Share

Bab 230: Berangkat Ke Kalimantan

Salman dan Vanya tidak buru-buru menuju alamat Indra Sukarman, mereka nginap satu malam di salah satu hotel berbintang di Balikpapan.

Mobil berikut sopir sudah stanby sejak menjemput mereka di Bandara Internasional Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan.

Di Balikpapan Salman mempunyai tiga cabang usaha, sehingga saat dia menelpon pimpinan cabang yang juga anak buahnya di Balikpapan tersebut, mobil jenis SUV mewah 4x4 sudah disediakan berikut sopirnya.

Panorama hotel yang menghadap ke pantai membuat pemandangan sangat indah, Vanya menatap dari jendela, dan Salman memeluk tubuh berbau harum lembut serta sangat indah milik Vanya ini.

“Pi…jangan-jangan aku bakalan isi lagi kalau gini…aku ga pake kontrasepsi lohh!” bisik Vanya saat suaminya ini mulai nakal menciumi lehernya.

Sejak sering melayani suami mereka bersama Brigitta, Vanya selalu meminta Salman menyalurkan klimaksnya ke rahim Brigitta, karena Vanya memang tak mau lagi pasang kontrasepi setelah operasi kista.

Ini juga sesuai anjuran dok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status