Share

Bab 133. Kintani Pergi Dari Rumah

Beberapa hari ini setiap tengah malam Kintani selalu bangun dan melaksanakan sholat tahajud memohon petunjuk pada yang kuasa, akan tetapi hingga malam terakhir karena besok siang setelah waktu sholat jum’at dia akan ditunangkan dengan Romi tak kunjung jua mendapat petunjuk apa-apa.

Justru batinnya makin tersisa jika harus menuruti keinginan kedua orang tuanya menjodohkan dia dengan Romi putra dari Paman kandungnya itu, saat itu juga ia lekas-lekas berdiri dan melipat kembali mukena yang di pakai.

Ia berjalan menuju meja yang ada di dalam kamarnya itu, kemudian mengambil secarik kertas HVS dan sebuah pena. Dengan tekad hati yang bulat ia menuliskan kata demi kata melalui tulisan di atas kertas itu, kemudian menaruhnya rapi-rapi di atas meja.

Setelah itu ia mengambil koper yang biasa ia gunakan untuk manuruh pakaian jika hendak berpergian, di dalam koper itu ia memasukan pakaian-pakaian yang ia ingini. Belum di ketahui maksudnya apa melakukan semua itu, yang jelas sekarang ia menarik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status