Share

Bab 16

Felis sangat kesal sehingga dia harus mengangkat teleponnya.

Begitu panggilan tersambung, terdengar suara, “Felis, kamu di mana?”

Derio sangat cemas dan marah.

Felis membuka matanya yang masih ngantuk dan melihat sekeliling. Kamar tidur dan tempat tidurnya itu sangat besar dan nyaman.

Dia berpikir, lalu teringat kalau dia tidak balik ke kampus tadi malam dan bermalam di apartemen Daniel.

“A … aku masih di apartemen kakakmu.”

Derio tercengang.

Tepat seperti yang dipikirkannya. Kakaknya mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Melihat Felis dalam kesulitan, Derio tidak bisa berbuat apa-apa.

Dia menggenggam ponselnya erat-erat. “Bos, kamu baik-baik saja? Kakakku …”

Apa kakaknya sudah berbuat macam-macam pada Felis?

Derio selalu merasa kalau Felis masih sangat muda dan cantik, tidak seharusnya dia mendapatkan perlakuan aneh-aneh oleh si pekerja keras tua seperti kakaknya itu.

Felis menjulurkan kepalanya dan menguap. “Aku baik-baik saja, hanya sedikit mengantuk. Kenapa kamu meneleponku sepagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lestar Riri
bgus critanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status