Share

Bimbang

Author: Ummi Salmiah
last update Last Updated: 2023-08-15 18:21:21

Besok adalah rapat internal beberapa divisi, yang diundang adalah dokter-dokter terbaik untuk menyelesaikan beberapa program rumah sakit.

Ponsel berdenting satu pesan dari Fahri.

[Dapat undangan El, dari rumah sakit?]

[Iya, Ri.]

[Sampai ketemu besok, Bu Dokter.]

[Siap, Pak Dokter.]

Elsa sebenarnya masih penasaran dengan pertunangan Rey dengan gadis yang di sampingnya waktu peresmian, tapi dia malu mau bertanya dengan siapa.

Ponsel berdering, tampak jelas nama Nita di layar ponsel.

"Assalamualaikum, Dokter Elsa."

"Waalaikumsalam Dokter Nita, pean telepon ganggu istirahat aja."

"Hm, kaum rebahan nggak ada lain yang dibicarakan, selain tidur."

"Terus ngapain nelpon-nelpon!"

"Dapat undangan nggak, untuk rapat divisi besok?"

"Hooh, Dokter Nita juga dapet, ya?"

"Iya. Kaget banget El, ternyata dapet juga."

"Alhamdulillah tandanya kita dipercaya."

Diam sejenak, sebenarnya pengen nanya tentang adegan pingsan yang kemarin.

"Nit …."

"Kenapa, El?"

"Hm, kemarin waktu aku pingsan itu gimana ceritan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Cinta Dalam Diam   Antara Kau dan Dia

    Waduh, sepertinya ada cinta segitiga, nih," ledek Nita.Tak ada yang menyahut, semuanya bermain dengan pikiran masing-masing.Rey sibuk memperbaiki sepatunya Elsa, ngapain juga ada adegan lupa ini. Kebiasaan Elsa kalau duduk lama di forum suka buka pasang sepatu. Akan tetapi, asyik juga sih, lihat Rey perhatian kayak gini, kayak gimana gitu? Kayak ada manis-manisnya. Abege tua yang labil memang begini, hahaha …. "Selesai," kata Rey"Makasih." Malunya gak bisa diungkapkan, merah jambu pipi ini benar-benar gak bisa diminimalisir.Sementara Fahri melengos nggak sanggup memandang adegan yang Rey lakukan pada Elsa. Mata Fahri merah hampir menangis. (Segitu bapernya Mas Fahri)***Setelah adegan pasang sepatu kemarin entah mengapa semakin tumbuh jambu-jambu merah dihati ini.Ponsel berdenting.[Kebiasaan jelek jangan dipertahankan!] Satu pesan masuk dari Rey.[Khilaf bosku!] Balas Elsa cepat.Sedang mengetik....[Bilang aja!][Bilang apa!] send.Sedang mengetik...[Cemburu nona manis][Ce

    Last Updated : 2023-08-15
  • Cinta Dalam Diam   Bingung

    Rey menuntun Elsa, tapi ditengah perjalanan Elsa berhenti."Kenapa berhenti?""Aku bisa sendiri!" entah mengapa ada rasa kesal dengan Rey, sifatnya yang kadang gak jelas bikin hati tak menentu, ada keraguan dihati Elsa, ragu dengan ketulusannya kali ini."Aku kembali keruangan, dok." Rey diam, banyak pasang mata yang melihat adegan mereka, itu mungkin alasan Elsa menghindar dari Rey, dari jauh terlihat Rey didekati dokter Raisa. Dokter Raisa sepertinya ingin dekat dengan Rey.Sesampai di ruangan, Elsa membersihkan diri, untung dia menaruh jas cadangan di ruangannya, jaga-jaga sebagai pengganti jika kotor atau lupa bawa.Tok! Tok! Tok!"Masuk!"Ternyata OB rumah sakit yang datang."Ini ada titipan bu dok.""Titipan ..." Elsa bingung siapa yang bawa titipan."Titipan dari siap, Mas?""Katanya, biar bu dokter saja yang buka sendiri.""Oh ... terima kasih, Mas.""Sama-sama, bu dok."Selang beberapa menit datang lagi mbak sum, yang biasa jaga kantin."Ada apa, Mbak Sum?" "Ini ada titipan,

    Last Updated : 2023-08-15
  • Cinta Dalam Diam   Patah Hati

    "Sendiri? Boleh aku di sampingmu?" Rey memperjelas ucapannya, Elsa hanya bisa mengangguk."Hi, Dokter Elsa." Ternyata Rey datang bersama Dokter Raisa. Sapaan Dokter Raisa membuat Elsa menahan gejolak di dada, kenapa Rey selalu membuatnya patah hati begini.Tidak berselang lama Nita dan Fahri datang."Sorry, El, ternyata perutku juga …." Nita berhenti karena melihat Rey dan Dokter Raisa di samping Elsa."Eh, ada pak direktur, ada dokter Raisa juga di sini." Nita basa basi dengan ekspresi sekalem mungkin.Mereka hanya tersenyum dan melanjutkan menonton.Elsa hanya diam seperti patung, tak menyangka setelah berbunga-bunga hatinya langsung kembali redup. Elsa menghela napas, kenapa jatuh cinta serumit ini."Minumnya, El." Fahri menyodorkan minum, seper

    Last Updated : 2023-08-16
  • Cinta Dalam Diam   Dilema

    Sepanjang perjalanan pulang, Elsa hanya diam."Maafkan aku El, hanya ini caraku biar kamu tidak terlalu sakit hati." Fahri memulai pembicaraan."Maksudmu, Ri?""Aku sudah tahu hubunganmu dengan direktur itu, El." Elsa hanya diam dan bingung harus jawab apa, sesabar itukah Fahri selama ini, sampai dia tidak takut untuk terluka."Tahu dari mana, Ri?""Kamu nggak perlu tahu El, tidak selamanya jatuh cinta itu harus saling memiliki." Ya ampun Fahri, ada memang orang sepertimu?Sesampai di rumah, mamanya Elsa sudah menunggu mereka. Fahri langsung pamit karena sudah larut malam."Terima kasih Nak Fahri, sudah mengantar Elsa pulang.""Sama-sama Tante, Fahri pamit." Dengan takzim Fahri mencium t

    Last Updated : 2023-08-16
  • Cinta Dalam Diam   Pelangi di Hatimu

    Setelah Rey mengungkapkan hatinya, hati Elsa berbunga-bunga lagi. Mereka sepakat untuk memulai lembaran baru. (Ciyeee Elsa jadian.) Akan tetapi, dengan satu syarat tidak boleh ada satu pun yang tahu. Cukup mereka berdua saja yang tahu. Itu syarat yang Elsa ajukan pada Rey dan dia pun setuju.Ponsel berdenting, satu pesan masuk. Yang ternyata dari Fahri.[Mau kuantar?][Tidak, terima kasih. Kebetulan aku bawa mobil, Ri.]"Pesan dari siapa?" Rey sudah di damping saja, lagi-lagi hati Elsa dibuat berdebar-debar."Dokter Fahri mau antar pulang.""Oh …." Rey menunjukkan ekspresi datar, tumben nggak cemburu."Mau kuantar?" Elsa tersepona maksudnya terpesona sambil mata kedip-kedip.

    Last Updated : 2023-08-16
  • Cinta Dalam Diam   Tak 'Kan Ada Cinta Yang Lain

    Percayalah tidak ada yang lebih kuat dari rasaku padamu.~o0o~Sudah dua hari Rey dan Elsa tidak bertemu. Rey makin populer di kalangan netizen, banyak emak-emak makin baper dengannya. Elsa harus menahan rindu, risiko punya pacar orang keren, apalagi mamanya tak henti-henti membicarakan Rey dan berharap jadi mantunya. Emak yang plin-plan, kemarin yang dibela Fahri sekarang Rey. Katanya semua teman arisannya membicarakan Rey dan semakin menguatkan tekadnya untuk memilih Rey jadi menantu. Elsa terus menyibukkan dirinya, seperti kata Fahri cinta tak harus memiliki, yang penting setia dan percaya. Dokter Raisa tak kalah cepat, seperti layaknya pasangan serasi dia selalu mepet terus dengan Rey. Biarlah, yang penting Rey tetap setia. "El, kita ke kantin yuk," ajak Nita. Sebenarnya malas ke kantin karena pasti ada Dokter Raisa di sana dan lagaknya sudah kayak pasangan pengantin baru."Ayo Nit, laper juga, nih." Ikut saja biar Nita nggak kepo, sambil denger info terbaru dengan Rey. Rindu i

    Last Updated : 2023-08-17
  • Cinta Dalam Diam   Siapa EW?

    Setelah Rey mengungkapkan perasaannya di acara TV kemarin, semua jadi penasaran siapa inisial 'EW'. Kenapa juga Rey memakai inisial segala, sampai membuat orang jadi penasaran. Bahkan, ada yang menganggap itu hanya akal-akalan Rey saja supaya tidak jadi dijodohkan dengan Dokter Raisa."Kira-kira siapa inisal EW itu, ya?" tanya salah satu suster ke suster yang lain."Mungkin EW itu gaib gaes, hahaha …." Sial, sampai ada yang bilang dirinya gaib segala.Elsa tetap santai dan tetap semangat, gimana tidak semangat, Rey benar-benar membuat hati Elsa klepek-kelepek. Meski jujur, setelah jadian, jangankan kencan, ketemu saja makin susah. Ternyata jatuh cinta itu tak seindah drama Korea, Ferguso!"Hi, El. Mau ke mana?” Nita tiba-tiba nongol."Mau balik ke ruangan lah, Bu Dokter.""Ikuuut ….” Hm … pasti miss heboh nge- gosip deh, pagi-pagi. Ketika ke ruangan terlihat Dokter Rey sedang membantu seorang ibu hamil."Oh, my Oppa sedang ngapain, itu?""Tanya aja sendiri!""Eh, tunggu kok akrab ban

    Last Updated : 2023-08-17
  • Cinta Dalam Diam   Duet Yang Keren

    "Dokter Nitaa ...!" kompak kami berdua kaget, Rey langsung melepas tangannya, karena tiba-tiba dokter Nita masuk begitu saja."Jadi inisial EW itu dokter Elsa Wijaya? ya ampun, kok gak kepikiran kesana dari kemarin." Mati dah Elsa, kalu dokter Nita tau, semoga dia tidak bikin heboh rumah sakit ini."Bukan Nit, bukan! jangan salah paham!" Elsa memotong pembicaran Nita, tetapi langsung disanggah oleh Rey."Iya, dokter Nita. EW itu adalah Dokter Elsa Wijaya yang selalu membuat hati saya berbunga-bunga di rumah sakit ini." Wajah Elsa langsung terlihat merona dipuji Rey."Uh, sosweeet banget pak direktur, saya dukung seribuu persen pokoknya, love full buat kalian." Apaan si Nita inih, kayak mau duet maut aja."Mari dokter, kita pamit." Buru-buru langsung tarik tangan Nita."Please Nit, yang kamu lihat itu nggak benar, pak direktur cuma becanda saja.""Sudah El, jujur saja, daripada aku penasaran lalu jadi detektif conan gimana? elo kan gak tau kehebatan emak-emak kalau jadi detektif, hahah

    Last Updated : 2023-08-17

Latest chapter

  • Cinta Dalam Diam   Ekstra Part

    Reihan Baskoro tumbuh menjadi Dokter yang hebat, mengikuti jejak Papi, Mami dan ayahnya, Reihan menjadi dokter yang keren. Prestasi jangan diragukan lagi.Wajah tampan blasteran mirip seperti Papinya membuat semua perempuan tergila-gila dengannya. Cuek dan dingin itulah Reihan. Tidak sedikit surat cinta yang ditemukan di tasnya setiap selesai praktik, tapi tak satupun yang mengena dihatinya. Ada satu nama yang selalu mengganggu pikirannya. Nama yang membuat dia jatuh cinta berkali-kali, meski sulit diraih.Hari ini adalah jadwal pulangnya Reihan setelah menyelesaikan spesialisnya, tanpa didampingi ayah dan maminya, itupun karena Reihan yang meminta untuk tidak didampingi."Besok Mami hadir, ya, Rei." Maminya sampai memohon agar Reihan mau didampingi."Gak usah, Mi. Rei udah besar bukan anak labil, menghindari omongan juga karena yayasan ini 'kan milik Ayah.""Terus ayah gak datang juga?" Ayahnya ikut nimbrung video call sama Reihan."Gak usah, Yah. Biar pemilik yayasan gak usah hadir

  • Cinta Dalam Diam   Cinta Dalam Diam (End)

    Elsa dilarikan ke rumah sakit, dokter Fahri memang sudah menyiapkan kemungkinan hal yang terjadi, dilihat dari ambulance yang sudah stand by di dekat pantai."Bagaimana, Dok?""Elsa pendarahan hebat."Dokter yang sudah di warning dokter Fahri menunggu di depan IGD. Belakangan ini dokter Fahri sibuk mengurus kemungkinan hal-hal yang terjadi. "Semua sudah siap, Dok!" dokter yang diutus mengurus semuanya menghampiri dokter Fahri."Dokter Rayyan apakah sudah bisa dihubungi?""Belum bisa, Dok!"Elsa sudah siap untuk dioperasi hari ini, dokter Fahri terlihat deg-degan, tapi masih tetap tenang melihat istrinya. "Kantong darah yang Dokter Fahri minta satu minggu yang lalu sudah siap." Tidak tanggung-tanggung dokter Fahri menyiapkan 20 kantong darah untuk dokter Elsa, menjaga kemungkinan hal yang terjadi."Terima kasih atas bantuannya, Dok." Fahri terlihat tegang karena dokter Rayyan belum bisa dihubungi, hari ini adalah jadwal keberangkatan dokter Rayyan kembali ke luar negeri karena kontra

  • Cinta Dalam Diam   Tak Ingin Jauh Darimu

    Kehamilan Elsa kali ini benar-benar harus dijaga, kondisinya semakin hari semakin lemah sangat penuh perjuangan, usia kehamilan Elsa masuk trimester ketiga, meski masih terus keluar masuk rumah sakit, tapi Elsa masih semangat menjalaninya. Fahri dan Reihan tetap setia menemani Elsa, kesetiaan dan ketulusan dokter Fahri membuat hati Elsa semakin luluh, cinta mulai bersemi dihatinya. ”Jangan panik, aku baik-baik saja.” Elsa dibuat baper karena Fahri terus setia menemaninya, lebih tepatnya merawatnya dengan tulus. Tidak peduli capek dan lelah Fahri sangat totalitas dalam menjaga istrinya, tak ada momen yang tertinggal oleh dokter Fahri.“Maunya apa, Dik? Mas akan carikan kemana saja, asal istri Mas ini tetap sehat dan kuat.” Siapa yang tidak baper, disaat cinta mulai bersemi dihati mereka, justru kini mereka sedang diuji, ini mungkin yang namanya ujian kesetiaan. Elsa bahkan tidak pernah melayani kebutuhan Fahri, kehamilannya sedikit berbeda ketika hamil Reihan. Kondisinya sekarang, be

  • Cinta Dalam Diam   Mendebarkan

    Akhirnya Elsa bersedia tinggal di rumahnya Fahri. Reihan juga tidak mau ketinggalan. Mereka diantar oleh papa dan mamanya Elsa menuju rumahnya Fahri. Rumah Fahri sangat besar, bangunannya seperti mengusung konsep Mediterania yang kental dengan pilar-pilar tinggi dan berwarna putih. Saat masuk ke dalam, semua akan semakin terpukau dengan pemilihan interiornya yang apik."Rumah sebesar ini Nak Fahri sendiri yang tinggal?" Mamanya Elsa membuka percakapan."Iya, Ma. Ada pelayan juga disini."Reihan sangat bahagia sekali, karena kamarnya sangat luas dan dipenuhi mainan. Entah kapan dokter Fahri menyiapkan mainan untuk Reihan."Yah, mainannya banyak banget." Reihan tak berhenti tersenyum karena kamarnya selain besar, lengkap dengan fasilitas di dalamnya."Iya, kan, pangeran harus banyak mainan biar tidak kesepian. Di situ sudah ayah buatkan tempat untuk Reihan melukis, kata Mami Reihan hoby melukis seperti Papi." Elsa terharu, segitu detailnya dokter Fahri menyiapkan kebutuhan Reihan."Ruma

  • Cinta Dalam Diam   Cinta Dalam Diam

    Sesampai di rumahnya Elsa, Dokter Fahri terlihat bingung, Elsa juga terlihat lebih banyak diam. Dokter Fahri sadar ini mendadak bagi Elsa. "Tidak apa-apa El, saya tidur di ruang tamu saja." Elsa berhenti mendengar ucapan dokter Fahri. Tiba-tiba Elsa menuntun dokter Fahri untuk ke kamarnya. Dokter Fahri sangat canggung sekali, jantungnya berdetak lebih kencang. Karena Elsa lebih banyak diam, perasaan Fahri semakin tidak enak."Kamar mandinya disana, Dokter bisa membersihkan diri dulu." Elsa terlihat tenang, sementara dokter Fahri sangat canggung."Makasih, El." Fahri tidak ingin banyak bicara, karena Elsa juga irit bicara. Elsa sebenarnya lebih pengalaman karena dia pernah menikah sebelumnya. Setelah membersihkan diri, dokter Fahri bersiap untuk sholat Isya, Fahri lebih memilih untuk sholat di masjid komplek perumahan, lebih tepatnya memberi ruang waktu untuk Elsa."Om Dokter ganteng mau kemana?""Kok Om, panggil Ayah ya, Nak?" Fahri kalau sama anak kecil, santun sekali."Kenapa buk

  • Cinta Dalam Diam   Cinta Dalam Penantian Yang Panjang

    Fahri masih memegang tangannya Elsa dan masih dalam keadaan berjongkok. Ini seperti mimpi bagi mereka berdua, Fahri terus mengeluarkan air mata. Lebih tepatnya air mata bahagia."Ayo, bangun calon Papanya Reihan." Reihan memeluk Fahri untuk segera bangun, suasana semakin haru. Elsa berkali-kali menitikkan air mata, ini juga seperti mimpi baginya. Mimpi menjadi istri dari dokter Fahri."Selamat untuk kalian, ya." Papa dan mamanya bergabung, Fahri memeluk Papanya Elsa. Jangan ditanya kebahagiaan dokter Fahri, Elsa sampai dibuat salah tingkah dengan keadaan ini. Mamanya juga memeluk Elsa, meski terkesan mendadak, mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk mereka.Tiba-tiba semua tamu undangan mulai berdatangan, kabar cepat beredar. Semua dokter yang bekerja di klinik juga hadir. Elsa sampai dibuat kaget dan terlihat malu. Mendadak mungkin hanya baginya, tetapi persiapan acara ini sebenarnya sangat matang. Yang menyaksikan akad nikahnya memang hanya dari keluarga saja."Selamat, Bosku!" Do

  • Cinta Dalam Diam   Mencintaimu Dalam Diam

    "Kenapa, Ri?" Fahri ke ruangan tantenya yang kebetulan sebagai dokter umum di kliniknya."Fahri gak kuat, Tan." Fahri menangis sesenggukan, dia sudah terbiasa curhat dengan tantenya, saudara dari Mamanya."Dengan wanita yang sama, Ri?" Fahri mengangguk, buliran air mata terus mengalir di pipinya."Apa aku harus menyerah, Tan? Sepertinya aku sudah gak kuat, cinta ini begitu menyiksaku.""Bukannya Dia sudah punya suami, Ri? Apa tidak ada perempuan yang lain selain dia." Tantenya heran karena keponakannya ini laki-laki yang dari dulu hanya mencintai wanita yang sama."Justru itu, Tan. Dia kembali tiba-tiba dan memiliki seorang putera yang tampan sekali, dan kabarnya, suaminya Elsa sudah meninggal akibat kecelakaan pesawat 5 tahun yang lalu." Ya Allah, sedih sekali melihat dokter Fahri seperti ini. Bercerita sambil berlinang air mata. "Lalu masalahnya apa?""Masalahnya ada Dokter bedah dari luar negeri yang kemarin datang mirip dengan Rey, dia juga merasakan hal yang sama, layaknya seora

  • Cinta Dalam Diam   Duet

    Akhirnya weekend tiba, Fahri memenuhi janjinya untuk duet dengan Reihan. Reihan ternyata tipe anak yang tidak bisa dijanjikan."Mi, jadi gak, Om Dokter ganteng ngajak duet?""Biasanya Om Dokter kalau sudah janji selalu ditepati.""Oke, kalau gitu, Reihan siap-siap."Baru saja membicarakan dokter Fahri ternyata dia sudah ada didepan menjemput Reihan."El, bukannya itu Dokter Fahri?" Mamanya Elsa heboh, karena baru kali ini melihat dokter Fahri setelah sekian tahun."Iya, Ma, mau jemput Reihan."Reihan sudah siap dengan kostumnya, hari ini dia begitu fresh menggunakan kaos, wajah blasteran Reihan memang buat siapa saja merasa dia anak yang menggemaskan. Jadi, wajar dia juga idola orang tua dikompleknya."Mi, Rei berangkat?""Wow, cucu Eyang sudah keren, mau duet sama Om Dokter ganteng?""Iya, dong Eyang, Mami gak usah ikut biar jaga Eyang di rumah.""Astaga, anak ini, Hahaha ...." Mamanya yang paling heboh."Siyap, sonoh, sama Om Dokter gantengnya biar Mami gak jadi nyamuk."Reihan dan

  • Cinta Dalam Diam   Kau Tak Berubah

    Sesuai arahan Fahri, akhirnya Elsa ikut bergabung dengan Dokter Rayyan, mematahkan segala yang ada. Elsa kali ini harus lebih kuat, bahwa dia bisa mengatasi semuanya, Elsa terus menyiapkan mentalnya dan berkata bahwa dia bukan Rey --- suaminya.Semua tim sudah bersiap, Elsa harus membuktikan bahwa dia bisa menjalankan operasi ini dengan baik. Dokter Rayyan juga sudah siap di ruang operasi.Drrrt ... tiba-tiba dokter Fahri menelpon."Halo, El, semangaatt!" ya Allah Fahri, kenapa sosweet banget, Fahri yang dulu bangkit kembali dengan nuansa yang lebih berbeda. Elsa dibuat senyum-senyum sendiri."Siyap, Pak Dokter!" dokter Rayyan hanya sekilas memandang.Mereka sudah siap, Elsa juga sudah bersiap dengan segala persiapannya, disemangatin Fahri ternyata memiliki rasa yang berbeda, entah mengapa Elsa seperti bangkit kembali."Mari kita mulai!" dokter Rayyan memberi instruksi, Elsa sudah tidak berdebar lagi, dia terlihat lebih rileks.Elsa mulai dengan sayatan pisaunya, dokter Rayyan memang

DMCA.com Protection Status