Share

Asumsi Orang Lain

Penulis: Uphieawan
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-01 17:03:46

Pagi-pagi Asma sudah berkutat di dapur. Dia menata kue-kue yang akan dibawa oleh anak-anak panti. Uki juga membantu Asma membawa kue-kue yang sudah tertata ke etalase kecil.

Tidak lama kemudian, datanglah anak-anak panti untuk mengambil kue-kue yang akan dijual.

“Mbak Asma, hari ini bisa ditambah nggak kuenya?” tanya Ambar ketika sudah menerima boks kue.

“Kenapa minta tambah? Yang kemarin punya Ambar habis?” tanya Asma.

“Kemarin 'kan habis, Mbak. Malah ada yang tidak kebagian,” jawab Ambar.

Kemarin dagangan Ambar memang habis. Sehingga, dia bersemangat untuk menambah barang dagangan.

Asma tersenyum pada anak panti yang duduk di bangku SMP itu. Dia memahami mengapa Ambar meminta tambahan kue.

“Alhamdulillah kalau kemarin habis padahal baru awal berarti mereka suka dengan kue buatanku. Tapi, maaf ya, Ambar, mbak belum bisa menambahnya. Jangan tergesa-gesa, kita juga baru mengawali. Kita lihat dulu perkembangannya ya. Jangan terburu-buru,” ucap Asma seraya tersenyum.

“Tuh benar kan, Mbak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Cinta Lama Kembali Setelah Pernikahannya Usai   Keraguan

    Waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi. Kue-kue yang dijual Asma sudah habis terjual, hanya tinggal beberapa untuk konsumsi sendiri. Asma menutup rolling door tokonya sebelum mengemasi bread living case dan juga loyang-loyang kue yang berada di showcase kue miliknya.Tok! Tok! Tok!Terdengar ketukan pintu dari arah pintu ruang tamu saat Asma sedang merapikan showcase kue dan membersihkan bread living case.Dia pun segera menuju ke arah pintu rumah yang berada di sebelah tokonya.Ceklek!Pintu rumah Asma terbuka, sosok ibu paruh baya tersenyum di balik pintu.“Masya Allah, Ibu,” panggil Asma pada wanita itu. Sosok itu adalah ibu Intan, ibu kandung Arya yang sudah seperti ibu untuk Asma. Asma segera menyalami tangan Ibu Intan.“Bagaimana kabarnya, Nak Asma?” tanya Ibu Intan dengan tersenyum lembut.“Alhamdulillah baik, Bu. Silakan masuk, Bu.” Asma mempersilakan ibu Intan.Ibu Intan masuk ke dalam rumah dan duduk di kursi ruang tamu yang ada di samping Asma.“Sebentar ya, Bu,” ucap Asma u

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Cinta Lama Kembali Setelah Pernikahannya Usai   Masih Harus Berjuang

    "Nak Uki, ibu memahami perasaanmu sebagai kakak. Kami ingin yang terbaik untuk adikmu. Apalagi, dia pernah gagal berumah tangga,” ucap Ibu Intan.“Berbeda dengan Arya. Dia juga sudah duda, tetapi bukan orang ketiga penyebabnya, tetapi takdir Allah yang memisahkan mereka dengan maut,” lanjutnya.Uki mendengarkan setiap kata yang keluar dari Ibu Intan.“Tapi, yakinlah Nak Uki pada Arya dan pada keluarga kami. Sebenarnya ada yang setuju atau tidak setuju dengan pernikahan Arya nantinya, itu tidak akan berlaku bagi mempelai laki-laki yang memang tidak membutuhkan persetujuan dari anggota keluarga besar. Yang penting, saya sebagai ibunya, merestui Arya untuk menikahi Asma.”“Terima kasih, Bu. Sebenarnya saya tenang jika Asma berada di tangan Arya. Saya sudah mengenal Arya sejak dulu,” ujar Uki.Ketika mereka sedang mengobrol, datanglah Arya untuk menjemput sang ibu.“Assalamualaikum,” salam Arya.“Waalaikumsalam,” jawab Ibu Intan dan Uki.Arya pun menyalami Uki dan ibunya.“Loh, Randinya t

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-06
  • Cinta Lama Kembali Setelah Pernikahannya Usai   Sikap Asma

    Di meja makan milik Asma, kali ini terlihat lebih ramai dari biasanya. Karena makan siang kali ini, Asma tidak hanya berdua dengan Uki ataupun Laila. Kini, ada Arya dan ibunya yang ikut makan siang di rumahnya.“Asma, semua makanan ini kamu sendiri yang masak?” tanya Arya membuka obrolan disela-sela aktivitas mengunyah makanan yang berada di mulutnya.“Kalau bukan Asma, siapa lagi yang akan memasak ini semua. Tidak mungkin Uki ataupun ibu ‘kan. Kenapa? Pengen dimasakin tiap hari? Halalin dulu!” sahut Ibu Intan terhadap pertanyaan putranya dan juga menggodanya.Bukan saja Arya yang malu dengan ucapan ibu Intan, Asma juga merasa malu. Tetapi, senyuman tipis menghiasi wajah Arya. Dia melirik ke arah Asma yang masih terdiam dengan makanan yang belum tersentuh olehnya.“Jangan membayangkan dulu,” bisik Uki yang duduk di samping Arya.Arya menengok ke arah Uki yang sudah tersenyum memandang dirinya.“Hanya membayangkan saja kok. Semoga suatu saat menjadi kenyataan. Tetapi untuk saat ini, me

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-07
  • Cinta Lama Kembali Setelah Pernikahannya Usai   Kabar dari Desa

    Kabar Dari Desa“Mas, apa yang harus aku lakukan dengan harapan Ibu Intan? Dia memang tidak memaksaku untuk menerima Arya, tetapi secara tersirat dia berharap aku bisa menjadi menantunya,” ujar Asma pada Uki saat Ibu Intan dan Arya sudah pergi meninggalkan rumahnya.Setelah melaksanakan shalat Zuhur, Arya dan ibu Intan berpamitan pada Asma dan Uki. Mereka akan berkunjung ke panti asuhan terlebih dahulu.Asma dan Uki sedang duduk di atas kasur yang ada di ruang tengah sambil menjaga Randi yang sedang bermain.“Ibu Intan dan Arya adalah orang yang baik. Mereka sudah mengenalmu dengan baik juga. Kamu juga sudah dekat dengan mereka sejak dulu. Kami akan merasa tenang jika kamu bersama dengan orang yang tepat dan salah satunya Arya. Tetapi, kami tidak akan memaksamu untuk mengambil keputusan dalam waktu dekat. Kami hanya minta untukmu agar jangan sampai kegagalanmu dalam rumah tangga, membuatmu trauma untuk menikah kembali. Bagaimanapun Randi tetap butuh sosok ayah yang menemaninya sehari-

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-08
  • Cinta Lama Kembali Setelah Pernikahannya Usai   Bantuan Arya

    "Mas, apa yang harus aku lakukan?” tanya Asma pada Uki setelah mengakhiri panggilan videonya dengan ibunya.“Tenang, Asma. Apa kamu ingin memenuhi panggilan itu? Setahu aku, proses perceraian akan cepat jika yang bersangkutan tidak hadir. Apalagi Tanto belum mengetahui keberadaanmu,” ucap Uki yang melihat kesedihan di wajah Asma.Asma tidak menjawab pertanyaan Uki. Dia sendiri masih bingung dengan dirinya. Jika diantara mereka tidak ada Randi, mungkin dia akan langsung menyetujui perceraian ini.“Asma, apakah di dalam benakmu ada keinginan untuk bersatu kembali dengan Tanto?” tanya Uki dengan memperhatikan Asma yang tertunduk.Melihat gelagat Asma, Uki sudah bisa menyimpulkannya. “Astagfirullah, Asma! Kamu itu sudah diselingkuhi. Bahkan perselingkuhannya dilakukan secara terang-terangan. Jika masih ada bersitan untuk kembali dengannya, akal sehatmu mana?” tanya Uki dengan geram.“Mas, aku sudah kecewa dengannya. Hatiku mungkin sudah mati untuknya. Tetapi, nasib Randi bagaimana? Dia ju

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-10
  • Cinta Lama Kembali Setelah Pernikahannya Usai   Datangnya Bantuan Untuk Asma

    “Assalamualaikum,” salam Laila sambil membuka pintu yang sudah tidak terkunci.Laila meletakkan barang bawaannya yang berupa kardus dan juga plastik besar di meja ruang tamu.“Waalaikumsalam,” jawab Asma dan Uki yang masih berada di dapur.Uki sedang membantu menata kue-kue ke tempatnya sebelum di bawa ke toko yang berada di bagian depan rumah.Laila sudah muncul di depan Asma dan Uki sebelum mereka menghampiri Laila ke ruang tamu.“Loh, La! Kamu kok sudah balik ke sini? Katanya liburnya sampai besok pagi?” tanya Asma ketika melihat Laila yang datang.Laila menyalami kedua kakak sepupunya.“Bakda Zuhur nanti, aku harus mengisi kajian remaja putri di salah satu masjid,” jawab Laila sambil menggeser kursi yang ada di ruang makan untuk didudukinya.“Jam segini sudah sampai di kota, memangnya kamu dari desa jam berapa, La?” tanya Uki yang melihat jam dinding di dapur masih menunjukkan pukul 5.30.“Bakda Subuh langsung berangkat. Bus berangkat paling pagi kan bakda subuh,” jawab Laila samb

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-11
  • Cinta Lama Kembali Setelah Pernikahannya Usai   Panasnya Hati Asma

    "Perkenalkan, saya Arif, pengacara yang diminta mendampingi proses perceraian Mbak Asma,” ujar Arif mengenalkan diri dan menjabat tangan Uki.“Uki, kakak dari Asma,” balas Uki.Mereka pun duduk berhadapan di ruang tamu.“Terima kasih Pak Arif mau membantu mengurus perceraian adik saya,” ujar Uki membuka obrolan mereka.“Sama-sama. Tapi sebelumnya, panggil saja Arif, Mas. Saya masih terlalu muda untuk dipanggil pak,” ucap Arif dengan tersenyum lebar.“Mas Arif kali ya. Mungkin saya yang sudah terlihat tua ya, Mas,” seloroh Uki sambil tersenyum.“Mas Uki belum terlalu tua untuk ukuran laki-laki yang sudah mempunyai anak satu,” balas Arif.Mendengar ucapan Arif, Uki bengong sesaat.“Anak? Bagaimana saya bisa punya anak, Mas. Nikah saja belum,” ujar Uki sambil terkekeh.Kini giliran Arif yang bengong. “Loh, tadi bukan anak dan istri Mas Uki?” tanyanya memastikan.“Bukan Mas Arif. Perempuan tadi adik sepupu saya, sedangkan bayi tadi ponakan saya, anaknya Asma,” jawab Uki.“Syukurlah!” ucap

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-14
  • Cinta Lama Kembali Setelah Pernikahannya Usai   Cemburu Tanda Cinta?

    “Calon istri?” tanya Arya dengan mengernyitkan dahi.Sebelum berbicara dengan Asma, Arya meminta wanita yang bersamanya untuk mengambil barang yang dibutuhkannya.Milla sedang memilih barang yang sudah dicatat Asma di sebuah kertas. Sedangkan, Asma mencari pernik-pernik pelengkap hiasan kue yang juga tersedia di toko itu.Asma menjadi serba salah dengan pertanyaannya. Apalagi menanyakannya tepat di depan wanita yang dia kira calon istri Arya. Padahal, dia tidak bermaksud bertanya hal tersebut.“Tidak jadi,” sahut Asma sesegera mungkin sebelum Arya mengajukan pertanyaan lanjutan.“Maksudmu dia?” tanya Arya seraya menunjuk wanita yang bersamanya tadi. “Kenapa kamu menebaknya sebagai calon istriku? Padahal kamu tahu bahwa kamulah wanita yang aku harapkan sebagai istriku.”Tanpa disadari, pipi Asma bersemu mendengar ucapan Arya. Walaupun dia sering mendengar pernyataan Arya, tetapi selalu saja membuat jantungnya berdetak lebih cepat dan pipinya terasa memanas.“Tidak usah dipikirkan, Arya

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-20

Bab terbaru

  • Cinta Lama Kembali Setelah Pernikahannya Usai   Pertemuan

    “Mas Tanto!” panggil Asma dengan lirih.Tanto, suami yang sudah mengusir dan menalaknya di saat dia sedang hamil, sudah berdiri di depannya.“Apa kabar Asma?” tanya Tanto.“Baik,” jawab Asma dengan datar.Pandangan Tanto beralih ke arah perut Asma. Tanpa memedulikan Tanto, Asma segera mengangkat barang belanjaannya. Akan tetapi, karena banyaknya barang belanjaannya itu membuat Asma kesulitan.“Perlu aku bantu?” tawar Tanto yang mendekati Asma dan tanpa sengaja tangannya menyentuh tangan Asma dan membuat Asma berjengit kaget hingga meletakkan kembali barang belanjaannya itu.“Tidak usah, Mas. Aku akan menelepon seseorang yang datang bareng aku,” tolak Asma.“Kenapa tidak mau aku bantu? Walau bagaimanapun secara hukum negara, kamu itu masih istriku,” ucap Tanto tanpa merasa malu dan bersalah.Asma menatap Tanto. Ada perasaan benci pada laki-laki di hadapannya. Apalagi jika teringat anaknya yang baru berusia satu bulan lebih.Asma tersenyum getir mendengar ucapan Tanto. “Aku tidak salah

  • Cinta Lama Kembali Setelah Pernikahannya Usai   Keputusan Asma Untuk Arya

    Ciiiit!Arya mengerem mobilnya secara mendadak ketika mendengar ucapan Asma. Untung saja Arya sedang melajukan mobilnya dalam keadaan pelan.“Maaf!” ucapnya dan menengok ke arah Asma yang sedikit terdorong ke depan. “Kamu dan Randi baik-baik saja?” tanyanya dengan rasa khawatir.Kebetulan Randi sedang tiduran di atas jok mobil yang beralaskan kasur kecil dan Asma sempat menahannya agar tidak terdorong ke depan.“Alhamdulillah, kami baik-baik saja,” jawab Asma yang sudah kembali ke posisinya. Randi juga masih terlelap di atas kasurnya. “Mbak Khansa bagaimana?”“Aku tidak apa-apa kok. Untung saja Arya mengendarai mobilnya tidak kencang,” ujar Khansa.“Maaf! Aku terkejut dengan ucapan Asma. Apa maksudmu Asma? Apa yang kamu ucapkan tadi menandakan bahwa kamu bersedia menjadi istriku?”Arya bertanya secara beruntun tentang ucapan Asma dan dibalas senyuman manis yang terukir di bibir Asma. Senyuman dan anggukan Asma sudah menjawab pertanyaannya.“Baiklah, nanti aku akan bicara langsung deng

  • Cinta Lama Kembali Setelah Pernikahannya Usai   Perjalanan Asma Ke Desa

    “Mengapa kamu tidak menghubungi sendiri?” tanya Khansa heran.Bukan bermaksud dia menolak permintaan tolong dari Asma, dia hanya merasa heran dengan permintaan itu. “Ehm, aku merasa tidak enak padanya, Mbak. Kemarin aku sudah menolak untuk mengantarku,” jawab Asma dengan ragu.Khansa tersenyum melihat wajah Asma yang terlihat malu.“Loh, kenapa sekarang berubah pikiran?” tanya Khansa semakin penasaran.“Tidak apa-apa, Mbak. Aku merasa tidak enak mengecewakan Arya. Padahal, dia sudah terlalu banyak membantuku,” jawab Asma.“Jadi, kamu hanya ingin membalas budi padanya?”Asma menggeleng-gelengkan kepalanya. “Bukan, bukan seperti itu, Mbak. Maksudku, barangkali dia ingin bertemu orang tuaku dan ada yang ingin dikatakan pada mereka. Selain itu, keluarganya juga ada yang di sana.”“Apa kamu ingin Arya bertemu dengan orang tuamu untuk menunjukkan keseriusannya?” tanya Khansa dengan nada menggoda Asma.“Eh.” Asma terkejut dengan ucapan Khansa walaupun memang seperti itu adanya yang ada di b

  • Cinta Lama Kembali Setelah Pernikahannya Usai   Rencana Pulang

    “Hah! Bagaimana maksudnya, Mbak?” tanya Milla yang bingung dengan pertanyaan Asma.“Apa kamu menyukai Arya sehingga kamu kecewa jika dia sudah mempunyai calon istri?” tanya Asma sekali lagi.Milla terkekeh mendengar pertanyaan Asma. Walaupun Milla belum pernah merasakan jatuh cinta kepada laki-laki, tetapi dia adalah wanita yang beranjak dewasa yang tentu mengetahui bagaimana seseorang yang cemburu.“Kamu kok malah terkekeh?” tanya Asma.“Mbak Asma cemburu ya?” godanya sambil mengerlingkan mata menatap Asma.“Kenapa aku harus cemburu?” tanya Asma.“Mbak, aku memang menyukai Mas Arya. Tetapi, dia sudah kami anggap sebagai pengganti orang tua kami. Kami sudah menganggapnya sebagai kakak,” ucap Milla.Asma menghela nafas lega mendengar ucapan Milla. Dan tanpa disadari hal tersebut terdengar oleh Milla.“Merasa lega ya, Mbak? Kalau Mbak Asma dan Mas Arya sudah saling mencintai, kenapa sih Mbak Asma tidak segera menikah dengan Mas Arya saja. Setahu aku, masa iddah perempuan yang bercerai s

  • Cinta Lama Kembali Setelah Pernikahannya Usai   Cemburu Tanda Cinta?

    “Calon istri?” tanya Arya dengan mengernyitkan dahi.Sebelum berbicara dengan Asma, Arya meminta wanita yang bersamanya untuk mengambil barang yang dibutuhkannya.Milla sedang memilih barang yang sudah dicatat Asma di sebuah kertas. Sedangkan, Asma mencari pernik-pernik pelengkap hiasan kue yang juga tersedia di toko itu.Asma menjadi serba salah dengan pertanyaannya. Apalagi menanyakannya tepat di depan wanita yang dia kira calon istri Arya. Padahal, dia tidak bermaksud bertanya hal tersebut.“Tidak jadi,” sahut Asma sesegera mungkin sebelum Arya mengajukan pertanyaan lanjutan.“Maksudmu dia?” tanya Arya seraya menunjuk wanita yang bersamanya tadi. “Kenapa kamu menebaknya sebagai calon istriku? Padahal kamu tahu bahwa kamulah wanita yang aku harapkan sebagai istriku.”Tanpa disadari, pipi Asma bersemu mendengar ucapan Arya. Walaupun dia sering mendengar pernyataan Arya, tetapi selalu saja membuat jantungnya berdetak lebih cepat dan pipinya terasa memanas.“Tidak usah dipikirkan, Arya

  • Cinta Lama Kembali Setelah Pernikahannya Usai   Panasnya Hati Asma

    "Perkenalkan, saya Arif, pengacara yang diminta mendampingi proses perceraian Mbak Asma,” ujar Arif mengenalkan diri dan menjabat tangan Uki.“Uki, kakak dari Asma,” balas Uki.Mereka pun duduk berhadapan di ruang tamu.“Terima kasih Pak Arif mau membantu mengurus perceraian adik saya,” ujar Uki membuka obrolan mereka.“Sama-sama. Tapi sebelumnya, panggil saja Arif, Mas. Saya masih terlalu muda untuk dipanggil pak,” ucap Arif dengan tersenyum lebar.“Mas Arif kali ya. Mungkin saya yang sudah terlihat tua ya, Mas,” seloroh Uki sambil tersenyum.“Mas Uki belum terlalu tua untuk ukuran laki-laki yang sudah mempunyai anak satu,” balas Arif.Mendengar ucapan Arif, Uki bengong sesaat.“Anak? Bagaimana saya bisa punya anak, Mas. Nikah saja belum,” ujar Uki sambil terkekeh.Kini giliran Arif yang bengong. “Loh, tadi bukan anak dan istri Mas Uki?” tanyanya memastikan.“Bukan Mas Arif. Perempuan tadi adik sepupu saya, sedangkan bayi tadi ponakan saya, anaknya Asma,” jawab Uki.“Syukurlah!” ucap

  • Cinta Lama Kembali Setelah Pernikahannya Usai   Datangnya Bantuan Untuk Asma

    “Assalamualaikum,” salam Laila sambil membuka pintu yang sudah tidak terkunci.Laila meletakkan barang bawaannya yang berupa kardus dan juga plastik besar di meja ruang tamu.“Waalaikumsalam,” jawab Asma dan Uki yang masih berada di dapur.Uki sedang membantu menata kue-kue ke tempatnya sebelum di bawa ke toko yang berada di bagian depan rumah.Laila sudah muncul di depan Asma dan Uki sebelum mereka menghampiri Laila ke ruang tamu.“Loh, La! Kamu kok sudah balik ke sini? Katanya liburnya sampai besok pagi?” tanya Asma ketika melihat Laila yang datang.Laila menyalami kedua kakak sepupunya.“Bakda Zuhur nanti, aku harus mengisi kajian remaja putri di salah satu masjid,” jawab Laila sambil menggeser kursi yang ada di ruang makan untuk didudukinya.“Jam segini sudah sampai di kota, memangnya kamu dari desa jam berapa, La?” tanya Uki yang melihat jam dinding di dapur masih menunjukkan pukul 5.30.“Bakda Subuh langsung berangkat. Bus berangkat paling pagi kan bakda subuh,” jawab Laila samb

  • Cinta Lama Kembali Setelah Pernikahannya Usai   Bantuan Arya

    "Mas, apa yang harus aku lakukan?” tanya Asma pada Uki setelah mengakhiri panggilan videonya dengan ibunya.“Tenang, Asma. Apa kamu ingin memenuhi panggilan itu? Setahu aku, proses perceraian akan cepat jika yang bersangkutan tidak hadir. Apalagi Tanto belum mengetahui keberadaanmu,” ucap Uki yang melihat kesedihan di wajah Asma.Asma tidak menjawab pertanyaan Uki. Dia sendiri masih bingung dengan dirinya. Jika diantara mereka tidak ada Randi, mungkin dia akan langsung menyetujui perceraian ini.“Asma, apakah di dalam benakmu ada keinginan untuk bersatu kembali dengan Tanto?” tanya Uki dengan memperhatikan Asma yang tertunduk.Melihat gelagat Asma, Uki sudah bisa menyimpulkannya. “Astagfirullah, Asma! Kamu itu sudah diselingkuhi. Bahkan perselingkuhannya dilakukan secara terang-terangan. Jika masih ada bersitan untuk kembali dengannya, akal sehatmu mana?” tanya Uki dengan geram.“Mas, aku sudah kecewa dengannya. Hatiku mungkin sudah mati untuknya. Tetapi, nasib Randi bagaimana? Dia ju

  • Cinta Lama Kembali Setelah Pernikahannya Usai   Kabar dari Desa

    Kabar Dari Desa“Mas, apa yang harus aku lakukan dengan harapan Ibu Intan? Dia memang tidak memaksaku untuk menerima Arya, tetapi secara tersirat dia berharap aku bisa menjadi menantunya,” ujar Asma pada Uki saat Ibu Intan dan Arya sudah pergi meninggalkan rumahnya.Setelah melaksanakan shalat Zuhur, Arya dan ibu Intan berpamitan pada Asma dan Uki. Mereka akan berkunjung ke panti asuhan terlebih dahulu.Asma dan Uki sedang duduk di atas kasur yang ada di ruang tengah sambil menjaga Randi yang sedang bermain.“Ibu Intan dan Arya adalah orang yang baik. Mereka sudah mengenalmu dengan baik juga. Kamu juga sudah dekat dengan mereka sejak dulu. Kami akan merasa tenang jika kamu bersama dengan orang yang tepat dan salah satunya Arya. Tetapi, kami tidak akan memaksamu untuk mengambil keputusan dalam waktu dekat. Kami hanya minta untukmu agar jangan sampai kegagalanmu dalam rumah tangga, membuatmu trauma untuk menikah kembali. Bagaimanapun Randi tetap butuh sosok ayah yang menemaninya sehari-

DMCA.com Protection Status