Share

Sales Panci

~Membuka hati itu sulit bagi wanita yang pernah dikecewakan~

Sagita membawa kabar baik bagi Bos Don. Kebun mereka memiliki koleksi khusus yang bisa dibawa oleh Bos Don.

"Kalau yang ini, Bos pasti enggak akan nolak, kan?" tanya Sagita dengan wajah cerah.

"Wah! Bagus ini saya suka. Di sini bisa bayar kredit kan?"

"Bisa." Jidan menjawab dengan cepat.

"Tapi tanahnya aja. Pot sama bunganya enggak saya kasih. Enak aja mau bayar cicil. Di sini jualan bunga, bukan tempat pengajuan kredit."

"Aduh Jidan! Kamu jangan pelit kenapa sih. Ini biar saya langganan loh di tempat kalian."

Jidan hanya diam. Baginya tidak bisa main angsur. Ada uang ada barang.

"Hiroshima hancur karena bom, usaha ini bisa hancur karena bon." Jidan berkata dengan tegas. Bos Don memasang wajah cemberut. Sagita hanya tersenyum saja. Baginya watak Bos Don tetap sama saja.

Bos Don mengeluarkan handphonenya. Ia sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status