Share

Gagal Nopan

Penulis: Mei.10
last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-14 21:36:26

Arya POV

“Peluk saya dengan erat!” titah Arya dengan sedikit berteriak.

Tanpa merasa ragu, Ayda pun mengeratkan pelukannya di pinggang Arya. Meski bukan untuk pertama kalinya melakukan hal ini. Akan tetapi, Ayda masih merasa sedikit takut. “Hati-hati, Mas,” ucapnya memperingatkan Arya yang terlihat sangat bersemangat.

“Saya pastikan kejadian sebelumnya tidak akan terulang,” sahut Arya meyakinkaa Ayda bahwa dirinya telah ahli dalam mengayuh sepeda.

Jalan yang hanya diterangi oleh beberapa lampu yang cukup mengerikan. Jika hilang keseimbangan sedikit saja, maka sawah sudah siap untuk menyapa. Dengan penuh semangat dan tekad, Arya mengayuh sepeda dengan kecepatan tinggi. Ia tidak mau terlambat datang ke tempat yang akan diadakan pagelaran.

Lokasi yang tidak terlalu jauh dari rumah, membuat Ara mengajak Ayda untuk naik sepeda sambil menikmati pemandangan langit di malam hari. Sensasi yang dirasakan ketika naik sepeda memang sangat berbeda. Jika Arya terbiasa dengan dinginnya pendingin r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Kesabaran Setipis Tisu

    “Adam,” ucap Arya dengan tangan yang terkepal kuat.Suasana bahagia dalam hatinya seketika hilang setelah melihat kehadiran Adam di pasar malam. Tanpa diharapkan, lelaki yang selalu mencari masalah dengannya tiba-tiba datang. Dalam kondisi baju dan wajah basah, Arya pun berusaha menahan amarah.“Kenapa? Lo ngga suka lihat gue di sini?” Adam kembali memulai perdebatan.Namun, Arya yang tak ingin termakan dengan umpan yang Adam berikan pun perlahan membalikkan badan. “Saya tidak punya waktu untuk berurusan dengan kamu,” ujarnya dengan tenang.“Oh, jadi sekarang lo takut. Karena Ayda ada di sini, iya? Dasar suami takut istri,” ejek Adam yang tiada habisnya.Meskipun emosinya sudah membara dalam hati, tetapi Arya hanya bisa menarik napas panjang dan mengembuskannya dengan perlahan. Emosi tidak akan bisa menyelesaikan masalah.“Lo nggak berhak mendapatkan cinta Ayda! Dia gadis baik-baik yang seharusnya nggak bersatu dengan lelaki seperti lo! Tidak bertanggung jawab dan selalu bersikap seme

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-14
  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Apakah Saya Pantas?

    “Sudahlah, Arya. Perdebatan dalam rumah tangga itu sudah biasa, kamu hanya harus bersikap dewasa dan mengambil pelajaran dari setiap masalah yang ada. Nenek yakin, Ayda tidak akan meninggalkan kamu hanya karena masalah kecil seperti itu.”Perkataan yang menenangkan terus terngiang dalam ingatan Arya. Setiap kali ia merasa kehilangan arah, Arya selalu mengingat perkataan Darma yang diucapkan ketika Arya melakukan kesalahan pada Ayda. Namun, kini situasinya berbeda. Bukan kesalahan kecil yang Arya lakukan, tetapi kesalahan besar yang bahkan sangat mengecewakan.Sambil menatap langit pagi yang sangat cerah, Arya menghela napas panjang dan meneguk segelas teh manis hangat yang dibuatkan oleh Lasmi. Pagi ini terasa berbeda, kejadian semalam membuat hubungannya dengan Ayda kembali tidak baik-baik saja.“Arya,” panggil Lasmi yang sudah bersiap untuk pergi ke sawah.Setelah menghabiskan satu gelas teh di tangannya, Arya pun bangkit dari duduknya. “Iya, Nek,” sahutnya bergegas menghampiri Lasm

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-15
  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Ayo Naik!

    Ayda POV“Nek, dimana Mas Arya?” tanya Ayda saat melihat sang nenek datang seorang diri.Sebagai permintaan maaf, Ayda sudah menyiapkan makanan kesukaan Arya yang sangat spesial. Selama seharian ia sudah merenungi semua sikapnya yang mungkin menyinggung perasaan Arya. Hingga sore hari pun telah tiba, Ayda yang sudah menunggu kedatangan Arya seketika merasa tak tenang saat tidak melihat kehadiran suami tercinta.“Terjadi sesuatu Ayda, sekarang Arya sedang berusaha untuk memperbaikinya,” urai Lasmi yang terlihat sangat lelah.Setelah mendengar perkataan sang nenek, Ayda pun langsung panik. “Dimana Mas Arya sekarang, Nek?”“Arya ada di kandang kambing, dia ….” Belum selesai bicara, ucapan Lasmi terhenti ketika Ayda langsung berlari keluar rumah.Ketika mendengar nada bicara Lasmi yang berbeda, Ayda sudah bisa merasakan terjadi suatu hal yang buruk. Terlebih ketika berkaitan dengan Arya, Ayda tak bisa tinggal diam dan langsung menyusulnya. Dengan sekuat tenaga, Ayda berlari dan tak menyad

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-16
  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Menghilang Secara Tiba-tiba

    “Mas yakin? Saya berat!” papar Ayda yang tak ingin menyulitkan Arya. Dalam posisi yang sudah sangat siap, Arya menarik tangan Ayda agar segera naik ke atas bahunya. “Bagi saya rindu pada kamu yang lebih berat,” sahut Arya yang membuat pipi Ayda langsung memerah.. Setelah mendengar ucapan, Arya yang menggetarkan hatinya. Ayda pun melompat untuk naik ke bahu Arya dan berpegangan pada pundaknya. Meski awalnya terasa sulit, teta ketika Arya mulai berjalan rasanya sangat menyenangkan. Ketika melewati jalan yang licin, Ayda dengan erat berpegangan pada pundak Arya dan memastikan keaseimbangan suaminya. “Saya akan pastikan kita berdua selamat sampai rumah,” papar Arya saat menyadari Ayda merasa ngeri digendong belakang olehnya. Beberapa warga yang melihat perlakuan manis Arya pada Ayda pun melemparkan siulan menggoda. Sambil menutup sebelah wajah dengan tangan, Ayda tersenyum menahan rasa malu dari pandangan warga. “Mas Arya tidak malu menggendong saya seperti ini?” tanya Ayda dalam perja

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-16
  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Inginku Teriak

    “Lo tuh bisa naik sepeda nggak sih? Hampir aja gue jatoh gara-gara kecerobohan lo!” umpat lelaki dengan nada bicara yang penuh emosi.Dengan napas terengah, Arya yang merasa sangat terkejut pun lebih dulu memastikan kucing yang berhasil ia hindari. “Syukurlah kucingnya aman,” gumamnya dalam hati.Meskipun sebagai gantinya, Arya hampir saja menabrak sebuah motor yang datang dari arah berlawanan. Saat melihat sosok yang tak asing menatap kesal ke arahnya, Arya pun menghela napas gusar. “Saya minta maaf, semua ini terjadi karena saya sedang terburu-buru untuk mencari istri saya,” sahutnya tak ingin mencari masalah.“Mencari istri? Maksud lo Ayda?” tanya Adam, lelaki yang hampir bertabrakan dengan Arya.“Iya, saya ingin mencari Ayda. Dia diculik,” jawab Arya apa adanya.Adam yang terlihat sangat terkejut pun langsung turun dari motornya dan berjalan menghampiri Arya. “Lo serius? Kenapa Ayda bisa hilang?”“Masa saya bercanda. Saya juga tidak tahu bagaimana kejadian pastinya, tapi penculik

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-17
  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Kesadaran yang Berharga

    “Maksud kamu? Memangnya apa yang aneh?” tanya Aryda dengan kerutan di dahinya. Adam yang terlihat sangat serius pun menatap Arya dengan jarak yang lebih dekat. “Lo bukan Arya yang gue kenal,” jawabnya dengan tatapan penuh rasa curiga. Sedangkan Arya yang mengetahui Adam pasti sedang bergurau pun langsung menghela napas sambil memejamkan matanya sejenak. Berusaha mengumpulkan tenaga yang sudah terkuras habis saat menghadapi Adam. “Saya memang bukan Arya,” sahutnya tak ingin ambil pusing dengan dugaan Adam padanya. “Tuh ‘kan benar! Pantas aja lo terlihat tenang meskipun gue udah bikin lo ke sasar. Ternyata lo bukan Arya yang emosian!” papar Adam sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada. “Terserah!” timpal Arya dan kembali melanjutkan langkahnya. Hari terakhir berada di desa, tak disangka Arya harus melewati situasi yang sangat sulit dalam hidupnya. Tanpa kendaraan, ponsel, dan barang yang bisa ia gunakan untuk segera pergi dan terbebas dari Adam dan juga motornya. Harapanny

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-18
  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Bersemi Kembali

    “Apa?!” pekik Arya dengan ekspresi tak percaya pada apa yang baru saja Ayda katakan padanya.Dengan senyum kikuk, Ayda pun menggenggam erat tangan Arya. Ia sadar semua ini pasti terasa berat bagi Arya yang berada di hutan seorang diri tanpa bantuan dari siapapun. Memikirkan hidup yang entah akan berlanjut atau tidak memang sangat menyedihkan. “Maaf, Mas,” lirih Ayda.“Maaf? Saya ketakutan di sini! Tapi kalian dengan mudahnya minta maaf dan membiarkan saya seperti orang gila?” erang Arya dengan nada tinggi.Ayda yang tak mengira Arya akan bereaksi seperti ini pun seketika terdiam. Mencoba untuk bersikap tenang meski rasa sedih menyeruak dalam hatinya. “Semua ini saya lakukan demi Mas Arya. Di hari terakhir kita berada di desa. Saya ingin hari ini menjadi hari yang tak akan terlupakan untuk kita. Dengan Mas Arya menyadari semua kesalahan yang selama ini Mas Arya lakukan. Saya harap Mas Arya mengerti dan tidak akan marah,” ungkapnya.Namun, Arya yang masih terlihat syok pun terdiam sejen

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-18
  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Cahaya Ilahi

    “Sama seperti yang bilang. Kamu suka?” tanya lasmi yang sudah berdiri di belakang Ayda.Tanpa berpikir lama, Ayda langsung menganggukkan kepala. “Suka, Nek. Gaunnya sangat indah,” balas Ayda yang langsung jatuh hati pada gaun berwarna cokelat muda yang sangat mempesona.“Pakailah gaun ini nanti malam. Nenek sudah menyiapkan kejutan untuk kamu dan Arya.” Lasmi menangkupkan kedua tangannya di wajah Ayda.Bersamaan dengan itu, Arya yang baru saja memasuki rumah pun menatap lasmi dan Ayda secara bergantian. “Apa ada yang saya lewatkan?” tanyanya mencegah keheningan.“Kemarilah Aryam” titah Lasmi.Dengan gerak cepat, Arya pun langsung berdiri di samping Ayda yang menatap ke arahnya.“Kamu harus berjanji pada nenek. jaga Ayda dengan baik begitu juga hatinya. Semua kesalahan yang terjadi jadikanlah sebagai pelajaran dan pegangan untuk mengambil keputusan di setiap langkah. Nenek harap kalian akan selalu bersama hingga maut memisahkan kalian berdua,” ungkap Lasmi dengan berurai air mata.Suas

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-18

Bab terbaru

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Yuk Mulai! (Tamat)

    *** “Aydaaaaa!” teriak seseorang sambil merentangkan tangannya. Begitu juga dengan Ayda yang ikut merentangkan tangan sambil berlari menghampiri sosok yang sangat berarti dalam hidupnya. “Ayda kangen banget sama Nenek,” lirihnya dalam pelukan hangat yang sudah lama tak ia rasakan. “Nenek juga sangat merindukan kamu, Ayda. Setelah sekian lama, akhirnya nenek bisa bernapas lega saat melihat kehadiran kamu kembali di rumah ini,” sahut Darma yang sudah setia menanti. Ayda yang merasa terharu pun meneteskan bulir air mata dan langsung menghapusnya. “Maafkan Ayda ya, Nek. Selama ini Ayda pasti sudah membuat hati Nenek sangat terluka,” ungkapnya merasa menyesal. Saat teringat dengan kehadiran Darma secara berulang kali untuk membujuk dirinya yang hanya menyisakan luka. “Sudahlah. Nenek sudah mengetahui alasan dibalik sikap dingin kamu. Sekarang kita lupakan semua masa lalu dan mulai lembaran baru,” sergah Darma yang tak ingin merusak suasana. Tanpa mengingat kenangan pahit dalam hidup,

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Perbedaan Kamu dan Hujan

    “Kejarlah. Kalian memang ditakdirkan untuk bersama.” Kalimat yang terdengar menenangkan membuat senyum mengembang sempurna di wajah Ayda. Setelah perjuangan panjang kini akhirnya, ia bisa bernapas lega. Merangkai kisah yang terhenti dengan hati yang telah pulih. “Terima kasih … Ibu,” urai Ayda dengan tatapan penuh kasih sayang. Marisa yang tak menyangka Ayda akan memanggilnya ibu pun langsung meneteskan air mata. Menantu yang selama ini sangat ia benci ternyata memiliki hati yang tulus dan kuat. “Pesawatnya akan pergi dalam waktu satu jam dari sekarang. Cepatlah kejar Arya!” titah Marisa memberitahu Ayda. Tanpa berpikir lama, Ayda pun langsung menganggukkan kepala. saat hendak melangkah pergi, tak lupa Ayda bersalaman dengan Marisa dan mengecup sekilas pipinya. “Ayda tidak akan melupakan kebaikan ibu,” ujarnya dan langsung berlari ke tepi jalan. Mencari kendaraan yang bisa membawanya pada Arya. Dengan penuh semangat, Ayda menunggu taksi yang lewat. Hingga akhirnya, setelah menunggu

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Sangat Mencintai Arya

    “Tidak Ayah. Ayda sudah tidak memiliki hak atas hubungan ini.”Dengan tatapan penuh keyakinan, Rahman berusaha menggapai tangan Ayda yang terkepal kuat. “Kamu selalu memiliki hak atas hubungan ini, Ayda. Ego yang membuat kamu membatasi sesuatu yang tak terbatas. Selama ini kalian terpisah dengan jarak yang diciptakan oleh Marisa, tapi sekarang Tuhan telah memberikan jalan.” Rahman menjeda kalimatnya.Tatapan terus tertuju pada Ayda yang terlihat kehilangan arah. “Sampai kapan Ayda? kamu akan berbohong pada diri kamu sendiri? Apalagi yang harus kamu pikirkan. Saat ini Arya sudah menyerah. Lalu apa kamu akan melakukan hal yang sama?” sambungnya penuh dengan tanya.Sementara itu, pikiran yang kembali berkecamuk membuat Ayda merasa tertekan. Kenyataan dan perasaan berjalan tak beriringan. Ingin rasanya Ayda berlari ke tempat jauh tanpa masalah dan kembimbangan hati yang mengikutinya. Setelah berpikir keras, Ayda pun mendongakkan wajah menatap ke arah Rahman yang berdiri di hadapannya.Ber

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Belum Terlambat

    “Sudah tidak ada yang harus dipertahankan. Hubungan ini hanya akan saling menyakiti. Saya sudah cukup banyak belajar dari kisah ini. Terima kasih Mas … atas kenangan indah yang telah kamu berikan beserta kehadiran Amara di dalamnya.”Dengan raut penuh luka, Arya mengulum senyuman. “Tidak saya sangka hubungan kita akan berakhir dengan cara ini Ayda. cinta dibalik kesepakatan harus berakhir di atas sebuah keputusan yang sangat menyakitkan. Saya sadar hubungan ini berawal dari sisi egois saya. Namun, satu hal yang saya yakini. Saya tidak akan pernah menyesal.”Tanpa mengatakan apapun, Ayda hanya mengepal kuat kedua tangannya.“Terima kasih untuk kehadiran kamu dan Amara dalam hidup saya. titip putri kecil saya. Saya berikan kebebasan sepenuhnya pada kamu untuk mengurus perceraian kita. Saya tidak akan menghalangi kebahagiaan kamu yang sudah tidak memiliki tempat untuk saya di dalamnya,” sambung Arya yang lebih terlihat pasrah.Sementara itu, Ayda yang merasakan hatinya semakin hancur han

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Tidak Ingin Memaksakan Hati

    [“Apa yang kamu bicarakan Ayda? Mana mungkin ibu kamu melakukan hal seburuk itu.”]Ayda mengernyitkan dahinya saat Rahman mengelak dari pembicaraan yang mengarah pada masa lalu. Ia bahkan tak kunjung mendapatkan jawaban pasti tentang apa yang sebenarnya terjadi. Hanya ada pertanyaan yang terus terlontar sebagai bahan untuk menghindar.Rasa curiga yang sudah ada pun semakin berkembang nyata. Ayda hanya bisa meratapi nasib yang kini terasa kembali memburuk. Namun, kehadiran sang buah hati di dunia ini seakan memberikan semangat baru dalam hidup Ayda. Ia tak akan pernah menyerah. Masa lalu tak akan mempengaruhi apa yang saat ini sedang ia alami.“Baiklah. Ayda tunggu kehadiran ayah,” ucap Ayda pasrah saat Rahman masih belum siap untuk terbuka padanya.Setelah menutup panggilan telepon, Ayda pun hendak beristirahat sejenak. Menenangkan pikiran sambil menatap sendu ke arah bayi mungil yang tertidur sangat lelap. Situasi yang sulit ditebak membuat Ayda bahkan belum sempat memikirkan nama ya

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Apa Benar?

    “Saya bukan berasal dari keluarga kaya. Saya tidak sepadan dengan keluarga Arya yang bergelimang harta. Dengan latar belakang saya ini, Tante membenci saya dan bahkan menyuruh saya untuk meninggalkan Arya meskipun saya sedang mengandung anaknya,” ungkap Ayda yang tidak ragu untuk mengungkapkan perasaanya.Sudah cukup selama ini dirinya diam. Sekarang tidak lagi, Ayda harus berani menyuarakan isi hati dan pikiran di akhir statusnya sebagai seorang istri. “Benar ‘kan Tante? Itu alasan dibalik rasa benci yang Tante rasakan pada saya.” Ayda mengangkat wajahnya dengan penuh keberanian.Menatap Marisa yang terlihat sangat serius menanggapi perkataannya. Suasana pun mulai terasa menegangkan. Saat yang dinanti akhirnya tiba, Ayda berharap bisa melepaskan semua rasa sesak di dada yang disebabkan oleh sikap ibu mertuanya.“Sudah berani ya kamu sekarang? Baiklah. Saya akan memberitahu kamu alasan dibalik rasa benci yang selama ini saya miliki untuk kamu,” sahut Marisa dengan tatapan yang sulit d

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Alasan Kebencian

    "Tarik napas! Dorong yang kuat Ibu!" ujar dokter yang ikut menarik napas. Sudah hampir satu jam lamanya, Ayda berjuang di dalam sebuah ruangan yang terletak di rumah sakit. Dengan peluh keringat yang membasahi wajah, Ayda berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan sang buah hati. Meski tanpa didampingi orang terkasih, Ayda bertekad untuk bisa menguatkan dirinya sendiri. Telah tiba waktunya bagi Ayda untuk berjuang lebih keras lagi. Hari yang sudah ia persiapkan akhirnya tiba. "Saya yakin Ibu Ayda pasti bisa! Agar lebih semangat, saya akan panggilkan suami ibu yang sedang menunggu di luar," papar dokter Ani yang menangani proses melahirkan Ayda. Disela napas yang mulai tak beraturan, Ayda mengernyitkan dahinya. "Su-suami?" Seingatnya ia tidak datang ke rumah sakit bersama Arya. Dirinya juga melarang Bayu untuk memberitahu Arya bahwa dirinya sedang berada di rumah sakit. "Iya suami Ibu. Saya akan segera memanggilnya," ujar dokter Ani yang langsung membalikkan badan. Akan tetapi, den

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Perjuangan Terakhir

    8 bulan kemudian … “Saya tidak akan lupa bahwa saat ini Mas Arya masih berstatus sebagai suami saya. Meski hubungan kita sudah tidak baik-baik saja, tetapi saya bukan wanita yang akan melanggar aturan dalam pernikahan,” tegas Ayda dengan sorot mata lelah. Seiring berjalannya waktu, hari demi hari terasa semakin sulit bagi Ayda. Perjuangan mengandung sambil tetap bekerja untuk mengisi hari demi hari memang tidak mudah. Namun, Ayda tak ingin menjadi wanita yang lemah. Meski sering kali mendapat berbagai masalah yang datang. Ayda berusaha untuk tetap kuat dan berdiri di atas kemampuannya sendiri. Seperti saat ini, Ayda berdiri di atas balkon perusahaan bersama Arya yang menatap intens ke arahnya. “Saya tidak suka melihat kamu terlalu dekat dengan Bayu, terlebih jika sedang berada di kantor. Bagaimana pun juga kita harus menjaga nama baik pernikahan kita di hadapan semua karyawan termasuk Bayu. Saya yakin kamu juga pasti sadar kalau Bayu bukan hanya menganggap kamu sebagai seorang tema

  • Cinta Dibalik Kesepakatan   Mohon Bantuannya

    “Bayu.” “Sini!” ajak lelaki yang sudah lebih dulu berada di dalam lift. Tanpa ragu, Ayda pun masuk ke barisan beberapa orang yang tersenyum ke arahnya. Keberadaan Arya yang berada di barisan paling belakag tak menyurutkan semangatnya untuk bekerja. “Pagi,” sapa Ayda kepada semua penghuni lift yang lebih dulu berada di sana. “Pagi, Bu Ayda,” balas semua staff secara bersamaan. Kecuali Arya yang terlihat sibuk dengan ponsel yang berada di tangannya. Sementara itu, Bayu yang terlihat berbinar melihat kedatangan Ayda langsung mengeluarkan sesuatu dari dalam saku celananya. “Ini untuk Mbak,” ucapnya memberikan satu botol susu rasa cokelat. Ayda yang sangat suka susu cokelat pun langsung meraihnya. “Terima kasih,” balasnya dengan senyuman. “Sama-sama. Senang bisa melihat Mbak Ayda setelah sekian lama.” Bayu ikut mengembangkan senyumnya. “Saya juga senang bisa bertemu dengan kamu lagi, Bayu,” sahut Ayda sambil berjalan keluar lift setelah pintu terbuka. Tanpa mempedulikan pandangan Ar

DMCA.com Protection Status