Share

Keresahan Laura

“Aku tidak akan menceraikan Bella sampai bertemu dengannya,” putus Sagar. “Aku tahu jika ini mungkin terdengar egois, tetapi aku ingin memastikan perasaanku terlebih dahulu. Aku ingin melihat bagaimana dia selama ini.”

Kakek Zoku dan Bibi Hana tersenyum serta mengangguk-angguk saat mendengarkan jawaban dari Sagar.

“Baiklah, kami mengerti jika itu pilihanmu, Sagar. Lagi pula, ini adalah pernikahanmu, kamulah yang berhak memutuskannya,” ucap Bibi Hana dengan menepuk-nepuk bahu Sagar.

Meski tidak berbicara banyak, dari tatapan yang Kakek Zoku berikan pada cucunya itu terlihat jika ia sama setujunya dengan Bibi Hana.

“Malam ini, kamu menginap di sini saja, ya? Kamu pasti lelah dengan semua yang sudah terjadi. Coba lihat tanganmu yang luka ini! Lalu … ya ampun, Nak, kenapa matamu jadi hitam begini?!” Bibi Hana mulai menceramahi Sagar dengan memegangi pipi pria itu. “Kamu pasti banyak pikiran, ya? Kamu bisa bersantai dulu di sini. Kami sangat rindu padamu, sudah lama kamu tidak tidur di si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status