Share

Bab 0411

Saat Felix datang, suasananya tampak serius.

"Apa yang Ibu katakan padamu?" tanya Felix pada Yara tanpa basa-basi.

Yara menggeleng. Dia tidak bisa membiarkan Felix melawan Agnes demi dirinya dan anak-anaknya.

Dia harus memikirkannya sendiri.

Felix mendesah. "Kamu mau pergi ke Meria?"

Yara entah kenapa merasa bersalah. Dia mengangguk dan menjelaskan, "TaLa mengundangku belajar di sana dulu. Kandunganmu masih terlalu awal waktu itu, jadi aku menolak."

"Ya, ini adalah kesempatan yang bagus, pergilah." Tak disangka, Felix setuju.

Mata Siska membelalak kaget. "Kak, kamu mau ikut juga?"

Yara seketika menatap Felix dengan gugup. Dia tidak ingin Felix pergi, dia tidak ingin membawa masalah bagi Felix lagi.

"Pekerjaanku memang nggak ada jadwal pasti setiap hari, tapi aku tetap nggak bisa pergi-pergi sesukaku." Felix tersenyum pada Yara. "Tenang saja, aku nggak akan pergi."

Yara menghela napas lega.

Tak dapat dipungkiri, Felix merasa sedikit kepahitan dalam hatinya meski dia tersenyum. "Tapi kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Endar Wati
Thor kenapa bab yg saya sudah baca terkunci semua? padahal saya sudah baca ga kelewat sampai bab berikutnya dengan nomor iklan
goodnovel comment avatar
Zhen Zhen
kpn yudha menyesal. si melani kok menang truus
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
hurmmm harap yara dan janinnya selamat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status