Share

Menabung Rindu

Penulis: Mei.10
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-21 16:20:10
“Sayang banget ya sama saya?”

Pertanyaan yang terlontar membuat Ayda langsung menjauh dari Arya. “Ih ngga! Siapa yang bilang gitu,” elaknya tak berani menatap Arya.

“Bilang aja. Kalau iya juga gapapa,” imbuh Arya sambil mencubit pipi Ayda dan berlari masuk ke rumah.

Ayda yang merasa tak terima pun mengejar Arya yang berlari menuju kamar. Saat melewati beberapa kerabat yang masih berada di ruang tamu, Ayda berjalan pelan dan bersikap seakan semuanya baik-baik saja. Akan tetapi, setelh itu Ayda kembali mebgejar Arya yang selalu meledeknya.

“Tangkap saya kalau bisa! Setelah itu saya akan mengakui bahwa cinta saya yang lebih besar untuk kamu,” serunya sambil terus berlari.

Ayda yang tak mau kalah pun terus berusaha mempercepat langkahnya. Akan tetapi, saat hendak masuk ke kamar menyusul Arya. Tiba-tiba langkah Ayda terhenti saat nenek Darma menarik tangannya.

“Kamu mau kemana Ayda?” tanya Darma yang sudah berdiri dihadapan Ayda.

“A-ayda mau ke kamar, Nek. Memangnya kenapa? Aa ada ya
Mei.10

Hallo teman-teman. Mana suaranya nih? Boleh dong sapa aku di kolom komentar. Sapaan kalian akan membuat aku lebih semangat untuk up bab hihi. Sehat dan bahagia selalu ya. Salam sayang.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Pak Arya, Saya Rindu!

    “Ramuan apa, Nek?” Ayda menatap Darma yang tersipu malu saat ingin menjelaskan tentang ramuan yang menarik perhatian.“Ah, sudahlah. Lupakan saja … yang terpenting ramuan itu bagus untuk kesehatan kalian dan bisa meningkatkan rasa cinta di antara kalian,” jawab Darma yang langsung bangkit dari duduknya.Ayda yang merasa belum puas dengan jawaban Darma pun menyusul langkah wanita paruh baya yang terlihat awet muda. Kamar yang tertata rapi dengan dekorasi modern membuat siapapun akan merasa betah berada di sana. Dengan perlahan Ayda mengikuti langkah Darma yang berjalan menuju tempat tidur.“Kamu harus segera istirahat, besok kita akan pergi ke salon,” ujar Darma sambil bersiap untuk tidur.Ketika mendengar kata salon, Ayda merasa sangat malas dan hendak menolaknya. Akan tetapi, Ayda mengurungkan niatnya saat melihat Darma mengeluarkan sesuatu dari laci meja yang terletak di samping tempat tidur.“Nenek punya sesuatu untuk kamu, bacalah!” titah Darma sambil memberikan secarik kertas pad

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-22
  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Perdebatan Dengan Mantan Suami

    “Sudah siap?” Darma menatap Ayda yang sudah berdiri di sampingnya dengan penuh semangat.Tanpa berpikir lama, Ayda langsung menganggukkan kepala dan bergegas turun dari mobil. Sebuah bangunan bertingkat terlihat sangat mewah dan menarik perhatian Ayda. Dekorasi yang modern menggambarkan salon ini merupakan salon terbaik yang memiliki kualitas tinggi.Sambil menggenggam tangan Darma, Ayda berjalan memasuki salon yang terlihat cukup ramai. Beberapa orang juga ingin mempercantik dirinya sama seperti Ayda. Meski ini pengalaman pertama Ayda bermain di salon, tapi ia tidak mau mempermalukan Darma yang sudah mengajaknya.“Ayo, Ayda! Nenek sudah pesankan paket terbaik untuk kamu,” ucap Darma sambil menarik Ayda masuk ke sebuah ruangan.Hal yang menarik perhatian Ayda setelah memasuki ruangan khusus ini adalah perlengkapan perawatannya yang terlihat bagus dan sangat lengkap. Dengan ekspresi kagum, Ayda mengikuti langkah Darma yang langsung duduk di sofa. Dalam ruangan ini hanya beberapa orang

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-23
  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Obatnya Hanyalah Bertemu

    “Semua ini tidak sepadan dengan apa yang sudah kamu lakukan. Rasa sakit yang kamu rasakan tidak lebih besar dari rasa sakit yang saya rasakan saat kehilangan Arya. Kamu pantas untuk mendapatkannya!” cecar Laras setelah memberikan Ayda sebuah tamparan keras.Semua orang yang berada di ruangan pun menatap prihatin ke arah Ayda. Caca yang juga terkejut melihat Ayda diserang pun langsung mendekatinya.“Mbak Ayda,” panggil Caca yang tak bisa tinggal diam.“Saya baik-baik saja,” jawab Ayda sambil memegang pipinya yang terasa panas dan terlihat merah.Sebagai manusia biasa, Ayda tak bisa berbuat banyak untuk melindungi dirinya. Di sisi lain ingin rasanya Ayda melawan, tapi ia tidak ingin terlihat sama dengan Laras yang tak bisa mengontrol emosinya. Cukup Ayda yang terluka, orang lain tak perlu merasakannya.Tanpa mengatakan apapun, Ayda yang tak ingin memperpanjang masalah pun hendak melangkah pergi. sudah cukup sebuah tamparan menutup perdebatannya dengan Laras. Ia harap semua ini sudah cuk

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-24
  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Hari yang Tak Akan Terlupakan

    Arya POVSatu hari telah terlewati, Arya membuka jendela kamar dan merasakan embusan angin mengenai wajahnya. dengan mengenakan pakaian spesial di hari bahagia, Arya terlihat sangat berbeda. Wajahnya bahkan terlihat berseri dengan memancarkan raut bahagia.“Tunggu saya, Ayda,” lirih Arya sambil sesekali melirik jam di tangannya.Hari yang dinanti akhirnya tiba, rindu yang Arya rasakan akan segera terobati. Tak disangka kini Arya akan menjalani hari yang tak akan terlupakan sepanjang hidupnya. Pernikahan yang semula hanya dibalik kesepakatan hari ini akan menjadi ikatan suci yang didasari cinta.“Pak Arya, semuanya sudah menunggu. Acara akan segera dimulai,” ucap salah satu pengawal yang sengaja disewa untuk memastikan acara aman.Dengan penuh percaya diri, Arya berjalan keluar kamar. penampilan yang terlihat sangat sempurna membuat semua pandangan tak bisa lepas darinya. Perpaduan jas dan celana bahan berwarna putih memang tak pernah mengecewakan.Rumah yang didekorasi sebaik mungkin

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-25
  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Cemburu Part 2

    Arabella POVTidak ada wanita yang tidak merasa bahagia saat mendapatkan lelaki tampan, baik hati dan juga penyayang. Meski harus melewati perjalanan panjang, Ayda merasa dirinya beruntung karena bisa mendapatkan Arya yang sangat mencintai dirinya. Bukan hanya itu, Arya terlihat sangat sayang pada Fahri, seakan dianggap seeprti adiknya sendiri.Acara resepsi pernikahan yang di nanti akhirnya terjadi sesuai harapan. Senyum pun terus mengembang di wajah Ayda yang merasa sangat bahagia. Sesi demi sesi acara telah terlewati dengan suasana suka dan cita. Bahagia saat bersama dan sedih ketika teringat perjuangan untuk tiba di titik ini.“Kamu sudah hebat Ayda. Bibi bangga sama kamu, selama ini bibi sangat khawatir dengan rumah tangga kamu dan Arya. Namun, sekarang kamu sudah membuktikan bahwa kecemasan bibi itu salah. Kamu dan Arya sekarang sudah saling mencintai. Jaga cinta dan kepercayaan agar hubungan kalian selalu diliputi kebahagiaan,” ucap Sri dan memeluk Ayda.“Terima kasih ya, Bi. S

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-26
  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Tikus yang Sangat Menyebalkan

    ***Udara malam terasa sangat dingin. Embusan angin mengenai rambut Ayda yang terurai panjang. Sesekali terdengar suara gemericik air yang berasal dari dalam kamar mandi. Tubuh yang terasa sangat pegal membuat Ayda ingin bergegas untuk rebahan.Setelah memastikan tidak ada sisa make up menempel di wajahnya, Ayda pun berjalan menuju tempat tidur. Dengan menggunakan baju piyama yang merupakan hadiah dari Darma, Ayda terlihat sangat cantik dan mempesona. Sambil menunggu Arya selesai mandi, Ayda pun memutar musik.Akan tetapi, di tengah posisi nyamannya. Ayda mendengar sesuatu dari kolong tempat tidurnya. Perlahan suara itu semakin terdengar jelas dan membuat Ayda merasa terganggu. “Suara apa ya itu?” tanya Ayda pada dirinya sendiri.Dengan perlahan Ayda pun bangki dari posisi tidurnya dan melihat ke arah bawah tempat tidur. namun, suara yang semula ia dengar tiba-tiba menghilang. Bawah tempat tidur yang gelap membuat Ayda tak bisa melihat apapun. Tanpa berpikir macam-macam, Ayda pun hend

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-26
  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Semangat Pak Suami

    Ayda meneguk saliva dalam-dalam dan tersenyum menahan rasa malu. Saat Darma sudah benar-benar pergi dan tak terlihat bayangannya. Ayda langsung menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangan. Kejadian malam ini tak akan pernah terlupakan bagi Ayda.Meskipun sudah berusaha memberi penjelasan, tetapi tetap saja semua orang akan berpikiran hal yang macam-macam antara dirinya dan Arya. Tanpa mengatakan apapun Ayda terus menutupi wajahnya dan membuat Arya menatapnya heran.“Apa yang nenek katakan?” tanya Arya yang berharap tidak ada masalah. Namun, saat melihat reaksi Ayda yang langsung menatap tajam ke arahnya. Arya sudah menduga apa yang terjadi sebenarnya. “Sudah yuk kita masuk ke kamar dulu,” ajaknya berusaha tenang.Dengan ekspresi campur aduk, Ayda menuruti ajakan Arya yang langsung berjalan menuju lemari. “Kenapa baru pakai baju sekarang sih Pak? Harusnya setelah mandi, Pak Arya itu langsung pakai baju,” lirih Ayda dengan suara yang terdengar sangat lemah.Sambil mengenakan baju kaos

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-27
  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Lebih Suka Kamu

    ***Malam perlahan berganti menjadi pagi. Jam sudah menunjukkan pukul enam pagi, Ayda membuka matanya yang terpejam sambil merasakan sesuatu menimpa tubuhnya. “Pak Arya,” lirihnya memanggil sang suami yang masih terpejam di sampingnya.Setelah mata terbuka sempurna, Ayda terkejut saat melihat wajah Arya yang sangat dekat dengan wajahnya. Selama menikah, ini pertama kalinya Ayda dan Arya tidur dengan jarak yang sangat dekat. Meskipun begitu, Ayda tetap berusaha agar terbiasa dan menatap lekat wajah Arya. “Bangun sayang,” ucapnya membangungkan Arya.Namun, saat melihat tempat tidur yang sangat berantakan. Ayda pun teringat dengan apa yang semalam ia lakukan bersama Arya. Seketika Ayda pun tersenyum dengan pipi yang memerah. Hari ini ia merasa sangat bahagia karena telah menjadi istri yang seutuhnya. Setelah sekian lama, ia bisa merasakan manisnya rumah tangga yang sebenarnya.“Kenapa kamu senyum-senyum?” tanya Arya yang sedari tadi memperhatikan Ayda.Dengan ekspresi terkejut, Ayda pun

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-27

Bab terbaru

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Yuk Mulai! (Tamat)

    *** “Aydaaaaa!” teriak seseorang sambil merentangkan tangannya. Begitu juga dengan Ayda yang ikut merentangkan tangan sambil berlari menghampiri sosok yang sangat berarti dalam hidupnya. “Ayda kangen banget sama Nenek,” lirihnya dalam pelukan hangat yang sudah lama tak ia rasakan. “Nenek juga sangat merindukan kamu, Ayda. Setelah sekian lama, akhirnya nenek bisa bernapas lega saat melihat kehadiran kamu kembali di rumah ini,” sahut Darma yang sudah setia menanti. Ayda yang merasa terharu pun meneteskan bulir air mata dan langsung menghapusnya. “Maafkan Ayda ya, Nek. Selama ini Ayda pasti sudah membuat hati Nenek sangat terluka,” ungkapnya merasa menyesal. Saat teringat dengan kehadiran Darma secara berulang kali untuk membujuk dirinya yang hanya menyisakan luka. “Sudahlah. Nenek sudah mengetahui alasan dibalik sikap dingin kamu. Sekarang kita lupakan semua masa lalu dan mulai lembaran baru,” sergah Darma yang tak ingin merusak suasana. Tanpa mengingat kenangan pahit dalam hidup,

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Perbedaan Kamu dan Hujan

    “Kejarlah. Kalian memang ditakdirkan untuk bersama.” Kalimat yang terdengar menenangkan membuat senyum mengembang sempurna di wajah Ayda. Setelah perjuangan panjang kini akhirnya, ia bisa bernapas lega. Merangkai kisah yang terhenti dengan hati yang telah pulih. “Terima kasih … Ibu,” urai Ayda dengan tatapan penuh kasih sayang. Marisa yang tak menyangka Ayda akan memanggilnya ibu pun langsung meneteskan air mata. Menantu yang selama ini sangat ia benci ternyata memiliki hati yang tulus dan kuat. “Pesawatnya akan pergi dalam waktu satu jam dari sekarang. Cepatlah kejar Arya!” titah Marisa memberitahu Ayda. Tanpa berpikir lama, Ayda pun langsung menganggukkan kepala. saat hendak melangkah pergi, tak lupa Ayda bersalaman dengan Marisa dan mengecup sekilas pipinya. “Ayda tidak akan melupakan kebaikan ibu,” ujarnya dan langsung berlari ke tepi jalan. Mencari kendaraan yang bisa membawanya pada Arya. Dengan penuh semangat, Ayda menunggu taksi yang lewat. Hingga akhirnya, setelah menunggu

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Sangat Mencintai Arya

    “Tidak Ayah. Ayda sudah tidak memiliki hak atas hubungan ini.”Dengan tatapan penuh keyakinan, Rahman berusaha menggapai tangan Ayda yang terkepal kuat. “Kamu selalu memiliki hak atas hubungan ini, Ayda. Ego yang membuat kamu membatasi sesuatu yang tak terbatas. Selama ini kalian terpisah dengan jarak yang diciptakan oleh Marisa, tapi sekarang Tuhan telah memberikan jalan.” Rahman menjeda kalimatnya.Tatapan terus tertuju pada Ayda yang terlihat kehilangan arah. “Sampai kapan Ayda? kamu akan berbohong pada diri kamu sendiri? Apalagi yang harus kamu pikirkan. Saat ini Arya sudah menyerah. Lalu apa kamu akan melakukan hal yang sama?” sambungnya penuh dengan tanya.Sementara itu, pikiran yang kembali berkecamuk membuat Ayda merasa tertekan. Kenyataan dan perasaan berjalan tak beriringan. Ingin rasanya Ayda berlari ke tempat jauh tanpa masalah dan kembimbangan hati yang mengikutinya. Setelah berpikir keras, Ayda pun mendongakkan wajah menatap ke arah Rahman yang berdiri di hadapannya.Ber

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Belum Terlambat

    “Sudah tidak ada yang harus dipertahankan. Hubungan ini hanya akan saling menyakiti. Saya sudah cukup banyak belajar dari kisah ini. Terima kasih Mas … atas kenangan indah yang telah kamu berikan beserta kehadiran Amara di dalamnya.”Dengan raut penuh luka, Arya mengulum senyuman. “Tidak saya sangka hubungan kita akan berakhir dengan cara ini Ayda. cinta dibalik kesepakatan harus berakhir di atas sebuah keputusan yang sangat menyakitkan. Saya sadar hubungan ini berawal dari sisi egois saya. Namun, satu hal yang saya yakini. Saya tidak akan pernah menyesal.”Tanpa mengatakan apapun, Ayda hanya mengepal kuat kedua tangannya.“Terima kasih untuk kehadiran kamu dan Amara dalam hidup saya. titip putri kecil saya. Saya berikan kebebasan sepenuhnya pada kamu untuk mengurus perceraian kita. Saya tidak akan menghalangi kebahagiaan kamu yang sudah tidak memiliki tempat untuk saya di dalamnya,” sambung Arya yang lebih terlihat pasrah.Sementara itu, Ayda yang merasakan hatinya semakin hancur han

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Tidak Ingin Memaksakan Hati

    [“Apa yang kamu bicarakan Ayda? Mana mungkin ibu kamu melakukan hal seburuk itu.”]Ayda mengernyitkan dahinya saat Rahman mengelak dari pembicaraan yang mengarah pada masa lalu. Ia bahkan tak kunjung mendapatkan jawaban pasti tentang apa yang sebenarnya terjadi. Hanya ada pertanyaan yang terus terlontar sebagai bahan untuk menghindar.Rasa curiga yang sudah ada pun semakin berkembang nyata. Ayda hanya bisa meratapi nasib yang kini terasa kembali memburuk. Namun, kehadiran sang buah hati di dunia ini seakan memberikan semangat baru dalam hidup Ayda. Ia tak akan pernah menyerah. Masa lalu tak akan mempengaruhi apa yang saat ini sedang ia alami.“Baiklah. Ayda tunggu kehadiran ayah,” ucap Ayda pasrah saat Rahman masih belum siap untuk terbuka padanya.Setelah menutup panggilan telepon, Ayda pun hendak beristirahat sejenak. Menenangkan pikiran sambil menatap sendu ke arah bayi mungil yang tertidur sangat lelap. Situasi yang sulit ditebak membuat Ayda bahkan belum sempat memikirkan nama ya

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Apa Benar?

    “Saya bukan berasal dari keluarga kaya. Saya tidak sepadan dengan keluarga Arya yang bergelimang harta. Dengan latar belakang saya ini, Tante membenci saya dan bahkan menyuruh saya untuk meninggalkan Arya meskipun saya sedang mengandung anaknya,” ungkap Ayda yang tidak ragu untuk mengungkapkan perasaanya.Sudah cukup selama ini dirinya diam. Sekarang tidak lagi, Ayda harus berani menyuarakan isi hati dan pikiran di akhir statusnya sebagai seorang istri. “Benar ‘kan Tante? Itu alasan dibalik rasa benci yang Tante rasakan pada saya.” Ayda mengangkat wajahnya dengan penuh keberanian.Menatap Marisa yang terlihat sangat serius menanggapi perkataannya. Suasana pun mulai terasa menegangkan. Saat yang dinanti akhirnya tiba, Ayda berharap bisa melepaskan semua rasa sesak di dada yang disebabkan oleh sikap ibu mertuanya.“Sudah berani ya kamu sekarang? Baiklah. Saya akan memberitahu kamu alasan dibalik rasa benci yang selama ini saya miliki untuk kamu,” sahut Marisa dengan tatapan yang sulit d

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Alasan Kebencian

    "Tarik napas! Dorong yang kuat Ibu!" ujar dokter yang ikut menarik napas. Sudah hampir satu jam lamanya, Ayda berjuang di dalam sebuah ruangan yang terletak di rumah sakit. Dengan peluh keringat yang membasahi wajah, Ayda berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan sang buah hati. Meski tanpa didampingi orang terkasih, Ayda bertekad untuk bisa menguatkan dirinya sendiri. Telah tiba waktunya bagi Ayda untuk berjuang lebih keras lagi. Hari yang sudah ia persiapkan akhirnya tiba. "Saya yakin Ibu Ayda pasti bisa! Agar lebih semangat, saya akan panggilkan suami ibu yang sedang menunggu di luar," papar dokter Ani yang menangani proses melahirkan Ayda. Disela napas yang mulai tak beraturan, Ayda mengernyitkan dahinya. "Su-suami?" Seingatnya ia tidak datang ke rumah sakit bersama Arya. Dirinya juga melarang Bayu untuk memberitahu Arya bahwa dirinya sedang berada di rumah sakit. "Iya suami Ibu. Saya akan segera memanggilnya," ujar dokter Ani yang langsung membalikkan badan. Akan tetapi, den

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Perjuangan Terakhir

    8 bulan kemudian … “Saya tidak akan lupa bahwa saat ini Mas Arya masih berstatus sebagai suami saya. Meski hubungan kita sudah tidak baik-baik saja, tetapi saya bukan wanita yang akan melanggar aturan dalam pernikahan,” tegas Ayda dengan sorot mata lelah. Seiring berjalannya waktu, hari demi hari terasa semakin sulit bagi Ayda. Perjuangan mengandung sambil tetap bekerja untuk mengisi hari demi hari memang tidak mudah. Namun, Ayda tak ingin menjadi wanita yang lemah. Meski sering kali mendapat berbagai masalah yang datang. Ayda berusaha untuk tetap kuat dan berdiri di atas kemampuannya sendiri. Seperti saat ini, Ayda berdiri di atas balkon perusahaan bersama Arya yang menatap intens ke arahnya. “Saya tidak suka melihat kamu terlalu dekat dengan Bayu, terlebih jika sedang berada di kantor. Bagaimana pun juga kita harus menjaga nama baik pernikahan kita di hadapan semua karyawan termasuk Bayu. Saya yakin kamu juga pasti sadar kalau Bayu bukan hanya menganggap kamu sebagai seorang tema

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Mohon Bantuannya

    “Bayu.” “Sini!” ajak lelaki yang sudah lebih dulu berada di dalam lift. Tanpa ragu, Ayda pun masuk ke barisan beberapa orang yang tersenyum ke arahnya. Keberadaan Arya yang berada di barisan paling belakag tak menyurutkan semangatnya untuk bekerja. “Pagi,” sapa Ayda kepada semua penghuni lift yang lebih dulu berada di sana. “Pagi, Bu Ayda,” balas semua staff secara bersamaan. Kecuali Arya yang terlihat sibuk dengan ponsel yang berada di tangannya. Sementara itu, Bayu yang terlihat berbinar melihat kedatangan Ayda langsung mengeluarkan sesuatu dari dalam saku celananya. “Ini untuk Mbak,” ucapnya memberikan satu botol susu rasa cokelat. Ayda yang sangat suka susu cokelat pun langsung meraihnya. “Terima kasih,” balasnya dengan senyuman. “Sama-sama. Senang bisa melihat Mbak Ayda setelah sekian lama.” Bayu ikut mengembangkan senyumnya. “Saya juga senang bisa bertemu dengan kamu lagi, Bayu,” sahut Ayda sambil berjalan keluar lift setelah pintu terbuka. Tanpa mempedulikan pandangan Ar

DMCA.com Protection Status