Beranda / CEO / Cinta Satu Malam / S2 Sebuah Pesan

Share

S2 Sebuah Pesan

Penulis: Handira Rezza
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Kirana duduk di samping sang anak, ia mengelus lembut rambut anaknya. Bima memang peka dengan situasi yang ada di sekitarnya. Kirana senang mempunyai anak yang cerdas seperti Bima.

"Pesan yang dapat kamu ambil adalah janagn terlalu makan sampai kenyang sekali," ucap Kirana.

"Lah kalau tidak kan kita itu tidak bisa berpikir ma," ucap Bima.

Kirana mengatakan sekali lagi kalau pesan dari dokter adalah usahakan makan jangan terlalu kenyang. Tidak boleh juga sampai membiarkan perut terlalu lapar karena keduanya akan bisa menyakiti tubuh. Jadi lebih baik sedang saja, tidak kenyang dan tidak lapar.

"Bima terlalu kenyang akan mengakibatkan usus dan lambung susah mencernanya, jika terlalu lapar juga mengakibatkan asam lambung naik, jadi makanlah sesuai porsi," Kirana menjelaskan kepada sang anak.

"Bima mengerti ma, lain kali akan terus mengingat ini," ucap Bima.

Bima menyakinkan kakeknya agar tidak terlalu rakus saat makan, yang pertama karena kakek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Cinta Satu Malam   S2 Kabar

    Lusi sangat menyayangi keponakannya ia tahu bahwa suaminya dari Bima bayi sudah merawatnya seperti anak sendiri, mertuanya menanyakan kabarnay itu sesuatu yang sangat menarik. Lusi sangat senang merasa di perhatikan oleh keluarga suami. "Kabarku baik-baik saja ayah, kalau Bima mau datang kesini bawa saja, mungkin dia merindukan pamannya," jawab Lusi dengan senyuman bahagia. "Baiklah kalau begitu biar Sandra membawanya menginap dalam semalam," ucap Tuan ALexander. Tuan Alexander membusungkan dadanya memberikan kabar bahwa lusi mau Sandra membawa Bima pulang ke rumahnya jika sedang ingin menginap malam ini mereka akan merawat Bima dengan penuh kasih sayang. "Sabian kakak iparmu sudah mengijinkan Bima untuk menginap malam ini kau tidak boleh egois biarkan anakmu menginap malam ini di rumah kakakmu," ucap tuan Alexander. "Bisa saja ayah membuat drama, ya sudah ingat semalam saja ya, paman juga butuh istirahat," jawab Sabian yang akhirnya memberi i

  • Cinta Satu Malam   S2 Harus Bisa

    Kirana menyemangati suaminya dia harus bisa sabar mengajari anak dalam belajar. Setiap anak itu unik punya karakternya masing-masing, kita sebagai orang tua harus bisa membimbing dan sabar dalam mendidik anak-anak kita. Jangan memakai kekerasan dan juga jangan terlalu lembut, pakai cara tarik ulur atau peraturan yang bisa membuat anak itu nyaman dengan peraturan yang orang tua buat."Kau pasti bisa suamiku, kau harus mempunyai hati yang lembut dan sifat yang sabar demi anakmu yang mempunyai sifat baik, tunjukkan kamu adalah ayah panutan," ucap Kirana dengan semangat."Aku akan mencobanya, demi keluarga anak kita agar tumbuh menjadi pria yang bertanggung jawab bukan pria yang manja," jawab Sabian dengan santai.Tak lama kemudian Sandra, Lusi dan Bima sudah sampai di kediaman Alexander mereka menuju ruang makan untuk sarapan bersama sebelumnya Sandra sudah mengabari akan sarapan di rumah ayahnya makanya para pelayan memasak lebih untuk sarapan hari ini."Sa

  • Cinta Satu Malam   S2 Tugas Bima

    Bima tersenyum kepada ayahnya bukannya marah tapi Sabian malah terlihat panik tidak tahu apa yang harus dilakukan. Bagaimana nanti menghadapi guru Bima."Aku di suruh membuat bingkai foto dari kardus dan di hiasi lalu ada foto keluarga kita di dalamnya ayah," jawab Bima."Sepertinya ayah harus menelpon mamamu dulu," Sabian mengambil ponselnya.Sabian menelpon Kirana dan mengatakan kendala yang terjadi di perjalanan. Apa sebaiknya ia lakukan apakan meminta kompensasi kepada guru agar bisa mengumpulkan tugas hari besoknya. Sabian benar-benar tidak tahu harus berbuat apa."Tenangkan dirimu sayang, pulanglah sebentar aku akan mengatakan pada guru Bima kalau anak kita datang ke sekolah telat," jawab Kirana."Baiklah Kirana, tugasnya adalah membiat bingkai foto dari kardus lalu di pasang foto keluarga," Sabian mengulangi lagi perkataannya.Kirana mengerti mematikan telepon. Segera mencari kardus juga peralatan untuk digunakan membuat bingkai foto

  • Cinta Satu Malam   S2 Tamu dengan niat lain

    Hanna membuka pintu untuk seseorang yang datang ke ruangan presdir. Sepertinya adalah seseorang dari divisi perencanaan. Untuk apa datang langsung ke ruangan presdir tanpa konfirmasi terlebih dahulu biasanya ada prosedur khusus jika ingin menemui presdir."Ada keperluan apa datang kesini di jam istirahat seperti ini?" tanya Hanna dengan ketus."Kau sendiri untuk apa berada di ruangan presdir, apakah aku datang kau merasa tersaingi?" ucap wanita itu ketus.Sabian mendengar keributan di depan pintu kantornya. kenapa tidak begitu sopan dan sembarangan berkata. Bahkan ia berani menyebut Hanna sebagai wanita yang sudah bersuami tapi ada main dengan bosnya. Ia merasa tidak suka dan memerintah Mike untuk mengatasi masalah ini."Kau dari divisi mana, dan apa tujuanmu datang kesini, sungguh tidak tahu aturan?" gertak Mike yang keluar menemui Hanna."Asisten Mike ada sesuatu yang ingin aku diskusikan dengan presdir tentang perencanaan memproduksi produk baru

  • Cinta Satu Malam   S2 Siapa wanita itu

    Sabian mendengarkan denagn sekasama hal yang dibisikkan Mike ketelinganya. Menurut Mike ada pihak lawan yang ingin menghancurkan perusahaan Sabian melalui seorang wanita. Karena divisi yang di hasut dan melakukan kegiatan saling menjebak adalah yang paling berhubungan satu sama lain."Menurut saya seperti itu bos, mereka bertiga saling berhubungan, rencana yang akan dilakukan, produksi seperti apa, dan penyimpanan di gudang dengan baik. Jika mereka tidak saling berhubungan baik atau terjadi perseteruan maka hasil dari produksi dan penyimpanan produk akan terhambat," bisik Mike."Kau benar Mike, cepat kerahkan orang untuk mengusut siapa dalang dari semua ini," perintah Sabian.Mike segera meminra anak buahnya untuk menangani kasus ini dengan segera. Sedangkan untuk wanita yang masih dikurung oleh Sabian ia akan meminta beberapa orang untuk mengintrograsinya. Karena yang baru berhubungan dengannya adalah kabag produksi maka yang Sabian perintahkan adalah orang itu

  • Cinta Satu Malam   S2 Penyelesaian

    Wina menangis ketakutan Sabian menegaskan tidak akan ada orang yang berani menyakitinya di perusahaan ini. Sabian berjanji akan melindungi karyawannya."Dia meniduriku dan merekamnya bahkan anak buahnya juga meniduriku setelah dia puas mempermainkanku, semuanya di rekam dijadikan ancaman agar aku bisa membuat perusahaan ini hancur dari dalam," jawab Wina sambil menangis."Kau tidak usah khawatir, perusahaan akan melindungimu terima kasih sudah jujur," Kirana memeluk wanita malang itu.Wina semakin membuka suaranya sebenarnya dia hanyalah alat, ada seorang penghianat di bagian perencanaan yang menjebaknya memperkenalkan kepada Ganendra dan menghancurkan hidupnya.Ganendra mengelak semua itu bohong, mana ada dia menyukai wanita biasa. Dia hanya bermain dengan seorang wanita yang sepadan dengannya. Hanya seorang wanita kecil mana bisa di percaya."Kau jangan mengarang cerita, untuk apa aku melakukan hal yang tak seharusnya ku lakukan," gertak Ganendra

  • Cinta Satu Malam   S2 Penyelesaian 2

    Petugas keamanan sedang melerai keributan yang terjadi diantara pasangan suami istri keluarga gautama. Sudah membuat keributan dan tidak mau disalahkan sungguh kedua orang yang keras kepala dan juga sombong sekali."Nyonya dan tuan ini adalah kantor polisi buakan ring tinju, mohon kalian memperhatikan sikap," ucap seorang petugas keamanan."Kenapa memangnya kami tidak boleh membuat keributan, aku bisa saja membuatmu dipecat dari kepolisian," gertak nyonya gautama.Petugas itu menjadi geleng-geleng kepala memangnya siapa nyonya gautama dengan pedenya bisa membuat seorang petugas kepolisian dipecat dari instansi. Petugas yang piket saai ini bertugas sesuai prosedur dan juga tidak menyalahi aturan."Nyonya silahkan masuk ke ruangan pemeriksaan, kami ini mempunyai aturan tidak bisa dipecat oleh orang yang bukan petinggi kepolisian," jawab polisi itu."Kau berani membantahku, aku akan menelpon atasanmu," ucap nyonya gautama.Seorang wanita cantik

  • Cinta Satu Malam   S2 Persiapan Kelahiran

    Untuk mempersiapkan kelahiran seorang bayi dirumah biasanya kalau untuk ayah mempersiapkan mental dan juga kesabaran penuh karena saat ada bayi mungkin jam tidur akan berubah seperti sebelum mempunyai anak."Ayah selain harus menyiapkan biaya lahiran, harus menyiapkan mental dan kesabaran ya," jawab Kirana."Apa hubungannya dengan mental dan kesabaran ma?" tanya Sabian kaget.Karena biasanya kita tidur nyenyak setiap hari, jam tidur bayi itu berbeda dengan orang dewasa. Jadi Kirana meminta Sabian untuk mempersiapkan diri setelah kelahiran sang bayi."Contohnya bayi menangis di malam hari, malam bangun minta susu, jam tidur orang tua akan terbatas ayah, makanya mama bilang siapkan mental dan kesabaranmu, belum lagi si kakak yang cemburu karena kehadiran anggota keluarga baru," jawab Kirana lagi."Ayah mengerti sekarang ma, sebisa mungkin akan menjadi ayah yang penuh dengan kesabaran," ucap Sabian.Hari ini Sabian dan keluarga kecilnya s

Bab terbaru

  • Cinta Satu Malam   S3 Akhir yang bahagia. (TAMAT)

    Bima menginginkan Terus bisa bersama Clarisa selamanya, ia tak mempedulikan apa yang dikatakan Clarisa dan terus malanjutkan napsunya melucuti semua pakaian Clarisa dan bercinta dengannya sampai puas.Bima sangat menyukai apa yang ia lakukan terlebih di dalam hatinya tak ingin kehilangan Clarisa."Bima kau membuatku sakit," ucap Clarisa lirih."Maafkan aku Clarisa, aku melakukan ini karena aku cemburu dengan siapa saja yang pernah bersamamu, saat ini dan selamanya kau adalah milikku," balas Bima.Mereka melakukan lagi kegiatan yang menyenangkan dimalam itu. Hingga menjelang pagi dan juga di hari-hari berikutnya mereka sering bertemu dan melakukan itu sepanjang hari. ENtah apa yang ada di pikiran keduanya hingga kejadian yang tak terduga pun terjadi."Clarisa kau sudah beberapa hari tidak masuk kerja kenapa?" tanya Kirana lewat sambungan telepon."Saya sedang sakit nyonya, tidak tahu ini kenapa badanku rasanya lemas sekali," jawab Clarisa.

  • Cinta Satu Malam   S3 Cemburu

    Bima memasang raut wajah yang berbeda dari tadi. Sebenarnya ada apa ya kenapa sampai seperti itu. "Kau tanya padaku, seharusnya kau tidak usah tahu apa yang aku rasakan," jawab Bima. "Kau kenapa sayang, padahal tadi kau sangat tampan," ucap Clarisa. Bima semakin jengkel mendengar ucapan Clarisa berati tadi dia sangat jelek dimatanya. Mungkin pria yang permah ia ajak kesini lebih tampan darinya. Bima sangat kesal sekali. Perasaannya campur aduk. "Apakah aku lebih jelek dari para pria yang pernah kau ajak kesini, aku tidak mau makan di sini," ucap Bima merajuk. "Kau lapar dari tadi, kalau kamu sakit aku akan sedih, kau marah karena mendengar pemilik warung tenda ini ya?" tanya Clarisa. Clarisa mengatakan pria yang pernah datang ke sini bersamanya lebih sering adalah ayahnya saat belum terpengaruh oleh ibu tirinya. Selebihnya hanya Antoni yang sekarang berkhianat. Tiba-tiba ia teringat lelaki yang pernah ia ajak ke sini semuanya berkhiana

  • Cinta Satu Malam   S3 Kencan

    Bima melirik Stevan yang ada di sofa ujung sebelum menjawab pertanyaan kakeknya. Ia mengedipkan mata memberikan sebuah kode."Ah itu aku serahkan kepada Stevan saja. Biar dia mengajari adiknya bagaimana rasanya belajar ilmu bela diri, juga menjadi lelaki yang kuat," jawab Bima."Maksudmu apa Bima?!" gertak tuan Alexander marah.Bima menjabarkan maksudnya. Sean ini belum mengerti mana musuh mana kawan. Stevan sudah terlatih dan bisa di andalkan untuk mengajari adiknya sendiri."Kakek tenanglah, kita serahkan pada Stevan bagaimana dia akan mengajari adiknya," jawab Bima."Aku tak yakin kalau ia tega menghukum adiknya sendiri!" seru tuan Alexander.Bima menegaskan kalau Bima akan menemani Stevan untuk melatih Sean yang masih polos dan selalu bertindak gegabah."Tuan Alexander tenang saja orang yang salah memang harus di hukum bukan. Aku harus bertanggung jawab atas masalah ini!" tegas Stevan."Aku pegang janjimu anak muda," ucap t

  • Cinta Satu Malam   S3 Tamu Yang Mendadak

    Belinda mencibit punggung kakaknya yang ternyata meremehkannya. Belinda menagtakan akan mengikat tangan dan kaki Sean di bangku mungkin ia akan mengguyurnya menggunakan air hingga basah sebelum mengelurkan kata-kata kasar karena berani menyakiti kakaknya."Aku bisa saja mengguyurnya dengan air atau menimpuknya dengan beberapa penghapus papan tulis ke kepalanya agar dia tidak seenaknya bertindak," balas Belinda."Kau benar-benar adikku kalau begitu," sahut Bima.Bima memarkir motornya di garasi rumah mereka. Belinda memberi salam pada kakeknya yang berada di ruang keluarga dan menceritakan bahwa kakaknya habis di keroyok oleh geng motor saat pulang mengantarnya sekolah."Apa katamu, lalu kakakmu sekarang dimana?" tanya tuan Alexander panik dan kaget."Aku ada disini kakek, jangan dengarkan Belinda berbicara karena aku tidak apa-apa," jawab Bima.Tuan Alexander beridiri dari kursinya dan memutari tubuh Bima mengecek apakah ada yang lecet di tu

  • Cinta Satu Malam   S3 Kau khawatir padaku?

    Bima melahap makananya lebih dulu sebelum menjawab pertanyaan dari Clarisa. Sepertinya gadis itu penasaran dengan apa yang terjadi."Aku tadi di hadang geng bermotor," jawab Bima singkat."Apa yang terjadi, apa kau bertemu musuh?" tanya Clarisa panik.Bima menarik Clarisa sampai ke pangkuannya ia mencecap bibirnya agar tidak terlalu banyak bicara. Saat sudah tenang ia baru menceritakan apa yang terjadi."Jadi seperti itu, lucu sekali anak SMA itu, bukannya sungkem dengan kakak calon pacar malah menghadangnya," ucap Clarisa terkekeh."Untung aku tidak menghajarnya tadi marena dia adiknya Stevan," balas Bima.Stevan adalah sahabat Bima tapi Clarisa belum begitu dekat dengan orang itu. Biarlah yang penting Clarisa akan mempertahankan Bima apapun yang terjadi."Masakan hari ini enak sekali," ucap Bima."Apa kau menyukainya. Kalau begitu aku akan lebih sering memasak untukmu," balas Clarisa.Bima menatap raut bahagia gadis it

  • Cinta Satu Malam   S3 Geng Motor

    Bima menghentikan motor dan belum membuka helmnya. Ia terkekeh melihat tingkah geng motor anak SMA didepannya."Yang mana bosmu, suruh maju ke depan!" seru Bima."Bedebah, sudah memakai motor butut kau berani membonceng gadis pujaan bos kami, kau pikir kamu pantas berhadapan dengan bos kami?" hardik salah satu anggota geng motor lainnya.Bima semakin terkekeh dengan anak muda yang mengedepankan emosi dari pada pikiran mereka. Motor butut ini jika dipakai untuk membeli keangkuhan mereka juga bisa."Anak muda jaman sekarang tidak mengerti motor antik ya?!" ledek Bima."Lepas helm kamu jika punya nyali!" hardik salah satu anggota geng motor itu.Bima menggelengkan kepalanya. Ia tak punya masalah dengan mereka untuk apa melepas Helm. Meladeni bocah sungguh membuat Bima merasa rendah ia menyalakan motornya dan menggeber gas dengan kencang membuat mereka tersulut emosi dan salah satu menyerangnya."Kurang ajar sekali apa kau tak mengerti si

  • Cinta Satu Malam   S3 Bersenang-Senang

    Bima hanya berjanji untuk mengajaknya jalan-jalan. Mungkin hari minggu nanti Bima akan meminjam mobil untuk mengajak jalan-jalan adiknya."Dia ingin mempunyai kakak perempuan. Sepertinya dia sudah jatuh hati pada seseorang dan ingin jalan-jalan dengannya!" seru Bima."Jadi dia meminta ijinmu untuk mengajak Clarisa jalan-jalan?" tanya Kirana.Bima mengangguk tapi dia juga mengutarakan kekhawatirannya jika mereka hanya pergi berdua saja. Jadi hari minggu nanti dia akan mengawasi dua wanita itu jalan-jalan."Bagus kalau begitu ayah juga akan meminta orang untuk mengawasi mereka berdua," balas Sabian."Sekarang tidurlah, besik masih hari sabtu Belinda juga masih harus sekolah," pinta Kirana.Belinda senang mendengar jawaban kedua orang tuanya serta kakaknya. Ia segera lari ke kamarnya setelah mebgucapkan terima kasih ke ayah dan mamanya."Ayah terima kasih sudah percaya padaku!" seru Bima."Sudah seharusnya ayah percaya padamu Bima

  • Cinta Satu Malam   S3 Perbedaan wanita jaman sekarang dan dulu

    Bima menatap ayahnya yang sedang fokus menyetir itu. Kemudian ia tertawa kecil sambil menepuk pundak Sabian ia berkata, "Seharusnya ayah tidak bilang cari istri yang bisa masak,"Sabian menggelengkan kepalanya kenapa bisa salah bicara apa maksud Bima yang sebenarnya. Perasaannya sudah benar karena memakan masakan yang di buat istri itu menyenangkan."Lalu apa yang kau ingin ayah katakan tentang memilih istri?" tanya Sabian."Cukup katakan cariah istri yang sefrekuesi, meneremi segala keadaan susah, senang, sedih, kaya atau miskin," jawab Bima.Bima menuturkan mungkin dahulunya sang mama juga tidak bisa memasak. Karena keadaan menuntutnya untuk bisa mengenyangkan perutnya sendiri maka ia harus bisa mengolah bahan makanan menjadi makanan yang lezat. perjalanan untuk bisa memasak juga tak muda karena jaman sekarang tidak seperti jaman dahulu kala."Ayah jangan telalu kolot wanita sekarang tidak seperti wanita jaman dulu, banyak media untuk berlatih me

  • Cinta Satu Malam   S3 Kekasih Hati

    Bima mengambil ponselnya dan melihat telepon masuk dari mana. Ternyata dari sang kekasih hati Clarisa Manggala. Bima yang awalnya kesal menjadi lunak hatinya karena mendapatkan telepon dari sang kekasih hati."Haloo kesayangan, apa kau merindukanku?" tanya Bima sambil tertawa."Jangan kegeeran siapa juga yang merindukanmu, tadi adikmu menelponku!" jawab Clarisa.Bima menanyakan ada apa gerangan sehingga Belinda menelpon kekasih hatinya. Baru saja Bima merencanakan jalan-jalan dengan mereka bertiga kenapa bisa Belinda membuat ulah seperti ini. Pikiran Bima sudah menari kemana-mana."Apa adikku membuat ulah padamu?" tanya Bima yang panik."Tidak ada, dia hanya mengabari kalau hari minggu ingin mengajakku jalan-jalan," balas Clarisa.Bima tersenyum kecut, ternyata anak kecil itu sudah tak sabaran mengajak calon kakak iparnya untuk jalan-jalan sendirian. Bima merasa cemburu karena adik kesayangannya ingin memiliki kakak perempuan daripada mempun

DMCA.com Protection Status