Beranda / Pernikahan / Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku / Pesona Satria Bukan Kaleng-kaleng

Share

Pesona Satria Bukan Kaleng-kaleng

Penulis: Nabila Gemoy
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-07 05:19:47

Satria memakai jas, dia terlihat sangat rapi. Parfum yang dia pakai masih sama seperti dulu. Wajahnya yang ditumbuhi jamban sedikit itu terlihat begitu tampan.

Alma sampai tak berkedip menatapnya, dia seakan terhipnotis akan pesona seorang Satria Adijaya Kusuma.

"Alma...," panggil Satria. Alma masih belum bergeming, dia masih menatap Satria. "Alma...," panggil Satria lagi sambil menggoyangkan tubuh Alma.

"Eh maaf, ada apa ya?" tanya Alma gelagepan karena ketahuan memperhatikan Satria.

"Ada acara makan malam dengan klien kan? Ayo temani aku!" ajak Satria.

"Ya ampun! Aku lupa!" ucap Alma. Dia segera masuk dan menyiapkan baju yang akan dia pakai. Karena tadi asyik bertelfonan dia sampai lupa kalau ada acara makan malam.

Alma tak butuh waktu lama untuk dandan, dia tahu waktunya sudah mepet jadi dia dandan sesederhana mungkin tapi tetap terlihat cantik.

"Kamu masih sama seperti dulu," kata Satria. "Cantik," puji Satria.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Rayuan Gombal Satria

    Setelah makan siang, Dirga pamit sebentar. Raut wajahnya tampak marah dan hal itu disadari oleh semua orang. Mereka yakin terjadi sesuatu yang membuat Dirga marah."Kamu juga kepo," kata Satria."Gaklah, bukan urusan aku juga," kata Alma. Rapat kembali berjalan, para wanita kembali ke hotel tempat menginap masing-masing untuk istirahat. Alma menelfon Naomi, dia merindukan anaknya itu. Ternyata Naomi baru saja pulang sekolah."Ma, aku sampai ditungguin Mbak nya di depan gerbang," kata Naomi. "Oh ya, Ma. Tadi aku ketemu papa," kata Naomi. "Papa nitip undangan pernikahan dia sama Tante Sania," kata Naomi."Oh ya udah gak apa-apa," kata Alma."Tadi papa marah, Ma. Karena mama nitipin aku sama orang asing, sampai-sampai mbaknya adu mulut sama papa," kata Naomi."Tapi Mbaknya gak di apa-apain papa kan?" tanya Alma."Gak sih, Ma. Papa takut setelah tahu identitas Mbaknya," jawab Naomi.Setelah puas berbicara

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-07
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Salah Tingkah

    Alma segera bangkit, dia langsung duduk tanpa ingin membantu Satria yang kesulitan bangun."Apa kamu suka?" tanya Satria berbisik di dekat telinga Alma."Tidak," jawab Alma. Dia tak berani menatap Satria, wajah Satria sangat dekat dengan pipinya. "Minggir," kata Alma mendorong Satria pelan.Alma segera masuk ke kamar mandi, dia tak bisa jika berdekatan dengan Satria seperti tadi. Dia takut, cinta yang lama hilang kini tumbuh lagi. Dia belum siap dengan hal itu.Terdengar langkah, Alma kira Satria sudah pergi. Jadi Alma segera keluar kamar, ternyata Satria bersembunyi."Beruntung sudah pergi," kata Alma."Baaa...," Satria mengagetkan Alma."Satria, jahat banget kamu," kata Alma. "Aku kira udah pergi, sana pergi!" bentak Alma."Malam ini gak ada acara, jadi bagaimana kalau kita jalan-jalan?" tanya Satria."Terserah, emang aku boleh menolak," kata Alma."Oke," kata Satria lalu keluar dari kamar Al

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-07
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Kesombongan Firman

    Pagi itu, ada acara sampai jam sepuluh. Jadi setelah makan siang nanti mereka akan kembali ke rumah. Alma sudah merindukan Naomi.Sementara Naomi bersama dengan orang suruhan Satria. Dia tampak bahagia sekali, bahkan seperti tinggal bersama dengan orang tuanya sendiri."Mbak, katanya nanti mama pulang ya," kata Naomi."Iya, makanya sekolah nanti siang mama pulang," kata Wanita bernama Arum itu."Kalau mama pulang, kita mau tinggal di mana?" tanya Naomi. "kakek udah usir mama," kata Naomi sedih."Naomi jangan sedih, rumah ini akan jadi tempat tinggal Naomi sama Bu Alma. Dan Mbak Arum akan tetap jaga Naomi," kata Arum.Setelah mendapat bujukan dari Arum, Naomi mau ke sekolah. Di sekolah, Naomi bertemu Nina."Nenek ngapain di sini?" tanya Naomi.Naomi memperkenalkan Arum pada Nina. Nina bersyukur melihat Naomi baik-baik saja."Nak Arum, Ibu terimakasih sekali sama kamu. Udah mau jaga Naomi," kata Nina.

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-07
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Aduan Sania

    Sania tak terima uang yang dia terima dari Juragan Marta di ambil. Dia mendatangi rumah Juragan Marta."Juragan...Juragan...," panggil Sania."Ada apa Sania?" tanya Kurnia keluar dari rumah Juragan Marta dengan menggunakan daster lusuh."Bu, uang aku dari Juragan di ambil lagi sama istrinya Juragan Marta," jawab Sania. "Bagaimana ini, Bu? Tolong bilang Juragan Marta suruh istrinya mengembalikan uangku," kata Sania."Juragan tidak ada, dia sedang pergi dengan istri ketiganya," jawab Kurnia. "Nanti aku sampaikan," kata Kurnia.Sania terpaksa pulang tanpa membawa uangnya kembali.**Di tempat lain, Ke dua istri Juragan Marta membagi uang yang dia ambil dari Sania."Masak Sania juga di kasih lima juta," kata Istri Pertama."Ya mana aku tahu, bukannya uang yang di meja hanya itu?" tanya Istri kedua.Mereka membagi dua uang tersebut, mereka tak mau jika ada orang lain yang menikmati harta Juragan Mar

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Tekor Berlipat

    Pernikahan Sania dan Firman memang dilakukan sehari semalam saja. Namun, sangat meriah sekali."Wah senangnya ramai," kata Sania.Dia melihat sekilas saja tadi sebelum dia di rias untuk akad nikah. Akad nikah dilangsungkan jam 9 pagi. Dan hanya dihadiri oleh sanak saudara.Pukul 9 mereka sudah siap melakukan akad. Akad berjalan dengan sangat lancar. Namun ,yang hadir tak banyak hanya sekitar 20 orang saja. Sikap sombongnya Sania membuat para tetangga enggan datang. Paling mereka datang hanya sebentar lalu pulang lagi.Setelah acara akad nikah, Sania dan Firman duduk di pelaminan. Tak ada satupun keluarga Firman yang datang. Hal itu menjadikan perbincangan semua orang."Mana keluarga mempelai pria, masa satupun tak ada yang datang," kata saudara Sania."Mana ada yang mau datang, mereka kan tidak direstui," kata Yang lain.Pukul 11.00 beberapa tamu datang yang rata-rata teman kantor Firman. Mereka datang saat jam

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Kado dari Bos

    Ibnu mendapatkan laporan dari pengasuh Ibra yang bernama Nana. Dia mengatakan kalau Ibra tak mendapatkan kasih sayang dari Sania. Sania terlalu sibuk dengan urusannya dengan Firman. Tentu sebagai ayah, Ibnu merasakan penyesalan menyerahkan Ibra pada Sania."Terus pantau dia," kata Ibnu.Ibnu merupakan orang kepercayaan dari Dirga, namun Ibnu menjalin hubungan terlarang dengan Sintia."Ada apa Ibnu?" tanya Dirga. "Kenapa kamu tampak menyesal?" tanya Dirga.Ibnu tinggal di rumah Dirga, namun tidak serumah lebih tepatnya di paviliun belakang rumah Dirga."Mantan istriku, dia tak mengurus putraku. Dia malah sibuk dengan Firman," jawab Ibnu. "Sebagai seorang ayah, aku tak ingin anakku di didik oleh Sania yang matre itu," kata Ibnu."Bukannya rencana awal kamu ingin kembali pada Sania?" tanya Dirga."Benar, tapi aku tidak bisa kalau dia masih saja matre," jawab Ibnu.Tidak lama kemudian, Sania menelfon Ibnu. Dia bilan

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   kedatangan Komar

    Malam itu, Naomi tidur dengan Alma. Besok adalah hari Minggu, mereka tak punya acara kemana-mana. Sebenarnya Alma merindukan orang tuanya, tapi dia belum berani datang ke rumah orang tuanya.Pagi itu, Alma sedang sarapan bertiga. Arum yang memasak pagi itu. Masakan Arum enak sekali bahkan hampir menyerupai masakan restoran."Rum, kamu pernah jadi koki?" tanya Alma."Gak pernah, Bu," jawab Arum. "Dulu di asrama sering masak," kata Arum."Oh ya kamu kenapa belum menikah? Emang gak punya pacar?" tanya Alma.Arum tersenyum, "Bagaimana mau punya pacar, Bu? Saya jarang keluar sekedar nongkrong. Terbiasa fokus dengan pekerjaan," kata Arum."Sekali-kali lah kita nongkrong di cafe waktu libur, biar kamu gak jenuh kerja terus," kata Alma.Tiba-tiba terdengar pintu di ketuk, Arum segera membuka pintu. Ternyata yang datang adalah Komar."Alma, ngapain kamu tinggal di sini? Apa kamu gak malu, kamu kan janda malah numpak ting

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Ketemu Musuh Bebuyutan

    Sore itu sebelum pulang, Alma mampir belanja dulu. Dia membeli beberapa perlengkapan rumah dan bahan makanan. Tanpa sengaja dia bertemu Sania, Alma berniat menghindar tapi Sania malah menyapanya."Eh ada Alma, sendirian aja," kata Sania. "UPS lupa kan janda ya, mana punya teman buat belanja," kata Sania. "Kaya aku dong ditemenin suami," kata Sania yang menggandeng lengan Firman."Oh ya aku lupa ngucapin selamat buat kalia. Selamat ya, semoga suami kamu setia," kata Alma menjabat tangan Sania. Alma sengaja menekan tangan Sania agar kesakitan.Sania malah membalasnya dengan lebih sakit lagi. Namun, Alma tak mau mengalah."Udah besar aja perutnya, padahal baru beberapa hari nikah. Udah zamannya ya sekarang nikah tapi hamil besar," kata Alma. "Apalagi kalau suaminya hasil merebut milik orang," kata Alma.Beberapa orang yang ada di sana melihat ke arah Sania. Tentu hal itu membuat Firman merasa malu."Eh maksud kamu apaan? Kamu kira a

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09

Bab terbaru

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Perpisahan

    Sudiro dengan terpaksa menceraikan Sania, meskipun begitu Sudiro masih memberi Sania sebagian hartanya. Namun, Sania justru menolak pemberian Sudiro."Aku tak pantas mendapatkannya, berikan saja pada anakmu," kata Sania.Setelah surat gugatan sampai di tangan Sania, Sania memutuskan untuk pindah ke rumah Kurnia lagi bersama Ibra. Sania akan menjalani hidup berdua saja dengan Ibra. Dia ingin menjadi Ibu yang baik untuk Ibra mengingat dulu dia tak pernah mengurus Ibra.Sementara itu, kesehatan Firman memburuk. Dia menderita penyakit lambung. Pagi itu dia di temukan tak berdaya oleh anak buah bosnya. Bukan dibawa berobat, Firman justru di buang di pinggir jalan."Buang saja dia, gak ada gunanya lagi," kata Bosnya.Mereka membawa Firman dengan mobil saat malam hari. Dan meninggalkannya di jalanan yang sepi."Jangan buang aku!" lirih Firman.Mereka mengabaikan Firman dan meninggalkan Firman sendirian. Firman yang merasakan sakit di perutnya mencoba untuk berjalan mencari tempat istirahat.

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Baby Boy

    Sampai di rumah sakit, Alma sudah masuk ruangan bersalin. Satria segera masuk untuk mendampingi Alma. Satria tak akan membiarkan Alma di dalam sendiri.Tidak berapa lama, Suara tangis bayi terdengar. Bayi laki-laki lahir dengan lancar dan sehat. Satria mengumandangkan adzan di telinga sang buah hati.Sebagai orang tua baru, Satria sangat antusias dalam menjaga buah hatinya. Bahkan dia tak mengizinkan Alma untuk melakukan aktivitas rumah tangga lagi."Sayang, apa kira perlu baby sitter?" tanya Satria setelah mereka pulang dari rumah sakit."Gak usah, aku sudah biasa melakukannya sendiri," jawab Alma.Dulu saat melahirkan Naomi, dia menjaga dan merawat Naomi sendiri. Firman gak mau jika mereka menggunakan jasa baby sister. Apalagi saat ini marak dengan kabar yang beredar balita di aniaya baby sisternya, hal itu membuat Alma takut."Aku ingin menikmati menjadi ibu, mengasuh dan merawat anakku," kata Alma."Iya benar, tapi aku tak mau kamu kecapean. Paska melahirkan itu sangat melelahkan,

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Kesedihan Sania

    Sania dilarikan ke rumah sakit, lukanya sangat parah. Sudiro menemani Sania dan menunggunya di depan ruang operasi. Satria dan Kurnia datang bersamaan."Dengan keluarga Ibu Sania?" tanya Dokter."Iya, Dok. Saya suaminya, Dok," jawab Sudiro."Keadaan Bu Sania sangat mengkhawatirkannya, Pak. Janin yang ada di dalam kandungannya tidak bisa tertolong. Dan karena lukanya sangat parah rahimnya harus di angkat segera," kata Dokter.Mendengar hal itu, Sudiro langsung lemas. Dia takut mengambil keputusan yang salah."Ini surat yang perlu ditanda tangani, Pak. Supaya segera kami angkat rahimnya, semua demi kebaikan Bu Sania," kata Dokter."Sudiro, lakukan saja. Yang penting saat ini nyawa Sania tertolong," kata Kurnia."Bagaimana kalau nanti dia marah, Bu. Dia sangat menginginkan kehamilan ini," kata Sudiro."Dia sudah punya Ibra. Untuk apa punya anak lagi. Semua demi kebaikan dia, ayo tanda tangani," kata Kurnia.Berkat dorongan Kurnia, Sudiro menandatangani surat itu. Dan operasi segera dilak

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Sania Pura-pura

    "Selamat, Pak. Istri anda hamil," jawab Dokter.Sudiro terkejut sekaligus bahagia, akhirnya apa yang diinginkan Sania terkabul. "Di kehamilan trisemester pertama, Ibu hamil memang mudah sekali capek. Jadi saya sarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang membuat lelah," lanjut Dokter.Dokter meminta Sudiro menemui Sania, di dalam Sania tampak senang sekali. Apa yang dia harapkan telah menjadi kenyataan."Aku hamil, Mas," kata Sania."Selamat ya, Sayang," ucap Sudiro."Mas, aku mau minta hadiah," kata Sania. Sikap manjanya seketika dia tunjukkan pada Sudiro. Sudiro hanya menganggukkan kepala."Aku mau sebagian harta kamu nantinya akan menjadi milik anak kita," kata Sania.Sudiro terkejut, pasalnya semua harta sudah 3/4 milik Satria. Namun, dia masih punya seperempatnya lagi."Ya," ucap Sudiro.Setelah itu mereka diperbolehkan pulang, Sania harus banyak istirahat agar kehamilannya tidak mengalami masalah.Seminggu setelah pulang dari rumah sakit, Sania meminta agar Sudiro memberikan s

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Firman Kecelakaan

    Setelah mendapatkan uang dari Naomi, Firman segera pergi ke club'. Dia menghabiskan uang itu untuk bersenang-senang."Enak sekali ternyata hidupku ini," kata Firman.Firman mabuk berat, dia pulang dengan mengendarai sepeda motor. Firman tidak dapat menguasai diri, dia menabrak sebuah mobil yang melintas dari arah lain.BraaaakkkkFirman jatuh terguling di aspal, dia langsung tak sadarkan diri. Pemilik mobil langsung saja melarikan diri. Suasana jalan saat itu sangat sepi.Paginya saat tersadar, Firman berada di sebuah rumah sakit. Dia hanya bisa menggerakkan matanya namun susah untuk berbicara."A...A..ku d..i...ma...na...?" tanya Firman ."Pak Firman berada di rumah sakit, kami sudah memberi kabar pada keluarga Pak Firman," jawab perawat.Tidak berapa lama pintu terbuka, Firman kira itu adalah orang tuanya ternyata dokter datang memeriksa keadaannya.Keadaan Firman sangat memprihatinkan, dia susah berbicara dan kakinya satu terpaksa diamputasi karena lukanya sudah sangat parah. Denga

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Teguran Untuk Firman

    Satria merasa aneh dengan sikap Naomi, dia menjadi pendiam sejak Firman di pecat. Bahkan Naomi jarang berbicara dengan Satria."Naomi, bagaimana sekolah kamu?" tanya Satria."Alhamdulillah baik," jawab Naomi singkat."Kamu kenapa kok jadi pendiam seperti itu? Apa ada masalah? Kalau ada cerita sama Papa," kata Satria.Naomi menggeleng, setelah sampai di depan gerbang Naomi segera turun dari mobil dan berjalan ke sekolahannya. Satria segera pergi, namun ada panggilan sehingga dia berhenti di dekat sekolahan Naomi.Saat Satria menerima panggilan, dia melihat Firman ke arah sekolahan Naomi. Dia menelfon sembari melihat ke arah Firman berada. Tidak berapa lama Naomi datang dia mendekati Firman.Satria yang merasa penasaran langsung mengakhiri panggilannya dan mendekat. Namun, dia bersembunyi agar Naomi dan Firman tidak tahu."Sayang, Mana uang yang Papa minta?" tanya Firman. Satria yang mendengar pertanyaan Firman, terkejut sekali."Ini, Pa. Ini terakhir kalinya ya, Pa. Naomi tidak mau men

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Cuma Khayalan

    Safira melihat Maisya datang, dia tampak senang sekali."Safira...Safira...jangan melamun," panggil Dimas.Seketika Safira tersadar, ternyata dia hanya mengkhayal kalau Maisya datang. Dia tampak kecewa karena anak semata wayangnya tidak hadir."Aku kepikiran Maisya, Mas," ucap Safira."Kamu kan bisa hubungi dia, aku juga merasa khawatir. Sepertinya suaminya tidak ingin Maisya menemui kita," kata Dimas.Acara tujuh bulanan Alma segera di mulai, mereka maju ke depan mengikuti serangkaian acara. Banyak para tamu yang datang, mereka rata-rata kenalan dari Sudiro dan Satria.Sementara itu, Maisya di rumah hanya bisa mengkhayal. Mengkhayal bertemu kedua orang tuanya. Dia sudah merindukan kedua orang tuanya. Walaupun dia sering berkomunikasi tetapi beda jika bisa bertatap muka.Khayalan memang lebih indah dibandingkan kenyataan. Karena khayalan sesuai dengan apa yang kita inginkan."Maisya, jangan harap kamu bisa hadir di acara Alma," kata Satya. "Perutmu mulai membesar jadi kamu harus diam

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Firman Ngamuk

    "Aku gak mau ikut papa," ucap Naomi sambil menarik tangannya dan berlari ke arah Alma.Firman mengejar Naomi, namun ditahan oleh Satria."Kamu dengar sendiri, Naomi tidak mau ikut dengan kamu. Kamu tidak sadar kalau tadi kamu telah bersikap kasar padanya," kata Satria.Firman tetap tak terima dia mendekati Naomi yang berdiri di belakang Alma. Dia menarik tangan Naomi tetapi anak itu enggan ikut dengannya."Firman, hentikan," teriak Sudiro."Tidak ada yang bisa menghalangi aku, Naomi anakku. Aku berhak atas dia," ucap Firman marah. "Kalian semua tidak siapa-siapa bagi Naomi, aku adalah Papanya. Kalian hanya orang lain yang berada di hidup Naomi," kata Firman."Tapi aku Mamanya, aku yang melahirkan dia. Jadi aku yang lebih berhak atas Naomi. Pengadilan sudah mengesahkan hak asuh Naomi padaku, kalau kamu mau ambil Naomi kita tempuh jalur hukum," kata Alma."Tidak perlu, aku akan bawa dia," kata Firman.Firman dengan kasar mendorong Alma, Satria langsung saja membantu Alma gar tidak trler

  • Cinta Terlarang Suamiku dengan Tetanggaku   Memperebutkan Naomi

    "Ma-maafkan aku, Mas," ucap Sania. "Aku memang bukan ibu yang baik untuk Ibra tetapi aku akan berusaha memperbaiki diriku. Aku akan berusaha untuk menjadi ibu yang baik pada anak-anakku," kata Sania sedih."Aku tidak mau kalau sampai anakku nanti bernasib sama seperti Ibra. Kamu harus membawa Ibra ke rumah kita," kata Sudiro."Iya, Mas," ucap Sania.Sania senang Sudiro mau menerima kehadiran Ibra. Sania semakin mantap untuk merubah dirinya sendiri menjadi lebih baik.Makan malam usai, mereka kembali ke kamar hotel untuk istirahat. Besok pagi mereka akan kembali ke rumah."Sebelum pulang ke rumah, kita ke rumah ibumu. Kita bawa Ibra ke rumah kita," kata Sudiro. Sania hanya mengangguk, dia terharu sekali.Sementara itu, Alma mulai gelisah. Naomi tak mau tidur ditemani Alma. Dia memilih untuk tidur sendiri saja."Mama sama Om Satria aja, aku berani tidur sendiri. Selama ini Mama kan lupa sama Naomi," kata Naomi.Sedih hati Alma mendengar apa yang Naomi katakan. Padahal selama ini Alma ya

DMCA.com Protection Status