Share

Chapter 66

Aku menemui keluarga itu di sebuah kedai tempat di mana dia bekerja dulu. Langit sudah mulai menggelap. Pemilik kedai itu sengaja menutup kedai miliknya. Aku berjalan memasukinya, hanya ada beberapa cahaya yang meneranginya. Aku yakin dia melakukan ini agar semua orang tahu jika kedai ini sudah tutup.

"Tuan!" Pemilik itu membungkukkan badannya.

Aku mengangguk dan mengusap bahunya. "Terima kasih sudah membantuku."

"Tuan, um. Maksud saya Yang Mulia—"

"Tidak apa, panggil saja aku 'Tuan'"

Dia memberikanku sebuah kotak. Aku tahu ini, karena gadis itu pernah menunjukkannya kepadaku. Aku membukanya.

Busur panah, dan bunga Myrtle. Sepertinya dia menyimpannya untukku. Mengapa dia melakukan ini? Sedangkan dia pergi meninggalkanku.

"Lebih baik kau menyimpannya."

"Tidak, Tuan. Aku ingin kau yang menyimpannya. Itu lebih baik."

"Baiklah. Sesuai rencanaku, hari ini kau dan anakmu akan mulai bekerja di kediamanku. Sedangkan istrimu akan bekerja di tempat temanku. Dia adalah seorang Pangeran dari Kast
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status