Share

Bab 270: Berkelahi dengan Begal

Bus ini cukup baru dengan AC yang sejuk, tentu saja beda dengan bus metro mini yang tak pakai AC, selain itu rata-rata penumpangnya pun mahasiswa atau pekerja, karena harganya lumayan mahal bagi kantong orang biasa, walaupun bagi Ryan, harga 300 ribu rupiah tak ada arti apa-apa.

Begitu duduk di samping gadis ini, tercium bau parfum mahal, Ryan sendiri juga pake parfum, tapi baunya tak begitu kentara, hanya sekedar semprot biasa.

Seperti biasa, Ryan tak memperhatikan siapapun, begitu duduk di jok, diapun memundurkan sedikit sandaran, lalu memejamkan mata. Kepalanya yang masih berambut pendek agak plontos di tutupi dengan topi.

30 menitan di dalam perjalanan, gadis ini melirik wajah Ryan, dia merasa aneh sendiri, melihat cueknya pemuda di sampingnya ini.

Padahal dengan penampilannya yang walaupun casual dan jeans ketat, namun tetap tak menutupi ke sintalan tubuhnya, kulitnya putih bersih dengan bulu-bulu halus di lengan, matanya lentik, bibirnya merah pink,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status