Share

29. Konsep Terunik

Memikirkan perkataan Dwara tadi, Askara terus berlatih sampai hari menjelang malam. Ia tak henti untuk mengayunkan kujang guna menebas pohon pisang bersihir itu. Memang pohon itu sempat kembali ke bentuk semula, tak berhasil tumbang. Namun sepuluh pohon pisang itu pada akhirnya berhasil tumbang berkat kegigihannya yang kuat.

"Memalukan," gerutu Askara saat waktunya melepas penat. "Padahal hanya pohon pisang, tapi kujang ini tak mampu menebangnya dengan cepat."

Dwara mengatakan, jika Askara mampu membaca gerakan cindaku saat pertarungan kemarin, maka ia sudah memahami fungsi dari konsentrasi tingkat tinggi. Ia hendak mencobanya lagi pada kujangnya itu. Apalagi, pusaka itu hasil jerih saat berusaha menjinakkannya. Mungkin sekarang pun bisa.

"Aku harus mengumpulkan konsentrasi tinggi, supaya menyalurkan energi pada kujang ini," ucapnya antusias.

"Benar juga. Pelepasan energi. Akan kucoba."

Sebelumnya Askara mencari lahan pohon pisang baru lagi, m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status