Share

Bab 90. Terungkap

Saras pulang bertepatan dengan Raymond pergi. Wajah Saras nampak panik dan dia terlihat tidak tenang. Ia duduk termenung di taman mansion. Setelah menidurkan ketiga anaknya, Ella menghampiri Saras di taman seraya membawa jus mangga dan camilan.

"Silahkan dimakan, Bu," ucap Ella yang diangguki Saras.

Sadar bahwa Saras nampak berbeda, Ella pun bertanya, "Ibu kenapa?"

"Nenek kakekmu," ucap Saras terbata-bata.

"Kenapa dengan Kakek dan Nenek?"

"Mereka ingin berkunjung ke rumah Ibu. Karena dulu mereka tidak sempat datang saat pemakaman Angel."

Ella terdiam. Ia pun nampak bingung. "Suruh saja mereka kesini, Bu," ucap Ella.

Saras terkejut mendengar ucapan Ella. "Ta-tapi, bagaimana bisa?"

"Kita ceritakan semuanya," papar Ella.

Saras membeku, ia melototkan kedua matanya. "Ta-tapi…"

Ella menggenggam tangan Saras lalu berucap, "Ibu masih malu mengakuiku sebagai anak?"

"Tidak, Ella. Jangan berpikiran seperti itu!"

"Lalu?"

"Baiklah, nanti kita beritahu kakek dan nenekmu."

Ella tersenyum. "Terima ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status