Share

Kesadaran yang Berharga

“Maksud kamu? Memangnya apa yang aneh?” tanya Aryda dengan kerutan di dahinya.

Adam yang terlihat sangat serius pun menatap Arya dengan jarak yang lebih dekat. “Lo bukan Arya yang gue kenal,” jawabnya dengan tatapan penuh rasa curiga.

Sedangkan Arya yang mengetahui Adam pasti sedang bergurau pun langsung menghela napas sambil memejamkan matanya sejenak. Berusaha mengumpulkan tenaga yang sudah terkuras habis saat menghadapi Adam. “Saya memang bukan Arya,” sahutnya tak ingin ambil pusing dengan dugaan Adam padanya.

“Tuh ‘kan benar! Pantas aja lo terlihat tenang meskipun gue udah bikin lo ke sasar. Ternyata lo bukan Arya yang emosian!” papar Adam sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

“Terserah!” timpal Arya dan kembali melanjutkan langkahnya. Hari terakhir berada di desa, tak disangka Arya harus melewati situasi yang sangat sulit dalam hidupnya. Tanpa kendaraan, ponsel, dan barang yang bisa ia gunakan untuk segera pergi dan terbebas dari Adam dan juga motornya.

Harapanny
Mei.10

Haloo bestie! Alhamdulillah akhirnya, Arya sadar juga nih. Semoga bisa langgeng ya hubungannya sama Ayda. Bagi yang jomblo harap bersabar. Kita temani Adam yang jadi saksi keuwuan Arya dan Ayda. Uhuyyyy ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status