanya ingin sekadar beranggapan hanya untuk main - main. Segeralah akhiri, karena kau akan membuat hat iseseorang yang menjalani serius denganmu sebagai sebuah permainan. Dan, itu sama

  • Cinta yang panjang   Bab 26

    Bukan SepasangKekasih Tetapi SepertiSepasang KekasihKita adalah dua orang rumit. Kita memilih menjalani hubungan yang sulit. Namun, itu tidak masalah bagiku.Sedangkan kau juga merasa begitu. Kita tidak memiliki status yang jelas. Kita hanya ditautkan rasa nyaman.Aku senang saat kau mampu membuat aku tertawa, bahkan sampai harus memegangi perutku. Katamu, kau suka setiap kali aku tersenyum.Ah, kau memang suka menggoda. Dan, aku selalu rindu caramu saat kita beberapa hari tidak bertemu.Pernah suatu kali, aku bertanya kepadamu perihal apa tujuan kita. Kau menjawab dengan santai.Bahkan seolah tidak ada masalah sama sekali. Kita jalani saja. Kalau kita bahagia, kenapa harus memikirkan hal yang aneh-aneh?Aku berusaha menerima teorimu. Aku pikir, benar juga, kalau kita bahagia kenapa harus memikirkan hal yang lain.Ucapan teman-temanku saja yang kadang masih terngiang di

  • Cinta yang panjang   Bab 25. Hari-hari bertahan bertahun-tahun

    Cinta adalahKesempatanBarangkali memang benar begitu. Kita hanyalah luka-luka di masa silam yang tengah mencoba mencari cara untuk lupa dalam diam.Kau yang pernah memuja dan memuji rindu, kini tak lebih hanya kenangan yang larut dan kubiarkan berlalu. Bukan karena cinta dilukai lantas benci merajai, tetapi karena memang sudah semestinya yang pergi dilepaskan sepenuh hati.Bagiku, kau hanyalah kenangan yang tak lagi kuharapkan pulang. Sudah semestinya kita berkemas.Meninggalkan taman-taman yang selalu datang saat senja, bersama kenangan dia memeluk manja. Semua yang indah dulu, hanyalah kisah yang pernah ada. Hari ini dia sudah tak bernyawa.Aku tidak ingin menyalahkanmu perihal ini. Mungkin akulah yang salah kenapa semuanya berakhir patah. Namun, sudahlah. Jangan kau ungkit lagi rasa-rasa yang tak mungkin bangkit kembali.Carilah rindu-rindu yang lain. Jika pun katamu akulah yang kau butuhkan. Namun, pa

  • Cinta yang panjang   Bab 24

    Perkara MemendamPerasaanSetiap momen jatuh cinta kita dihadapkan pada pilihan.Mengatakan cinta itu dengan segera, atau menikmati pelan-pelan apa yang terasa.Mengambil risiko diterima atau ditolak saat menyatakan perasaan.Atau menjalani rasa rindu yang kadang membuat tak keruan. Memendam perasaan yang ada di pikiran.Dua-duanya adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Namun, saat jatuh cinta tidak ada pilihan lain. Hanya itu.Mau tidak mau harus menjalani salah satunya. Menyatakan atau memendam. Saat memutuskan memendam perasaan. Secara sadar kamu sudah memutuskan apa saja risiko dari semua itu.Kalau tidak nyesek, ya, nyesek banget. Namun, terlepas dari perasaan itu. Setiap perasaan sesungguhnya bisa dinikmati. Perasaan apa saja.Apakah itu patah hati, jatuh cinta, jatuh cinta diam-diam, juga saat kau memilih memendam perasaan. Kau selalu bisa menikmatinya.Meski terkadang lebih banyak perasaan bi

  • Cinta yang panjang   Bab 23

    Semoga Nanti KitaBertemu LagiAda banyak hal yang terduga dalam hidup ini. Seperti hari ini. Aku dibangunkan oleh satu panggilan telepon.Seorang teman mengajakku mengikuti kelas ujian mata pelajaran olahraganya. Sebenarnya aku tidak begitu tertarik awalnya.Selain karena aku sudah bukan mahasiswa lagi. Kegiatan berenang hanya dikhususkan untuk kelas mereka saja.Namun, dia memintaku ikut. Katanya mengantarkan dia saja. sebab ia malas untuk ikut bersama rombongannya.Akhirnya, aku bangun dan segera mandi. Ya sudahlah, lagian hari ini aku juga tidak kemana-mana.Tidak ada salahnya, aku membantu teman. Lagi pula, aku bisa mengetik sesampai di sana.Ada kafe kecil di pinggir kolam renang. Dan, temanku yang menanggung biaya sarapan pagi dan secangkir teh hangat di sana nanti.Aku dan temanku sampai lebih awal. Rombongan kelasnya belum juga datang. Sempat kesal.Aku memang tidak suka pada orang yang tela

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status