Share

Bab 50

Author: Farren Rosta
Setelah 20 menit, ujian interpretasi akhirnya selesai. Para penguji segera memberi nilai kepada kandidat.

Giselle menuju ke ruang konferensi bersama Elvina. Dia memuji, "Elvina, interpretasimu luar biasa. Nilai keseluruhan akan keluar besok. Nggak apa-apa kalau nilai lainnya jelek. Hanya dengan nilai interpretasimu, aku punya cara untuk membuatmu lolos."

Bukan Giselle yang mengawas saat tes tertulis. Namun, dia mendengar kandidat lain mengatakan Elvina mengumpul lembar jawabannya dengan sangat cepat, seperti orang yang pasrah dengan hasil ujiannya.

Kalaupun benar begitu, Giselle akan membantunya untuk masuk departemen penerjemahan. Bagaimanapun, Elvina adalah calon ipar Owen.

Elvina tidak tahu pemikiran Giselle ini. Dia mengira Giselle menghiburnya karena berpikiran sama dengan orang-orang yang mengira hasil tes tertulisnya jelek.

Ketika teringat pada taruhannya dengan Jocelyn, Elvina tidak berbasa-basi. Dia hanya tersenyum dan berkata, "Terima kasih, Kak."

Kebetulan, Jocelyn keluar da
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Aciik Yong
ya ngak sabar g mana cerita lanjut nya ...cepat ya ngak sabar nih🫠
goodnovel comment avatar
Than Fitrian
lanjut ya kak ... seruuu bangett ini ... aku tim nya Elvina ......
goodnovel comment avatar
FITRIYANI M BASIR
ka kelanjutannya dong seruuuu nhi,di tunggu yha..........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 51

    Menyadari dirinya dipermainkan oleh Elvina, Jocelyn merasa sangat marah dan ingin mengejarnya untuk melampiaskan kekesalannya.Tiba-tiba, Jocelyn melihat kamera CCTV di ruang rapat sebelah yang menggantung di dinding atas. Sebuah ide pun muncul di pikirannya. Dia sontak tersenyum dingin.....Sementara itu, Elvina tidak peduli dengan apa yang hendak dilakukan Jocelyn. Setelah menjalani ujian seharian di Grup Polaris, dia merasa sangat lelah.Elvina teringat harus pergi ke rumah sakit untuk melakukan tes darah sehingga segera mengirim pesan kepada Owen. Pria itu juga segera membalas pesannya.[ Pak Raiden ada urusan dan harus kembali ke Negara Hondria sebentar. Aku lagi mengantarnya ke bandara. Aku baru bisa ke sana sekitar satu jam lagi. ]Kemudian, Elvina membalas pesan Owen.[ Nggak apa-apa, aku akan ke rumah sakit dulu. ]Baru saja Elvina membalas pesan dari Owen, pintu lift tiba di lantai dasar. Dia berjalan keluar melalui pintu putar gedung dan berdiri di tepi jalan untuk mencari

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 52

    Sopir mendengar erangan Dexton, lalu melihatnya melalui kaca spion sambil bertanya, "Pak Dexton, kamu baik-baik saja?"Dexton membalas, "Aku nggak apa-apa." Sesak di dadanya segera menghilang dan ekspresinya kembali normal. Dia merapikan kacamatanya sebelum bertanya, "Sudah ketemu Yessi belum?""Belum. Nggak ada catatan pembelian tiket kereta atau pesawat atas namanya," jawab sopir itu. Kemudian, dia menyatakan dugaan pribadinya, "Pak Dexton, menurutku Yessi mungkin takut kamu akan bikin perhitungan dengannya, jadi dia diam-diam kabur naik kapal."Dugaan sopir terdengar masuk akal, tetapi Dexton malah mengernyit. Dia merasa ada sesuatu yang tidak sesuai.Beberapa tahun terakhir, banyak pekerjaan kotor yang dipercayakannya kepada Yessi. Wanita itu adalah orang yang cerdas. Tidak mungkin dia lupa menyiapkan jalan keluar.Berdasarkan sifat Yessi, seharusnya dia akan menggunakan informasi itu untuk meminta uang dan meminta Dexton membiarkannya pergi.Namun kali ini, Yessi menghilang begitu

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 53

    "Hmph!" Keanu pun tersenyum.Ketika hendak membalas bahwa Raiden saja tidak punya belas kasihan, jadi kenapa dia harus punya etika, Keanu melihat Owen mengeluarkan ponsel dan sontak memutar matanya. Saat berikutnya, Keanu merangkul bahu Elvina dengan sikap penuh perhatian.Keanu berujar sambil tersenyum lembut, "Sayang, aku tadi cuma bercanda. Donor darah ini nggak akan ada masalah, apalagi aku sendiri yang melakukannya. Yang penting kamu jangan sampai pingsan karena pesonaku ya.""Makasih banyak," jawab Elvina sambil tersenyum masam. Dia menepis tangan Keanu dengan tidak ramah.Setelah sampai di pusat donor darah, Keanu membawa Elvina untuk menjalani serangkaian pemeriksaan. Setelah memastikan bahwa kondisinya cukup sehat, dia memulai proses pengambilan darah.Elvina mengira jarum donor darah tidak jauh berbeda dengan jarum suntik biasa. Hanya saja begitu Keanu membuka kemasan jarum yang tebal dan panjang, perasaan takut muncul dalam dirinya. Tangan Elvina juga sempat bergetar. Kemudi

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 54

    Di sebelah wanita itu, ada seorang pembantu yang membawakan tasnya. Saat lift tiba, Elvina awalnya ingin cepat-cepat turun untuk membeli camilan.Namun melihat wanita itu berjalan lebih pelan karena sedang hamil, Elvina pun menahan tombol pintu agar tetap terbuka.Tak lama kemudian, wanita itu masuk ke dalam lift bersama pembantunya. Dia mengangguk pada Elvina, lalu berujar sambil tersenyum, "Makasih ...."Begitu melihat Elvina, pupil wanita itu sedikit melebar karena agak terkejut. Elvina yang juga mengenalinya sempat terdiam sejenak. Dia memanggil dengan terkejut dan ragu, "Bu Daphney?"Daphney mengamati wajah Elvina yang cantik. Sorot matanya sedikit berkilauan ketika membalas, "Elvina, aku ingat kamu."Daphney menyadari bahwa penampilannya tidak jauh berbeda dengan Elvina, tetapi perbedaan usia mereka tetap terlihat. Di dalam hatinya, perasaan iri mulai muncul. Usia muda dan wajah yang menawan ... mana ada pria yang tidak akan tertarik?Elvina berbicara sambil tersenyum, "Bu Daphne

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 55

    "Bagus sekali, kamu berhasil bikin aku kesal," ucap Elvina sambil menendang kaki Peter sedikit saat mereka berjalan. Kemudian, dia melanjutkan, "Janji traktir kamu makan camilan malam selama sebulan sekarang batal!"Melihat kesempatan camilan malam selama sebulan terancam hilang, Peter segera merayu, "Jangan begitu, Cantik. Aku yang salah kok. Aku tampar sendiri mulutku yang suka asal omong ini."Setelah itu, Peter bertanya, "Eh, Elvina. Jangan-jangan kamu sudah punya yang lain, makanya nggak sayang lagi sama aku?" Kata-kata itu membuat Elvina kehabisan kata-kata.Melihat pria setinggi hampir 180 sentimeter bersikap manja di depannya, Elvina hanya bisa menahan tawa. Dia akhirnya membalas, "Kalau kamu terus bertingkah, aku bakal telepon kakakmu!"Peter langsung menghentikan tingkahnya, lalu mengeluarkan uang dari saku sambil berujar, "Kamu mau beli permen apa? Nih, aku belikan!" Tindakan Peter membuat Elvina kehabisan kata-kata.Di sisi lain setelah keluar dari lift, Daphney hanya berdi

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 56

    Saat Elvina mengganti saluran TV dengan remot, matanya tertuju pada hiasan-hiasan di meja kecil bawah TV.Ada sebuket bunga lili yang dibawa masuk oleh suster khusus untuknya setelah dia dirawat inap. Kelopak bunga lili itu mulai merekah dan menebarkan aroma harum yang lembut.Tanpa diduga, ingatan Elvina melayang ke malam saat dia membantu Raiden mengobati lukanya. Kala itu, dia melihat tato bunga kecil di dekat luka tersebut.Elvina menoleh ke arah Peter, lalu bertanya, "Peter, aku boleh tanya sesuatu nggak?""Mau tanya apa?" balas Peter sambil mengangkat alisnya."Calon istri Kak Raiden sebelumnya, dua-duanya tiba-tiba meninggal mendadak sebelum menikah, 'kan? Itu bukan karena sakit, tapi kecelakaan ya?" tanya Elvina.Memikirkan semua itu, Elvina pun menyampaikan keraguan yang selama ini dipendamnya, "Sepertinya ada orang yang merasa pernikahan Kak Raiden bisa mengancam posisinya, jadi dia diam-diam bertindak ...."Elvina berhenti sejenak, lalu melanjutkan dengan yakin, "Target leda

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 57

    Melihat Peter pergi terburu-buru, rasa penasaran Elvina justru makin besar. Seingatnya, dia pernah mendengar bahwa ibu Raiden memiliki tubuh yang lemah. Setelah melahirkan Raiden, tak lama kemudian dia melahirkan seorang putri.Namun, putrinya lahir prematur dan meninggal sebelum mencapai usia satu tahun. Sejak itu, ibu Raiden tidak pernah melahirkan anak lagi sehingga anaknya hanya Raiden seorang.Siapa sebenarnya yang berani mengincar orang-orang di sekitar Raiden, sementara pria itu justru membiarkannya? Selain itu ....Elvina tiba-tiba merasa pusing. Mungkin karena efek samping dari pengambilan darah siang tadi, ditambah ini sudah hampir tengah malam. Itu sebabnya, Elvina yang merasa lemah dan mengantuk akhirnya berjalan kembali ke kamar tidur.Di tengah tidurnya yang lelap, Elvina merasa sesak seperti ada yang menutupi hidung dan mulutnya. Itu membuatnya sulit bernapas. Dia berusaha keras membuka matanya, tetapi sama sekali tidak bisa.Di luar, Peter merokok dua batang berturut-tu

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 58

    Menjelang dini hari, Elvina tidak lagi demam tinggi dan tidur nyenyak hingga pagi. Saat dia terbangun, hidungnya terasa sedikit tersumbat.Elvina teringat bahwa tadi malam dia merasa seperti tercekik, tetapi untungnya kondisi itu berangsur membaik.Elvina bertanya-tanya apakah tubuhnya menjadi lebih lemah karena pengambilan darah sehingga membuatnya terkena flu.Elvina hendak turun dari ranjang untuk bersiap, lalu dia melihat Peter sedang duduk santai di kursi samping. Pria itu mengacak rambutnya yang berantakan. Sepertinya dia baru saja bangun."Kamu tidur di sini semalam?" tanya Elvina.Peter berujar sambil menguap, "Buset, kamu pikir aku berani meninggalkanmu? Tadi malam, kamu ...."Melihat Peter tidak melanjutkan perkataannya, Elvina merasa penasaran sehingga bertanya, "Tadi malam, aku kenapa?"Peter teringat wajah cemas Keanu semalam dan takut mengatakan hal yang bisa membuat Elvina khawatir.Jadi, Peter mengalihkan pembicaraan dengan berujar, "Tadi malam, kamu batuk beberapa kali

Latest chapter

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 345

    Raiden melihat bekas ciuman di bahu Elvina, lalu tersenyum. "Kalau begitu, aku gendong kamu ke kamar mandi ya?""Aku bisa pergi sendiri nanti," kata Elvina sambil mendengus setelah melihat dia tidak bertingkah macam-macam lagi. Kemudian, dia mengeluarkan amplop dari nakas dan menyerahkannya kepada Raiden.Raiden melihat amplop itu dan merasakan firasat buruk dalam hatinya. Dia memandang Elvina. Elvina lantas menggaruk dagu Raiden sambil tersenyum tipis. "Nggak mau lihat?""Nggak mau," jawab Raiden dengan suara parau, sementara jakunnya bergerak naik turun."Buka saja. Bagaimanapun, kita ini suami istri. Kamu harus lihat isi dokumen itu." Elvina menatap Raiden. "Atau biar aku yang membukanya?"Sambil berbicara, Elvina mulai membuka benang yang mengikat amplop itu. Raiden mengambil amplop itu dan berkata dengan suara berat, "Biar aku saja yang buka."Bagi Raiden, dokumen ini seperti bom waktu, tetapi dia hanya bisa menghadapinya. Dia lantas membuka benang itu dengan perlahan.Raiden mema

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 344

    "Kak Raiden, kamu ngapain?" Elvina mendekat. Setelah itu, dia baru menyadari bahwa meja dapur di sebelah Raiden berantakan dan penuh dengan tepung. Di sisi lain, ada kotak berisi pangsit dengan bentuk yang cukup aneh."Buat pangsit," jawab Raiden. Menyadari tatapan Elvina tertuju pada meja dapur yang berantakan, dia terlihat agak canggung. "Awalnya aku beli kulit pangsit, tapi rasanya agak tebal dan kurang enak. Jadi, aku cari tutorial untuk buat kulit pangsit sendiri."Ketika Raiden memiringkan tubuhnya, Elvina baru menyadari lengan dan pakaiannya penuh noda tepung, membuatnya terlihat seperti ibu rumah tangga.Elvina melirik ke panci kecil. Pangsit yang terlihat gemuk tampak mendidih dan menyebarkan aroma harum yang samar. Dia tertegun sesaat sebelum berujar, "Aku pikir kamu bakal pesan pangsit udang dari restoran. Ternyata kamu mau buat sendiri."Raiden mengangguk. "Buat isiannya mudah, tutorialnya ada takaran yang jelas. Tapi, buat kulitnya yang agak repot. Aku juga masak daging."

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 343

    Ini adalah satu-satunya solusi yang diberikan Elvina. Dicky tahu jika dia tidak menyetujuinya, perusahaannya tidak akan bertahan lama. Dicky mencoba bernegosiasi dengan Elvina, "Gimana kalau 10%?"Elvina hanya tersenyum, lalu berjalan melewati Dicky dan membuka pintu kaca. Kemudian, dia memanggil Sisca dan menginstruksi, "Antar Pak Dicky dan Bu Karen keluar.""Baik." Sisca memberi isyarat tangan mempersilakan. "Silakan, Pak Dicky, Bu Karen. Aku akan mengantar kalian keluar."Saat melihat sikap tegas Elvina, Dicky hanya bisa diam-diam menggertakkan giginya. Dia merasa Elvina ini sama keras dan tegas seperti Raiden."Dua puluh persen." Demi menyelamatkan perusahaannya, Dicky terpaksa mengalah. Kemudian, dia menelepon sekretarisnya, memintanya memberi tahu pemegang saham lain dan segera menyiapkan kontrak untuk diantar kemari.Sementara itu, Elvina melambaikan tangannya kepada Sisca. Kemudian, dia menelepon Raiden."Ada apa?""Telepon para direktur dan minta mereka untuk jangan memutuskan

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 342

    Mendengar ucapannya, tangan Karen yang bertumpu di lantai mulai bergetar hebat.Pagi ini, video Elvina dan Raiden keluar dari rumah sakit dan dikelilingi oleh para wartawan sudah beredar. Karen juga melihatnya. Dari video itu, dia bisa merasakan betapa Raiden sangat memanjakan Elvina.Belum lagi, ketegasan Raiden yang terkenal di industri. Dia adalah orang yang selalu menepati ucapannya. Jika harus memohon kepada Raiden, tidak akan ada ruang untuk negosiasi sama sekali!Di saat suasana tegang, pintu kaca ruang pertemuan terbuka. Sisca membawa masuk seorang pria paruh baya berpakaian rapi dengan setelan jas."Bu Elvina, Pak Dicky sudah tiba," kata Sisca.Dicky masuk ke ruang pertemuan. Melihat bahwa hanya ada Elvina dan Karen yang berlutut di lantai, dia tampak agak lega.Dia melangkah cepat dan langsung menampar wajah Karen dengan keras. "Lihat apa yang kamu lakukan! Sekretaris Bu Elvina cuma memintamu merekam video permintaan maaf saja masalah ini sudah selesai. Tapi kamu malah ngomon

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 341

    Elvina mengusap alisnya dan berkata dengan tak berdaya, "Cuma masalah kecil, nggak usah sampai mutusin jalan rezeki seseorang." Dia tidak menyangka Raiden akan bertindak sekeras itu."Karen membuat video permintaan maaf, tapi malah balik menjelekkanmu dan memprovokasi netizen untuk mencacimu. Itu bukan masalah kecil lagi," Sisca mendengus dingin. "Dia pantas menerimanya!""Oh ya, Karen datang ke Grup Polaris. Apa kamu mau menemuinya?""Mau," jawab Elvina sambil meletakkan dokumen yang sudah ditandatangani ke samping. Matanya berkilat sejenak. "Bawa dia ke ruang rapat, aku akan ke sana nanti."Sisca mengangguk, lalu pergi.Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Elvina akhirnya menuju ruang pertemuan.Di sana, Karen sedang mondar-mandir dengan gelisah. Ketika melihat Elvina masuk, dia segera berjalan mendekat dengan senyum dipaksakan. "Bu Elvina, aku bersalah.""Aku nggak seharusnya mengatakan hal-hal itu waktu Pak Owen memintaku merekam video permintaan maaf. Mohon maafkan aku."Saat ini,

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 340

    "Bukan," sahut Raiden tanpa berkedip. Suaranya terdengar rendah. "Beberapa hari lalu saat aku ke Kota Baria untuk mencarimu, mungkin ada yang melihatku. Kemudian, kemarin aku juga pergi ke acara lelang amal. Aku pakai kacamata hitam, tapi para bos itu masih mengenaliku dan datang menyapaku."Elvina merasa ucapan Raiden masuk akal. Banyak eksekutif perusahaan yang hadir di acara lelang amal semalam dan mereka memang mengenal Raiden. Ketika mereka pergi, masih ada reporter di luar hotel.Pihak rumah sakit mengatakan bahwa Raiden mungkin tidak akan siuman lagi. Orang-orang yang sekarang melihatnya hidup pasti tidak bisa menahan diri untuk memberi tahu orang lain.Elvina mengantar Raiden kembali ke Riverview, mengendarai mobil hingga ke basemen apartemen.Ketika Raiden keluar dari mobil, dia berbalik untuk bertanya, "Gimana kalau makan pangsit udang malam nanti?”Elvina mengangguk, lalu berkemudi ke perusahaan. Setibanya di perusahaan, begitu Elvina duduk, Sisca masuk dengan membawakan sec

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 339

    Raiden yang sedang duduk di ruang tamu, sibuk dengan pekerjaannya. Tiba-tiba, Owen menelepon. "Pak, ada berita. Apa kamu sudah melihatnya?""Kamu kira aku punya banyak waktu luang?" Raiden mengernyit dengan kesal. "Kamu tangani saja sendiri.""Masalah ini sulit untuk kutangani sendiri. Ini berkaitan dengan Bu Elvina ...."Setelah Owen mengatakan itu, Raiden segera membuka internet dan melihat foto Elvina yang diambil saat menghadiri acara lelang amal semalam.Foto-foto yang diambil oleh kamera sangat jelas tanpa filter dan diambil dari jarak sangat dekat. Meskipun demikian, wajah Elvina terlihat sangat sempurna tidak peduli dari sudut mana pun.Setelah menggulir beberapa foto, Raiden baru menyadari bahwa gaun yang dikenakan Elvina semalam memiliki desain belakang yang terbuka, memperlihatkan punggung putihnya.Raiden merasakan urat nadi di pelipisnya berdenyut. Dia diam-diam menyimpan foto-foto itu, lalu mengirim pesan kepada Owen untuk mengurus semua foto Elvina saat berjalan di karpe

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 338

    Supaya kaki Elvina terasa nyaman, Raiden membeli sandal berbahan kain. Sol sandalnya cukup tebal, tetapi saat berjalan di lantai, rasanya sangat lembut.Elvina tidak menunjukkan ekspresi apa pun. Namun, ketika Raiden mengambil kotak untuk menyimpan sepatu hak tingginya dan menjulurkan tangan, dia mendekat dan membiarkan Raiden menggandengnya. Keduanya keluar bersama.Sisca mengambil kunci mobil dan juga menggandeng lengan Keanu. "Kak, kita juga pergi! Dasar mereka ini!"Keanu terkekeh-kekeh, merasa sangat senang. Ini pertama kalinya dia bertemu dengan gadis yang imut seperti Sisca. Sejak masuk ke restoran seafood, senyuman di wajahnya tidak pernah hilang.Sisca mengantarkan Elvina dan Raiden terlebih dahulu ke Riverview, lalu mengantar Keanu.Elvina yang sibuk sepanjang hari, ditambah lagi menghabiskan waktu di acara lelang malam itu, merasa sangat lelah setelah makan malam dan pulang.Dia teringat kejadian di kamar mandi beberapa hari yang lalu sehingga menolak Raiden dan masuk ke kam

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 337

    Sisca kesal mendengarnya. Dia hampir saja mengambil cangkir teh di dekatnya dan melemparkannya ke wajah Raiden."Apa salahnya kalau aku nggak punya pacar? Itu karena aku berhati-hati!" Sisca mendengus. "Aku nggak mau seperti Elvina yang punya suami posesif seperti Pak Raiden dan suka berpura-pura jadi korban. Sungguh menakutkan!""Betul." Keanu yang duduk di sampingnya sangat setuju. Dia tersenyum lebar. "Yang kamu katakan sama seperti yang ada di pikiranku."Keanu meletakkan daging kepiting yang sudah dikupas di piring Sisca, lalu mengelap tangan dengan handuk hangat. "Elvina Sayang, kalau suatu hari kamu cerai sama Kak Raiden, kasih tahu aku ya. Aku akan nikahi kamu. Aku jauh lebih perhatian dibanding Kak Raiden."Raiden menatapnya dengan dingin, lalu menyipitkan matanya yang terlihat berbahaya, "Kamu ingin mati ya?""Itu mulut dia, terserah dia mau bicara apa," bela Sisca. "Pak Raiden, kamu ini bukan cuma posesif, tapi juga sering ngancam orang."Keanu meletakkan tangannya di bahu S

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status