Share

Bab 509

Melanie bangkit dan pergi ke kamarnya. Suasana hatinya sangat buruk.

Kenapa semuanya bisa sampai begini?

Setelah semua kerja keras dan perhitungannya, kenapa Yara masih mendapatkan cinta Yudha?

Sekarang, dia bahkan tidak bisa merebut Yudha?

Dia benar-benar tidak bisa menerimanya. Rasa frustrasi yang luar biasa menjalari seluruh pikirannya.

"Bu?" Suara Amel terdengar dari ambang pintu.

"Keluar!" teriak Melanie. Dia sedang tidak ingin berurusan dengan anak ini.

Untung saja, anak itu pintar dan selalu bersikap sesuai keinginannya. Jadi, dia hampir tidak pernah keberatan dengan keberadaan Amel.

"Bu." Sayangnya, Amel hari ini sedang tidak terlalu penurut. Dia malah membuka pintu dan memaksa masuk. "Jangan sedih. Kalau ibu sedih, Amel juga ikut sedih."

Melanie memelototinya. "Nggak usah ngoceh nggak berguna. Kamu nggak bisa apa-apa. Keluar sekarang!"

"Bu, aku bisa membuat Ibu bahagia." Amel melangkah maju.

Melanie mengerutkan kening. "Apa maksudmu?"

Amel berjalan menuju tempat tidur dan tiba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status