Sambil menatap Radin dan melihat Vanya lalu meminta anaknya turun dari bahu Radin, namun Vanya tak mau dia malah memeluk kepala Radin.Radin kaget, ternyata Celine adalah istri muda atau bisa jadi istri ke sekian dari suaminya. Radin hanya diam tak lagi bertanya. Setelah sampai di teras resort, Radin menurunkan Vanya dan gadis kecil ini malah seakan tak mau pisah dari Radin.“Om ikut ke kamalll Nia yuksss…mandi balinggg Nia ya Om!”“Hehehe…masa mandi bareng sihhh….nanti dimarahin maminya lohh?” kata Radin tertawa kecil.“Ga-papa mas, kalau mau mandi di kamar kami…temanin Vanya, kayaknya dia udah suka sama kamu nihhh!” Radin kaget dengan tawaran Celine.“Atau ke kamar saya ajahhh…mau ga Vanya?” Radin malah menawarkan kamarnya sendiri. Vanya langsung setuju, ternyata Celine juga malah tersenyum dan mengangguk dan tidak menolak tawaran Radin.Radin kemudian mengg
Celine akhirnya terkapar mabuk di kursi, Radin lalu mengangkat wanita ini ke ranjang satunya, dia sengaja memisahkan tidurnya dengan Vanya, Radin khawatir kalau gadis cilik ini akan kenapa-kenapa karena Celine yang sedang mabuk berat, setelah minum hingga 3 botol wine.Radin akhirnya tidur di samping Vanya dan dia tersenyum sambil memeluk gadis cilik yang menggemaskan ini, dia makin suka setelah tahu kalau Vanya ternyata bukan anak Jaka Darminto. Jam 2 dinihari, Celine terbangun dan dia bingung kenapa tidur di sebuah kamar yang asing dan bukan kamar yang dia chek in dihotelnya bersama anaknya.Dia juga bingung dan mulai khawatir karena Vanya tak ada di sampingnya, dia sempat panik lalu berjalan pelan menuju toilet dan mencuci wajahnya di sana, tak lama diapun muntah di toilet, setelah muntah, diapun kini merasa baikan dan akhirnya dia tersenyum, ingat kalau dia sekarang ada di kamar Radin, pria muda yang baru di kenalnya sore kemarin di pantai ini.Celine lalu menjenguk ke kamar sebel
Radin tertarik mendengar seperti ada suara orang lagi berdebat, suara laki-laki dan wanita, suara wanita itulah yang membuat Radin jadi tertarik, karena seperti suara Celine. Radin pun jalan berendap-endap dan akhirnya dia bisa melihat seorang laki-laki membelakangi tempatnya bersembunyi dan didepannya Celine sedang dimarahi laki-laki itu.“Kamu tahu…perusahaanku kini di ujung kebangkrutan, aku telah kalah tender senilai 7 trilyun, aku rugi tak sedikit, hampir 200 milyar, kamu malah enak-enakan liburan terus dengan anak haram kamu itu, ngabisin duit tak sedikit!” terdengar suara lelaki itu yang nadanya lumayan keras memarahi Celine.“Jaka…ga usah kamu sebut Vanya anak haram, kalau kamu sudah tak suka denganku, silahkan ceraikan aku, tapi ingat perjanjian kita, kalau kita cerai kamu wajib memberi aku dana cash 25 milyar dan biaya bulanan 100 juta sampai aku menikah lagi!” jawab Celine.“Hmmmm…jangan-jangan kamu s
Radin dan rombongannya kembali nginap di Bali selama 2 malam, setelah memimpin metting singkat, Radin jalan-jalan di pulau yang sangat indah ini.Walaupun Sherin dan Cynthia ngotot ingin nyusul, namun Radin selalu menolak dengan halus, pria ini benar-benar ingin konsentrasi dengan Jaka Darminto, dia tak mau persoalan pribadi merusak planningnya.Arman menelpon dan bilang Jaka Darminto menyerah dan meminta tim penilai dari RC agar segera bekerja untuk meng audit perusahaannya secepat-cepatnya.“Paling lambat lusa kamu sudah kirim tim ke perusahaan itu, ikan ini sudah siap kita panggang lalu di eksekusi!” itu lah bahasa isyarat Radin pada Arman, yang artinya perusahaan ini akan segera masuk perangkap mereka dan pemilik lama otomatis hanya tinggal sejarah.Arman juga mengatakan, Jaka Darminto minta waktu malam ini untuk bertemu dengannya secara pribadi, Radin mengiyakan dan minta Arman aturkan tempat di hotel dan resort tempat m
Di bank namanya sudah masuk daftar hitam, sebagai debitur yang tak mampu lunasi pinjaman. Setelah Jaka pulang dengan wajah sumringah dan sebelum pamit dia memeluk erat Radin, Radin yang kini hanya berdua dengan CEO Arman tersenyum sinis melihat kepergian Jaka.“PT Kertajaya ternyata lebih parah dari PT Turangga dulu, entah bagaimana semua usaha yang dijalankan si Jaka ini, semuanya amburadul. Padahal sejarah perusahaan ini sangat panjang dan pernah sangat jaya!” lapor CEO Arman pada Radin.“Bikin dia makin gila selama 2 bulan ini…jangan sampai dikeluarkan dana-dana yang dia tanam di beberapa perusahaan itu,” perintah Radin pada CEO Arman.“Sudah beres pa, perusahaan di mana si Jaka nanam duitnya sudah kita beli sahamnya, jadi 2 perusahaan itu di bawah kendali anak perusahaan kita,” Radin tersenyum dan mempersilahkan CEO Arman kembali bekerja.Dengan duit 250 milyar, Jaka kemudian membayar hutang-hutangnya yang ja
Di tengah ke galauan yang sudah memuncak ini, Jaka kaget setengah mati saat ada sms masuk yang mengabarkan kalau istri ke 4 nya sedang aseek berselingkuh di Jakarta dengan seorang pemuda.Sms itu juga lengkap menyebutkan alamatnya, sehingga Jaka yang sedang kalut ini tak pernah berpikir jernih, apakah ini jebakan ataukah valid informasi yang baru dia terima tersebut.Jaka yang sedang stres karena baru terusir dari rumahnya dengan emosi tinggi berangkat ke Jakarta.Jaka benar-benar kalap dan dia baru sadar sudah hampir 2 bulan tak bertemu dengan istri kesayangannya ini. Tanpa buang waktu, hari itu juga Jaka berangkat ke Jakarta bermaksud menyusul Celine istrinya, sesuai dengan alamat yang dia terima. Tentu saja hatinya meluap-luap, amarah yang sudah sampai puncaknya ini membuat Jaka hilang akal sehat.Sampai di Jakarta, diam-diam dia menghubungi seorang sahabatnya dan dia minta satu pistol berikut pelurunya. Kawannya awalnya bingung buat apa senjata api it
“Ha-ha-ha-ha…pantassss…kamu ternyata anak haram dari Dewi, dan si anak haram hari ini bercinta dengan istri sah orang lain…cocok…!” Jaka tertawa tergelak dan dia benar-benar mencabut pistol dari pinggangnya dan langsung menodongkan ke Radin.“Kamuuu…segera susul Daryanto!” Jaka mulai mengokang pistolnya, saat itulah Celine langsung berdiri dan berlari ke arah Jaka, bermaksud mencegah suaminya ini menembak Radin. Terdengarlah bunyi tembakan dan Jaka kaget bukan kepalang, pistolnya malah mengenai Celine yang berada di tengah-tengah antara dia dan Radin, Radin melihat itu langsung sigap dan melempar asbak yang tadi sempat dia ambil sambil menunduk, dan melemparnya tepat mengenai wajah Jaka yang terkaget-kaget karena telah menembak istrinya sendiri.Saat itulah pistol terlepas dan Radin langsung mengejarnya dan menendang tubuh Jaka hingga terjatuh dan memukuli berkali-kali wajah pria yang tak bisa beladiri in
Radin kembali terbang ke Surabaya, dia ingin menjemput Nenek Murni di RS Jiwa dan mengajak nenek tersebut pulang ke rumah lamanya yang telah di ambil dari Jaka Darminto. Radin sebelumnya mengontak Cynthia dan Tante Desta, kini dia menganggap Tante Desta bukan orang lain lagi, sehingga dia perlu mengontak orang tua kekasihnya ini.Saat berada di rumah Tante Desta, Radin menceritakan peran Jaka Darminto, Tante Desta hanya menghela napas panjang dan tidak pernah menduga sama sekali, kalau Jaka ternyata terlibat pembunuhan suaminya.Kini keraguannya terhadap Radin sudah tidak ada sama sekali, malah dia bersyukur Radin kini bukan orang lain lagi, karena Radin keponakan jauhnya sendiri, melalui Dewi, ibunda Radin. Tante Desta sangat antusias kala Radin mengajaknya menjemput Tante Murni di RSJ. Dia juga penasaran, bagaiman kini kabar tante nya yang dia ingat sangat aristokrat kala masih jaya sebagai istri seorang pengusaha sukses.“Tentu aku sangat ingin bertemu dengan mantan mertua Ka Dewi!