Beranda / Rumah Tangga / CINTA LAMA BELUM USAI / 29. DIA YANG DATANG DAN MENGHANCURKAN KAMI

Share

29. DIA YANG DATANG DAN MENGHANCURKAN KAMI

Penulis: Dinnost
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-26 17:03:56

Belakangan ini Melda semakin gila.

Sepertinya dia terobsesi dengan hubungan Abian dan Gina. Dia selalu di kejar oleh pikiran sendiri membuatnya tidak tenang siang dan malam. Apalagi jika Abian pulang sedikit lebih lama dari yang seharusnya. Pertengkaran terus terjadi dan nama Gina selalu menjadi sumber.

Abian sampai harus mempertebal telinga juga sabarnya dalam menghadapi istrinya yang dia anggap sudah mulai gila tanpa alasan yang jelas. Menuduh Abian yang sengaja mengajukan diri ke luar kota agar bisa singgah dan bertemu dengan Gina.

Makanya, setiap kali Abian pergi, Melda akan menelepon Gina dan mengatakan hal-hal yang tidak ada dan tidak mungkin ada akan terjadi.

Gina sampai kehabisan akal. Dia selalu bersembunyi setiap kali nama Imelda muncul sebagai pemanggil di ponselnya karena takut di dengar oleh orang tuanya.

"Ka, bisa nggak kakak jangan mengkait-kaitkan aku dengan rumah tangga kalian lagi. Aku nggak ada hubungan apa-apa dengan suamimu, Kak. Itu dulu...." ujar Gina memelas.
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ami Lee
nyata kamu balikan lagi kan gin sama abian ...ck .ck .ck
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • CINTA LAMA BELUM USAI   31. BUKTI PERSELINGKUHAN

    "Yang, Kangen!"Satu baris kalimat itu saja bisa membuat Abian senyam senyum sepanjang hari.Ini adalah hari terindah dalam hidupnya dalam lima tahun terakhir. Bahkan di hari kelahiran Arion juga dia tidak sesenang ini.Walau fokusnya sekarang harus terbagi antara pekerjaan dan masalah di pengadilan yang berjalan alot, tapi ada satu hal yang membuatnya bersemangat ketika pulang kerja atau setelah bertemu pengacaranya.Setiap sore, ketika dia mendapat pesan dari Gina, dia akan selalu bersiul riang membuat teman-teman di kantornya bertanya-tanya.Sebagian dari mereka ada yang menduga Abian mungkin menang atas perkara perceraiannya atau mungkin Abian sudah menemukan tambatan hati yang baru.Abian:Yang, kamu lembur lagi atau on time?Abian mengirimkan pesan pada perempuan yang sekarang sudah menjadi kekasihnya itu.Tanpa perlu mengucapkan "Gina, aku masih mencintaimu, mari kita ulang dari awal," mereka sudah kembali bersama.Pertemuan dan komunikasi yang intens adalah kuncinya.Dari pang

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-30
  • CINTA LAMA BELUM USAI   30. CINTA MEMBUTAKAN ORANG YANG SEDANG JATUH CINTA

    Gina berdiri di pojokan kamar orang tuanya sambil menggigit jemarinya. Airmatanya menetes tanpa henti melihat ayahnya yang terbaring lemah dan sedang di periksa oleh dokter yang datang dari puskesmas. Ayahnya di pasang alat bantu pernafasan karena terlihat sesak dan memegangi dadanya terus-menerus sejak mendengar ucapan pria bertato tadi.Setelah terlihat stabil dan dokter berkata tidak perlu ke rumah sakit tapi harus tetap di pantau perkembangannya.Setelah Dokter itu pergi, Gina datang dan langsung membaringkan setengah tubuhnya di samping sang ayah seraya menangis."Maafkan Gina Pak. tapi semua yang dia katakan tidak benar. Gina bukan perempuan seperti itu, Pak. Tolong jangan percaya padanya."Gina terisak disana dan mengutuk Melda karena sudah berani mengirimkan abangnya ke rumah hanya karena kecemburuan tak berdasar."Gina berpacaran dengan seseorang selama dua tahun tapi kami sudah berpisah jauh sebelum Gina pulang, Pak. Kami berpisah karena dia di nikahkan orang tuanya dengan

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-30
  • CINTA LAMA BELUM USAI   32. KALAH LAGI

    "Apa sih maunya dia itu?"Abian melemparkan berkas yang baru saja di berikan oleh pengacaranya.Kedua tangannya mengusap kepala berkali kali dengan wajah frustasi bahkan napasnya tersengal dan sangat berat."Sebenarnya dia maunya apa?" tanyanya sekali lagi. Baru saja mereka selesai sidang dan Abian kalah dalam pengajuan hak asuh. Malah kini dia di tuntut balik agar memenuhi segala hak Arion yang jatuh ke tangan Melda."Kurang ajar, apa dia kurang puas membuat aku bagaikan di neraka selama hampir lima tahun?" umpatnya dengan lantang. "Dia bahkan tahu berapa gajiku tapi dengan lantangnya minta hak lima juta. Benar-benar sinting ini perempuan."Selama menjadi suami Melda, slip gaji selalu Abian serahkan setiap bulan bahkan dia mau tidak mau harus mau di tangan tangani. Di jatah uang mingguan dan jika ada keperluan lain atau yang tiba-tiba, dia harus minta dengan sangat hati-hati pada Melda. Menjelaskan uangnya untuk apa agar di berikan.Uang pembagian hasil dari bisnis bersama juga sela

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-16
  • CINTA LAMA BELUM USAI   33. BERKUNJUNG DAN MENGINAP LAH!

    Enam bulan kemudian..."Hallo mantan!"Abian mencebik dan menjauhkan ponsel dari telinganya saat mendengar sapaan Melda di seberang."Hai mantan. Hallo... Hallo..."Terdengar tawa Melda karena sudah berhasil membuat Abian kesal."Aku tahu kamu pasti dengar. Dan aku yakin kamu sengaja pura pura tuli biar aku bicara terus. Kangen ya sama suara aku?"Semakin menjadi saat mengejek Abian."Jawab dong!" lanjut Melda di ikuti suara cekikikan khasnya.Abian yang wajahnya sudah memerah karena kesal hendak memutus panggilan."Kenapa? Dari siapa?"Gina yang sedang bersamanya bertanya karena sejak menjawab panggilan, pria itu langsung aneh dan langsung jengkel wajahnya.Abian menggeleng. Tidak ingin melukai hati Gina dengan memberitahukan siapa yang sedang bicara padanya.Ini tempat umum dan dia tidak mau Gina langsung berdiri dan berlari begitu dia tahu Abian menerima panggilan dari Melda.Malu!Gina menaikkan satu alisnya karena tidak mendapatkan jawaban dari Abian."Dari siapa? Kok kamu samp

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-21
  • CINTA LAMA BELUM USAI   34. HARUS DIA

    Galau! Ya, Abian benar-benar galau beberapa hari ini. Jika orang tua Gina tidak menerimanya lalu bagaimana kelanjutan hubungan mereka ini sekarang? Berhenti sampai disini atau lanjut menerjang badai? Pria itu uring uringan selama beberapa hari dan mencoba untuk tidak menghubungi Gina untuk mengetes perasaannya. Serasa ada yang hilang. Hampa! Sementara itu, Gina juga sedang galau. Dia juga menyesal karena ucapannya pada Abian malam itu. "Kenapa aku harus mengatakannya kemarin. Seharusnya aku simpan saja dalam hati dan biarkan dia berjuang menghadapi ibu," gumam Gina. Dia memandang kebun kecil milik ibunya di belakang rumah kontrakan mereka. Matanya menatap jauh tapi kosong. "Pak, maafkan Gina yah. Permintaan terakhir bapak pun Gina tak bisa kabulkan. Tolong maafkan Gina ya pak." Gina langsung menoleh dengan mata bulat setelah mendengar, "Maksud kamu apa, Nduk?" Ibunya berdiri hanya berjarak tiga puluh senti di belakangnya dengan raut wajah tidak percaya dengan apa yang ba

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-05
  • CINTA LAMA BELUM USAI   35. BOLEH, KAH?

    SepiRumah yang hanya berpenghuni dua orang dan biasanya sepi kini semakin sepi dan sunyi karena keduanya sama sama mengurung diri di kamar.Sudah tiga hari sejak kejadian itu.Bahkan ketika Gina berangkat kerja, dia hanya pamit dari luar pintu kamar.Hatinya juga keras, dia tetap mempertahan cintanya bahkan setelah di tolak oleh orang tuanya.Terdengar suara motor yang menjauh. Ibunya Gina mengintip dari jendela kamar. Gerbang besi sudah di tutup dan Gina sudah pergi bekerja.Wajahnya bengkak dan matanya sembab."Pak, maafkan ibu, ibu gagal. Ibu nggak bisa mengikuti apa kata bapak. Anak bungsu kita bahkan sampai memilih tidak akan pernah menikah jika tidak dengan pria itu. Ibu takut dia nekat kalai ibu bersikeras pak. Pak ibu harus gimana?"Wanita yang sudah melalui jurang dan bukit percintaan tahu benar bahwa menyadarkan Gina yang saat ini jatuh cinta bukanlah perkara muda. Usia Gina yang sudah termasuk matang tidak bisa di jadikan patokan kedewasaan berpikirnya apalagi jaman sekara

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-11
  • CINTA LAMA BELUM USAI   36. KAMU HAMIL GINA!

    "Loh loh, apa ini, Bu?"Gina langsung berjalan cepat ke arah kamar begitu melihat ada tas milik ibunya di samping pintu kamar.Jantungnya berdebar karena berbagai hal.Baru saja menghabiskan sisa hari bersama Abian dengan bermain di atas kasur membuat dia melayang bahagia dan tiba di rumah di kejutkan dengan aksi ibunya."Bu, tas nya buat apa? Ibu mau kemana?"Gina langsung mendekat pada ibunya yang sedang membereskan tas kecil tempat barang barang berharga.Air mata Gina langsung menetes dan dia dengan segera bersimpuh di kaki ibunya."Gina tahu, Gina sudah keterlaluan sama Ibu. Maafkan Gina. Tapi, tidak bisakah Ibu merestui Gina? Gina tahu kita menderita sebelumnya dan ada kaitannya dengan pria itu. Tapi itu bukan salahnya, Bu. Perempuan itulah yang salah."Ibunya hanya tersenyum.Gina ternyata sudah hilang akal dan dia jadi berpikir, apa yang akan terjadi pada Gina jika dia pergi? Bisa jadi anak gadisnya itu hilang arah karena mengikuti cinta yang masih membara.Sang ibu menghela d

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-25
  • CINTA LAMA BELUM USAI   37. HARUS SEGERA MENIKAH

    "Ibu!""Ibu tidak marah karena tidak ada guna lagi. Ibu kecewa karena kalian ternyata sudah sejauh itu. Karena itu nak Abian, sebelum Gina menjadi bahan pembicaraan orang-orang, bisakah kamu menikahi dia segera?"Gina langsung berdiri karena tidak setuju dengan perkataan ibunya. Dia tidak hamil. Dia juga dulu pernah melakukan ini bahkan sering tapi tidak pernah hamil karena Abian pakai pengaman atau nggak buang di luar.Kali ini juga mereka buang di luar kenapa dia bisa hamil?Sementara Abian, dia menunduk lesu.Menikah dengan Gina adalah impiannya tapi bukan karena Gina hamil.Dia mengepalkan tangannya karena tidak bisa mengontrol ga!rahnya. Terakhir kali dia main dengan Gina, mereka menghabiskan setengah hari di rumahnya dan melakukannya beberapa kali di berbagai sudut.Buang di luar sih, tapi dia sadar, sisa sisanya mungkin masih ada dia sudah colok lagi karena masih bergairah.Dan sekarang, mereka seperti terpaksa di restui.Abian langsung berdiri lalu bersimpuh di kaki ibunya Gin

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15

Bab terbaru

  • CINTA LAMA BELUM USAI   41. MULAI DARI NOL

    "Dia sengaja. Sengaja sekali mau membuat aku marah," ujar Gina pada Abian."Aku tahu kalian sering melakukannya dulu. Jelas, karena kalian suami istri. Tapi sekarang kan nggak lagi. Kalian sudah mantan, kenapa dia menciummu di depanku?"Abian datang dan memeluk Gina."Kamu tahu, seperti itu lah dia. Dia tidak akan peduli dirinya di anggap rendahan asalkan dia bisa membalas kamu dan membuat kamu marah.""Dasar l0nt3, pantas aja kamu ceraikan dia. Mungkin gitu juga dia buat ke orang lain waktu dia selingkuh, sama kayak yang sama kita dulu kan? Dia merampas kamu dari aku dengan cara kotor. Bilang kamu udah tidur sama dia dan minta pertanggung jawaban. Memang, kalau jalan di mulainya saja tidak mulus, ya nggak akan pernah mulus."Gina masih berapi-api di dalam pelukan Bian. Pikirannya benar-benar di kacaukan oleh Melda.Satu harapan Gina,"Jangan sampai dia berbuat gila lagi sama kita biar kita nggak happy as a couple."Gina menarik diri dari pelukan Abian. Dia menatap Abian yang ada di d

  • CINTA LAMA BELUM USAI   41. SEMUA INI MILIKKU

    "Ambil ini juga!""Ini juga.""Ini, ini dan yang ini,"Abian dan Gina hanya diam terpaku hampir bersandar ke dinding rumah ketika melihat Melda berkeliling di ruang tamu seraya menunjuk satu per satu perabot rumah yang ada disana.Ibunya Arion itu datang dengan membawa sepupunya yang pernah datang ke rumah Gina dan juga beberapa pria kekar yang siap melahap Bian dan Gina jika saja mereka berani melawan.Di luar ada truk warna kuning yang siap mengangkut semua barang yang di tunjuk oleh Melda."Itu hadiah dari ibuku, kenapa di bawa juga?" tanya Abian ketika pria pria kekar itu mengangkat sofa coklat yang selama ini ada di ruang tamu.Memang, itu baru di beli menggantikan sofa lama setelah Melda menjadi istri di rumah itu dan uangnya dari orang tua Abian .Melda hanya berkontribusi memilihkan warna saja."Iya benar, tapi itu di beli untukku. Bukan untuk istri barumu," jawab Melda. "Kalau mau sofa baru, minta ke mertuamu saja, cuma aku kok kurang yakin akan di belikan, haha," lanjutnya s

  • CINTA LAMA BELUM USAI   40. DAY ONE

    "Maaf ya, aku nggak sengaja ketiduran. Aku nungguin kamu bentar eh taunya aku ketiduran," ujar Gina pada Abian.Dia berbohong!Dia sedang menutupi perasaan terbuang nya, perasaan tidak di terima dan tidak di akui."Hmm, tapi kenapa kamu nggak langsung ke kamar aja," jawab Abian.Saat ini keduanya sudah ada di kamar dan barusan Abian baru menyeret koper Gina dari ruang depan.Koper itu luput dari matanya tadi saat dia panik tidak menemukan Gina di kamar."Aku nggak enak sama mama kamu. Kan belum di persilahkan. Masa langsung masuk.""Sayaaaang! Kenapa berpikir sampai sejauh itu? Kamu kan udah pernah ke sini, udah tahu kamar aku yang mana. Kenapa harus di persilahkan lagi?"Hah!Capek ngomong sama laki yang pemikirannya lurus lurus aja. Yang tidak paham betapa rumitnya pikiran perempuan.Bagi beberapa perempuan yang baru menikah, hal ini sangat sederhana dan kalau bisa keharusan walaupun sudah pernah beberapa kali ke rumah si laki dan sudah tahu setiap sudut rumah itu. Karena dengan beg

  • CINTA LAMA BELUM USAI   39. MENANTU BARU

    Badai berlalu.Rumah tangga baru di mulai walau dengan pernikahan siri tapi keluarga inti Gina menerimanya dan memberikan wejangan yang lumayan banyak pada Gina sembari mengingatkan Abian agar pria itu tidak lupa mendaftarkan pernikahan mereka nanti."Kemarin kamu hanya anak Ibu. Mulai hari ini orang tuamu sudah bertambah. Ibunya suamimu adalah ibumu juga walau namanya ibu mertua. Bagaimana kamu memperlakukan Ibumu ini, begitu jugalah kamu harus memperlakukan ibu mertuamu," ujar ibunya Gina saat akan melepas Gina di bawa oleh Abian dan keluarganya."Kehormatan keluarga ibumu ada di tanganmu. Jangan berperilaku buruk yang mempermalukan keluarga suamimu agar nama baik ibumu ini tidak tercoreng."Gina mengangguk seraya menahan tangis.Dalam hati dia sadar, ibunya merestui Abian secepat ini karena dia kadung hamil. Jika tidak, butuh waktu yang lama baginya karena ibunya masih berpegang teguh pada permintaan terakhir almarhum bapaknya."Maafin Gina ya Bu. Tolong ketika ibu berdoa, tolong s

  • CINTA LAMA BELUM USAI   38. RENCANA BALAS DENDAM MELDA

    "Bu, maafin Gina yah!"Gina berlutut di kaki ibunya yang masih sesenggukan karena menahan tangis."Gina bodoh, Bu. Maaf ya. Kalau ibu nggak mau Gina menikah siri, ayo kita pergi saja. Gak apa-apa Gina nggak jadi menikah."Mendengar itu, ibunya semakin sesenggukan."Menikah saja. Siri juga nggak apa-apa. Tidak mungkin kamu hamil tanpa suami. Apa kata orang nanti."Perasaan bersalah kian besar di hati Gina. Dia mengutuk dirinya karena tidak bisa menahan godaan Abian. Dia menikmati semua itu tanpa memikirkan konsekuensinya.Sekarang, setelah dia mendapatkan hasil dari perbuatannya, dia seolah-olah tidak di terima oleh keluarga Abian yang hanya ingin menikahkan siri mereka dengan alasan masih belum bisa melakukan pesta besar karena Abian baru saja bercerai."Apa kata orang nanti. Bisa-bisa Abian yang di tuduh main perempuan makanya bercerai."Begitu kata orang tua Abian ketika mereka kumpul dua keluarga untuk membicarakan perihal pernikahan ini. Walau keluarga inti Gina tidak terima tapi

  • CINTA LAMA BELUM USAI   37. HARUS SEGERA MENIKAH

    "Ibu!""Ibu tidak marah karena tidak ada guna lagi. Ibu kecewa karena kalian ternyata sudah sejauh itu. Karena itu nak Abian, sebelum Gina menjadi bahan pembicaraan orang-orang, bisakah kamu menikahi dia segera?"Gina langsung berdiri karena tidak setuju dengan perkataan ibunya. Dia tidak hamil. Dia juga dulu pernah melakukan ini bahkan sering tapi tidak pernah hamil karena Abian pakai pengaman atau nggak buang di luar.Kali ini juga mereka buang di luar kenapa dia bisa hamil?Sementara Abian, dia menunduk lesu.Menikah dengan Gina adalah impiannya tapi bukan karena Gina hamil.Dia mengepalkan tangannya karena tidak bisa mengontrol ga!rahnya. Terakhir kali dia main dengan Gina, mereka menghabiskan setengah hari di rumahnya dan melakukannya beberapa kali di berbagai sudut.Buang di luar sih, tapi dia sadar, sisa sisanya mungkin masih ada dia sudah colok lagi karena masih bergairah.Dan sekarang, mereka seperti terpaksa di restui.Abian langsung berdiri lalu bersimpuh di kaki ibunya Gin

  • CINTA LAMA BELUM USAI   36. KAMU HAMIL GINA!

    "Loh loh, apa ini, Bu?"Gina langsung berjalan cepat ke arah kamar begitu melihat ada tas milik ibunya di samping pintu kamar.Jantungnya berdebar karena berbagai hal.Baru saja menghabiskan sisa hari bersama Abian dengan bermain di atas kasur membuat dia melayang bahagia dan tiba di rumah di kejutkan dengan aksi ibunya."Bu, tas nya buat apa? Ibu mau kemana?"Gina langsung mendekat pada ibunya yang sedang membereskan tas kecil tempat barang barang berharga.Air mata Gina langsung menetes dan dia dengan segera bersimpuh di kaki ibunya."Gina tahu, Gina sudah keterlaluan sama Ibu. Maafkan Gina. Tapi, tidak bisakah Ibu merestui Gina? Gina tahu kita menderita sebelumnya dan ada kaitannya dengan pria itu. Tapi itu bukan salahnya, Bu. Perempuan itulah yang salah."Ibunya hanya tersenyum.Gina ternyata sudah hilang akal dan dia jadi berpikir, apa yang akan terjadi pada Gina jika dia pergi? Bisa jadi anak gadisnya itu hilang arah karena mengikuti cinta yang masih membara.Sang ibu menghela d

  • CINTA LAMA BELUM USAI   35. BOLEH, KAH?

    SepiRumah yang hanya berpenghuni dua orang dan biasanya sepi kini semakin sepi dan sunyi karena keduanya sama sama mengurung diri di kamar.Sudah tiga hari sejak kejadian itu.Bahkan ketika Gina berangkat kerja, dia hanya pamit dari luar pintu kamar.Hatinya juga keras, dia tetap mempertahan cintanya bahkan setelah di tolak oleh orang tuanya.Terdengar suara motor yang menjauh. Ibunya Gina mengintip dari jendela kamar. Gerbang besi sudah di tutup dan Gina sudah pergi bekerja.Wajahnya bengkak dan matanya sembab."Pak, maafkan ibu, ibu gagal. Ibu nggak bisa mengikuti apa kata bapak. Anak bungsu kita bahkan sampai memilih tidak akan pernah menikah jika tidak dengan pria itu. Ibu takut dia nekat kalai ibu bersikeras pak. Pak ibu harus gimana?"Wanita yang sudah melalui jurang dan bukit percintaan tahu benar bahwa menyadarkan Gina yang saat ini jatuh cinta bukanlah perkara muda. Usia Gina yang sudah termasuk matang tidak bisa di jadikan patokan kedewasaan berpikirnya apalagi jaman sekara

  • CINTA LAMA BELUM USAI   34. HARUS DIA

    Galau! Ya, Abian benar-benar galau beberapa hari ini. Jika orang tua Gina tidak menerimanya lalu bagaimana kelanjutan hubungan mereka ini sekarang? Berhenti sampai disini atau lanjut menerjang badai? Pria itu uring uringan selama beberapa hari dan mencoba untuk tidak menghubungi Gina untuk mengetes perasaannya. Serasa ada yang hilang. Hampa! Sementara itu, Gina juga sedang galau. Dia juga menyesal karena ucapannya pada Abian malam itu. "Kenapa aku harus mengatakannya kemarin. Seharusnya aku simpan saja dalam hati dan biarkan dia berjuang menghadapi ibu," gumam Gina. Dia memandang kebun kecil milik ibunya di belakang rumah kontrakan mereka. Matanya menatap jauh tapi kosong. "Pak, maafkan Gina yah. Permintaan terakhir bapak pun Gina tak bisa kabulkan. Tolong maafkan Gina ya pak." Gina langsung menoleh dengan mata bulat setelah mendengar, "Maksud kamu apa, Nduk?" Ibunya berdiri hanya berjarak tiga puluh senti di belakangnya dengan raut wajah tidak percaya dengan apa yang ba

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status