Share

Bab 112 (Tradisi)

Alena lalu menemui Bu Nawang yang sudah menunggu di ruang tamu rumah Alena. Alena sebenarnya saat ini tengah gugup dan juga takut. Karena setiap bertemu dengan Bu Nawang pasti dia akan mendapatkan pukulan yang cukup menyakitkan. Alena lalu menarik nafas panjang dan duduk tepat dihadapan Bu Nawang.

“Tante!” Sapa Alena gugup.

“Tante sudah tahu tentang kamu dan Rama, tante tahu kalau akhir-akhir ini kalian dekat lagi dan ternyata kamu membatalkan pernikahan kamu dan memilih Rama!”

“Iya..iya tante!” Lirih Alena.

“Bagus deh kalau gitu, tante harap kamu benar-benar serius sama Rama, dan nggak mainin perasaan Rama seperti dulu!”

“Iya tente, saya tidak main-main untuk saat ini!” lirih Alena.

“Lalu gimana dengan orang tua kamu? Dulu hubungan kalian selesai kan karena orang tua kamu, lalu sekarang bagaimana?”

“Orang tua saya masih menganut tradisi yang sama seperti dulu tan, dan Alena belum tahu nantinya mereka bagaimana!” Ucap Alena dengan perasaan takut.

“Apa kamu bilang barusan? Kalau sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status