Share

SERATUS ENAM PULUH TIGA

Arvan berlari menelusuri lorong berwarna putih. Dia langsung berlari seperti orang gila meninggalkan kantornya setelah mendengar kabar dari satpam yang menjaga apartemen tempat tinggalnya bahwa Amanda hampir saja mengalami kecelakaan di depan gerbang utama apartemen mereka dan sedang mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di sekitar kawasan tersebut. Tanpa pikir panjang Arvan langsung meluncur mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi untuk dapat sampai rumah sakit secepatnya.

Arvan menelusuri setiap ruangan rumah sakit sampai dia menemukan sebuah Instalasi Gawat Darurat. Dia segera masuk kesana memeriksa setiap tirai sampai berhenti salah satu tirai di dekat tembok. Dia menemukan amanda sedang duduk dengan kaki diperban dan seorang perawat yang baru saja selesai melakukan pemeriksaan. Arvan segera menghampiri istrinya.

"Kamu nggak kenapa-kenapa? Bagaimana bisa kejadian? Aku udah bilang jangan kemana mana, bukan," ucap Arvan dengan nada cemas. Wajahnya tidak dapat menutupi ra
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status