Share

Bab 95

last update Last Updated: 2021-10-15 08:38:21

"Kenapa, kak? Apa ada yang salah?"

"Beraninya kamu menyindirku?"

"Kalau anda merasa tersindir, itu lebih bagus bukan?"

"Sialan. Jadi cewek belagu banget. Pasti kamu yang menipu Izzu, agar Izzu menikahimu. Ayo, ngaku, dasar cewek murahan?"

"Lebih murahan dari pada mengaku sok suci, bukan?"

"Yeah, itu benar. Tapi tidak dengan hamil diluar nikah." Celetuk seorang perempuan seksi dengan wajah angkuh.

Syilla sempat dibuat terkejut ketika melihat wajah tak asing wanita yang baru saja menyeletuk kasar.

"Kenapa? Kamu terkejut ketika melihat saya?"

"Kak Inka-"

"Lebih tepatnya sepupu Darren, Marinka Cyzarine. Saya kesini hanya memberi selamat atas kegagalanmu menjadi seorang Ibu dari benih Darren." Tawa wanita itu seketika membelundak sehingga membuat pengunjung Mall menoleh dan berbisik-bisik karena merasa kasian pada Syilla yang diserbu dua wanita berpakaian gramor.

"Wow.. ternyata kamu sudah pern

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Cinta Zuddilla: Izzuddin and Arsyilla   Bab 96

    Senja adalah bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap di bumi sesudah matahari terbenam dan tenggelam. Banyak yang menyukai waktu ini karena di waktu senja kita bisa menikmati pemandangan langit yang dihiasi warna orange atau jingga yang menenangkan. Senja juga bisa menjadi waktu panorama yang paling istimewa, banyak anak manusia menjadikan senja teman kesendirian mereka. Bagi sebagian orang, senja kadang memberikan makna tersendiri. Kehadirannya yang sesaat namun selalu di nanti membuat kita mengerti bahwa yang indah terkadang cuma datang sesaat saja. Sinarnya yang redup cenderung gelap mengajarkan kita bahwa yang indah tak selalu tentang keterangan yang menyilaukan. Syilla dan Ezha baru saja kembali dari acara belanja di Supermaket pusat kota, Syilla keluar dari mobil Alpard Lexus LM white membiarkan Ezha berceloteh sendiri karena tadi sudah memborong susu Ibu hamil, yang ketahuan Syilla beberapa menit lalu karena melihat salah satu pe

    Last Updated : 2021-10-16
  • Cinta Zuddilla: Izzuddin and Arsyilla   Bab 97

    'Tetapi, Aku bersumpah akan membunuhmu jika kamu sudah berani mengambil Darrell dengan cara seperti ini, jika kamu memang berniat memisahkan ku dengan Darrell lagi. Tapi, kenapa kamu menghilang tanpa jejak dan datang membuat kerusuhan, Kak? Kamu bisa menemuiku untuk mengambil Darrell tapi tidak dengan cara seperti ini, sama sekali ini bukan sifatmu.' Masih dalam kebimbangan, Syilla mencoba berpikir keras sebelum bertindak. Bagaimana pun juga Syilla masih khawatir dengan keadaan putra kesayangannya itu. Percaya atau tidak? Syilla tidak bisa direcoh dengan mudah oleh para musuh Darren, tapi secara bersamaan otak dan hatinya bertolak belakang. Syilla beranjak dari duduknya dengan tatapan sulit diartikan, yang jelas tatapan itu menandakan tatapan kecewa dan amarah, jejak air mata di pipinya ia usap kasar, manik hitam itu menyala menandakan sosok Queen Frederich sedang berusaha keluar dari tubuhnya. "Syilla, kamu mau kemana--" "Jaga Bunda, a

    Last Updated : 2021-10-16
  • Cinta Zuddilla: Izzuddin and Arsyilla   Bab 98

    "Bunda, sudahlah. Ezha yakin Izzu pasti akan bawa Bilal pulang dalam keadaan baik-baik saja, yang perlu kita lakukan saat ini adalah terus berdoa dan menunggu Syilla sampai sadar." "Ini semua salah Bunda, Bunda tidak bisa menjaga Bilal dengan baik. Andai tadi Bunda tidak melarang kalian berdua membawa Bilal, pasti Bilal baik-baik saja sekarang." Guman wanita paruh baya itu dalam keadaan gemetaran, bagaimana pun Bunda Vanya baru menyaksikan jadi diri Izzuddin, walaupun selama 21 tahun membesarkannya Bunda Vanya hanya menganggap anak laki-lakinya itu adalah sosok lembut bukan seperti ramalan aneh itu. "Tenanglah, Bun. Kita hanya bisa berdoa saja disini." "Innalillahi, ya Allah.. ada apa ini?" seru Ayah Jem tiba-tiba karena terkejut ada mayat para bodyguard dikamar anak laki-lakinya dan sang menantu. "Bunda... Kak Ezha, hiks... om itu kenapa? Kenapa mereka tiduran dilantai seperti itu?" tanya Queen ketakutan sambil menunjuk para penjaga Ma

    Last Updated : 2021-10-17
  • Cinta Zuddilla: Izzuddin and Arsyilla   Bab 99

    "Bagaimana?" Seru seorang lelaki berparas tampan bak malaikat dengan wajah tenang bak air laut mematikan. "Posisi Tuan kecil berada di Markas Mara Salvatrucha, lebih tepatnya di Markas bajingan kecil itu, Bos." Jawab pemuda berwajah khas Amerika itu tegas, tanpa mengalihkan pandangannya pada layar laptop dengan jemarinya bergerak aktif diatas keyboard. 'Baiklah mari kita bermain, Mr. Lucky Salvatore Luciano.' Desis lelaki dua puluh satu tahun itu yang biasa disebut sang agung King Frederich. Tak sulit baginya menemukan keberadaan putra kecilnya, yang kini diculik kelompok mafia kecil yang sengaja mengantarkan nyawa pada King Frederich sang penguasa dunia. Sebenarnya ini bukan perkara sulit untuknya, namun Darren lebih memilih mengulur waktu untuk menangkap musuh kecilnya itu. Karena posisi Lucky dan Darrell yang merupakan korban penculikkan begitu berbeda, metode ini sering disebut taktik pisah selain si penculik b

    Last Updated : 2021-10-18
  • Cinta Zuddilla: Izzuddin and Arsyilla   Bab 100

    Sibuk memikirkan kondisi sang putra dibawah kuasa Mara Salvatrucha, tiba-tiba ponsel pintarnya berbunyi dengan malas ia menekan tombol on pada benda kecil ditelinga kanannya, yang biasa disebut hands free bluetooth gold. "Darren, malam ini Xiao fu akan datang ke paviliunmu, dia sudah berada di lapangan helikopter khusus di Mansion milikmu untuk melakukan penerbangan ke Indonesia." Seketika lelaki itu terdiam ketika mendengar suara Ayah kandungnya diseberang sana, pria paruh baya itu mengatakan jika Arsyilla bersiap akan ke Indonesia malam ini. Itu berarti Arsyilla mengira dirinya yang sudah mengambil Darrell dengan cara kotor, Darren menghela napas pelan ketika menangkap pemikiran pendek Arsyilla tentang dirinya. Perempuan itu tidak akan berhenti menyalahkannya atas hilangnya putra kecilnya sampai Darrell ketemu, sungguh sulit menjalani hidup dengan dua keperibadiaan ganda dengan satu wanita keras kepala. "Hm.." Sudah biasa Arsyilla datang ke

    Last Updated : 2021-10-19
  • Cinta Zuddilla: Izzuddin and Arsyilla   Bab 101

    "Apa? Kamu ingin aku berhenti, sementara cucumu menghilang." Baba Kun hanya mengangguk lemah kemudian berusaha mengusap puncak kepala Syilla, tetapi Syilla melengos kemudian menatap Ayah Jem dan Bunda Vanya bergantian lalu menatap Dr. Matthew dan Ezha dengan tatapan kecewa. "Dimana putraku? Katakan jika kalian membenci semua kenyataan ini, tapi tidak dengan membenci anakku, dia tidak bersalah. Aku lah yang bersalah disini, dan sekarang-- dimana anakku? Dimana anakku, Tuan? Tunjukkan dimana anakku.." Teriak Syilla mengema sambil memegang lengan Ayah Jem dengan tatapan kesakitan. "Selama ini aku membiarkan kalian dekat dengan Darrell, karena aku ingin anakku merasakan kasih sayang kalian seperti yang kalian berikan padaku. Tapi-" "Xiao fu-- tenangkan dirimu, nak. Berdoalah semoga Darrell baik-baik saja, Baba yakin Darrell adalah anak yang cerdik."" "Apa anda bilang? Baik-baik saja? Cerdik? Apakah kamu mengatakan jika putraku sudah tumbuh dewasa,

    Last Updated : 2021-10-20
  • Cinta Zuddilla: Izzuddin and Arsyilla   Bab 102

    Perbedaan zona waktu antara Moscow dengan Los Angeles membuat siapapun akan berpikiran aneh, baiklah inilah perbedaan yang mencolok itu. Jika di Moscow sudah menjelang petang, bahkan bisa dikatakan malam hari sementara di Los Angeles masih pukul setengah sembilan pagi, perbedaan waktu cukup jauh karena perputaran waktu di Moscow lebih cepat dibanding Carnifornia. Kini Darren dan Leon tengah menjejakkan kaki jenjangnya ditanah Negeri Paman Sam, Amerika serikat. Dimana sebagaian dari kekuasaannya berada disana, tak lupa topeng berlapis perak menutupi wajah tampannya, sementara Leon memakai topeng berlapis emas berdiri sebagai pemimpin jalan Tuannya. Tak hanya itu, konsep penukaran status Bos dan anak buah ini sudah berlaku semenjak berdirinya kelompok gangster terdahulu. Seperti beberapa tahun lalu, Darren enggan menunjukkan dirinya sebagai King Frederich yang sebenarnya, alhasil Leon lah yang harus berjalan menemui para partnernya. Leon melirik Bosnya sejenak untuk me

    Last Updated : 2021-10-21
  • Cinta Zuddilla: Izzuddin and Arsyilla   Bab 103

    "Mr. Luciano saat ini tidak berada di kandangnya, tetapi dia bersembunyi untuk menyelamatkan nyawanya sendiri." Suara ledakan begitu nyaring menggelegar seluruh Markas Los Zetaz, ketiga ketua kelompok gangstere itu menatap lelaki bertopeng emas di depannya tak percaya, berbeda dengan Mr. Watanake yang hanya tetap tenang seolah semua ini adalah sambutan hangat dari saudara bestie nya. Sementara yang ditatap malah melirik lelaki bertopeng perak yang samar-samar menyeringai licik di sampingnya. 'Sejak kapan si Bos menyiapkan semua ini tanpa ku ketahui, astaga mungkin si curut Tiger itu yang menyiapkannya. Kenapa aku sekarang jadi bodoh sekali, astaga!!' Leon masih melirik pria beranak satu di sampingnya itu dengan tatapan aneh, bagaimapun juga selama beberapa hari ini ia sibuk dengan pekerjaannya dan membiarkan Bos licinnnya itu menjalani kehidupan keluarga kecilnya yang baru dimulai. "King, apa yang kau lakukan?" hardik Louwis deng

    Last Updated : 2021-10-22

Latest chapter

  • Cinta Zuddilla: Izzuddin and Arsyilla   Bab 154

    "Jauhkan mawar sialan itu dariku," pekiknya dengan nada panik. "Kenapa? Mawar ini kesukaan cucu menantumu, kau--" "Aku mohon, tolong jauhkan mawar itu dariku.." pintanya dengan nada ketakutan ketika aku mendekatkan kelopak mawar itu tepat didepan wajahnya. "Darren, tolong! Maafkan aku, aku janji tak akan mengejar Xiao Fu dan anak-anakmu lagi, t--tolong, jauhkan itu dariku--" "Apa? coba panggil namaku dengan jelas." "D-Darren... t-tidakk.. maksudku.. King Frederich.. tolong--"Plakk...Suara tabrakan antara telapak tanganku dan pipi tirus penyihir tua itu terdengar renyah di pendengaranku, tubuh ringkih itu terlempar ke lantai cukup keras."Ulangi..""K-king.. tolong ampuni aku.. hiks..." pintanya memelas sambil mencuri-curi lirikan kearah mawar merah keemasan di tanganku ini.Senyum meremehkan ku tunjukkan dengan santai, berjongkok di depannya yang tampak tubuh kurus bergetar ketakutan. "Apa apa, Nenek? kenapa kau melihatku seperti itu?"Reveena hanya menggelengkan kepalanya lemah

  • Cinta Zuddilla: Izzuddin and Arsyilla   Bab 153

    "Tidakkk... tolong lepaskan aku, Nek? Hiks.. hiks.. tolong kasihani aku, aku mohon--" "Hhh... kamu tidak akan bisa lari lagi, manis. Kembar tiga? Huhh.. akhirnya aku akan hidup kembali... hhh.." "A-apa maksudmu?" Suara bergetar Syilla terdengar memilukan di dalam sana, sementara aku hanya bisa menatap gelap pintu aneh ini. "Apakah kamu tidak sadar, jika mendiang kedua putrimu sudah ku jadikan tumbal, hm? Apakah si anak Iblis itu tidak memberitahumu?" Degg... "Tu- tumbal? Jadi...?" "Hhh... bagaimana? Sudah tahu? Dasar bodoh, apa kamu tahu, kamu hanya di jadikan alat untuk menghasilkan bayi yang akan menjadi tumbalku. Darren menghamilimu bukan karena cinta, tapi karena ingin membantuku untuk mendapatkan tumbal dari tubuhmu, hhhhh..." Sreeekkk... kedua mataku memerah menahan amarah, sejak kapan aku mengorbankan darah dagingku untuk wanita gila itu? "Sialan kau, Tua bangka.." umpatku tertahan. "Tidakkk... kamu tidak bisa mengambil bayiku lagi dengan paksa. Kamu... kamu.." "Apa? D

  • Cinta Zuddilla: Izzuddin and Arsyilla   Bab 152

    Fengying langsung mendekat dan menatap penuh rindu kedua mata indah milik Arsyilla, namun perempuan itu masih cukup lemah untuk banyak bergerak. "Iya, Ge. Maafkan aku yang sudah merepotkan Gege--" "Jangan katakan hal itu lagi, kau adik perempuan kami satu-satunya. Kami hanya ingin memenuhi kewajiban kami sebagai Kakak laki-laki kamu." Belum juga Fengying menjawab, Faihung langsung mendekat dan mengusap pipi pucat Syilla dengan lembut. "Sekarang kondisimu masih terlalu lemah, sebaiknya kamu istirahat dikamar." "Tidak, Ge. Aku lebih nyaman seperti ini-- memeluk suamiku adalah tempat ternyaman ketika aku bangun." Syilla mendongak dan tersenyum manja sambil menatap wajah tampan lelaki yang memeluknya saat ini. Oh ayolah, tanpa malu-malu Syilla yang baru terbangun dari tidur cantiknya, malah dengan posesif memeluk pinggang sang suami, membuat Izzuddin tertawa kecil akan tingkah wanitanya itu. "Posesif.." bisik Izzuddin gemas.

  • Cinta Zuddilla: Izzuddin and Arsyilla   Bab 151

    "Gege, apa yang harus kita--" "A life crystal capable of awakening him, but--" "What, the crystal of life? Then where are we going to get it? Isn't that kind of thing hard to---" "That rare life crystal exists only in Frederich's own family. We also don't need to think too deeply, because the crystal is currently in their son's hands. Darrell Frederich." Fengying mengenyit dengan sedikit linglung atas apa yang di ucapkan saudara kembarnya tersebut, selama bertahun-tahun mengenal sosok Darren Frederich sebagai kekasih Arsyilla, adik kecil mereka. Baru kali ini Fengying mendengar tentang batu kehidupan, apakah di dunia ini masih ada benda keramat seperti itu? Entahlah? "Ayah, izinkan saya untuk menjemput Darrell. Saya khawatir Bibi Arsyi tidak mampu tertolongkan, hm.. maafkan saya yang sudah berani menguping pembicaraan Ayah dan Paman, saya harap Ayah dan Paman mengerti maksud saya." Seru pemuda tampan tampak baru keluar dari bal

  • Cinta Zuddilla: Izzuddin and Arsyilla   Bab 150

    Di dalam ruang keluarga paviliun milik Darren, sepasang suami dan istri paruh baya tengah lama terdiam menatap wajah kecil angkuh di depannya.Wanita paruh baya itu menatap suaminya sekilas kemudian menatap dalam diam anak kecil yang tengah asyik mengubah mainan rubiknya dengan tenang."Apa yang terjadi? Kenapa dia seperti itu?" Kun yang tidak tahan untuk bertanya, akhirnya menatap istrinya yang hanya diam sejak tadi."Sepertinya cucu kesayangan kita dalam suasana hati yang buruk."Mendengar kalimat singkat yang Aneska katakan tentang anak kecil di depannya, yang merupakan cucu laki-lakinya. Darrell Frederich. Pria paruh baya itu menghela napas berat kemudian menatap Darrell penuh arti."Jangan gegabah, dia masih terlalu kecil untuk mengerti permasalahan Orang tuanya. Otak dan hatinya masih kurang stabil dibandingkan dengan orang dewasa."Kun tak mengatakan apapun sebagai balasan, ia malah menaikkan salah satu alisnya. Aneska melanjutkan uca

  • Cinta Zuddilla: Izzuddin and Arsyilla   Bab 149

    Faihung langsung meloncat dari ketinggian lima ribu tujuh puluh kaki tanpa alat bantuan keselamatan, seakan sudah biasa pria pucat itu terjun dari ketinggian tanpa takut tubuhnya akan remuk ketika jatuh kelantai bawah. Terdengar samar teriakan Lian memanggilnya, Faihung hanya tersenyum ketika mendengar itu. Tapp.. Begitu kedua pasang kaki jenjang Faihung berpijak diatas lantai kaki istana, suara retakan dahsyat terdengar begitu mengerikan namun retakan itu hanya terlihat begitu kecil jika dilihat. Darren yang tengah mengubah wujuh menjadi King Frederich yang sebenarnya malah acuh tak acuh dengan turunnya Faihung seolah dewa langit sedang turun. Wujud Monster manusia tersebut malah asyik mencabuti organ tubuh para prajurit tanpa henti. "Hentikan--" Belum sempat Faihung menyelesaikan ucapannya, sosok Monster itu malah melemparkan tubuh tak berdosa dua prajurit sekaligus ke arah Faihung dengan ringan. Faihung

  • Cinta Zuddilla: Izzuddin and Arsyilla   Bab 148

    Lian menatap acuh tak acuh pertunjukkan yang terpapar jelas di kedua mata tajamnya, Eilert terlihat memberontak tak ingin kembali ketempatnya. Anak laki-laki itu terus berteriak kesetanan seolah dirinya nyaman dalam posisi setengah arwah seperti itu. "Tidak.. Paman Fai, aku mohon.." suara serak Eilerd tertengar memohon pada Faihung, namun pria pucat itu hanya menyeringai. "Kau bahkan belum lahir ke dunia, anak muda. Bertahanlah sedikit dan buang emosi gilamu itu." Kata Faihung mengingatkannya, Eilerd yang mendengarnya langsung mencoba melepaskan diri dari cengkeraman pria dewasa tersebut. "Tidak, Aku sangat benci penipu, penipu itu pantas mati. Aku.. aku harus menjaga Ibuku, lepas.. lepaskan aku.." "Lepas emosimu, El. Jika kau tidak melepaskannya, sampai lahirpun takdirmu tidak akan baik." Suara dingin dan santai dari arah Lian membuat Eilerd melototi pria muda itu sinis. "Apa pedulimu dengan takdir hidupku, kau bukan Tuhan. Jan

  • Cinta Zuddilla: Izzuddin and Arsyilla   Bab 147

    "Apakah Mr. Watanake ada disana?" Darren bertanya dengan santai seolah serangan mendadak itu bukan apa-apa baginya. "Benar, Mr. Watanake sedang meluncur kesini bersama Mr. Joseph untuk melakukan serangan balik." "Bos.. Ernesta Luciano, adik perempuan Lucky ditemukan tewas dalam keadaan terpengal disalah satu gedung tua di pinggiran Kota Peterburg, kini aku sedang menyelidiki penyebab ..." "Lempar mayat sialan itu ke dalam kadang Patric." Sela Darren sedikit mengeram marah. Patric yang dimaksud adalah anjing besar seukuran serigala yang bertugas menjaga Kota Peterburg. Setiap dalam kota kekuasaan Frederich, Darren telah menugaskan sebangsa anjing, serigala dan singa untuk menjaganya. Dan, kali ini Darren cukup marah karena Patric tak menyadari kehadiran Ratu tuannya. "Siap laksanakan." Jawab si penelepon diseberang sana. Darren yang sedang kesal langsung melempar tatapan membunuhnya kedepan. "Rupanya akan ada pertumpahan darah d

  • Cinta Zuddilla: Izzuddin and Arsyilla   Bab 146

    Pria pucat itu hanya meliriknya dengan tenang, Izzuddin langsung menoleh ke arah salah satu pintu Mansion rasaksanya. Di sana terdapat sosok pria janggung yang merupakan kembaran pria pucat itu tengah berdiri dengan malas sambil merokok.Kembali ke pria pucat tersebut, Izzuddin langsung memasuki mobilnya dan menyalahkan mesin mobil secara brutal."Jangan gegabah, Lian dan putra kedua mu sudah beraksi sejak satu setengah jam yang lalu." Kata pria pucat yang dipanggil Fai Gege itu penuh teka-teki, Izzuddin melirik pria di sampingnya itu acuh tak acuh.Pria misterius itu benar-benar ...."Maksudmu apa? Istriku diluar sana dalam bahaya, lebih baik jangan campurkan anak-anak dalam urusan orang dewasa...""Hm... kau benar." Faihung hanya berdehem kecil tanpa dosa.Izzuddin mengeram frustasi juga marah, ini yang tidak ia suka, sikap Faihung benar-benar sangat misterius dan menyebalkan. Pantas saja selama pria itu hidup, keluarga Dinasti Li selalu d

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status