Beranda / Historical / Cinta Berbalut Dendam / Bab 233: Rahasia Besar Dedy Sukarman dan Jaka Darminto

Share

Bab 233: Rahasia Besar Dedy Sukarman dan Jaka Darminto

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-25 09:44:49

“Om juga tak paham…apa tujuan si Jaka Darminto...jangan-jangan dia ingin adu domba Om dengan pria bernama Radin Durangga…yang kabarnya…maaf Vanya…jadi selingkuhan mendiang Celine, ibu kamu, duluu…saat mereka masih sama-sama muda?” kata Dedy pelan sambil menatap wajah Vanya.

Vanya tak terkejut, wajahnya biasa-biasa saja, karena dia sudah tahu kisah ini, sehingga dua tak begitu kaget lagi.

“Om…Salman ini, yang merupakan suamiku…dia adalah anak Radin Durangga, orang yang Om sebut tadi kini menjadi mertuaku!” sahut Vanya kalem, seakan tak ada yang perlu di tutupi lagi atau rasa tak enak lainnya.

“Aapaaa…!” kali ni Dedy Sukarman lah kaget bukan main, kenapa kini jadi serba kebetulan, dulu ibunya Vanya selingkuhan Radin Durangga, kini malah Vanya jadi istri dari Salman Durangga, pikirnya.

Dia langsung merasa tak enak hati, tak dia kira Radin yang diduga selingkuhan Celine itu justru kini jadi mertua Vanya.

“Kenapa semua jadi serba kebetulan dan kait mengait begini,” guman Dedy terhenyak dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 234: Mantan Masalalu Rey Datang

    Dedy kemudian mengisahkan kenapa mata Deasy buta, setelah ibunya meninggal dunia, secara tak terduga Deasy terserang penyakit di matanya, kesedihan ditinggal ibunya justru memperburuk kondisi mata Deasy, sudah tak terhitung dokter mata yang Dedy datangi untuk mengobati mata anaknya yang cantik ini.“Mata Deasy sudah tak bisa diperbaiki lagi, untuk kembali pulih solusinya hanya satu, Deasy harus menerima donor mata, tapi siapa yang mau mendonorkan matanya, inilah yang membuat Om akhirnya pasrah dan Deasy juga bilang menerima matanya tak melihat lagi,” Dedy membelai kepala anak gadisnya yang terlihat menunduk saja, saat Dedy mengisahkan penyebab matanya tak bisa melihat. Deasy dan ibu sambungnya kini masuk ke dalam rumah, Dedy lalu mengajak Vanya dan juga Salman ziarah ke makam Indra Sukarman, yang jaraknya 15 menitan dari rumah Dedy di pemakaman umum.Usai ziarah, Dedy meminta Vanya dan Salman nginap di rumah mereka dan jangan buru-buru pulang ke Jakarta, karena sangat banyak yang ing

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-25
  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 235: Kejutan Amanda Buat Rey

    “Julian, kasih salam buat bapak kandung kamu…!” Rey benar-benar shock mendengar Amanda berkata seperti itu, dia langsung menatap Amanda dan anak yang dipanggil Julian itu bergantian.“A-amanda…apa maksudmu?” Rey sampai tergagap bicara.Amanda malah menarik tangan Julian dan bocah yang umurnya sekitar 6 tahunan ini langsung mencium tangan Rey.Sikap yang aneh, mengingat di dunia barat mencium tangan bukan hal yang wajib bagi anak. Inilah didikan terhebat dari Rukayah pada Julian, yakni budi pekerti.Siapakah Rukayah? (ada kisahnya, tentang wanita yang jadi penolong Amanda di bab ini juga).Sikap masa bodoh yang selalu dilakukan Amanda sebelum dia hijrah dan sudah jadi hal keseharian di Paris, perlahan mulai terkikis.Rey yang masih terkaget-kaget kini di tarik Amanda untuk duduk di kursi yang agak di pojokan, Julian malah aseek menonton TV dengan cueknya di ruangan itu, anak kecil ini seakan paham, ibunya dan pria yang dikatakan sebagai ayah kandungnya ini pasti akan berbicara serius b

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 236: Rey Minta Amanda Tinggal Kembali Di Jakarta

    Setelah 3 hari, kondisi Amanda pun berangsur-angsur sehat, dia yang semula tak ingin mempunyai anak, lambat laun mulai jatuh cinta dengan bayinya, yang justru terlihat sangat sehat dan makin menggemaskan ini.Rukayah mengajarkan Amanda cara menyusui bayinya ini, sehingga Amanda tak kagok lagi. Rukayah mengatakan, ASI langsung sangat sehat bagi bayi Amanda, daripada susu formula.Hubungan Amanda dan Rukayah yang keibuan ini makin erat, Amanda pun tanpa sungkan meminta Rukayah turut memelihara bayinya ini.Rukayah yang sudah menjanda karena suami dan satu anaknya meninggal saat masih berada di Alzajair karena persoalan politik, dengan senang hati merawat bayi ganteng ini.Amanda akhirnya terbuka kalau ayah dari bayi ini orang Indonesia. Rukayah langsung berbinar dan mengatakan negara itu banyak muslimnya, sama dengan keyakinannya.Rukayah makin senang, saat Amanda bercerita kalau suaminya memang muslim di Indonesia. Namun Amanda tak mau terbuka, kenapa dia dan Rey berpisah, Amanda hanya

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 237: Rey dan Amanda Kepergok Viola

    “Aku akan bicara dengan Viola pelan-pelan, beri aku waktu…sementara…kalian tinggal dulu di apartemen…jangan di hotel ini!” Amanda hanya senyum mendengar ucapan Rey, tapi tak mengiyakan.Rey tentu saja iba melihat Amanda dan Julian yang kini sudah dia yakini sebagai anak kandungnya, tinggal di hotel yang bagi Rey sangat sederhana ini.Yang lebih membuat Rey kaget, saat Julian minta uang pada ibunya, karena dia ingin memesan makanan. Amanda dengan lirih menasehati Julian agar berhemat karena dia sudah makan pagi dan tak perlu belanja makanan tambahan sampai makan siang.“Hmmm…baiklah…aku beri kamu waktu…tapi sampai kapan Rey, aku punya pekerjaan di Paris dan harus pulang. Aku hanya diberi cuti dua minggu oleh kantor tempat aku kerja!” sahut Amanda, setelah Julian balik lagi ke depan TV.“Kamu berhenti saja kerja di sana…!” sahut Rey pendek. Amanda tersenyum lagi, bagi Rey senyum Amanda makin menambah kecantikan wanita yang kini sudah muslimah dan terlihat sangat menjaga sikap ini.“Rey…

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-27
  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 238: Kepergok Viola di Mall

    Mendengar ucapan Amanda ini Rey pun mengungkapkan diapun juga sudah menyadari kelakuan-kelakuan jeleknya, sejak bertemu kembali dengan Viola dan menikah, dia sudah berubah total. Amanda langsung bilang Viola gadis baik dan beruntung Rey bertemu wanita sebaik Viola.Sebelum pulang, Rey mengajak Amanda sholat isya berjamaah, Amanda langsung berbinar dan menganggukan kepala. Usai sholat Isya, Rey memberikan satu kartu debit premium buat Amanda.“Gunakan ini untuk belanja buat kamu dan Julian, di garasi ada 10 mobil, silahkan Amanda pake yang mana saja, kuncinya ada di lemari kecil itu,” Rey menunjuk sebuah lemari, diapun kemudian pamit dan mencium kening Amanda, lalu mendekati Julian yang sedang nyenyak tidur di kamar satunya, dan kembali mencium kening anak kandungnya ini.“Kudoakan moga Viola ikhlas menerimaku sebagai madunya,” ucap Amanda, Rey tersenyum dan sekali lagi mempagut bibir kekasihnya ini dan pergi dari apartemen ini dengan semangat berlipat-lipat dan hati bahagia.Amanda me

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-27
  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 239: Viola Marah Besar pada Rey

    Untungnya Rey punya tenaga kuat, sehingga dia tak kesulitan menggendong Viola yang hamil besar dan berat badannya pun naik drastis selama masa kehamilan.Di tambah rasa panik yang luar biasa, sehingga Rey tak sadar mampu menggendong Viola tanpa merasa berat, padala dalam kondisi normal, cukup kesulitan Rey menggendong Viola yang kini memiliki berat badan hampir 75 kilogram.Setelah berjalan lumayan jauh, klinik yang dimaksudpun ditemukan dan memang ada di mall mewah ini.Viola langsung di baringkan di kasur klinik dan oleh dokter dan dua orang perawat yang kebetulan berjaga.Rey diminta keluar ruangan, karena proses persalinan akan langsung dilakukan, mengingat di sela-sela kaki Viola sudah menetes air ketuban. Tanda kelahiran normal hanya tinggal menunggu detik-detik kelahirannya saja lagi.“Pi…itu siapa?” Rey baru sadar dan kini dia jongkok menatap anaknya.“Julian…itu tadi Mami Viola, sebentar lagi Ju

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-28
  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 240: Amanda Bertemu Ortu Rey

    Tak punya pilihan lain lagi, akhirnya Rey pun menceritakan semuanya, sampai pada akhirnya Amanda yang sudah mualaf menyusulnya ke Jakarta bersama Julian.Baik Mami Sherin terlebih Priscilla, hanya bisa menarik nafas panjang dengan kelakuan Rey serta tau alasan sebenarnya Amanda membawa Julian ke Jakarta. Awalnya mereka pikir Rey dan Amanda selama ini sudah menikah.“Hadeuhh…bagaimana ini, apakah Viola sudah tahu hal ini?” Mami Priscilla bergumam sendiri, khawatir kalau menantu kesayangan mereka itu syok.“Begini…Rey harus segera meresmikan hubungannya dengan Amanda, cucu kita ini tak boleh begini. Amanda…kamu mau kan menikah dengan Rey kan!” Radin lalu menatap wajah Amanda yang dari tadi hanya diam, Priscilla, Sherin dan juga Rey menunggu jawaban Amanda.Amanda sampai terdiam sesaat, tak menduga orang tua Rey begitu hebatnya meminta dia segea jadi istri Rey. Ini luar biasa, batin Amanda salut.“Ama

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-28
  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 241: Usulan Aneh si Papi, Buat Rey Bingung

    Viola tetap membisu, dia malah memalingkan wajah dari tatapan Rey. Viola tetap mendiamkan Rey hingga tiba di rumah sakit bersalin milik mertuanya dan Viola dipindahkan ke kamar VVIP bersama bayinya.Perang dingin suami istri ini tak luput dari perhatian Radin dan ketiga Maminya, apalagi saat melihat Rey hanya duduk termangu di luar ruangan di mana Viola di rawat.Radin kasian sekaligus ingin tertawa melihat kelakuan anak sulungnya ini, sejak dulu dia sudah bisa menilai, dibandingkan Salman, Rey yang berwajah jantan tak hello kitty kalau sudah berhadapan dengan wanita. Dia kemudian mengajak Rey duduk santai di kafe yang ada di rumah sakit tersebut.Rey mengikuti saja kemana ayahnya ini mengajaknya, dia yang sedang kalut tentu saja butuh seseorang untuk curhat dan yang paling tepat siapa lagi kalau bukan ayahnya ini, yang sudah kenyang makan asam garam kehidupan asmara.Dan pastinya selalu memiliki jalan keluar dari masalah berat yang sedang ia hadapi, piki

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-29

Bab terbaru

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 315: Di Balik Bahagia Ada yang Terluka

    Hari yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga, waktu tiga bulan sangat cepat, tapi bagi Ryan dan Reni sangat lama. Pernikahan lanjut resepsi keduanya di gelar di sebuah hotel berbintang 5.Tamu-tamu VVIP dari Presiden, Wapres, para Menteri Kabinet, hingga ratusan pengusaha kakap ikut hadir, termasuk para petinggi Polri mengucapkan selamat pada pasangan yang sedang berbahagia ini.Radin Durangga yang sudah sepuh senang sekali bisa bertemu rekan-rekan pengusahanya yang juga sepuh-sepuh dan bisa hadir di resepsi Ryan dan Reni, mereka bak reuni saja dan rame bersenda gurau di usia yang masing-masing sudah senja ini.Radin Durangga juga selalu hadir kalau ada anak atau cucu rekan pengusaha atau sahabatnya menggelar pesta perkawinan.Julian datang dengan menggandeng dua wanita cantik sekaligus. Namun saat bertemu ketiga ortunya, Julian tentu saja ngacir ga berani memperlihatkan kenakalannya, dia paling takut dengan kedua Maminya tersebut.Yang lucu adik-adik Julian yang mulai beranjak abe

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 314: Akhirnya Bisa Melamar Sang Pujaan Hati

    Wisuda S2 Reni berlangsung sangat khidmad dan sakral, 2.500 mahasiswa di wisuda hari ini, bukan hanya lokal Inggris tapi juga dari berbagai negara.Sejak awal Reni yang berpakaian sangat cantik ini selalu di gandeng Ryan yang bertubuh tinggi besar dan memakai baju yang sangat fashionable dan pastinya sangat mahal, badan Ryan tak kalah dengan tubuh para bule yang juga tinggi-tinggi.Reni menggunakan heel hingga 10 centimeter, sehingga kini tubuhnya makin menjulang dan saat berjalan dia sangat serasi sekali di samping Ryan, banyak yang iri melihat kebahagian pasangan muda ini.Tante Shania dan Om Darma khusus datang dari Jakarta, ikut mendampingi putri kesayangannya ini.Saat menjemput di Bandara bersama Ryan, Shania sudah maklum keduanya pasti sudah memiliki hubungan khusus, terlihat dari genggaman tangan Ryan dan Reni yang sangat erat dan seakan enggan melepas satu sama lain.Dan apa yang dia duga benar adanya, saat dalam mobil Jaguar, Ryan yang saat itu lagi memegang setiran, apa ada

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 313: Tertawa, Tapi Hati Menangis Karena Cemburu

    “Aku bobo di kamar sebelah yaa!” “Disini saja sama-sama, ranjang ini sangat luas kok!” Ryan tersenyum, dia langsung menganggukan kepala. Reni menyandarkan kepalanya di dada berotot Ryan sambil bersandar di ujung ranjang dan kaki di selonjorkan, keduanya kadang tertawa bersama menyaksikan acara TV yang menyajikan komedi. Mereka bak sepasang kekasih yang sedang memadu cinta, padahal sampai detik ini, Reni belum menyatakan dia mau jadi kekasih Ryan, dia tahu dari sikap dan perbuatan pemuda ini, rasa cinta Ryan makin hari makin besar. “Musim semi agaknya bakal tiba yaa…cuaca juga sudah mulai hangat!” kata Reni, setelah acara komedi di TV yang tertempel di dinding kamar Ryan berakhir. “Iyahh…sayangnya kamu bulan depan wisuda dan langsung pulang ke Jakarta…aku ga ada teman menikmati musim semi itu!” sungut Ryan pelan. Reni tertawa dan dia malah memancing, Ryan tinggal pilih, sangat banyak teman-temannya yang masih jomblo dan tak kalah cantik

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 312: Gara-gara Sakit Jadi Makin Dekat

    Empat bulan sudah Ryan tinggal di London, dia benar-benar tekun kuliah, semangatnya terus saja naik berlipat-lipat, karena Reni selalu setia menemaninya kemanapun dia jalan sepulang kuliah atau pas waktu lowong.Ryan juga benar-benar tak mau mendekati wanita manapun, bahkan saat Reni mengenalkan dengan teman-teman wanitanya, baik dari Asia, bahkan bule, semuanya hanya di tanggapi biasa-biasa saja oleh Ryan, tidak ada yang istimewa di matanya.Padahal rata-rata teman-teman Reni cantik-cantik dan orang tua mereka pun kaya raya, mereka juga menunjukan ketertarikan ke Ryan, tapi pemuda ini tetap beranggapan tak ada yang seperti Reni.Suatu hari, Ryan bingung telpon dan sms nya tak di balas Reni, padahal mereka sudah janji akan jalan-jalan, sekalian Ryan ada yang di cari ke Kota Manchester. Mereka berencana akan naik kereta api cepat saja ke kota itu.Ryan kemudian berniat mendatangi Reni ke apartemennya, lalu diapun naik ke lantai 15. Dia sudah siap dengan ba

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 311: Si Fuckboy Kecewa Reni Punya Kekasih

    Tengah malam Reni terbangun, dia kaget saat melihat posisi tidurnya malah sedang memeluk tubuh Ryan, cuaca makin dingin karena London memang sedang musim dingin, Reni lalu ke kamar dan mengambil mengambil selimut tebal.Dia kemudian menyelimuti tubuh Ryan, saat itulah matanya memandang wajah pemuda ini. Reni tersenyum saat meraba bibir Ryan yang tadi sore dia gigit, Reni lalu kembali melanjutkan tidurnya di samping pemuda ini.Paginya, bukan Reni yang duluan terbangun, tapi Ryan, dia kaget saat melihat Reni sangat erat memeluk tubuhnya, gadis ini agaknya kedinginan, Ryan memeriksa jam tangannya, sudah hampir jam 6.30 waktu setempat.Ryan lalu pelan-pelan melepas pelukan Reni dan merapikan selimut sehingga gadis ini tidak merasa kedinginan.Ryan lalu ke kamar mandi dan mencuci muka, lalu ambil wudhu dengan air hangat, Ryan pun melakukan kewajibannya, sholat subuh.Ryan sudah terbiasa bangun pagi, dia kemudian menghidupkan pemanas ruangan, karena cuaca benar-benar sangat dingin.Setelah

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 310: London…di Sini Semua Berawal

    Sambil memperbaiki syal yang melilit lehernya, pria muda dengan tinggi badan yang menjulang hampir 185 centimeter, serta badan yang kokoh berotot ini keluar dari Bandara Internasional Heathrow, London, Inggris.Walaupun dulu waktu kecil dia beberapa kali ke negara kerajaan ini, namun kali ini dia agak pangling juga melihat perubahan-perubahan salah satu bandara terbesar di negeri yang kental dengan dunia sepakbola ini.Wajah pria ini terlihat sangat tampan dengan kumis dan cambang yang tipis, wajahnya lebih banyak cool serta cuek dengan keadaan sekeliling.Setelah keluar dari bandara, dengan menarik tas bagasinya yang tak terlalu besar, diapun menunggu taksi yang terlihat antre secara tertib menjemput para penumpang di area kedatangan.Setelah duduk dalam taksi dan menyebutkan alamatnya, taksi ini pun lalu meluncur menuju alamat yang di maksud.Satu jam setengah kemudian, dia tiba di alamat yang di tuju, kini dia mengamati kondisi bangunan tinggi dengan gaya khas Eropa bertingkat hing

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 309: Mau Berhenti Jadi Aparat

    Ryan kemudian sempat ingat pepatah, kalau batin seorang wanita itu tajam serta tebakannya tepat, tandanya mereka akan segera berjodoh.“Ga…ga adaa…nih aku lagi balkon apartemen, lagi mandang kota Manado malam ini!”“Berani ga pindah ke vidcal!” tantang Reni.“Beraniiiii….ayooo…!” dan tiba-tiba saja panggilan pun berubah ke vidcal, Reni tertawa melihat wajah Ryan, Reni terlihat sedang makan malam, berupa buah salad, terlihat ada seorang ART di sampingnya yang ikut makan bersama.Tapi hati Ryan sebetulnya deg-degan juga, moga saja Flora tak bangun, batinnya lagi.Ryan sendiri akhir-akhir ini entah mengapa tak berani lagi bicara terbuka terkait sepak terjangnya dengan wanita pada Reni.Kalau dulu dia selalu terbuka, bahkan pernah saat mandi berdua dengan Tiara, dia enteng saja memvidcal sepupunya, Reni sambil tertawa bilang awasss jangan sampai anak orang bunting.“Kapan kuliah kamu selesai Ren?”“Masih lama…kenapa emankk?” kata Reni sambil terus makan buah.“Lama amattt sihh, emank kuli

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 308: Bertemu Flora di Manado

    Usai bertarung, pelatihnya Mang Dino mengajaknya santai di sebuah kafe di bilangan Kota Manado, Ryan oke-oke saja dan ikut bersama beberapa atlet tarung bebasnya lainnya.Kafe itu termasuk sangat eksklusif karena berada di bibir pantai, seperti biasa yang namanya kafe mereka pun tentu saja suka minum-minuman beralkohol, Ryan mengetahui hal itu langsung geleng-geleng kepala.Dia sejak dulu memang tak begitu suka dengan minuman keras dan selalu menghindari, kali inipun sama. Inilah yang membuat pelatihnya sangat salut, karena Ryan benar-benar tak suak minuman beraalkohol.Begitu melihat mereka mulai minum, termasuk Mang Dino, Ryan pun pindah ke kursi yang ada di bibir pantai. Tak ada yang berani memaksanya minum, sebab semua tahu siapa Ryan yang merupakan polisi aktif dan memiliki jabatan tinggi di sebuah Mapolres.Ryan termenung, pikiran ternyata jauh melayang ke London, siapa lagi kalau bukan sosok sepupunya, Reni.“Mengejar cintanya…baiklah…aku tak akan menyerah, tunggu saja!” batin

  • Cinta Berbalut Dendam   Bab 307: Reni Pasang Syarat Buat Ryan

    “Hahahaha…lucuuuu…Reni sama Ryan itu belum pernah pacaran Mami…kalau tiba-tiba kami menikah…waduhhh…gimana, jangan-jangan tiap hari kamu bertengkar mulu…pusinggg pala birbieee…!” Shania dan Om Darma langsung saling pandang kaget dengan jawaban Reni.“Lantas…apa sekarang maunya kamu Ren?” Om Darma, ayahnya yang kini menyela.“Hmmm…gini dehhh…papi dan mami bilangin ke maminya Ryan…Reni mau jadi istrinya Ryan…tapiiiii….dengan syarat…Reni mencintai Ryan…!”“Cara mencintai kamu gimana!” sahut Shania belagak pilon.“Ihhh mami, kayak ga pernah mude ajahh, tanya donk sama papi, gimana dulu papi ngejar mami, masa tanya ke Reni sih, udah yaaa….Reni mau istirahat, capeee dyehhh!” Reni pun pergi meninggalkan kedua orangtuanya yang hanya saling pandang dan geleng-geleng kepala.“Gimana ini pih…masa si Reni gitu jawabannya?”“Ya udah, mami bilang ajah gitu sama Brigitta…cape dyehhhh!” sahut Om Darma dan diapun ikutan tertawa dan jalan kayak Reni.Shania langsung jengkel dan melempar bantal ke suami

DMCA.com Protection Status