Share

Tujuan

last update Last Updated: 2022-01-26 17:52:45

Salah satu mafia berbisik dan menyuruh mafia yang lain untuk pergi karena tidak ingin terlibat dengan masyarakat.

"Baik, pak. Maafkan kami." kata mafia itu sambil merasa kesal. 

Mafia itu langsung pergi dari sekolah itu. Roni dan Fauzi merasa lega dan menarik napas. Alif hanya tersenyum saat melihat itu. Satpam kembali dan menemui Alif. 

"Ternyata kamu benar. Mereka bukan orang baik. Mereka mengatakan bahwa kamu adalah penipu dan bertiga. Padahal kamu sedang sendiri dengan saya." kata satpam sambil tersenyum. 

Alif hanya diam karena dia memang penipu. Alif tidak bisa merasa benar dan tidak bersalah. Dia langsung pamit dari hadapan satpam itu. 

"Maaf, saya harus pergi. Saya memiliki urusan penting." kata Alif sambil tersenyum. 

"Sebaiknya kamu memang harus pergi. Tidak baik jika lama berada di sekolah. Guru akan merasa curiga dengan kamu." kata satpam sambil tersenyum. 

"Terima kasih, pak." kata Alif sambil tersenyum.&n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Cinta Seorang Penipu    Tidak boleh membuang barang mahal!

    "Itu berarti istri anda sangat mencintai anda. Anda harus menjaga perasaan dia dengan baik." kataku sambil tersenyum."Benar, pasti itu. Saya senang sekali bisa berbicara banyak dengan anda. Selamat tinggal, ibu Alea." Kata klien itu.Klien itu pergi dan aku langsung masuk ke dalam mobil. Saat dalam perjalanan, aku merasa seperti orang bodoh saat mengingat pembicaraan tadi dengan klien itu."Aku menyuruh dia untuk menjaga perasaan istrinya. Tapi aku sendiri, aku tidak bisa menjaga perasaan ini kepada Andre. Aku masih mencintai Alif. Semua ini terasa seperti memukul diri sendiri. Aku berbicara dengan omong kosong. Semua itu tidak bisa aku lakukan di dalam kehidupan percintaan ini. Menyebalkan." kataku sambil merasa kesal.Saat sampai di rumah, aku langsung masuk ke dalam rumah. Alif sudah berada di rumahku."Selamat datang, Alea!" kata Alif sambil tersenyum."Untuk apa kamu datang kemari?" tanyaku sambil merasa kesal.&

    Last Updated : 2022-01-26
  • Cinta Seorang Penipu    Mulai Terbuka

    Andre hanya tersenyum dan melihat wajah Tamara."Kamu masih belum berubah, Tamara. Kamu wanita paling bijak selama aku mengenal seseorang." kata Andre sambil tersenyum."Benarkah? Aku tidak begitu bijak. Kamu terlalu berlebihan." kata Tamara sambil merasa malu.Saat malam hari, aku mencoba menghubungi Andre. Tapi telepon Andre tidak bisa aku hubungi."Kenapa ini? Apa ada sesuatu dengan Andre?" tanyaku sambil merasa bingung.Saat pagi hari, aku bersiap dan langsung keluar dari kamar tidur. Alif datang ke rumahku. Dia membawa masakan untuk aku. Aku sangat terkejut saat melihat dia ada di depan rumah."Alif!" kataku sambil merasa terkejut."Alea, aku membawakan makanan untuk kamu." kata Alif sambil tersenyum."Kenapa kamu berada di sini? Apa kamu masih akan memaksa aku?" tanyaku sambil merasa kesal.Alif mendekat dan mencium bibir aku dengan sangat lama. Aku merasa terkejut dan mencoba me

    Last Updated : 2022-01-26
  • Cinta Seorang Penipu    Kotak Makan Siang Dari Alif

    Dokter pergi dan Fauzi langsung menemui Dita."Apa perut kamu masih sakit?" tanya Fauzi sambil merasa khawatir."Tidak, hanya sebentar saja. Setelah diperiksa, aku sudah merasa tidak sakit. Aku harus pergi dari rumah sakit sekarang. Aku harus bekerja." kata Dita sambil berdiri.Fauzi melarang Dita untuk kerja."Ayo kita pergi ke rumah!" kata Fauzi sambil tersenyum.Fauzi langsung menarik tangan Dita."Tidak, aku harus pergi ke kantor. Bagaimana kamu ini?" tanya Dita sambil merasa kesal."Jangan, kamu harus istirahat." jawab Fauzi sambil merasa kesal.Mereka menaiki taksi dan Dita mengatakan tujuan ke kantor aku."Tidak, kita harus pulang." kata Fauzi sambil merasa kesal."Tidak, aku ingin ke kantor." kata Dita sambil merasa kesal."Kamu harus mengikuti perkataan aku." kata Fauzi sambil merasa kesal."Tidak, siapa kamu?" tanya Dita sambil merasa bingung.

    Last Updated : 2022-01-26
  • Cinta Seorang Penipu    Alif Cemburu

    Benar, aku diberikan ini oleh seseorang." kataku sambil tersenyum."Pasti ini dari pak Andre." kata Dita sambil tersenyum.Mendengar nama Andre disebut, itu membuat aku merasa semakin bersalah. Aku merasa seperti wanita jahat kepada dia. Aku harus menemui dan meminta maaf kepadanya. Aku merasa khawatir dengan keadaan hati Andre sekarang. Aku tidak ingin Andre melakukan sesuatu yang aneh atau mungkin dia akan pergi dari luar negeri. "Kenapa ibu Alea melamun?" tanya Dita sambil merasa bingung."Tidak ada, ini bukan dari Andre." jawabku sambil tersenyum.Dita merasa terkejut saat mendengar bahwa kotak makan siang ini bukan dari Andre."Bukan dari pak Andre? Lalu, ini dari siapa?" tanya Dita sambil merasa bingung."Ini dari Alif." jawabku sambil tersenyum."Sebentar, saya seperti tidak asing mendengar nama itu disebut. Apa mungkin saya mengenal dia?" tanya Dita sambil merasa bingung."Dia itu t

    Last Updated : 2022-01-26
  • Cinta Seorang Penipu    Kebenaran

    "Ada apa?" tanya Alif sambil tersenyum."Tidak, aku merasa seperti berada di dalam mimpi. Kamu membalas cinta aku. Aku pikir aku akan terus berharap sesuatu yang tidak pasti. Sampai aku merasa ingin menyerah dan bersama dengan sahabat aku sendiri. Aku sudah membuat dia terluka." kataku sambil merasa sedih."Aku selalu merasa bahwa kamu adalah wanita yang membuat aku tidak fokus bekerja. Apa aku boleh jujur?" tanya Alif sambil tersenyum."Tentu saja, apa itu?" tanyaku sambil merasa bingung."Aku sempat ingin mengambil sertifikat rumah kamu." jawab Alif sambil cemberut."Apa? Kamu ingin mengambil itu?" tanyaku sambil merasa terkejut."Benar, aku memiliki tujuan dan dengan harga rumah kamu yang sangat mahal. Aku bisa memenuhi tujuan aku itu. Tapi mengenal kamu membuat aku berubah. Aku langsung ingin mengembalikan dokumen itu." Jawab Alif.Aku merasa kesal dan langsung memukul Alif."Dasar penipu! Kamu ing

    Last Updated : 2022-01-26
  • Cinta Seorang Penipu    Ciuman Kesalahan

    Tamara mengantar Andre masuk ke dalam rumah. Tamara langsung pergi saat sudah mengantar Andre ke dalam kamar tidurnya. Tapi Andre menarik tangan Tamara dan membuat Tamara tertidur di kasur dia. Andre langsung mencium bibir Tamara. Tamara merasa sangat terkejut dan langsung mendorong Andre untuk menjauh darinya. Tamara langsung berdiri dan pergi dari rumah Andre."Apa maksud dari kejadian tadi? Kenapa Andre mencium aku? Itu pasti hanya sebuah kesalahan saja. Tamara, dia sangat terpengaruh oleh alkohol dan tidak sengaja melakukan itu. Kamu harus berpikir jernih dan tidak boleh terlalu dekat dengan dia." kata Tamara sambil merasa gelisah.Tamara langsung masuk ke dalam rumahnya. Andre merasa senang saat mencium bibir Tamara."Bibir dia terasa lembut dan sedikit manis. Kenapa aku menyukai ini? Tamara memang cukup lucu." kata Andre sambil tersenyum.Andre langsung pergi ke kamar mandi karena ingin muntah."Sepertinya aku terlalu banyak minum alkohol."

    Last Updated : 2022-01-27
  • Cinta Seorang Penipu    Mencari Keberadaan Ibunya Alif

    Mereka masuk ke dalam mobil dan mereka hanya diam saja selama berada di dalam mobil. Tamara melihat ke arah jendela samping. Andre fokus mengendarai mobilnya. Saat dalam perjalanan, mereka terkena macet dan menunggu di dalam mobil."Maaf, macet. Kita tidak bisa sampai ke kantor dengan cepat." kata Andre sambil tersenyum.Tamara semakin merasa bingung karena Andre akan terus mengajak dia bicara."Tidak masalah." kata Tamara sambil tersenyum dengan sangat terpaksa.Mereka pergi ke kantor dan Tamara langsung pergi ke menjadi kerjanya. Andre hanya diam dan melihat sikap Tamara. Andre langsung masuk ke dalam ruangan kerjanya. Fauzi langsung menemui Roni di tempat persembunyian mereka."Roni!" kata Fauzi."Fauzi, apa kamu sudah menemukan data yang diminta oleh Alif?" tanya Roni sambil merasa bingung."Sudah tapi data itu tidak terlalu lengkap. Kita tidak bisa memastikan tentang lokasi ibunya sekarang. Ayahnya sel

    Last Updated : 2022-01-27
  • Cinta Seorang Penipu    Antara Kecewa Dan Cinta

    Aku merasa sangat bersalah kepada Andre. Hati dia sudah hancur karena tindakan aku. Sekarang perusahaan dia terancam bangkrut karena seseorang yang aku cintai."Maafkan aku, aku memang sudah salah terhadap kamu. Aku tahu bahwa kamu sangat membenci dan tidak ingin melihat aku sama sekali. Tapi biarkan aku membantu kamu untuk sekali ini saja. Aku tidak akan pernah mengganggu kamu lagi. Aku hanya tidak ingin kamu kehilangan sesuatu yang paling berharga di hidup kamu." kataku sambil merasa bersalah.Andre mendekat dan memegang tanganku. Tamara ingin memberikan dokumen dan dia membuka pintu ruangan Andre. Tamara melihat kami sedang berpegangan tangan. Tamara langsung pergi ke meja kerjanya."Apa yang aku pikirkan? Mereka sedang bertemu dan berencana untuk kembali. Kenapa aku harus memberikan dokumen sekarang? Aku harus menunggu mereka berdua selesai." kata Tamara sambil merasa gelisah.Andre langsung berbicara sambil melihat mata aku.

    Last Updated : 2022-01-27

Latest chapter

  • Cinta Seorang Penipu    Menikah dengan Penipu

    Para mafia itu tertawa dengan sangat bahagia. Mereka bertiga sudah mulai merasa khawatir dan gelisah. Aku merasa tidak tenang dan ingin pergi ke tempat Besar milik mafia itu. Zidan langsung melarang aku untuk pergi."Jangan! Itu terlalu berbahaya." kata Zidan sambil memegang tanganku."Tidak, aku harus pergi. Aku khawatir dengan keadaan mereka. Alif tidak memberikan kabar kepadaku." kataku sambil merasa resah."Bagaimana jika kita menghubungi polisi saja? Saya khawatir jika mafia itu tidak hanya sedikit. Saya khawatir jika mafia itu banyak dan kita akan dalam bahaya jika tanpa pengawasan dari polisi." kata Zidan sambil merasa khawatir.Aku memikirkan perkataan Zidan. Dia memang benar tapi itu artinya mereka juga akan tertangkap oleh polisi. Aku tidak siap jika harus melihat Alif masuk ke dalam penjara."Ibu Alea, kenapa anda diam saja? Apa anda setuju dengan pendapat saya?" tanya Zidan sambil merasa bingung."Saya tid

  • Cinta Seorang Penipu    Tertangkap Mafia

    Rara pergi ke toilet dan Zidan mengikuti dia dari belakang. Zidan mengetahui maksud dari pertanyaan aku tadi. Zidan langsung pergi menemui Dita."Aku harus pergi sebentar saja. Kamu harus mengunci pintu. Apa kamu mengerti?" tanya Zidan sambil merasa khawatir."Baik, aku mengerti." jawab Dita sambil tersenyum.Zidan langsung pergi ke rumahku. Aku terkejut saat melihat Zidan."Kenapa kamu datang kemari?" tanyaku sambil merasa bingung."Aku baru menyadari siapa Rara sebenarnya." jawab Zidan sambil merasa terkejut.Rara langsung pergi menghampiri kami berdua."Ternyata kalian sudah mengetahui tentang aku. Di mana mereka bertiga?" tanya Rara sambil merasa kesal."Diam kamu anak kecil. Pergi sana!" kata Zidan sambil merasa kesal.Rara langsung menghubungi seseorang dan seseorang membawa mobil untuk menjemput dia. Aku merasa terkejut bahwa anak kecil yang sudah aku tolong adalah seorang pengintai y

  • Cinta Seorang Penipu    Menitipkan Rara

    Mereka bertiga langsung mencari informasi lebih banyak mengenai Rara. Aku kedatangan pak Haris ke dalam ruangan kerjaku."Selamat pagi, ibu Alea!" kata pak Haris sambil tersenyum."Selamat pagi, pak Haris!" kataku sambil tersenyum.Rara langsung mendekat dan mengatakan kepada aku bahwa dia ingin pergi ke toilet."Kakak, aku ingin pergi ke toilet sebentar saja." kata Rara sambil tersenyum."Apa kamu ingin aku temani?" tanyaku sambil tersenyum."Tidak, jangan. Aku bisa pergi sendiri. Aku bisa bertanya kepada pegawai kakak tentang toilet." jawab Rara sambil tersenyum."Baik, aku akan menunggu kamu di sini." kataku sambil tersenyum.Rara keluar dari ruangan kerjaku. Aku ingin memastikan bahwa Rara sampai di toilet. Rara bertanya kepada Zidan."Di mana arah toilet?" tanya Rara sambil merasa bingung."Di sebelah kanan, aku bisa mengantarkan kamu ke sana." jawab Zidan sambil tersen

  • Cinta Seorang Penipu    Rara Mencurigakan

    "Tidak masalah." kata Andre sambil tersenyum.Dita langsung mencari keberadaan Fauzi."Di mana Fauzi berada?" tanya Dita sambil merasa bingung."Fauzi pasti berada di luar. Apa kamu ingin bicara dengannya?" tanyaku sambil tersenyum."Benar." Jawab Dita.Fauzi masuk dan kami semua keluar dari ruangan Dita."Ada apa, Dita?" tanya Fauzi sambil merasa bingung."Kenapa kamu tidak berada di samping aku? Kenapa kamu tidak menunggu aku?" tanya Dita sambil merasa kesal."Aku menunggu kamu di luar. Aku tahu kamu sedang ingin bicara dengan Zidan. Aku memberikan kalian berdua waktu untuk bicara. Kalian adalah orang tua dari anak itu." jawab Fauzi sambil tersenyum."Apa kamu tidak ingin mengatakan sesuatu yang lain? Kenapa hanya membicarakan mengenai Zidan saja?" tanya Dita sambil merasa bingung."Sesuatu? Seperti apa?" tanya Fauzi sambil merasa bingung."Tidak ada." jawab Dita sambil mer

  • Cinta Seorang Penipu    Dita melahirkan

    Fauzi kembali dan membawa es krim untuk Dita."Ini untuk kamu." kata Fauzi sambil memberikan es krim itu."Terima kasih." kata Dita sambil tersenyum.Saat Fauzi ingin memakan es krim, Dita langsung mengambil es krim milik Fauzi."Kenapa kamu mengambil es krim aku?" tanya Fauzi sambil merasa bingung."Aku ingin mencoba milik kamu. Apa tidak boleh?" tanya Dita sambil tersenyum."Baik, coba saja." jawab Fauzi sambil tersenyum.Dita langsung mencoba es krim Fauzi."Enak, ini es krim kamu." kata Dita sambil memberikan es krim milik Fauzi."Benarkah?" tanya Fauzi sambil tersenyum.Dita menghabiskan es krim dia. Mulut Dita dipenuhi dengan es krim. Fauzi melihat itu dan tersenyum. Fauzi langsung mencium bibir Dita dan menjilat es krim di atas bibirnya."Manis." kata Fauzi sambil tersenyum.Dita merasa gugup dan hanya diam saja."Kenapa kamu diam saja? Apa

  • Cinta Seorang Penipu    Perempuan

    "Kenapa wajar?" tanya Alif sambil merasa kesal."Wajar karena kita berhenti di tempat yang tidak seharusnya." Jawabku.Kami sampai di rumahku. Dita langsung diperiksa oleh dokter kandungan. Zidan menunggu Dita. Dokter langsung berbicara kepada Zidan."Kesehatan ibu dan bayi sangat baik. Tapi saya sarankan untuk jangan terlalu lelah." Kata dokter."Syukurlah." kata Zidan sambil menarik napas."Apa kalian ingin mengetahui jenis kelamin anak kalian?" tanya dokter itu sambil tersenyum."Apa kita sudah bisa mengetahui jenis kelamin bayi?" tanya Zidan sambil merasa bingung."Tentu saja, kehamilan ibu Dita sudah 8 bulan." jawab dokter itu sambil tersenyum.Dokter memeriksa jenis kelamin dari bayi yang ada dalam kandungan Dita."Bagaimana dokter?" tanya Zidan sambil merasa penasaran."Bayi anda perempuan." jawab dokter itu sambil tersenyum.Zidan merasa senang dan langsung meme

  • Cinta Seorang Penipu    Ketahuan polisi

    "Andre sudah menerima tawaran kerja sama dari aku. Aku senang sekali dan tidak merasa bimbang saat menerima tawaran dari pak Beni." jawabku sambil tersenyum."Benarkah? Bagaimana bisa itu terjadi? Bukankah dia sangat menolak tawaran dari kamu itu?" tanya Alif sambil merasa terkejut."Memang benar tapi dia sudah menerima tawaran dari aku." jawabku sambil tersenyum."Bagaimana bisa dia berubah dengan sangat cepat?" tanya Alif sambil merasa penasaran."Aku meminta bantuan dari Tamara untuk membujuk Andre supaya menerima tawaran dariku. Ternyata Tamara berhasil mengubah pemikiran Andre. Aku senang sekali saat mendengar kabar dari Andre tadi." jawabku sambil tersenyum."Ternyata begitu, aku tidak menyangka dia akan menerima tawaran dari kamu. Aku pikir dia itu orang yang kerasa kepala." kata Alif sambil tersenyum."Aku juga, Tamara memang hebat. Mereka memang saling mencintai satu sama lain. Sekarang mereka sudah menjalin hubungan. Ak

  • Cinta Seorang Penipu    Menerima

    Mereka bertugas bermain dan Alif mencari informasi mengenai ibunya. Tapi Alif tetap tidak berhasil."Sebenarnya dia membawa ibu ke tempat apa. Kenapa sangat sulit untuk aku temukan?" tanya Alif sambil merasa kesal.Roni melihat Alif sedih. Roni langsung berhenti bermain."Sebentar, kakak harus berhenti dahulu." kata Roni sambil melihat Alif."Biarkan saja, kamu bermain dengan kakak saja. Kak Roni itu sudah tua, dia pasti mudah lelah." kata Fauzi sambil tersenyum."Baik, kakak. Kak Roni istirahat saja." kata Rara sambil tersenyum."Kurang ajar, Fauzi. Kakak akan kembali nanti." kata Roni sambil merasa kesal.Roni langsung menghampiri Alif."Ada apa, Alif?" tanya Roni sambil merasa bingung."Aku masih belum bisa menemukan keberadaan ibuku." Jawab Alif."Ternyata begitu, sabar saja. Aku yakin sebentar lagi kita akan menemukan ibu kamu. Kita sudah mendapatkan kotak musik dan kita hany

  • Cinta Seorang Penipu    Bermain petak umpet

    Andre merasa tidak percaya bahwa Tamara langsung menerima dia."Kamu serius? Aku senang sekali." kata Andre sambil mencium tangan Tamara.Andre langsung menarik wajah dan mencium bibir Tamara dengan sangat bergairah."Terima kasih, Tamara!" kata Andre sambil tersenyum."Aku akan memberikan cinta terbaik untuk kamu. Supaya kamu tidak terluka lagi." kata Tamara sambil tersenyum."Aku akan memberikan seluruh cinta dan hati aku untuk kamu. Kamu selalu ada untuk aku." kata Andre sambil tersenyum."Kamu memang pandai dalam merayu aku." kata Tamara sambil tersenyum.Andre langsung mencium bibir Tamara dengan sangat bergairah. Mereka menikmati itu. Mereka berdua pulang ke rumah. Andre mengantar Tamara sampai masuk ke dalam rumahnya."Sampai jumpa di kantor, wanitaku." kata Andre sambil tersenyum."Sampai jumpa, Andre!" kata Tamara sambil tersenyum."Andre?" tanya Andre sambil merasa kesal

DMCA.com Protection Status