Beranda / CEO / Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku / 10. Gelap Menyelimuti Kepala Arumi

Share

10. Gelap Menyelimuti Kepala Arumi

Penulis: Nabila
last update Terakhir Diperbarui: 2022-06-20 11:47:24

(Davina, sebenarnya aku ingin bercerita kepadamu tentang Arumi. Beberapa hari lalu seseorang datang ke kantor mencari dia. Aku menyimpan rekaman CCTV yang memperlihatkan sosok pemuda itu, tetapi Fathan melarangku. Saat ini Arumi sedang mengurus perizinan pembebasan tanah di daerah Serpong. Kabarnya situasi tidak menguntungkan untuk kantor kami. Aku bingung harus memberitahumu atau tidak.)

*

Arumi bukan orang yang buta hukum. Sekarang dia telah terpilih sebagai tim legal di Perusahaan milik Fathan yang mengurus legalitas serta semua hal yang terkait hukum di dalamnya. Arumi tahu, satu jawaban salah atas pertanyaan penyidik bisa berakibat fatal.

"Apakah yang Anda maksud dengan 'gift' dan kenapa Anda memintanya kepada saudari Lulu?" Bripda Estu Saragih mengulangi pertanyaannya.

"Saya yang mengurus semua perizinan proyek Fathan Corp. Anda tentu paham tentang dunia perizinan kita. Dari bawah sampai atas semua butuh kerja cepat. Kerja cepat hanya bisa dilakukan jika uang bensin cepat di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku    11. Mantra Sakti Bagi Arumi

    (Davina, hatiku seperti terbelah. Aku ingin memberitahu bahwa Arumi sekarang bekerja disini, di bagian legal. Fathan melarangku memberitahumu karena dia yang akan melakukannya. Aku harap itu benar. Kamu tahu, Davina, di saat aku ingin berada di pihakmu Fathan seperti tahu yang aku pikirkan. Jika Ghina sudah lebih dulu menjadi partner kerja Fathan, bukankah Arumi juga layak? Kamu tahu Arumi si jenius itu selalu tahu apa yang dilakukannya. Maafkan aku, Davina)* Arumi tesentak kaget mengingat video yang dilihat sekilas dan diputar Bripda Estu Saragih. Apakah video itu yang dikirimkan Lulu via email tetapi belum sempat dibukanya hingga sekarang? Ah, sungguh ceroboh! Arumi kembali berlari menuju ruangan penyidikan. Ruangan itu tertutup rapat. "Belum satu jam Anda sudah kembali Nona Arumi. Apakah Anda sudah merasa lebih baik?" tanya Bripda Estu Saragih yang tiba-tiba muncul di belakangnya."Saya ingin melihat video tadi ..." jawabnya lirih, "dengan lampu yang dinyalakan," imbuhnya. Bri

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-21
  • Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku    12. Pelangi untuk Arumi

    (Davina, kenapa kau tidak juga belajar mempertahankan semua yang menjadi milikmu? Aku tahu banyak yang terjadi di kantor ini. Kamu bilang sudah menegur Arumi karena dia masuk ke kantor ini tanpa memberitahumu. Yang aku lihat sekarang mereka berdua lebih sering berduaan di ruangan. Aku sudah bilang bahwa Arumi berbahaya, bukan? Davina, kau ini lugu atau bego, sih?) *Bripda Estu Saragih mengakhiri penyidikan setelah mendapat jawaban telak dari Arumi. Semua data memang harus ditelusuri karena kasus kematian Lulu termasuk kasus yang tidak mudah untuk dipecahkan. Kasus tersebut tidak meninggalkan barang bukti maupun sidik jari. Arumi meninggalkan kantor polisi dengan hati lega, meski dirinya tahu situasi belum sepenuhnya aman. Mengapa Lulu mengirimkan video itu kepadanya tanpa pesan? Lulu pergi membawa banyak rahasia tentang dirinya, juga tentang persahabatan mereka. Apa kabar Davina sekarang? Arumi ingin sekali menelepon untuk menanyakan kabarnya, hanya saja dia masih belum siap jika D

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-22
  • Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku    13. Seribu Satu Cara Arumi Menang

    (Davina, ini gawat! Fathan tiba-tiba memberi perintah untuk menyiapkan cek kosong. Kamu tahu cek itu untuk siapa? Untuk Arumi! Sejak awal aku sudah curiga gadis ini berbahaya. Setelah mereka menghabiskan malam bersama di ruang kerja Arumi, sekarang dengan mudahnya Fathan memberikan cek. Apakah kamu tidak melihat kejanggalan? Aku akan terus mengawasi mereka. Kamu lemah, Davina! Seharusnya kamu bilang jujur bahwa kamu keberatan karena kehadirannya yang tidak sopan dan tiba-tiba di kantor ini!)*Setelah bertemu Arumi batin Davina sedikit lega. Setidaknya dirinya tahu kenapa sikap Fathan akhir-akhir ini berubah. Di rumah seperti tidak tenang dan lebih banyak berada di ruangan kerjanya. "Mas, aku buatkan jahe susu panas. Kamu sudah berjam-jam di ruangan dingin ini." Davina meletakkan satu cangkir jahe susu yang masih mengepulkan asap. Fathan meliriknya sebentar lalu kembali asyik memandang layar laptopnya. "Makasih, Sayang," jawabnya pendek. Davina mendekati Fathan, berdiri di belakang

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-22
  • Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku    14. Pemenang Atau Pembunuh

    (Davina, kau harus menerima ini. Aku berhasil mendapatkan bukti Fathan dan Arumi bersama-sama. Mereka berdua berhasil mengecohmu. Sudah aku bilang Arumi itu berbahaya. Aku tidak tahu bagaimana Fathan akan memperbaiki semua ini. Kabar baiknya apartemen di Serpong akan dimulai pembangunannya bulan ini. Siapkan dirimu untuk kejutan lain! Ah ... aku gemas sekali ingin memberitahumu, tapi aku rasa sekarang bukan waktu yang tepat.)*Arumi perempuan yang tahu betul apa yang diinginkan dan bagaimana cara meraihnya. Tidak butuh waktu lama Boris Jayusman menyetujui proses jual beli tanah warisan yang masih dalam proses sengketa. Statusnya sekarang sudah bukan tanah sengketa lagi, karena Arumi juga telah membayar paman Boris Jayusman dengan angka yang tidak kecil. Selalu ada harga yang harus dibayar untuk sebuah ambisi. Uang bukan masalah besar untuk Fathan."Sudah aku bilang kamu pasti berhasil mendapatkan lahan emas itu, Arumi. Mari kita rayakan." Fathan mengangkat gelasnya. Arumi malam itu

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-23
  • Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku    15. Pesona Faiza

    (Davina, sebenarnya kantor udah aman beberapa bulan ini. Proyek apartemen juga berjalan lancar. Ghina jarang datang ke kantor. Arumi juga lebih anteng di ruangannya. Hanya saja si tengil mulai mengganggu kenyamanan hidupku. Itu artis gagal, lagi ada urusan duit sama Fathan. Nilainya gede, loh. Enam puluh milyar katanya. Ih, itu duit apaan? Emang biaya iklan di TV mahal, ya?)*Arumi mencebik kesal mendengar tuduhan Bripda Estu Saragih. Pasti polisi wanita itu sengaja mengintimidasinya karena merasa putus asa kasus pembunuhan Lulu tidak juga menemui titik terang. "Anda masih harus berusaha lebih keras. Kalau hanya dari bukti itu, saya pikir Anda tidak bisa langsung menuduh saya pelakunya. Seandainya saya memang ada hubungan khusus dengan Pak Fathan, saya memilih mengumumkannya. Jadi buat apa saya repot-repot membunuh Lulu." "Saya tidak yakin Anda berani mengambil risiko itu, Nona Arumi." "Apakah Anda tidak tahu bahwa Davina sudah mengetahui hubungan suaminya dengan kami? Iya, kami

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-24
  • Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku    16. Si Tengil VS Sekretaris

    (Davina, seharusnya kamu masih kerja bareng Si Tengil itu biar dia ada yang mengendalikan. Makin hari kelakuannya makin nyebelin. Sejak kamu memutuskan fokus ngurus Nafasya, Faiza makin semena-mena. Untung tadi aku kasih dia pelajaran biar makin pintar. Fathan juga ribet, invoice KrisMedia belum terbayar sampai sekarang. Proyek apartemen La Bamba Serpong kapan kelarnya, sih?)* Perbincangan di dalam rekaman yang diputar Bripda Estu Saragih terjadi sesaat setelah Faiza dimarahi oleh papanya karena tunggakan perusahaan Fathan Corp sudah melebihi enam puluh miliyar."Fai, gue juga udah coba bantu dengan ngomong ke Fathan. Ya, lo, sabarlah." Lulu mulai kesal mendengar desakan Faiza. Lulu merasa diteror."Aku bisa sabar, Lu, tapi papaku enggak. Dia baru aja periksa keuangan perusahaan dan nemuin tagihan Fathan Corp. Gue udah habis-habisan kena maki papa. Kalau dia yang urus bisa kelar semuanya, termasuk hidup gue.""Ya, lo, bilang, dong, ke Fathan. Masa ke gue, sih! Kan, bukan gue yang a

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-25
  • Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku    17. Tak Ada Makan Siang Gratis

    (Davina, sebenarnya aku ingin membuat pengakuan dosa. Aku memang sahabat tak tahu diri. Aku tersiksa selama ini. Si Tengil itu benar ketika dia bilang aku sahabat tak tahu diri. Maafkan aku, ya, Davina. Sekarang aku sudah mengakhiri semuanya. Aku janji akan mengawasi Fathan seperti yang kamu inginkan dulu. Betewe, aku masih kesal sama Faiza. Sepertinya dia sedang merencanakan sesuatu.)*"Jadi bagaimana Faiza? Anda masih mau menyangkal punya hubungan khusus dengan Pak Fathan?" Bripda Estu Saragih terus mengejar Faiza dengan pertanyaan yang menjurus. "Apakah ini ada hubungannya dengan kematian Lulu?" tanya Faiza. "Tugas Anda menjawab, bukan balik bertanya," teriak Bripda Estu Saragih. Mendapat bentakan seperti itu nyali Faiza makin ciut. Dia teringat Fathan dan Lulu memang pernah berada pada situasi yang tidak mengenakkan, dan itu karena dirinya.* Mas Fathan, beneran, nih, gak pengen peluk kita?" Faiza tersenyum menggoda Fathan.Lulu segera melepaskan diri dari pelukan Faiza. D

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-26
  • Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku    18. Dua Orang Pengecut

    (Davina, kantor sedang merayakan pencapaian besar. Faiza berhasil menjadi top seller ratusan unit apartemen La Bamba Premium maupun La Bamba Classy. Si Tengil itu memang hasil kerjanya bagus. Sekarang aku bingung harus menceritakan ini atau tidak. Kata kuncinya Kanada. Apakah kamu mengingatnya?)*"Hai, Vi! Lo kok ada di sini?" jerit Faiza saat melihat kehadiran Davina. Dia sangat terkejut sekaligus panik melihat kehadiran Davina yang tiba-tiba. "Gue kangen, lo, mau ngasih surprise. Tapi gue malah dapat surprise. Lo sama Mas Fathan, kayaknya kalian sering pergi bareng, ya?" tanya Davina gelisah. Dia tahu Fathan dan Faiza memang masih bekerjasama. Sebenarnya ini hal biasa, tetapi entah kenapa ada sesuatu yang mengusik hatinya. Ada ketidaknyamanan yang sulit dijelaskan. Fathan yang melihat kehadiran Davina segera memarkir mobilnya di depan kantor KrisMedia dan bergegas turun dari mobil. "Sayang, ngapain kamu di sini?" tanya Fathan mencoba bersikap tenang. Davina termangu sesaat sebe

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-27

Bab terbaru

  • Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku    33. Akhir Perjalanan Arumi

    Viandra sedang mengamati layar laptopnya, memerhatikan satu persatu angka yang tertera di dalam rekening yayasan. Setelah acara lelang barang branded berakhir, tugasnya mencatat semua uang yang masuk di rekening. Dahinya berkerut saat mendapati satu berita pada bukti transfer. Segera ia mengambil kertas lalu mulai mencetak bukti uang masuk. Ada sepuluh halaman kertas yang kini berjejer di mejanya. Jarinya dengan cekatan melingkari nomor rekening yang namanya sama. Ada satu nama dan berita transfer yang membuatnya bertanya-tanya. "Kak, ada yang aneh dengan donatur ini, deh. dia mengirimkan donasi dalam jumlah yang sama selama enam bulan ini. Setiap tanggal dua puluh dia mengirimkan donasi seratus juta. Beritanya juga sama 'Geng Cokelat' ini maksudnya apa, ya?"Davina terkejut mendengar nama yang setahun ini tidak pernah dia dengar lagi, dan memang sudah dia hapus dari memorinya. "Pengirimnya atas nama siapa?" selidiknya. "Ghina Ulya. Kakak kenal?'Davina segera mendekati Viandra

  • Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku    32. Menerima Tanpa Membenci

    Udara pagi yang dingin menerpa wajah Fathan saat mama mematikan lampu dan membuka jendela kamarnya."Fathan bangun, ayo salat Subuh dulu. Sudah azan, segeralah pergi ke masjid!" Mama menarik selimut tebal yang membungkus tubuh Fathan, lalu menepuk-nepuk punggung anak semata wayangnya."Hoam ... dingin sekali, Ma," keluh Fathan sambil menguap begitu menyadari hawa dingin menusuk tulangnya. Mereka sedang berada di villa. Sejak perceraiannya dengan Davina diketuk palu, Fathan tidak lagi punya gairah pada dunia bersenang-senang. Dia lebih memilih menemani mamanya yang sekarang sudah tidak lagi aktif berbisnis, hanya mengawasi dan sesekali menjadi penasehat. Mereka memutuskan rehat seminggu di villa."Ayolah bangun, jangan malas. Perkara nomor satu yang mesti kau perbaiki adalah hubunganmu dengan Tuhan." Suara mama masih saja yang lembut membuat Fathan mau tak mau membuka matanya."Allah mau kamu kembali, Fathan. Dari semua lika-liku perjalanan dan masalah yang kau lalui kemarin, sekarang

  • Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku    31. Tipu Daya Arumi

    Fathan tidak menyangka Arumi tega mengkhiantinya sejauh itu. Setelah dilakukan investigasi Arumi telah berbuat curang lebih jauh dengan memanfaatkan tanda tangan Fathan dan Davina. Dulu Fathan begitu mempercayainya hingga Arumi memegang semua dokumen asli yang dimilikinya. Habis sudah.Fathan Corp menanggung kerugian tidak sedikit hingga terancam kolaps. Arumi mengambil semuanya. Kontrak yang masih berjalan dialihkan, piutang berjalan juga sudah berhasil ditagih dan masuk ke rekening perusahaan yang dipegang Arumi. Gadis itu begitu lihai terencana melakukan semuanya. "Pa, Fathan minta maaf karena ternyata gagal memimpin perusahaan Papa. Sekarang kita terlilit utang cukup besar. Jika papa mengizinkan, Fathan akan menjual perusahaan kita yang kondisinya sekarat." Fathan duduk dengan muka mienunduk di dekat papanya yang terbaring lemah. Pria tua yang sudah kehilangan semuanya itu, hanya bisa terdiam mendengar laporan anaknya."Robby ... sudah ... lapor ... Elsye ...." Sambil terengah

  • Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku    30. Awal Petaka Farhan

    Fathan tak menyangka Elsye berani menelponnya. Dari mana wanita itu tahu nomor teleponnya. Pasti bukan hal sulit, karena Elsye bisa mencari tahu lewat Aina, sekretarisnya sebelum Lulu. Fathan bertemu Davina saat dirinya lulus kuliah di Kanada. Satu tahun setelah mereka berpacaran, Fathan kembali melanjutkan kuliah S2 di Kanada. "Aku dengar kamu sudah menikah sekarang. Congrats, Dear. Kamu sekarang pasti sudah jadi suami yang hebat.""Elsye, berani-beraninya kamu meneleponku." "Rileks, Than. Mami cuma kangen sama kamu. Masa kangen sama anak nggak boleh? Kamu, kan, anak kesayangan Mami." Suara Elsye mendesah membuat Fathan menjauhkan ponsel dari telinganya. "Ternyata kamu sudah merencanakan semuanya. Dasar wanita licik!""Oh, Dear. Kenapa bicara kasar sama Mami? Hidup memang harus direncanakan, Sayang. Lihat dirimu sekarang. Kamu masih muda, punya istri cantik, punya anak lucu, punya perusahaan besar. Ah, yang terakhir itu pasti kamu tidak pernah merencanakannya, bukan? Kamu hanya be

  • Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku    29. Terjerat Ibu Tiri

    Permainan asmara selalu menuntut penyelesaian. Dari mencoba menjadi ketagihan. Waktu sebulan mereka manfaatkan sebaik-baiknya. Hampir setiap hari Fathan dan Elsye saling memuaskan. Bagi Fathan, ibu tirinya adalah sosok ibu peri yang memberinya pengalaman baru yang sangat menyenangkan.Berbagai macam gaya bercinta dari video yang mereka tonton akhirnya mereka praktekkan tanpa bosan, hingga Elsye memetik hasil didikannya kepada pemuda culun itu. Fathan berubah menjadi pemuda yang sangat tangguh di ranjang dan paham memuaskan wanita seperti dirinya. Fathan makin percaya diri ketika Elsye mendandaninya seperti pemuda gaul yang selama ini hanya dia lihat dari sosial media. Selama ini masalah terbesar Fathan adalah kepercayaan dirinya. Tidak ada yang memedulikan penampilannya, cara berjalannya, juga gaya berbicaranya. Bersama Elsye, Fathan seperti menemukan guru privat sekolah kepribadian. Fathan menjelma menjadi pemuda tampan yang mampu memikat lawan jenis pada pertemuan pertama. Pesona

  • Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku    28. Masa Lalu Fathan 2

    "Ini keputusan sulit, tetapi mama dan papa tidak punya solusi lain," ucap Papa pasrah. Setali tiga uang. Ternyata papanya juga begitu enteng bicara tentang perceraian semudah pamit saat akan pergi ke luar kota."Sekarang mungkin kamu belum mengerti meskipun mama dan papa jelaskan. Ada hal-hal di dunia ini yang tidak bisa terjadi seperti keinginan kita. Nanti kalau kamu dewasa, kamu akan paham," imbuh papanya. "Kamu tidak perlu khawatir karena kami tetap orang tuamu. Kamu akan tinggal bersama Mama tetapi bebas datang ke rumah papa, kapanpun kamu mau." Fathan menoleh ke arah mamanya. Mama yang selama ini mendukungnya, malam ini terlihat berbeda. Ada gurat kesedihan yang tak ingin ditampakkan, meskipun begitu Fathan tetap melihat wajah keruh itu."Kamu bebas memilih sekolah yang kamu mau, mama dan papa akan menyekolahkan kamu setinggi-tingginya." Kali ini Fathan menoleh ke arah papanya. Lelaki yang mengajarinya tanggung jawab ini sekarang justru seperti sedang berusaha melepaskan tangg

  • Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku    27. Masa Kelam Fathan

    Fathan mengirimkan pesan kepada Davina. Lelaki itu tak mau menyerah meski Davina sudah memberi jawaban tegas bahwa dia tidak akan menarik gugatan cerainya di Pengadilan agama. Davina tidak sudi melanjutkan hubungan pernikahan mereka.Berkali-kali Fathan melihat ponselnya, menanti jawaban dari Davina tetapi Davina teguh pada pendirian, tak ingin lagi berkomunikasi dengannya. Minggu kemarin bahkan Davina memblokir nomornya di WhatsApp. Baru dua hari lalu Davina membuka blokiran setelah Fathan mengancam akan mendatangi apartemennya. Sebenarnya bukan hanya mengancam, karena Fathan memang mendatangi apartemennya dan marah ketika mendapati Davina sudah pulang ke Bogor.Fathan sudah mendapatkan kabar dari kepolisian bahwa pelaku pembunuhan Lulu telah ditangkap. Berita itu membuatnya lega. Setidaknya satu masalah dia anggap selesai. Kecurigaan Davina terhadapnya tidak terbukti. Tetapi untuk merebut kembali perhatian Davina, Fathan harus berusaha lebih keras. Fathan yang sedang galau meneka

  • Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku    26. Kembali ke Asal

    "Semoga bukti ini menjadi bisa menjadi petunjuk bagi pihak kepolisian untuk segera meringkus Rizal. Saya sangat yakin dia pelakunya. Rizal yang membunuh Lulu." Davina tak kuasa menahan kesedihannya di depan Bripda Estu Saragih. Dia menyerahkan file catatan Lulu yang sudah dicopy pada sebuah flashdish juga surat pengunduran diri yang belum sempat dia berikan kepada Fathan."Terima kasih Ibu Davina, informasi ini sangat berharga bagi kami. Kalau saya perhatikan pria di video yang dikirimkan korban kepada Faiza, ciri fisiknya memang mirip dengan Rizal. Ada beberapa foto Rizal di laptop korban. Kami akan mengabari Anda begitu kami bisa meringkus pelakunya.""Terima kasih Bu Estu. Saya permisi. Semoga pembunuh itu membusuk di penjara." Davina meluapkan amarahnya. Sekarang sudah jelas bahwa dia, Fathan dan sahabat-sahabatnya terbebas dari tuduhan sebagai pembunuh Lulu. Davina kembali ke apartemennya untuk mengemasi barang-barangnya. Keesokan harinya Davina mendapat telepon dari Bripda Es

  • Catatan Rahasia Sekretaris Suamiku    25. Akhir Kisah Sekretaris

    (Davina, jika terjadi sesuatu padaku tolong jaga Keenan untukku. Bidan Danarsih bisa menjadi Ibu yang baik. Tetapi kau tetap harus mengawasi dan menjadi pelindung Keenan. Aku percaya padamu, Vi. Aku capek jadi sapi perahan Rizal. Do'akan kami baik-baik saja. Kamu masih ingat pantai tempat kita dulu sering bolos dan menghabiskan waktu di sana? Aku rindu pantai itu, aku rindu menghabiskan waktu berdua bersamamu.)*"Vi, secepatnya aku akan kasih kabar jika sampai di tempat baru. Makasih banyak karena kamu sudah bantuin aku sejauh ini. Kamu sahabat yang baik, sangat baik.""Hei, apa-apaan ini? Sepertinya kamu akan pergi jauh. No, tidak akan bisa. Di manapun kamu tinggal nanti, aku pasti akan mencarimu. Jangan pernah berharap lepas dari aku lagi."Davina memeluk Lulu sekali lagi. Lulu tak bisa lagi menahan butiran bening di sudut matanya. Sungguh perasaannya bercampur aduk. Dia sangat menyayangi Davina, hingga pengkhianatannya terasa mustahil untuk dimaafkan. Dekat dengan Davina membuatnya

DMCA.com Protection Status