Share

Bab 62. Basah kuyub

Author: Runayanti
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Mereka berdua masuk ke dalam rumah, diiringi oleh suara gemericik hujan di luar. Walaupun suasana di dalam rumah terasa tegang dan penuh dengan ketidakpastian, setidaknya mereka merasa aman dari badai yang melanda di luar sana.

Nayla merasa terharu dengan gestur perlindungan Zavier, namun, ketenangan mereka segera terganggu saat ponsel Zavier berdering dengan keras. Mereka baru saja masuk ke dalam rumah, namun panggilan tak terduga dari Sefia membuat suasana menjadi tegang.

Zavier menekan tombol hijau untuk menjawab panggilan.

"Sefia? Apa yang terjadi?" tanya Zavier, suaranya sedikit gemetar oleh kepanikan yang mulai merasukinya. Tangannya terlihat bergetar saat memegang ponselnya dengan kuat. 

Nayla juga mendengar kabar yang buruk dari telepon, dan wajahnya terlihat penuh kekhawatiran. "Apakah ada yang terjadi pada ayahmu?" tanyanya, mencoba menangkap percakapan. Melihat gestur yang ditunjukkan Zavier, Nayla menebak sesuatu yang buruk sedang ter

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Riesha Sabdanie
zavier c- nayla itu mbil alasan je minta cerai Dari mu dia nak perhatian mu je tu kau abaikan dia kacian c-perempuan bodoh ko perluk je zavier trus senang hati hilang trus sakit hati ngan marah nya ngan kau
goodnovel comment avatar
Riri Berlian
iya...membosankan alur ceritanya
goodnovel comment avatar
Safania sahla Nia
malas membaca nya benci sm nayla yg tax punya pendrian
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!   Bab 63. Ciuman di tengah hujan

    Zavier memejamkan matanya, merasakan getaran kehangatan dari tubuh Nayla yang basah kuyup. Dia menyesal telah menyakiti hatinya dan berjanji untuk mencoba lebih baik di masa depan.Kedua pasangan itu tetap berpelukan di bawah guyuran hujan yang semakin reda. Sesaat kemudian, Zavier dan Nayla saling berhadapan. Wajah mereka yang dipenuhi oleh rasa bersalah dan penyesalan itu bertemu dalam keheningan yang menyentuh.Dengan lembut, Zavier mengangkat dagu Nayla dengan ujung jari, membiarkan tatapannya tenggelam dalam mata Nayla yang berkilau. Detik berlalu dalam keheningan, menandakan kedekatan mereka yang terpendam.Tanpa sepatah kata pun, Zavier kemudian menempatkan bibirnya di bibir Nayla. Ciuman itu tidaklah cepat atau gegabah, melainkan lambat dan penuh makna. Bibir mereka bertemu dalam kehangatan yang memenuhi ruang di antara mereka, membangkitkan kilau asmara yang lama terpendam.Saat bibir mereka menyatu, segala kegelisahan dan kekhawatiran seolah len

  • Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!   Bab 64. Jangan bercerai dariku!

    Setelah Zavier menelan obatnya, Nayla duduk di sampingnya di sofa, merangkulnya dengan penuh kasih sayang. "Apa aku harus menghubungi Sefia untuk menanyakan kabar tentang Ayahmu?" tanyanya dengan lembut.Zavier mengangguk lemah. "Ya, tolong. Beritahu dia bahwa hujan terlalu deras untuk kita hadir di sana," ucapnya dengan suara yang pelan.Nayla mengangguk mengerti, lalu mengambil ponselnya dan mencari nomor Sefia. Dia mengirimkan pesan singkat kepada Sefia, menanyakan kabar tentang kondisi ayah Zavier dan memberitahunya bahwa mereka tidak bisa datang karena hujan yang deras. Nayla tidak ingin menlakukan panggilan langsung karena takut pembicaraan yang tidak perlu terjadi.Setelah mengirim pesan tersebut, Nayla kembali duduk di samping Zavier, merangkulnya dengan erat. Mereka berdua kemudian duduk bersama dalam keheningan, menunggu kabar dari Sefia dan berharap agar kondisi ayah Zavier segera membaik.Dengan lembut, Nayla membiarkan kepala Zavier beristira

  • Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!   Bab 65. Senam Pagi

    Setengah jam berlalu. Nayla berdiri di samping tempat tidur dengan kebingungan yang masih menyelimuti pikirannya. Dia ingin pergi dan tidur di kamar lain, memberi Zavier ruang yang dia butuhkan untuk beristirahat tanpa gangguan. Tetapi, saat dia bergerak hendak pergi, tangan Zavier tiba-tiba saja meraih tangannya dengan erat, menahannya di tempat.Zavier, meskipun terlelap, masih merasakan kepergian Nayla. Dalam keadaan setengah sadar, dia menggapai tangan Nayla dan menariknya kembali ke dekatnya.Nayla terjatuh kembali di atas ranjang dan berada dalam pelukan Zavier."Zav ..., " panggil Nayla dengan lirih, namun tampaknya pria itu benar-benar tertidur.Pelukannya menjadi lebih erat, seolah-olah dia mencoba menahan Nayla di sisinya dengan segenap kekuatannya.Nayla merasakan getaran hangat dari pelukan Zavier. Meskipun hatinya masih dipenuhi dengan keraguan, tetapi getaran cinta dari Zavier menyentuh hatinya dengan lembut. Dia membiarkan dirinya lu

  • Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!   Bab 66. Jangan membahas tentang perceraian lagi

    Nayla merasa tertampar oleh kata-kata Kayla, tapi dia tidak akan menyerah begitu saja. Dia tahu bahwa dia harus menghadap Xander, setidaknya dia harus menunjukkan rasa simpatinya."Saya harus berbicara dengannya," ucap Nayla dengan tekad yang mengejutkan bahkan dirinya sendiri. "Saya hanya membawa buah-buahan dan menunjukkan simpati saya."Kayla menatap Nayla dengan kekakuan. "Kamu berani sekali datang ke sini dan berbuat seolah-olah tidak bersalah. Kamu adalah penghancur keluarga kami, Nayla. Kamu tidak pantas menjadi bagian dari keluarga ini. Lihat apa yang sudah kau lakukan kepada Zavier dan Xander-ku. Pria itu terbaring lemah sekarang!"Kayla menutup mulutnya seoalh-olah sedang menahan tangisan. Padahal dia hanya berpura-pura melakonkan drama betapa hancur hatinya.Nayla merasa sesak, tapi dia tidak akan membiarkan kata-kata Kayla menghentikannya. Dengan keberanian yang dia kumpulkan dari dalam, dia melangkah maju, menantang pandangan tajam ibu tiri Z

  • Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!   Bab 67. Dia berselingkuh!

    Nayla mengangguk setuju, merasakan urgensi dari situasi tersebut. Mereka semua menyadari bahwa waktu sangat berharga, dan setiap detik sangatlah penting untuk Xander. Dengan hati yang berat namun tekad yang kuat, mereka bersiap untuk menghadapi perjuangan yang ada di depan."Aku sebenarnya memiliki sebuah cara, tapi ... " Sefia menghentikan kalimatnya dan menatap Zavier dalam-dalam.Klaim mendadak Sefia tentang memiliki cara untuk membantu Xander memancing rasa ingin tahu Zavier.Dia mengerutkan kening dengan kebingungan, bertanya-tanya apa yang bisa Sefia tawarkan yang belum dipertimbangkan oleh para dokter."Apa maksudmu?" tanyanya, suaranya terdengar dengan campuran skeptisisme dan harapan.Namun, Sefia tetap misterius, ekspresinya sulit dibaca. "Kamu harus ikut denganku untuk mengetahuinya," ujarnya, nada bicaranya menunjukkan rasa urgensi. "Kita harus bicara di tempat lain."Zavier bertukar pandang dengan Nayla, diam-diam menyampa

  • Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!   Bab 68. Mabuk

    Nayla, wanita yang dia percayai dengan sepenuh hati, dituduh melakukan sesuatu yang tidak terpuji oleh Sefia, walau dia tahu mantan kekasihnya yang duduk di sampingnya saat ini tampaknya memiliki motif tersembunyi."Tidak mungkin," desis Zavier, tetapi keraguan telah menemukan tempat di dalam dirinya.Sefia mengangguk, ekspresinya penuh dengan kesenangan jahat. "Fakta-fakta itu di depan matamu, Zavier. Kamu bisa mempercayainya jika kamu mau.""Apakah mungkin aku mengada-ngada dan mencari seseorang yang mirip dengan istrimu itu hanya untuk menipumu? Kamu terlihat mabuk," ucap Sefia lalu mendekatkan dirinya merangkul Zavier.Zavier merasakan dunia di sekitarnya berputar, segala sesuatu yang dia yakini menjadi kabur. Dia ingin menolak kebenaran yang tak terelakkan, tetapi gambar-gambar itu tidak bisa dia abaikan begitu saja."Kamu harus percaya padaku, Zavier," desis Sefia dengan manja di telinga Zavier, suaranya menusuk Zavier seperti pisau.T

  • Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!   Bab 69. Sebuah kesia-siaan

    Zavier hanya bisa menuruti dengan patuh. Tubuhnya terasa lemah dan kepala terasa berputar. Setiap langkah terasa seperti usaha yang luar biasa, dan ia merasa sangat bersyukur ketika akhirnya mereka mencapai ranjang.Namun, tiba-tiba Zavier muntah.Tidak ada yang bisa menghalangi gelombang muntahan mendadak yang memaksa Zavier untuk bangun. Tanpa peringatan, dia muntah dengan keras, dan sebagian besar dari itu mengenai pakaian dan bahkan wajah Sefia."Ishhh!" Sefia berteriak dengan panik dan merasa jijik.Sefia terkejut dan tercengang oleh kejadian tak terduga ini. Dia menaikkan kedua tangannya dengan jijik, tetapi juga merasa terpaksa untuk bertindak."Astaga! Terpaksa harus mandi!" pekik Sefia dengan geli.Dengan cermat, dia membantu Zavier berdiri dan membawanya ke kamar mandi, membersihkan muntahannya yang menyebalkan dengan sabar."Sungguh maafkan aku, Sefia," gumam Zavier dengan suara yang lemah, raut wajahnya dipenuhi dengan ras

  • Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!   Bab 70. Nadira harus operasi!

    Dalam keheningan yang menyiksanya, Nayla membiarkan air mata terus mengalir, seperti sebuah sungai yang tak berujung dari penderitaan yang mengalir begitu deras dari hatinya yang hancur.Dia merasa seperti terjebak dalam mimpi buruk yang tak kunjung berakhir, tidak tahu bagaimana caranya untuk bangun dari tidur yang menyiksa ini.Nayla segera pulang dengan menaiki taksi. Dia tidak tahu apakah yang harus dia lakukan saat ini."Semua sudah berlalu. Aku hanya tertipu secara berulang-ulang," gumamnya dalam hati.Dalam kegelapan yang merayap, Nayla merasakan dirinya tenggelam dalam kesendirian yang tak terkendali. Hati dan pikirannya terjebak dalam pusaran keputusasaan yang dalam, tanpa jalan keluar yang terlihat di depannya.Dengan gemetar, dia mencoba menghapus foto itu dari layar ponselnya, tetapi bayangan Zavier dan Sefia tetap membayangi pikirannya seperti hantu yang mengejar-ngejar. Dia merasa seperti dihantui oleh gambaran mereka bersama, pengkhi

Latest chapter

  • Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!   Bab 481.TAMAT

    ***Akhir yang bahagia***Zavier tersenyum dingin, tatapannya penuh perhitungan. "Mereka bersekongkol," jawabnya dengan nada rendah namun tegas. "Mereka mencuri identitas Nayla dan membuat istriku menderita sampai lupa ingatan. Mereka mempermainkan hidupnya, menghapus kenangan berharga yang pernah kami miliki. Jika mereka pikir bisa lolos begitu saja, mereka salah besar."Asistennya tetap tenang di ujung telepon, menunggu instruksi lebih lanjut. "Apa rencana Anda, Tuan?"Zavier menatap jauh ke depan, matanya dipenuhi dengan tekad. "Rebut kembali wajahnya," katanya penuh arti, "dan biarkan dia yang palsu itu lupa ingatan. Buat dia merasakan apa yang dialami Nayla. Jika mereka berani mengambil hidup istriku, maka aku akan mengambil kembali apa yang mereka curi. Wajah yang mereka ciptakan, kenangan yang mereka bentuk... biarkan semuanya hancur dan musnah."Asistennya mengangguk di ujung telepon, memahami apa yang dimaksud oleh Zavier. "Baik, Tuan. Saya akan m

  • Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!   Bab 480. Kemarahan Zavier

    Sefia tersentak dan menoleh dengan cepat, matanya memperlihatkan keterkejutan yang jelas. "Oh, Zavier... Aku hanya... ada urusan mendadak," jawabnya tergagap. "Kamu tidak perlu khawatir. Ini hanya pertemuan singkat."Namun, Zavier tidak begitu saja percaya. Ada sesuatu dalam sikap wanita itu yang membuatnya curiga, dan keinginannya untuk mencari tahu lebih lanjut muncul dengan kuat.Tanpa mengatakan apa-apa lagi, dia membiarkan Sefia pergi lebih dulu, tetapi tidak lama kemudian, Zavier masuk ke mobilnya dan mulai mengikuti dari belakang.Zavier menjaga jarak, memastikan bahwa Sefia tidak menyadari keberadaannya. Dia mengemudi perlahan, mengikuti mobil Sefia dengan hati-hati. Setiap belokan yang diambil wanita itu semakin mempertegas kecurigaan Zavier. "Apa yang sebenarnya dia sembunyikan?" gumamnya dalam hati."Dia memang tidak terlihat seperti Nayla yang menjadi milikku, matanya, suaranya berbeda, juga tingginya. Mengapa aku tidak pernah menyadarinya?" g

  • Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!   Bab 479. Mencurigakan

    "Sara, a-aku akan memberimu bayaran tambahan... untuk... untuk apa yang terjadi tadi malam."Mendengar itu, kedua mata Sara membulat dan timbunan air mata mulai berkumpul dengan cepat.Kata-kata itu menusuk hati Sara. Seolah-olah semua yang terjadi di antara mereka hanyalah sebuah transaksi, bukan sesuatu yang memiliki makna.Wajahnya yang semula penuh cinta berubah menjadi kemarahan yang tak tertahankan. "Bayaran?" sergahnya dengan suara tajam, matanya menatap Bram dengan penuh kekecewaan."Jadi, menurutmu aku hanya seorang pelayan yang bisa dibeli? Apa yang terjadi semalam hanyalah sesuatu yang bisa kau bayar untuk menghapusnya?"Bram terdiam, tidak menyangka reaksi Sara akan sekeras itu. Ia membuka mulut, mencoba mencari kata-kata untuk meredakan situasi, tetapi Sara melanjutkan sebelum dia sempat berbicara."Aku bukan barang yang bisa kau tawar, Tuan Bram yang terhormat! Apa pun yang terjadi semalam... itu bukan hanya tentang uang

  • Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!   Bab 478. Terlalu mabuk

    Telinganya seolah tuli terhadap kata-kata yang dilontarkan Sara. Baginya, dalam kondisi mabuk itu, Sara adalah Nayla yang kembali kepadanya, dan ini adalah kesempatan untuk merengkuh wanita yang selama ini ia dambakan."Jangan pergi lagi, Nayla... kumohon..." bisiknya penuh keputusasaan, menahan tubuh Sara di atas ranjang. Merobek pakaian yang dia kenakan dan mulai menyesapi leher jenjang milik Sara.Sara berusaha mendorong Bram menjauh, mencoba menyadarkannya dari keadaan mabuknya. "Tuan Bram, ini bukan Nayla! Kamu mabuk! Lepaskan aku!" katanya dengan suara keras dan gemetar. Namun, usahanya tidak cukup kuat untuk membuat Bram sadar.Perasaan takut dan kebingungan bercampur dalam benak Sara. Ia tahu bahwa pria ini sangat terobsesi dengan Nayla, tetapi ia tidak pernah menyangka akan berada dalam situasi seperti ini.Dalam upaya terakhir, ia mengumpulkan semua kekuatan yang ia punya dan berhasil melepaskan diri dari cengkeraman Bram, berguling dari ranjang

  • Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!   Bab 477. Pengorbanan SAra

    Wajah Nadia—atau Nayla, seperti yang sering terlintas di pikirannya—begitu mirip dengan sosok yang ia ingat sebagai istri yang ia cintai. Bukan hanya dari segi penampilan fisik, tetapi juga dari cara dia berbicara, senyuman lembutnya, dan caranya melihat ke arah Zavier seolah mengenali bagian terdalam jiwanya. Setiap tatapan mata, setiap gerakan tubuh, terasa seperti sebuah déjà vu yang tak dapat dijelaskan.Bibirnya dan ciumannya.Namun, wanita yang sekarang berada di rumahnya—yang selama ini ia yakini sebagai Nayla—terasa berbeda.Seolah-olah ada sesuatu yang hilang, sesuatu yang tak terlihat namun bisa ia rasakan. Tatapan matanya kosong dan jauh, sentuhannya tidak lagi memberikan kehangatan yang dulu pernah mereka bagi."Apakah aku telah dibutakan oleh keputusasaanku untuk mendapatkan kembali istriku? Apakah wanita itu benar-benar Nayla?" pikir Zavier.Zavier menggenggam kepalanya dengan kedua tangan, berusa

  • Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!   Bab 476. Dia lebih mirip istriku!

    Zavier segera menoleh ke arah Nayla, yang sekarang duduk tegak di sofa dengan rambut kusut dan matanya yang setengah terbuka. Ia tahu bahwa situasinya bisa menjadi buruk jika tidak segera mengendalikan keadaan."Nayla, tenang dulu," ujarnya dengan nada menenangkan di ponselnya. "Aku sedang membantu seseorang yang membutuhkan bantuan. Tidak ada yang perlu kamu khawatirkan."Namun, kata-kata itu tidak cukup untuk menenangkan Sefia. "Membantu seseorang? Di tengah malam seperti ini? Dan suara wanita itu, kenapa dia bersamamu?" Sefia semakin naik pitam, suaranya menggambarkan kemarahan dan rasa cemburu yang membara.Zavier menghela napas panjang, menyadari bahwa penjelasan sederhana tidak akan cukup untuk meredakan amarah wanita yang mengaku sebagai istrinya itu."Nadia sedang menghadapi situasi yang rumit, dan aku tidak bisa meninggalkannya begitu saja. Percayalah, aku tidak melakukan hal yang salah," jawabnya dengan tenang, meskipun dalam hatinya dia tahu ba

  • Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!   Bab 475. Kau selingkuh?

    Zavier menatapnya dalam-dalam, seolah mencoba mencari jawaban di balik tatapan mata Nadia. "Mungkin ada sesuatu dalam dirimu yang lebih dari sekadar wajah yang mirip dengan Nayla. Mungkin, entah bagaimana, kita pernah memiliki hubungan yang lebih dari yang kita sadari.""atau... kamu adalah Nayla yang asli?" tanya Zavier, tetapi pertanyaan itu lebih kepada dirinya sendiri karena Nadia hanya menatapnya dengan wajah sendu.Mereka duduk dalam diam untuk sesaat, menikmati kehangatan yang masih tersisa dari momen itu. Meski ada banyak kebingungan dan pertanyaan yang masih menggantung di udara, keduanya merasakan ikatan yang aneh tapi nyata, seolah-olah takdir telah mempertemukan mereka kembali setelah waktu yang lama terpisah.Hujan mulai turun dengan deras di luar, butiran airnya membasahi jendela dan terdengar irama lembut yang menenangkan suasana.Zavier memandang keluar sejenak sebelum menoleh kembali ke arah Nayla. Tanpa banyak bicara, ia menuntunnya ke r

  • Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!   Bab 474. Ciuman

    Zavier kembali melangkah menuju Nayla dan berkata, "Kamu istirahat di dalam dan aku akan mengantar Joen pulang terlelbih dahulu. Setelah itu, aku akan datang dan membawa makanan untukmu, okey?"Nayla mengangguk dengan patuh dan memberikan senyuman yang hangat lalu melambaikan tangan kepada Joen.Mereka pun kembali masuk ke mobil, dan Zavier mengantarkan Joen pulang ke rumah.Sepanjang perjalanan, pikirannya berputar-putar, memikirkan langkah-langkah yang harus diambil. Siapa sebenarnya wanita yang ia bawa ke rumah kosong itu? Apakah dia benar-benar Nayla yang asli, atau hanya hasil dari obsesi gila Bram yang menciptakan tiruan?Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar di benaknya, dan Zavier tahu, jawaban yang akan ia temukan mungkin akan mengubah segalanya.Setelah memastikan Joen kembali dengan aman, Zavier segera kembali ke rumah kosong tersebut. Ia harus berbicara dengan wanita itu, mencari tahu siapa sebenarnya dia, dan apa yang sebenarnya ter

  • Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!   Bab 473. Apakah kau yakin, ia adalah Ibumu?

    Setelah kehabisan tenaga untuk melampiaskan amarahnya, Bram berjalan terseok-seok ke arah kamarnya. Pintu dibanting keras di belakangnya, menandakan bahwa ia tidak ingin diganggu.Sara berdiri di depan pintu, sementara beberapa pelayan mulai dia atur untuk membersihkan pecahan kaca yang berhamburan di ruangan tamu.Beberapa saat kemudian, terdengar suara botol dibuka dan bau alkohol menyebar dari balik pintu. Bram menenggak minuman keras dengan kasar, mencoba menghilangkan rasa frustrasi dan kehampaan yang begitu dalam.Dia merasa telah melakukan segalanya—mengubah Sefia menjadi mirip Nayla, dan berpikir bisa memiliki Nayla perlahan—namun kenyataannya, Nayla yang sesungguhnya masih tetap tidak dapat dia miliki.Dalam kamar yang gelap itu, Bram merasa benar-benar kalah. Tidak peduli seberapa banyak dia mencoba mengendalikan keadaan, kenyataan selalu membuatnya merasa seperti sedang mengejar bayangan yang tak pernah bisa ia raih.Pria itu

DMCA.com Protection Status