Beranda / Romansa / Cinta seorang dokter / Kembali seperti semula

Share

Kembali seperti semula

Penulis: Luluk masluhah
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-15 19:38:58

Gani bangun dalam keadaan fit dan bersiap untuk segera menjemput sang pujaan hati, hari ini Ghani akan membawa Ratna untuk pergi menuju ke toko perhiasan terlebih dahulu dan benar-benar ingin memberikan cincin kepada Ratna untuk tanda dia sudah mengikat Ratna dan tidak boleh pergi kemana-mana selain bersama dengannya.

Aturan tersebut juga Berlaku untuk Rio, Rio pun sudah tidak boleh dekat dengan Ratna meskipun Rio itu adalah sahabat Ratna, Ghani tidak suka itu, dan ini salah satu trik dari Gani untuk menjauhkan Rio dari calon istrinya.

Ghani turun dari kamarnya dan menampilkan senyum khasnya dan dapat dilihat oleh Mommy nya, Alisa  juga terlihat bingung kenapa bisa putranya itu sudah bisa tersenyum, padahal kemarin putranya itu terlihat sangat kesal, Dia sedih dan dia sedang patah hati.

"Selamat pagi Mom", Ucap Ghani sambil mencium pipi Mommy nya. "Selamat pagi juga Sayang, udah ceria lagi??", tanya Alisa  kepada Ghani.

"Iya dong mom, ada yang m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Cinta seorang dokter    Acara lamaran Ghani dan Ratna

    Sesuai dengan janji Ghani, pulang dari kuliah, Ratna diajak untuk membeli cincin untuk acara pertunangan mereka, dan Ghani saat ini sedang berada di depan gedung kampus tempat Ratna sedang menunggu dirinya."Ayo masuk", perintah Ghani dan langsung diangguki oleh Ratna, mereka berdua pun sudah berada di dalam mobil dan Ghani pun melanjutkan perjalanannya menuju ke tempat yang ia akan Tuju bersama dengan Ratna.Ghani hanya membeli cincin saja dan untuk seserahan nanti itu semua Mommy dan Ghina ya sudah mengurusnya.Ghani dan Ratna tiba di salah satu mall ternama di Jakarta, Mereka kemudian turun dan langsung masuk danyang mereka tuju adalah Food court untuk mengisi mengisi perutnya terlebih dahulu.Ghani dan Ratna terlihat sedang memilih menu makanan yang akan ia makan siang ini dan pilihan Ratna pun jatuh kepada satu gelas jus Alpukat dan 1 Spaghetti,"Kamu mau makan apa Mas biar sekalian aku yang mesanin", ucapan Ratna kepada Ghani."Samain sa

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-16
  • Cinta seorang dokter    Menemui Mesya

    keesokan paginya hari ini awal dimulainya rutinitas baru Ghani yaitu menjemput dan mengantar Ratna untuk pergi ke kuliah.kini Gani sudah sampai tepat di depan rumah Ratna dan Ratna pun sudah keluar dan menghampiri Gani yang menunggunya di depan mobilnya."Hai Sayang, Assalamualaikum", Ucap Ghani kepada Ratna yang sudah berubah status menjadi tunangan Ghani."Waalaikum salam Mas, kamu udah datang Ayo berangkat nanti kesiangan", jawab Ratna Dan mulai masuk ke mobil Ghani.Ghani berencana siang ini ia akan menemui Meisya dengan membawa Ratna,Ghani ingin menjelaskan Jika dia dan Ratna sudah bertunangan dan Meisya tidak akan pernah bisa untuk memisahkan hubungan mereka lagi.Ratna turun tepat di depan gerbang dan juga di sana ternyata ada Rio, Rio sengaja menunggu Ratna karena ada yang ingin dibicarakan dengan Ratna, Ghani yang melihat Rio ada di sana, ia kemudian tidak jadi untuk meninggalkan Ratna ,Ghani ikut turun dan menemani Ratna dan menemui

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-18
  • Cinta seorang dokter    Mesya marah

    Akhirnya Ghani dan Ratna pun pergi, Bibi yang dari belakang membawa minuman bingung ketika melihat tamunya sudah pergi."Loh Non, tamunya kemana??, kok sudah pergi, Bibi baru saja keluar bawa minuman", Ucap Bibi kepada Mesya, dan Mesya kemudian menoleh ke arah Bibi yang sedang membawa minuman tersebut.Cepat Bibi buang minuman itu, aku tidak mau melihatnya", Ucap Mesya yang kemudian berlari ke arah kamarnya, Melly yang melihatnya pun menghela nafasnya, Kenapa putrinya bisa sampai seperti itu.Bibi semakin bingung tidak mungkin Bibi membuang minuman tersebut, lebih baik ia meminumnya dengan Pak satpam yang ada di depan.Bibi kemudian membawa minuman itu ke depan, dia menyerahkan minuman tersebut kepada Pak Satpam yang ada di depan."Pak ini ada minuman seger, pasti Bapak haus kan??, Tanya Bibi kepada Pak Satpam."Wah, Bibi tahu aja kalau saya lagi haus, makasih ya Bi", Ucap Pak Satpam kepada Bibi."Iya Pak sama-sama

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-19
  • Cinta seorang dokter    Pergi bersama Ratna

    Pukul 4 pagi, ponsel Ratna sudah berdering dengan sangat kencang, bukan nada alarm, melainkan Ghani yang tengah membangun kan Ratna, ia ingin agar Ratna sholat subuh tepat waktu.Ratna meraba-raba meja nakas nya, matanya masih saja terpejam, ia masih mengantuk tapi terganggu dengan suara dering ponselnya, segera Ratna menggeser layar ponselnya, meskipun masih agak samar penglihatannya, ia masih bisa menyambungkan ponselnya yang saat ini sedang ia pegang.Ratna samar-samar mendengar suara lelaki yang saat ini sedang menelfon nya, suara yang tak asing menurut Ratna."Halo sayang" terdengar suara Ghani, namun sepertinya Ratna masih belum menyadarinya."Sayang, sayang siapa??, kamu berani panggil aku sayang??" Ratna sedikit kesal, siapa laki-laki yang berani memanggil nya seperti itu kecuali Ghani, suara Ratna juga terlihat seperti sedang Bagun dari tidurnya.Ghani saat ini terlihat sedang memandangi layar ponselnya, Ratna saat ini tak mengenali su

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-20
  • Cinta seorang dokter    30

    Ratna sudah berada di dalam rumahnya. Ia saat ini sedang menatap layar laptopnya yang sudah 3 jam ini menemani Sang pemilik yang masih setia mengerjakan tugas yang di berikan oleh sang Dosen.Berulangkali Ratna menggerakkan tubuhnya pelan, Merenggangkan otot-otot nya yang kaku akibat tugas yang ia kerjakan.Ia juga sudah menguap beberapa kali. Mencoba untuk menahan matanya agar tidak terpejam untuk saat ini."Sudah jam 10 malam ternyata" Gumam Ratna sambil melihat layar ponselnya yang juga ikut tergeletak di atas ranjangnya.Ranjang yang masih di penuhi dengan beberapa tumpukan buku dan kertas yang masih berceceran.Ratna berulang kali sudah menguap, kantuknya juga sudah tak bisa ia tahan lagi, matanya juga sangat berat dan sesekali berair meminta untuk segera di pejamkan.Tak menunggu waktu lama, Ratna kemudian tertidur dengan laptop yang masih menyala dan kertas yang masih berserakan.Keesokan paginya, Ratna sudah bersiap untuk segera pergi

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-03
  • Cinta seorang dokter    31

    Ghani menemani kekasihnya itu sampai tugasnya selesai, dan dari arah kejauhan tampak Rio yang sedang terburu-buru karena ia pergi ke toilet terlalu lama.Rio berhenti melangkahkan kakinya, setelah melihat siapa laki-laki yang sedang berada bersama dengan Ratna saat ini.Rio kemudian berbalik, ternyata Ghani ada disana sedang menemani Ratna.Memang, perasaan Rio ke Ratna masih sama, Rio masih sangat mencintai Ratna meskipun Rio sudah berusaha menghilangkan perasaannya, tapi rasa itu masih tetap ada.Sakit, Pastinya. Rio merasakan sakit ketika melihat pemandangan seperti ini, tapi Rio bisa apa, Ratna sudah bertunangan dengan Ghani dan akan segera menikah saat wisuda bulan depan.Rio berjalan ke arah koridor Kampus, Tampak sepi disana, Mungkin sudah banyak mahasiswa yang sudah meninggalkan kampus ini, dan hanya ada beberapa yang masih ada.Rio duduk diantara bangku disana, Diam sambil menatap lurus ke arah lapangan basket."Aku harus segera melupa

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-03
  • Cinta seorang dokter    32

    Suara klakson begitu nyaring di telinga satpam tersebut, Ia kaget dan segera berlari untuk membuka pintu gerbang rumah itu."Selamat siang pak, Benar ini rumah mbak Ratna??", Tanya seseorang yang berada di dalam mobil yang juga membawa mobil Ratna."Iya mas, Ada apa ya??", Tanya pak satpam yang belum menyadari jika mobil yang ada di depannya adalah mobil Ratna."Saya suruhan pak Ghani, Saya mau mengantar mobil mbak Ratna", Jawab laki-laki tersebut."Oh iya mas, maaf saya gak sadar kalau mobil ini mobil mbak Ratna, Ya sudah silakan masuk", Ucap satpam tersebut sambil membuka pintu gerbang lebar-lebar.Lelaki tersebut segara keluar setelah mematikan mesin mobilnya."Ya sudah pak, saya pamit dulu", Ucap Lelaki tersebut dan berpamitan."Baik mas, terimakasih", Jawab satpam tersebut sambil kembali menutup gerbang rumah Ratna.Dari dalam, Bu Dina yang baru saja pulang dari resto mendengar perbincangan satpam nya dengan seorang laki-laki membuat Di

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-03
  • Cinta seorang dokter    33

    Ratna sudah tertidur pulas di dalam mobil Ghani, mungkin ia sudah kecapekan karena seharian ini memikirkan tugas kuliahnya.Ghani pun tersenyum melihat wanita disampingnya itu, Sungguh sangat menggemaskan menurut Ghani.Tepat pukul Delapan malam Ghani dan Ratna sampai di depan rumah tersebut, Satpam yang berjaga pun sudah membukakan pintu gerbang rumah tersebut, jadi Ghani bisa leluasa masuk tanpa membunyikan klakson yang bisa membangunkan Ratna saat ini."Selamat malam mas Ghani", Ucap satpam tersebut."Malam juga Pak, Bisa bantu saya??", Tanya Ghani."Bisa mas, bantu apa ya??", Tanya satpam tersebut."Tolong buka mobil saya bagian belakang, tolong angkat barang belanjaannya ya, bawa kedalam", Titah Ghani dan dilakukan dengan senang hati oleh satpam tersebut."Baik mas", Jawabnya lagi.Ghani pun kini menggoyangkan tubuh Ratna, berharap Ratna akan bangun dan masuk kedalam rumah nya sendiri."Sayang, Bangun. Kita sudah sampai", Ghani

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-01

Bab terbaru

  • Cinta seorang dokter    Meminta maaf

    Bu lastri segera berangkat menuju ke rumah Ratna, Sesuai yang di katakan Rio tadi jika Ratna hari ini menikah, dan mungkin sekarang Ratna sudah menjadi istri dari Ghani.Bu Lastri memutuskan untuk memesan taksi online, Mengendarai mobil sendiri untuk saat ini dihindari oleh Bu Lastri Karena pikirannya sedang sangat kacau.Sementara itu, Semua tamu undangan sudah pulang, Ghani, Ratna dan seluruh keluarga besarnya juga saat ini sudah berada di dalam rumah Ratna.Keluarga besar masing-masing saat ini sedang menikmati hidangan yang sudah di sediakan oleh keluarga Ratna."Mbak Din, Ratna malam ini tidur di rumah kami ya," Pinta Alisa kepada Dina yang saat ini sudah resmi menjadi besannya."Iya, Sudah kewajiban Ratna juga ikut suaminya, iya kan pa," Ujar Dina kepada suami nya."Iya ma, Ratna sudah menjadi hak Ghani, jadi Ghani mau membawa Ratna kemanapun Ratna harus mengikutinya.""Alhamdulillah kalau begitu, kami juga sangat senang, lagi pul

  • Cinta seorang dokter    Sah

    Para rombongan pernikahan itu pun sudah sampai di masjid terdekat di daerah rumah Ratna. banyak juga tetangga yang datang memenuhi undangan mendadak itu. ada yang ikut bahagia dan ada yang sedikit membicarakan tentang pernikahan dadakan mereka.Dan keluarga Ratna pun sudah siap untuk mendengarkan itu semua. Meskipun sudah di jelaskan tak banyak juga yang percaya dengan penjelasan keluarga Ratna, Yang mereka sangka saat ini Ratna Sudah hamil duluan.Ratna dan keluarganya saat ini sudah berada di dalam masjid, menunggu kedatangan keluarga Ghani dengan penuh kebahagiaan. Bahkan Ratna tak henti-henti melihat kearah jalan menanti keluarga calon suaminya datang.Hati Ratna langsung lega saat melihat rombongan keluarga besar Ghani. Dapat Ratna lihat jika Semua saudara Ghani datang untuk menyaksikan pernikahan mereka."Assalamualaikum," ucap Mereka saat datang dan memasuki masjid yang sudah di hias sedemikian rupa untuk acara pernikahan tersebut."Waalaikum

  • Cinta seorang dokter    Persiapan Pernikahan

    Seserahan yang sudah dipersiapkan Oleh Fandi sudah berada di rumahnya pagi ini, sudah satu jam yang lalu, seserahan yang dirinya pesan tadi malam sudah Diantar oleh beberapa orang yang sudah di tugaskan untuk mengantar seserahan di rumah Fandi.Alisa yang masih mondar-mandir, terlihat belum sama sekali bersiap-siap. Padahal acara kurang lebih akan berlangsung dua jam mendatang, Tapi Alisa masih sibuk mempersiapkan semuanya.Fandi yang sudah bersiap terlihat memperhatikan istri yang semakin hari semakin cantik menurut Fandi. di usia pernikahan yang hampir tiga puluh tahun itu, Fandi masih menganggap Alisa masih cantik seperti dulu, masih sama saat mereka bertemu dan menikah."Ma, Kamu ngapain aja, sudah jam 8 pagi tapi kamu masih belum siap sampai sekarang","Sebentar pa, Ada yang kurang, sebentar ya", Alisa kembali meninggalkan suaminya yang saat ini sedang duduk sambil membaca koran harian yang ada di rumahnya itu."Iya, Tapi ...", Belum Fandi sel

  • Cinta seorang dokter    Pertengkaran

    Secara diam-diam saat sang Mama sedang tidur, Rio diam-diam mulai memasukkan barang-barang nya kedalam dua buah koper besar. Rio akan pergi meninggalkan Indonesia. Rasa malu dan rasa patah hatinya kini menjadi satu.Entah apa yang akan dikatakan sang Mama nanti saat melihat dirinya akan pergi dari rumah ini.Rio juga sudah menyiapkan tiket keberangkatannya. semua sudah siap tinggal dirinya yang harus mempersiapkan dirinya dan hatinya untuk menjauh dari Ratna dan harus merelakan jika cinta nya benar-benar sudah bertepuk sebelah tangan.Dua buah koper itu pun saat ini sedang berada di sudut kamar Rio. Tepat di sebelah ranjangnya terdapat foto dirinya bersama dengan Ratna saat merayakan pesta kelulusan mereka waktu SMA.Cantik, Hanya kata itu yang terucap dari mulut Rio saat ini. Ratna memang tidak pernah berubah, sejak SMA sampai saat ini rambut nya selalu panjang dan selalu terlihat cantik di depan Rio.Rio mengambil foto tersebut. di lihatnya dalam-dal

  • Cinta seorang dokter    Menjelaskan

    Setelah semua keluar dari resto Dina susana juga sudah cukup sepi, Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. perbincangan tadi ternyata membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menemukan titik terang dari masalah yang akan mereka hadapi."Ma, Aku ke toilet sebentar" Dina pun mengangguk, tidak ada pikiran apapun, toh cuma di toilet saja,saat hendak masuk kedalam toilet, ada tangan seseorang yang tiba menarik tangannya, Ratna kaget dengan apa yang ia alami saat ini."Siapa kamu, mau apa kamu bawa aku kesini??" Ratna tak bisa melihat dengan jelas siapa yang tengah membawanya saat ini, ada rasa takut, tapi sejauh ini tak ada tindakan yang lebih kasar terhadapnya, dan dapat Ratna rasa jika yang menarik tangannya adalah seorang wanita muda."Maaf, saya hanya menjalankan tugas saja, Mbak Ratna saya tinggal disini" tanpa menunggu jawaban dari Ratna, perempuan itupun pergi meninggalkan Ratna sendiri. tempat yang begitu sepi dan Ratna tidak tahu pasti dimana ia sekarang,

  • Cinta seorang dokter    Kekhawatiran

    Lalu Bagaimana setelah ini??" Mereka bertiga tampak bingung harus bagaimana menyikapi semua ini.Semua orang yang ada di sana masih berpikir keras agar semua ini dapat terselesaikan."Aku akan memikirkan nya, Tante", Ucap Ghani. setelah ini Ghani harus berpikir secara keras. Berusaha menggagalkan semua rencana yang telah di buat oleh Bu lastri."Kamu tenang aja sayang. Aku pasti akan menemukan jalan keluarnya," Ghani menatap calon istrinya tersebut, ada raut ke khawatiran di sana, tapi Ghani janji akan menghilangkan nya dan mengganti dengan kebahagiaan yang akan mereka gapai setelah ini.Ketiganya nya pun sama-sama saling diam. berpikir dengan keras untuk menyelamatkan pernikahan Antara Ghani dan Ratna.Tak lama setelah itu. Pintu ruangan itu kembali terbuka . terlihat dengan jelas jika papa dari Ratna baru saja kembali dari bertugas di luar kota."Papa," Ratna segera bangun. memeluk sang papa yang jarang berada di rumah.Satu jam yang la

  • Cinta seorang dokter    39

    "Mamanya Rio kenapa??, Dia sakit??", Tanya Ratna kepada sang Mama. melihat ekspresi mamanya yang terlihat sangat panik membuat Ratna berpikir jika telah terjadi Sesuatu dengan mama dari sahabat nya."Iya, dia sakit. Lebih tepatnya sakit jiwa" Ujar Dina yang tiba-tiba emosi.Ratna pun tercengang dengan perkataan sang Mama."Maksud Mama apa??, aku benar-benar tidak mengerti", Ratna masih menanti jawaban dari sang Mama, namun Dina saat ini masih enggan untuk membuka mulutnya.'Panggil Ghani kemari. Mama mau bicara dengan kalian berdua", Ratna semakin bingung dengan sikap sang Mama.Dia begitu panik tapi masih enggan untuk berbicara, Malah meminta untuk berbicara dengan Ghani juga. Ratna terlihat Bingung, tapi ia saat ini sedang menelepon Ghani dan meminta untuk segera datang ke resto. dan tentu saja Ratna berharap jika Ghani saat ini tidak sibuk dengan pekerjaannya.Di dalam rumah sakit, setelah menerima telepon dari Ratna, Ghani segera pergi, menu

  • Cinta seorang dokter    38

    "Menikah dengan siapa??, bukannya dari dulu kamu dengan Ratna udah dekat, Kenapa Ratna menikah dengan orang lain???" Tanya Mamanya yang setengah shock."Dia menikah dengan seorang dokter Ma, Aku hanya sebatas teman saja", Ujar Rio dengan tatapan sedihnya."Kenapa kamu tidak pernah bilang sama Mama. Kamu harus bahagia Rio, kamu harus bahagia Mama tidak rela Jika kamu seperti ini karena Ratna" Mamanya sangat tidak rela jika putranya sakit hati karena Ratna, dan Mamanya berencana akan melakukan sesuatu agar Ratna bisa menjadi kekasih putranya."Tenang saja Mama akan bawa Ratna untuk kamu Rio, Mama janji" Mamanya Rio yang bernama Lastri itu pun mempunyai niat yang tak baik, dan berniat untuk menggagalkan pernikahan Ratna.Dia tak rela jika sang putra patah hati, Apalagi Bu Lastri tau jika Rio dan Ratna sudah bersama sejak dulu.Rio memanfaatkan tawaran Dari mamanya, Rio hanya perlu menunggu dan melihat Mamanya membawa Ratna untuknya.Bu Last

  • Cinta seorang dokter    37

    Hari ini Ghani kembali mengantar undangan milik Ratna yang tertinggal, sambil berangkat ke rumah sakit Ghani mampir sebentar ke rumah Ratna hanya untuk menyerahkan kembali paper bag yang sempat tertinggal itu."Assalamualaikum", Ghani turun dari mobilnya saat melihat bibi dan satpam sedang berada di kumpulan ibu-ibu yang sedang berbelanja pagi ini.Ghani memang datang pagi-pagi sekali. Dan sekarang dirinya menjadi pusat perhatian ibu-ibu komplek yang ada di depan rumah tersebut."Waalaikum salam. Mas Ghani??", Tanya Pak satpam sambil berjalan ke arah Ghani."Ada apa mas??", Tanya satpam itu lagi."Maaf Pak, saya mau nitip ini buat Ratna, tadi malam tertinggal", Ucap Ghani sambil menyerahkan paper bag dengan isi undangan itu.Tas itu cukup berat sehingga membuat satpam itu pun penasaran dengan isi nya."Oh iya Mas, Mari silakan masuk", Ajak satpam Tersebut kepada Ghani."Terimakasih Pak. Maaf saya tidak bisa mampir, saya h

DMCA.com Protection Status