Biasanya, jika Yelizaveta menerobos masuk ke dalam ruangan Nikolov, baik ketika suasana hati sang atasan sedang bagus maupun sedang buruk, kerutan di kening pria tinggi itu akan langsung terlihat jelas, wajahnya langsung berubah marah, dimana kemarahan itu akan ia kirimkan kepada Athena dari tatapan matanya, yang diikuti dengan kata-kata menyebalkan untuk sang adik yang berakhir dengan pertengkaran diantara keduanya.Akan tetapi, tidak untuk hari ini. Padahal Athena sudah menunggu dengan pasrah, gadis muda di hadapannya juga sudah siap untuk berhadapan dengan sang kakak, namun, Nikolov hanya duduk membatu di balik mejanya. Meskipun tubuhnya ada di sana, namun tidak dengan pikirannya. "Direktur?""Ada apa dengannya?" tanya Yelizaveta yang juga bingung. Wanita yang lebih muda melemparkan pandangan yang sama kepada Athena. Athena menjawab dengan gelengan.Nikolov beranjak dari balik meja kerja direktur, langkah kakinya yang panjang terasa mengintimidasi Yelizaveta yang entah kenapa mera
Semuanya berjalan terlalu mulus untuk beberapa bulan kemudian. Setidaknya itulah yang dipikirkan oleh Athena yang selalu saja punya banyak hal yang membuatnya pusing setiap harinya. Dimana semua itu adalah diakibatkan oleh Nikolov sendiri. Awalnya sang sekretaris mengira perubahan pada Nikolov hanya bertahan untuk sementara, lagipula, siapa yang bisa merubah hidupnya dalam waktu yang singkat? Kecuali hal besar sudah terjadi kepada sang atasan, sayangnya sebelum direktur muda itu berubah secara signifikan, ia masih seperti Nikolov yang biasa. Bukan hanya dari temperamennya yang berubah, Nikolov juga merubah kebiasaan buruknya dan lebih memikirkan kesehatan. Athena tidak perlu menarik pria tinggi itu untuk menemui dokter Ye, ia juga sudah terbiasa menyiapkan sarapan untuk sang atasan, bahkan sekarang Nikolov juga rajin berolahraga. Lambat laun, Nikolov seperti menjadi individu yang berbeda. Ia bahkan pernah mendengar para karyawan yang berkumpul sedang membicarakan hal positif mengena
Sebagai seorang sekretaris pribadi Nikolov, Athena tidak pernah bertemu dengan keluarga Zhestkiy yang lain kecuali Yelizaveta. Ia tidak pernah melihat seperti apa rupa Chairman, ia tidak pernah bertemu dengan presdir Zhestkiy, dia juga tidak pernah bertemu dengan Dimitri Zhestkiy. Seluruh pengetahuan mengenai orang-orang besar itu, ia mendapatkannya dari mulut ke mulut.Sekretaris Stuart bilang, Chairman adalah sosok pekerja keras, dia membangun perusahaannya sendiri, jauh dari kota kelahirannya— Moskow. Di luar dari ketegasan yang sang pendiri miliki, pria itu juga memiliki sifat penyayang, ia mendukung setiap keinginan anak maupun cucu-cucunya. Dia contoh orang tua yang berbeda dari yang lain. Chairman Zhestkiy memiliki tiga orang anak, dua anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang memilih untuk tinggal dan melanjutkan usaha keluarga mereka di Rusia sana (godipnya adalah sebagai Mafia) sedangkan dua anaknya yang lain menjadi calon penerus ZY Corp dimasa depan.Nikolai Zhestkiy
"Datang terlambat dan kau tidak peduli dengan orang sekitarmu. Sangat tipikal." Dari kedua saudara ini, Dimitri dan Nikolai memiliki persaingan yang besar. Meskipun berasal dari ayah dan ibu yang sama, tidak menjamin keharmonisan diantara mereka. Buktinya, di kehidupan lampau, setelah menyingkirkan Nikolov, Dimitri tidak segan-segan membersihkan Nikolai dari jalannya untuk menjadi satu-satunya. Tidak peduli jika pria itu adalah kakak kandungnya sendiri.Chairman mengangguk, "kau akhirnya datang. Jika kau terlambat, aku tidak akan segan mencoret namamu dari pewaris." seluruh anggota Zhestkiy duduk di kursi mereka masing-masing setelah semua anggota terkumpul. Chairman duduk di ujung meja, masih menjadi seseorang yang paling berpengaruh di antara mereka.Athena berdiri bersama sekretaris yang lain. Ia hanya perlu mencatat apa yang terjadi hari ini, dan berbicara saat diperintahkan untuk bicara."Aku yakin kalian semua sudah tahu untuk apa aku memanggil kalian hari ini. Setelah bangun da
Nyatanya, menjadi pewaris selanjutnya ZY Corp bukanlah hal yang membuat bebannya berkurang, malah, sekarang malah rasanya banyak hal yang ia pikirkan dan ia takutkan. Ia takut jika dirinya akan membawa kehancuran pada ZY Corp, ia takut jika paman maupun ayahnya akan melakukan sesuatu yang dapat mencelakai orang di sekitarnya. Ia tidak peduli jika mereka menyakitinya, namun jika sudah menargetkan Yelizaveta, Nikolov tidak akan tinggal diam.Kegelisahan pada atasan terbaca oleh sang sekretaris sejak pertemuan yang tadi pagi, seperti buku yang terbuka, rasa takut dan kepanikan yang berkecamuk di dalam pikiran sang atasan tidak luput dari matanya. Entah untuk apa ketakutan itu, karena selama yang ia tahu, Nikolov bukanlah orang yang akan ragu dalam melangkah, apa lagi ketika sudah jelas bahwa ia yang akan menjadi CEO ZY Corp kelak.Nikolov yang sekarang selalu terasa berbeda dengan Nikolov yang ia kenal selama empat tahun. "Direktur, apa anda ingin makan malam?" tanya Athena yang berdiri
Mata serta perhatian Athena tidak luput dari pintu ruangan VIP yang tertutup semenjak direktur Nikolov masuk ke dalam ruangan itu bersama presdir Nikolai. Makan malam mereka yang semula begitu santai seketika berubah tegang serta canggung setelah kedatangan sang presdir. Bukan sebuah kebetulan karena ia yakin jika Presdir Nikolai sengaja datang ke restauran itu untuk menemui Nikolov.Selain mengkhawatirkan jam kerjanya yang bertambah, wanita berambut pirang itu juga mengkhawatirkan atasannya di dalam sana. Semoga mereka tidak bertengkar atau saling membunuh, karena dari luar sini, ia tidak bisa mendengar ataupun melihat apapun.Sekretaris Athena menatap hotpot di hadapannya yang sekarang tidak lagi terlihat menggugah selera. Makan dengan sikap siaga sungguh tidak nyaman, namun ia masih tetap memakan makanan di depannya, tidak ingin menyia-nyiakannya."Sekretaris Athena! Kau datang!" suara nyaring dari gadis muda membuyarkan perhatian Athena dari pintu VIP yang masih tertutup. Nikolov s
"Rusia?" Athena bertanya dengan nada bigung. Seingatnya, sang atasan tidak memiliki jadwal yang mengharuskannya untuk terbang ke Rusia dalam waktu singkat. Dari balik kemudi, Nikolov mengangguk, "Ya. Setelah bertemu dengan Presdir, aku sadar jika saat ini, kekutan yang aku miliki masih belum seberapa. Aku masih belum cukup kuat untuk menghadapinya."Presdir Nikolai memiliki semua kalangan dalam genggaman tangannya, para petinggi, orang terkenal hingga orang yang memiliki pengaruh besar. Ia begitu kuat, ia juga memiliki kekuasaan yang luar biasa, berhadapan dengan lawan seperti presdir, jika kau tidak cukup kuat maka kau harus siap untuk hancur, sehancur-hancurnya. Bahkan jika lawannya adalah keluarganya sendiri, darah dagingnya sendiri, putranya sendiri. Athena sadar darimana keinginan direktur Nikolov untuk ke Rusia itu berasal."Aku akan mengunjungi bibiku, jika dia berpihak kepadaku, maka aku bisa melindungi semua orang dari Presdir." Nikolov mengepalkan tangannya yang memegang sti
“Hallo, direktur.” Athena mengangkat panggilan telepon dari Nikolov tidak lama setelah pesan dari sang atasan. Athena berdiri untuk keluar mencari tempat yang lebih tenang ketika bicara dengan Nikolov. Dari sudut matanya, ia bisa merasakan tatapan menggoda dari Sara yang tidak melepaskan matanya hingga Athena menghilang dari pintu kantin.“Athena apa kau sudah menerima pesan dariku?” suara dari balik panggilan bertanya. Suara Nikolov yang berat seperti berbisik tepat di sebelahnya, masuk ke dalam telinga hingga membuat Athena merinding. Nikolov yang berbicara lembut seperti ini sangat berbeda dengan Nikolov yang selalu berbicara dengan nada dingin nan ketus. Hingga sekarang, Athena masih belum terbiasa. “Ya, aku sudah menerimanya.”“Hmm” gumam Nikolov.Mereka terdiam dalam keheningan yang jujur saja, membuat Athena merasa canggung. Sebagai seorang bawahan, ia tidak mungkin mematikan panggilan dari boss-nya begitu saja. Namun, entah kenapa, dari pihak yang berseberangan juga urung untu