Home / Romansa / CINTA DARI MASA LALU / 9. SENYUM PALSU LUWI

Share

9. SENYUM PALSU LUWI

Author: Herofah
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

London, Inggris.

Reyhan berlari tunggang langgang menuju restoran tempat Luwi bekerja. Dia tadi keasyikan bermain dengan Gibran di Flat sampai tidak menyadari kalau Luwi telah menghubunginya sejak tadi.

Dia sangat cemas.

Karena Luwi mengatakan dalam sebuah pesan singkat yang dikirimnya pada Reyhan beberapa jam tadi, wanita itu bilang, Max kini sedang ada di restorannya dan dia sudah booking restoran itu untuk satu malam. Max mau mengajaknya dinner malam ini. Tapi perasaan Luwi tidak enak. Jadilah dia meminta Reyhan untuk datang ke resto menjemputnya. Dan sialnya Reyhan baru saja membaca pesan itu. Bodoh! Rutuk Reyhan dalam hati, memaki diri sendiri.

Hingga akhirnya Reyhan berlari melewati sebuah taman kota di London. Dan matanya tersita pada sesosok tubuh wanita yang sedang berjongkok di tengah taman itu. Kebetulan kondisi taman sedang sepi. Jadi, bola mata Reyhan bisa menangkap dengan jelas keberadaan wanita itu. Dan sepertinya dia mengenal sosok yang tengah berjongkok dengan wajah tertunduk di sana itu.

Sepertinya dia Luwi.

Reyhan pun berjalan perlahan mendekati sosok itu. Sambil terus memperhatikan dengan seksama. Reyhan takut salah orang. Hingga akhirnya, sebuah gelang tali yang dipakai oleh wanita itu menjawab semuanya. Ya, wanita dihadapannya sekarang memang benar Luwi, adiknya.

Mata Reyhan terus memperhatikan sosok Luwi.

Tubuh ringkih itu terlihat menggigil. Hingga merekatkan dekapan tangannya pada kedua lututnya. Dan sepertinya dia sedang menangis karena bahunya terlihat sedikit bergetar.

Malam itu salju turun. Jelas hal itu membuatnya semakin kedinginan.

Reyhan berjalan semakin mendekat. Dia membuka payung yang dia bawa. Sebab saat dia keluar rumah, salju terlihat sangat tebal. Maka itu dia langsung mengambil payung di dalam rumahnya dan berlari menuju restoran.

Kali ini Reyhan kembali dikejutkan ketika Luwi mulai mengangkat wajahnya. Wajah itu terlihat lebam dan terdapat bercak darah dibagian hidungnya. Ke dua mata Reyhan terbelalak tak percaya. Dia menelan salivanya sendiri.

Sama halnya dengan Luwi, yang sempat kaget mendapati Reyhan yang kini sudah berdiri mematung dihadapannya. Luwipun mendongakkan kepalanya menatap Reyhan.

Reyhan memayungi tubuh Luwi. Lalu mengulurkan tangannya. Mengajak Luwi untuk bangkit.

Meski Reyhan tidak berkata apapun, tapi sesungguhnya hati itu menangis. Dia menyesal karena datang terlambat. Dan lebih menyesal lagi setelah melihat kondisi Luwi sekarang.

Luwi menyeka air matanya sebelum dia menyambut uluran tangan sang Kakak. Darah dari lubang hidungnya kembali mengalir. Dan hal itu nyaris membuat air mata Reyhan menetes. Meski berhasil dia tahan.

Reyhan mengambil sapu tangan di saku jaket panjangnya. Dan mengelap darah di hidung Luwi. Membuat Luwi tersentak hingga memundurkan wajahnya.

"Hidungmu berdarah. Biar aku bersihkan," ucap Reyhan pelan.

Luwi tersenyum. "Tak apa, Kak. Nanti juga berhenti sendiri. Ayo kita pulang," Luwi berusaha menahan sakit di sekujur tubuhnya dan mulai melangkah pergi. Dia tidak ingin Reyhan menjadi lebih khawatir.

Reyhan berjalan mengikuti langkah Luwi dibelakang. Tatapannya tak sama sekali beralih dari punggung Luwi. Wanita itu terus berjalan pelan sambil menundukkan kepalanya.

Duniamu seperti ambigu bagiku, Luwi. Duniamu penuh dengan senyum palsu. Tapi jiwamu setegar karang di lautan. Yang tak sama sekali goyah diterpa ombak. Dan perlu kamu ketahui, justru hal itu yang perlu di waspadai. Karang itu boleh terlihat kokoh bahkan ketika badai datang dia tetap berdiri di tempat semula. Tapi lihatlah, lambat laun, sedikit demi sedikit, karang itu akan terkikis. Menghadirkan lubang-lubang kecil pada bagian-bagian tertentu yang terasa lebih rapuh. Hingga pada akhirnya, karang itu akan kalah juga. Dan seperti itulah dirimu sekarang. Seberapa kuatpun kamu berusaha menutupi penderitaanmu dariku, aku akan tetap melihatnya. Terlebih aku mampu merasakannya.

Aku berjanji padamu Luwi, aku juga berjanji pada diriku sendiri, terlebih kepada Gibran. Aku akan mengembalikan senyuman nyata di wajahmu. Aku akan mengembalikan apa-apa yang seharusnya menjadi hak kalian. Akan aku temukan laki-laki itu, laki-laki yang sudah menghamilimu. Aku akan membuat dia menyesali perbuatannya karena sudah menyia-nyiakan dirimu dan Gibran. Dia harus bertanggung jawab atas semua kemalangan yang terjadi menimpa dirimu dan Gibran selama ini. Laki-laki itu harus bertanggung jawab!

Reyhan berbicara sendiri di dalam hatinya. Dia terlampau sedih melihat keadaan sang adik yang bahkan masih berusaha bersikap seolah dirinya baik-baik saja. Padahal justru sebaliknya.

Dan tiba-tiba langkah Luwi terhenti. Luwi yang sedari tadi diam karena dia masih terus mencoba menahan sakit pada bagian punggung kirinya. Hingga membuatnya melupakan sejenak kejadian yang baru saja menimpanya, ralat, kejadian yang baru saja dia lakukan lebih tepatnya. Sepertinya Luwi sudah melupakan hal itu. Hingga akhirnya dia berhambur ke arah Reyhan dengan ekspresi yang sangat panik.

"Kak, kita harus cepat-cepat pergi dari sini sekarang. Tadi, saat Max hendak memperkosaku, aku memukul kepalanya dengan botol minuman sampai kepalanya berdarah. Sekarang dia pasti akan mencariku. Dia pasti akan membunuhku, Kak. Bawa aku pergi dari sini, Kak. Aku mohon,"

Reyhan sempat diam untuk sesaat. Otaknya berusaha mencerna kalimat yang baru saja dikatakan Luwi.

"Baiklah, kalau begitu, kamu ikut aku sekarang!" ucap Reyhan kemudian.

Reyhan menggamit lengan Luwi dan mereka berlari menerjang badai salju malam itu. Dengan perasaan yang kian berkecamuk.

*****

Kasian ga sih sama Luwi?

Kuy di vote dan koment aja dulu...

Salam herofah...

Comments (3)
goodnovel comment avatar
yenyen
kasian lah
goodnovel comment avatar
Intan Fadiyah Rahayu
hik hik ku menangis thor
goodnovel comment avatar
black love
bikin luwi nanti jadi orang sukses dong thor ...wlopun tanpa bantuan hardin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • CINTA DARI MASA LALU   10. KEMBALI KE TANAH AIR

    Sesampainya di Flat milik Reyhan, Reyhan langsung menyuruh Luwi untuk segera berkemas.Rencananya Reyhan akan langsung membawa Luwi dan Gibran pulang ke Indonesia malam ini juga.Mereka tidak mau ambil resiko lebih jauh lagi. Sebelum Max berhasil menemukan mereka, mereka harus bertindak cepat.Jadilah Luwi menuruti perintah sang Kakak. Mereka berkemas-kemas malam itu."Bangunkan Gibran. Biar aku saja yang bereskan pakaianmu, kamu siapkan keperluan Gibran." ucap Reyhan pada Luwi.Saat sedang mengemas pakaian Gibran, Luwi sempat berpikir sesuatu dan dia langsung menghentikan aktifitasnya sejenak."Tapi, Kak, akukan tidak memiliki KTP, paspor dan Visa, bagaimana aku bisa kembali le Indonesia tanpa itu semua? Sedang aku bisa melamar pekerjaan itupun karena memakai jasa orang dalam. Semua surat-surat berhargaku hilang semua,""Tenang saja. Masalah itu aku sudah

  • CINTA DARI MASA LALU   11. ARLOJI LIONTIN

    "Kita mau kemana?" tanya Jodie heran. Matanya tak lepas memandang sesosok tubuh laki-laki jangkung dengan sayap indah berwarna putih yang menyatu dengan punggungnya. Seperti seorang malaikat. Meski Jodie sendiri tidak tahu pasti bagaimana wujud asli dari malaikat itu sendiri. Tapi yang jelas Jodie yakin laki-laki ini bukan laki-laki biasa.Laki-laki itu tidak menjawab pertanyaan Jodie, dia hanya tersenyum dengan senyuman yang sangat manis, membuat Jodie terpana. Lalu Jodie merasa tangannya di genggam oleh laki-laki itu, dengan genggaman yang sangat kuat. Lagi-lagi dia mengajak Jodie terbang. Tinggi sekali. Melintasi angkasa, menembus cakrawala, menuju langit ke tujuh. Hingga setelahnya Jodie menemukan dirinya mengawang, bebas di hamparan jagat raya. Bentangannya luas tak terhingga. Bagaikan fatamorgana. Tubuh Jodie melayang di udara. Semuanya terasa ringan. Tak ada kesulitan. Seperti terbebas dari segala beban. Hingga tubuh mereka kembali berdekatan. Laki-

  • CINTA DARI MASA LALU   12. LIBUR LEMBUR MALAM

    Karpet merah tergelar sepanjang pintu masuk gedung. Disisi kanan dan kirinya berdiri tiang-tiang sebatas pinggang yang saling terhubung satu sama lain. Terhias bunga-bunga cantik berwarna-warni. Serta kain-kain sutra yang menutupinya.Pelataran parkir gedung terlihat ramai malam itu, dipenuhi mobil-mobil mewah para tamu undangan.Di bagian depan gedung terlihat banyak sekali wartawan-wartawan infotainment yang berlalu lalang. Bahkan ada beberapa yang tengah melakukan wawancara dengan beberapa tamu dari kalangan aktris dan aktor terkenal yang datang malam itu.Pernikahan merupakan momen yang spesial bagi setiap pasangan, terlebih bagi para aktris maupun orang-orang terpandang di Indonesia. Untuk memeriahkan hari bahagianya itu, mereka sengajamenggelar pernikahan dengan konsep yang tidak biasa. Hingga berhasil membuat siapapun yang menyaksikannya akan tersenyum takjub.Namun berbeda halnya dengan yang

  • CINTA DARI MASA LALU   13. PENYESALAN SEORANG AYAH

    Setelah menempuh waktu selama kurang lebih 18 jam perjalanan London-Jakarta-Bandung. Akhirnya mereka bertiga sampai juga di Kontrakan Reyhan di Cicadas, Bandung.Kontrakan itu terlihat berdebu karena sudah ditinggal penghuninya selama hampir tiga bulan lamanya.Luwi dan Gibran menghempaskan tubuhnya di atas karpet lantai yang baru saja di gelar oleh Reyhan. Sepertinya mereka sangat kelelahan karena sudah lama tidak pernah melalukan perjalanan jauh.Luwi meringis memegangi punggungnya. Dia meraba bagian punggung kirinya dan berjalan ke arah lemari kaca di kamar Reyhan. Dia menurunkan bajunya cukup kebawah, hampir memperlihatkan sebagian bra-nya. Luwi hanya ingin melihat melalui kaca apa luka di punggungnya ini serius atau tidak, sebab sakitnya semakin lama semakin menjadi.Reyhan kaget saat dilihatnya punggung Luwi terdapat luka memar yang cukup besar."Astaga, Luwi? Punggungmu kenapa?" tan

  • CINTA DARI MASA LALU   14. TEROR

    Sore harinya, sepulang dari lapas cipinang dan mampir sebentar di restoran cepat saji untuk makan siang. Reyhan langsung melajukan Grand Livinanya menuju Raffles hills, di kawasan Cibubur.Sudah satu bulan terakhir Hardin dan Katrina pindah ke Rafless, ke rumah orang tua Hardin. Sejak beberapa teror yang diterima Katrina di apartemen. Hal itu membuat Hardin sangat khawatir. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk pindah ke Raffles. Dan sejak tinggal di sana, sampai saat ini Hardin belum kembali bercerita kepada Reyhan mengenai teror yang di alami Katrina. Dan hal itu membuat hati Reyhan lega. Mudah-mudahan saja di sana Katrina bisa lebih tenang dan aman.Bagaimanapun Katrina terlahir di sana, jadi para tetangga lama jelas sudah mengenalnya dengan baik. Katrina tidak akan merasa kesepian bila ditinggal bekerja oleh Hardin.Reyhan sudah memencet bel berkali-kali. Tapi tidak nampak adanya tanda-tanda kehidupan di dalam rumah bes

  • CINTA DARI MASA LALU   15. KEGUGURAN

    Reyhan sengaja memilih rumah sakit Santosa Bandung sebagai alternatif pengobatan untuk Gibran.Karena rumah sakit Bandung satu ini dikenal memiliki layanan standar internasional yang tak hanya bekerjasama dengan instansi lokal, tapi juga institusi kesehatan luar negeri.Dan salah satu peralatan canggih di sini adalah MSCT Scan-64 Slice, yang bisa mendeteksi penyakit jantung sejak dini.Reyhan berharap penyakit jantung Gibran bisa sembuh jika Gibran menjalani pengobatan rutin di sini. Meski kemungkinan untuk sembuh dari penyakit jantung bawaan sangatlah kecil, tapi Reyhan tidak mau patah semangat sebelum berjuang.Mereka baru saja menerima nomor antrian untuk pengobatan jantung Gibran. Sementara untuk luka memar di punggung Luwi sudah tidak

  • CINTA DARI MASA LALU   16. PERTANYAAN REYHAN

    Reyhan baru saja mengambil mobil di parkiran rumah sakit dan mulai melajukan mobilnya ke arah depan loby rumah sakit dimana Luwi dan Gibran sedang menunggunya.Gibran sudah melakukan serangkaian medical check up jantung, dimana dokter mengatakan kondisi jantung Gibran sejauh ini baik-baik saja.Penyakit jantung bawaan, sebenarnya tidak selalu parah dan bisa disembuhkan. Bahkan, pada beberapa kasus, orang yang memiliki kondisi ini tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, pada kondisi yang parah, penyakit ini memang bisa membahayakan nyawa pengidapnya.Pada kondisi yang ringan, pengidap penyakit jantung bawaan hanya perlu menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin dengan dokter, untuk melihat perkembangan kondisi jantung.Namun, pada beberapa kasus, perawatan seperti operasi atau pemberian obat, perlu dilakukan, agar kondisi jantung bisa kembali sehat.Dari

  • CINTA DARI MASA LALU   17. ANGEL KAMILA

    Lampu hijau sudah menyala, Reyhan mulai melajukan kembali kendaraannya. Memasuki jalan Arcamanik. Dia berkendara dengan kecepatan sedang. Karena jalur jalan raya Arcamanik yang cukup padat siang itu.Reyhan masih menunggu adiknya menjawab pertanyaan yang dia ajukan, ketika mobilnya tiba-tiba mogok di tengah jalan.Untung saja mereka mengenakan sabuk pengaman jadi tubuh mereka tidak terbentur dahsboard mobil. Tapi sial bagi Gibran yang tubuhnya tiba-tiba jatuh terguling ke bawah saat mobil Reyhan tiba-tiba berhenti. Karena saat itu dia sedang dalam posisi tidur telentang di jok belakang.Bocah laki-laki itu bangun sambil meringis memegangi kepalanya yang sedikit sakit."Kenapa sih Om? Kok tiba-tiba berhenti?" ucapnya sambil cemberut. Dia protes pada Reyhan."Kenapa Kak? Kok berhenti?" tanya Luwi bingung.Reyhan berdecak. "Sepertinya mogok, soalnya mobil ini terlalu lama tidak dipakai, selama aku di London kemarin,"Suara berisik klakso

Latest chapter

  • CINTA DARI MASA LALU   JUST INFO

    Bagi kalian yang ingin tahu gimana romantisnya kisah kehidupan rumah tangga Reyhan dan Katrina selepas menikah, kalian bisa baca di karya Herofah yang berjudul SANG PENGGODA ya... Dan... Bagi kalian yang mau tau gimana serunya kisah cinta Gibran anak Hardin dan Luwi setelah dewasa, bisa kalian baca juga di karya Herofah yang berjudul THE DEVIL WIFE... Selain itu, Herofah baru aja memposting dua karya On Going baru dengan Judul THE BRIDAL SHOWER DAN BURONAN... Kalau mau tau karya-karya Herofah yang lain yang tidak terposting di Good Novel, kalian bisa Follow akun I*******m @Herofah untuk tahu spoiler-spoiler karya Herofah yang lain... YUK MAMPIR, AKU TUNGGU KEHADIRAN KALIAN DI SANA... SALAM SAYANG AUTHOR...

  • CINTA DARI MASA LALU   98. EPILOG

    Bandung. Perumahan Summarecon. Dua Tahun Kemudian. Mengabadikan momen bersama keluarga bagi sebagian orang itu penting. Tak cuma mengenang kebersamaan, tapi juga dijadikan dokumentasi pribadi. Sebagai bukti di masa depan bahwa dulu mereka pernah menjadi bagian terindah di dalam sebuah keluarga yang berbahagia. Seluruh sarana dan prasarana untuk melakukan sesi foto keluarga sudah dipersiapkan dan harusnya semua ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan kalau saja penerbangan dari Amerika menuju Indonesia tidak diundur secara tiba-tiba. Harusnya, Hardin, Luwi, Gibran, Omah, Opah dan dua balita kembar anggota baru keluarga mereka sudah berada di Indonesia sejak kemarin, hanya saja tiba-tiba Reyhan m

  • CINTA DARI MASA LALU   97. PRAY FOR ANGGIA

    Jakarta.Bandara Soekarno Hatta.Dua Hari Kemudian.Hari ini, Hardin, Luwi, Gibran, Omah dan Opah rencananya akan berangkat ke Amerika bersama-sama. Kepergian mereka di antar oleh Reyhan, Katrina dan Pak Hadi."Ayah, jaga diri baik-baik ya. Obat jantung Ayah jangan lupa diminum," ucap Luwi setelah melepas pelukannya dari Hadi yang terlihat agak pucat hari ini. Sepertinya dua hari belakangan ini tubuh sang Ayah terlalu di forsir untuk bekerja. Dia terlihat lelah. Wajahnya yang terlihat mulai keriput menandakan Ayahnya kini sedang banyak pikiran. Luwi yakin sang Ayah masih terus berusaha mendapatkan maaf dari Reyhan, sang kaka

  • CINTA DARI MASA LALU   96. OBAT PALING AMPUH

    "Nggak ada suara apa-apa, Pa?" ucap Gibran yang baru saja menempelkan telinganya di depan perut Luwi yang sengaja dia buka sebagian. Saat sang Papa menyuruhnya untuk mengajak adiknya bicara.Hardin tertawa melihat tampang polos Gibran. Saat ini mereka sudah berada di dalam kamar pengantin mereka. Kejadian menegangkan yang terjadi selepas makan malam tadi sudah berlalu. Kini waktunya mereka beristirahat di kamar masing-masing."Gibran mau aja dibohongin sama Papa," ucap Luwi seraya menutup kembali perutnya."Gibrankan mau cepet-cepet ajak dedenya ngobrol terus main kayak Gibran biasa ajak dede Yumna main di rumah Papa."celoteh Gibran. Dia terus berjingkrak-jingrakkan tubuhnya di atas kasur yang dianggapnya sangat empuk itu. Seperti sebuah pegas.

  • CINTA DARI MASA LALU   95. JERITAN BATIN REYHAN

    Terletak di kawasan kota Bandung Timur perumahan elit berdiri di sana. Dimana di dalam kawasan itu berdiri rumah megah di salah satu cluster utamanya.Btari Extension Resindence begitulah yang tertulis di pintu gerbang perumahan itu.Pintu gerbang besi berwarna putih dengan ornamen keemasan terlihat menghiasi pintu gerbang utama.Di halaman parkirnya yang luas terlihat beberapa mobil mewah yang kebanyakan mobil-mobil dinas kepemerintahan terparkir dan berjajar rapi di sana.Acara Ijab dan kabul baru saja selesai dilaksanakan dan sekarang pengantin pria terlihat sedang berdiri di atas pelaminan yang dibuat sederhana di taman belakang rumah itu sambil menunggu mempelai wanitanya berganti pakai

  • CINTA DARI MASA LALU   94. PESAN DARI LUWI

    "Malam ini juga Ayah kembali ke Bandung. Besok Ayah ada pekerjaan keluar kota. Jaga Katrina baik-baik. Ayah berharap kamu bisa memaafkan Ayah, Reyhan. Dan Ayah sangat berharap kamu dan Katrina bisa tinggal bersama di rumah Ayah sekembalinya dari sini. Karena Luwi sudah setuju untuk kembali tinggal bersama Ayah nanti," ucap Pak Hadi saat dia meminta Reyhan menemuinya di Loby hotel malam itu."Aku sudah kredit rumah di Bandung. Aku dan Katrina akan tinggal di rumahku sendiri." jawab Reyhan jelas, singkat dan padat. Dia tidak mau berbasa-basi lagi."Tapi aku maunya kita tinggal bersama Ayah sementara waktu, Kak. Bagaimana?" tiba-tiba Katrina menyela dan dia juga datang dengan tiba-tiba, membuat Reyhan sedikit kaget, padahal tadi sewaktu Reyhan turun ke loby Katrina sedang di kamar mandi di dalam kamar hotelnya.

  • CINTA DARI MASA LALU   93. DI ANTARA DUA PILIHAN

    Luwi terus memeluk Gibran yang masih menangis. Gibran terlihat sangat kacau. Luwi jadi ikutan menangis. Sebelumnya dia tidak pernah melihat Gibran seperti ini. Sungguh dia tidak pernah bermaksud untuk melukai hati siapapun sebab sikapnya. Apalagi itu hati darah dagingnya sendiri. Luwi benar-benar menyesal."Gibran, udah ya sayang jangan menangis lagi. Mama janji nggak akan pisahin Gibran sama Papa lagi. Ini kita lagi di jalan mau susul Papa. Kalau memang Gibran mau sama Papa, Mama Luwi nggak apa-apa kok. Yang penting, Gibran bahagia. Gibran senang. Mama Luwi juga ikut senang. Mama Luwi juga ikut sedih kalau Gibran sedih terus. Udah ya sayang nangisnya. Gibran sayangkan sama Mama?" Luwi kembali mengajak Gibran bicara. Meski awalnya dia ragu untuk mengatakan hal itu, tapi apa boleh buat? Luwi tidak punya pilihan lain dibanding dia harus tetap memaksa Gibran untuk bersamanya sementara Gibran

  • CINTA DARI MASA LALU   92. PERNIKAHAN IMPIAN

    Serang, Banten.Aula Hotel Santika.Acara Ijab Kabul Reyhan dan Katrina.Kehadiran Reyhan dalam hidup Katrina mampu merubah dunianya yang biasa menjadi seindah pelangi. Sementara kehadiran Katrina dalam hidup Reyhan mampu merubah segala-galanya. Reyhan sudah berjuang hingga titik darah penghabisan. Dan kini waktunya dia memetik hasilnya.Reyhan sudah duduk di tengah-tengah altar aula dimana dirinya akan berjanji kepada seluruh makhluk dan sang penciptanya. Dengan mengucapkan kalimat pendek sarat makna yang akan menjadi pembuka lembaran kehidupan barunya kelak bersama Katrina. Kalimat ajaib nan sakral yang kini masih terpaksa tertahan di teng

  • CINTA DARI MASA LALU   91. KEJUTAN UNTUK REYHAN

    Satu kejutan luar biasa yang diperoleh Reyhan satu hari sebelum hari pernikahannya sungguh membuatnya tidak mempercayai ini semua.Ketika sore itu, beberapa mobil mewah pribadi datang dengan pengawalan sirine kepolisian. Seperti sebuah arak-arakan presiden. Mobil-mobil mewah itu kini terlihat memenuhi lapangan parkir hotel Santika yang kini menjadi destinasi utama pernikahan Reyhan dan Katrina.Mobil-mobil mewah itu datang bersama rombongan keluarga dari mempelai wanita. Yaitu keluarga Ustadz Maulana.Seorang laki-laki setengah baya berkumis tipis dengan setelan dinasnya keluar dari salah satu mobil toyota land cruiser hitam. Diikuti beberapa awak pegawainya yang juga bersetelan dinas pemerintahan. Beberapa elit politik yang cukup terkenal juga terlihat kel

DMCA.com Protection Status