Beranda / CEO / CINTA BEDA USIA / Episode 22: Hampir Tiga Bulan

Share

Episode 22: Hampir Tiga Bulan

Penulis: Liazta
last update Terakhir Diperbarui: 2021-12-05 15:28:19

Azahra berada di kamarnya. Ia menatap foto-foto bersama dengan Ferdi yang di jepitkan di lampu kelap-kelip yang menempel dinding kamarnya. "Rara harus bisa menahan rindu. Rara harus mengerti seperti apa saat ini kondisinya Bang Ferdi. Bang Ferdi begitu bersemangat untuk berjuang menunjukkan ke Daddy Kalau bang Ferdi itu memang bisa menjadi menantu yang baik. Sehingga Bang menunjukkan bahwa dia mampu menerima tantangan yang diberikan oleh Daddy. Meskipun Rara sangat rindu tapi Rara harus bisa mengalahkan kerinduan ini dengan mendo’akan dan mendukung Bang Ferdi." Azahra berbicara sendiri sambil menatap foto-foto pria yang begitu sangat dirindukannya. Sudah hampir 3 bulan dirinya tidak bertemu dengan pria itu. Setiap kali melakukan komunikasi, mendengar suara pria itu melalui sambungan telepon, memandang wajah pria itu melalui sambungan video call membuat kerinduan semakin besar dirasakan Azahra.

Azahra memandang layar ponselnya hari ini pria itu begitu sangat sibuk sehing

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • CINTA BEDA USIA   Episode 23: Rapat Pemilik Saham

    Ferdi terbangun ketika mendengar panggilan dari ponselnya. Pria itu melihat sambungan telepon dari calon istrinya.“Halo assalamu’alaikum,” ucapnya dengan suara yang serak ciri khas orang yang baru bangun tidur."Halo Abang baru bangun tidur ya?" Azahra bisa menduga dari suara pria yang mengangkat sambungan teleponnya."Ya Sayang,” jawab Ferdi dengan mata yang masih terpejam."Abang apa kesiangan ya bangunnya, ini udah jam 6," Azahra mengingatkan."Astaghfirullahaladzim." Ferdi mengucap ketika menyadari dirinya yang terlambat bangun subuh."Tidur jam berapa semalam?" tanya Azahra."Jam 3 Dek, kesiangan Abang bangunnya. Abang wudhu sebentar ya mau sholat," ucapnya."Iya Assalamu;alaikum," ucap Azahra."Wa’alaikumsalam," jawab Ferdi.Ferdi bergegas ke kamar mandi. Pria itu berwudhu dan kemudian melakukan shalat subuhnya.Setelah selesai shalat Ferdi langsung mandi dan

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-05
  • CINTA BEDA USIA   Episode 24: Siapa Kalian

    "Halo Assalamu’alaikum." Ferdi tersenyum lebar saat mengangkat sambungan video call dari calon istrinya.“Wa’alaikumsalam Abang sudah selesai rapatnya,” tanya Azahra. Sejak tadi Azahra begitu sangat tidak tenang. Ingin rasanya dirinya menghubungi nomor ponsel milik calon suaminya. Namun Azahra membatalkan niatnya. ia tidak ingin membuat konsentrasi pria tersebut hilang.“Alhamdulillah sudah selesai. Alhamdulillah juga semuanya berjalan dengan sangat baik karena do’a dari calon istri,” ucap Ferdi tersenyum.“Kapan hasil penentuannya,” tanya Azahra.“Tiga hari lagi akan diinformasikan siapa yang berhak untuk duduk di kursi direktur. Abang tidak terlalu mempermasalahkan tentang jabatan yang pasti Abang sudah berusaha Dek,” ucap Ferdi.Azahra tersenyum mendengar ucapan pria tersebut.“Usaha dapatkan adek.” Ferdi berkata dengan tersenyum.Mata Azahra terbuk

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-05
  • CINTA BEDA USIA   Episode 25: Apa Yang Terjadi

    "Kami tidak punya waktu untuk berbasa-basi," ucap pria yang mulai menyerangnya."Aku tidak mengenali kalian, selama ini aku juga tidak punya urusan dengan kalian. Sebenarnya apa tujuan kalian?" Ferdi bertanya."Tujuan kami hanya uang dan akan menghabisi mu sesuai perintah orang yang telah memberi kami uang.”Dengan gerak cepat Ferdi menahan tangan pria yang akan mendarat ke wajahnya dan melakukan serangan balik. Ferdi mengarahkan tendangannya tepat di bagian kepala pria tersebut.Pria bertubuh tinggi dengan kulit berwarna gelap itu tidak mampu menghindar dari serangan lawannya. Pria itu dengan sangat sulit mempertahankan tubuhnya yang saat ini sudah tampak mulai kehilangan kestabilan. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya untuk menghilangkan rasa pusing dan juga sakit di bagian kepala tersebut.Tanpa memberi kesempatan kepada lawannya Ferdi kembali menyerang pria itu. Ia melakukan gerakan salto dan menendang dengan keras dada pria itu dengan kedu

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-05
  • CINTA BEDA USIA   Episode 26: Ferdi Kenapa

    Azahra begitu sangat tidak mengerti dengan apa yang saat ini terjadi. Namun melihat wajah mommynya, Azahra merasakan sesuatu yang sangat tidak enak di hatinya. Azahra memandang mommynya dengan berbagai pertanyaan. "Mom kita mau ke mana?" Azahra kembali bertanya."Nanti mommy akan cerita, sekarang ikut dulu sama mommy." Alisa tidak mampu untuk mengatakan apa yang saat ini telah terjadi. Ia hanya memegang erat tangan putrinya.Azahra menganggukkan kepalanya. "Daddy sekarang di mana mom?" Azahra begitu sangat takut bila hal tidak baik terjadi dengan Daddynya. “Tidak biasanya mommy seperti ini. Selama ini mommynya selalu bepergian bersama dengan Daddy, tapi sekarang mengapa mommy membawa Rara pergi seperti ini," Azahra bertanya di dalam hatinya. Penampilan mommynya tidak seperti biasanya yang selalu terlihat cantik dan modis. Saat ini mommynya tidak memakai polesan make up di wajahnya, pakaian yang dikenakan mommynya hanya baju rumah dan juga jilbab. Seda

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-06
  • CINTA BEDA USIA   Episode 27: Cepat Sehat Bang

    Azahra membuka pintu ruang ICU, Ia melangkah kan kaki nya ke dalam ruangan tersebut dengan sangat pelan. Suara alat- alat yang berbunyi di dalam ruangan tersebut membuat Azahra merasa sangat takut. Ia tidak ingin calon suaminya meninggalkannya. Membayangkan nya saja sudah membuat dirinya merasa lemas.Azahra menarik kursi yang ada di ruang tersebut. "bang, abang baik-baik saja kan? Rara tau, Abang sangat kuat. Sampai sekarang Rara masih gak ngerti dengan apa yang terjadi. Semua ini seperti mimpi. Gak ada yang mau cerita ke Rara."Azahra mengusap air matanya.“Rara mohon, Abang jangan tinggalkan Rara. Rara cinta abang, Rara sayang abang." Azhara sambil memegang telapak tangan lebar milik Ferdi dan menempelkannya di pipinya."Abang sudah janji, akan bawa Rara jalan-jalan. Abang bilang bakal bawa Rara dan Akbar Main seharian. Sampai sekarang Akbar masih nungguin abang bawa dia jalan. Akbar nanyain Abang setiap hari. Akbar juga selalu menghitung ber

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-06
  • CINTA BEDA USIA   Episode 28: Bangun Bang

    Ferdi terbangun ketika dirinya merasakan sesuatu yang lembut menyentuh telapak tangannya. Ia mencoba untuk merubah posisi tidurnya. Namun dadanya terasa begitu amat sakit sehingga dirinya membatalkan niatnya. Ferdi memandang ke sekelilingnya, dirinya baru mengingat apa yang terjadi tadi malam. Dipandanginya sosok wanita yang saat ini tertidur dengan memegang tangannya. Wanita itu menempelkan telapak tangannya di pipi wanita tersebut.Ferdi memandang wanita itu dengan mengerutkan keningnya. Saat ini dirinya tidak bisa melihat wajah wanita tersebut. Ferdi menggelengkan kepalanya ketika dirinya menyadari bahwa wanita itu bukan mamanya. Wangi aroma parfum yang dipakai oleh wanita itu begitu sangat memanjakan Indra penciumannya. Aroma parfum yang begitu sangat dikenalnya dan juga sangat dirindukannya. Dengan cepat Ferdi memejamkan matanya dan berpura-pura tertidur ketika tubuh wanita itu bergerak.Azahra terbangun dan memandang wajah pria yang saat ini masih memejamka

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-06
  • CINTA BEDA USIA   Episode 29: Sudah Ada Yang Melamar

    Melihat kondisi pria yang sangat dicintainya sudah sadar seperti ini Azahra merasa begitu sangat bersyukur. Berulang kali Azahra mengusap air matanya yang mengalir dengan sendirinya."Jangan menangis lagi, abang nggak apa-apa." Ferdi sedikit mengangkat tangannya dan mengusap air mata gadis tersebut."Rara beneran takut Bang," ucapnya."Abang nggak apa-apa kok, lagi pula kondisi seperti ini sudah biasa menurut Abang." Ferdi sedikit tersenyum."Apa sebelumnya Abang pernah mengalami hal seperti ini?" tanya Azahra."Pernah, hanya saja waktu itu cuman kena lengan, jadi nggak apa-apa." Ferdi tersenyum. "Ini masih ada bekasnya." Ferdi melihatkan lengannya yang bekas jahitan."Kapan itu?" Azahra bertanya dengan bibir yang maju ke depan. Ia mengusap air matanya."Sewaktu melakukan penyelamatan kapal yang dari sekelompok orang. Pada waktu itu kami sedang menyelamatkan orang-orang yang ada di dalam kapal.""Kapan? Kenapa Rara tidak pernah

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-06
  • CINTA BEDA USIA   Episode 30: Pengen Cepat Nikah

    Attar dan juga Alisa memandang putrinya."Apa nggak mau nunggu sampai bang Ferdi sehat dulu baru nikah?" tanya Attar.Azahra menggelengkan kepalanya. "Rara mau nikah sekarang aja Dad," pintanya. Azahra hanya menundukkan kepalanya. Dirinya begitu sangat malu Ketika semua mata memandang ke arahnya. Azahra juga tidak berani untuk menatap pria yang sedang berbaring di atas tempat tidur. Tatapan mata pria itu membuat jantungnya berdegup dengan sangat hebatnya."Dia sama seperti Daddy nya." Alisa berbisik di telinga suaminya.Attar memandang istrinya dan kemudian sedikit tersenyum. "Kami itu konsisten," ucapnya."Iya konsisten, yang mau dinikahi masih kaget tuh." Alisa memandang Ferdi."Dia itu bukannya kaget, tapi senang," Jawab Attar."Kalau mau ngegosipin orangnya, jangan di depan dong," ucap Ferdi yang terbaring di atas tempat tidur.Andi dan juga Indah hanya tersenyum ketika mendengar obrolan Alisa dan juga Attar. Meskipun

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-06

Bab terbaru

  • CINTA BEDA USIA   Episode 114: Kebahagiaan Hidup

    "Iya habis dari ketemu orang banyak, nggak enak kalau langsung magang cucuk," jawab Andi. Meskipun sangat ingin sekali memegang cucunya, namun Andi menahan diri. Mengingat dirinya yang baru saja pulang dari acara pesta pernikahan."Itu sepertinya ART yang di rumah sudah datang." Indah tersenyum ketika mendengar suara ketukan di pintu."Assalamualaikum Bu," ucap pekerja di rumah Indah, yang datang mengantarkan pakaian yang diminta Indah untuk diantarkan ke rumah sakit."Waalaikumsalam, terima kasih ya bik min." Indah tersenyum mengambil tas yang diberikan oleh bik min."Iya Bu, Mbak Azahra ternyata sudah lahiran ya," ucap bik min yang berdiri di ambang pintu."Iya ya bik min, Alhamdulillah." Azahra tersenyum."Saya mau lihat dulu, sebelum pulang." Bik min kemudian masuk ke dalam kamar. "Yang ini wajahnya mirip sekali sama Mbak Azahra, sedangkan abangnya mirip sama mas Ferdi," komentar bik min itu ketika melihat wajah bayi yang ada di tangan A

  • CINTA BEDA USIA   Episode 113: Mudah Saja

    "Zavier, jangan ke sana sini." Attar memanggil cucunya yang pergi ke lain arah. Zavier berlari berlawanan arah dengan jalan yang akan dilewatinya."Zikra, kamar mommy Lewat sini." Alisa sedikit mengeraskan suaranya memanggil Zikra yang ikut berlari mengejar Zavier.Attar berlari mengejar Zavier, yang dengan sengaja mengajak bermain.Zavier tertawa ngakak, ketika opa nya berhasil menangkapnya."Dapat." Attar berkata dengan nafas ngos-ngosan. Ia tersenyum ketika berhasil menangkap cucunya. Agar cucunya, tidak berlari kesana kemari, Attar menggendong Zavier yang saat ini tertawa ngakak. Pria itu juga menggendong Zikra yang berhenti di dekat kakinya. "Katanya mau ikut lihat mommy dan adik bayi, tapi kenapa malah lari-lari nggak jelas seperti ini." Walaupun dirinya sedang tidak ingin bermain dengan kedua cucunya, namun pria itu tetap tertawa dan mencium pipi cucunya kiri dan kanan secara bergantian.Alisa yang melihat suaminya yang dikerjain oleh

  • CINTA BEDA USIA   Episode 112: Putra ke Dua

    Ferdi berada di ruangan persalinan istrinya. Mendengar rintihan istrinya yang kesakitan, membuat dirinya sungguh tidak tega. Berulang kali, ia mencoba menenangkan Azahra."Bang sakit." Azahra menangis."Iya dek, ditahan sayang, sakitnya." Ferdi mengusap keringat yang menempel di pelipis kening Azahra."Ini sakit bener bang." Azahra meremas tangan suaminya. Keringat bercucuran di pelipis keningnya ketika harus menahan rasa sakit yang seperti ini.Ferdi hanya diam, ia tidak tahu harus berkata apa. Dipeluknya Azahra dan di ciumannya kening milik Azahra, berulang-ulang kali. Melihat Azahra yang menangis menahan rasa sakit, sungguh membuat dirinya sangat tidak tega. "Adek harus kuat. Ingat anak-anak, demi Abang dan anak-anak kita sayang." Ferdi meneteskan air matanya. Awalnya dirinya yakin, bahwa persalinan kedua Azahra, akan membuat dirinya lebih tenang, namun ternyata tetap saja membuat dirinya cemas dan gugup seperti ini. Baju kemeja yang dipakainya kini su

  • CINTA BEDA USIA   Episode 111: Sampai Di Rumah

    Ferdi turun dari dalam mobil dan berlari masuk ke rumahnya.Zikra dan Zavier yang sedang asik-asiknya bermain, menjerit memanggil Daddy nya. Mereka tidak menyangka, bahwa Daddy nya akan pulang di jam seperti ini. Kedua anak itu meninggalkan mainannya dan berlari mengejar Ferdi."Dad, sudah pulang?" Zavier memeluk kakinya di sebelah kanan."Dad gendong." Zikra memeluk kakinya sebelah kiri."Iya sayang, Abang main ya sama Zikra."Ferdi mencium pipi putranya."Kakak jangan berantem ya sama abang mainnya, yang akur ya nak, Daddy mau ke kamar dulu." Ferdi mencium pipi Zikra kiri dan kanan. Ia kemudian pergi meninggalkan kedua anaknya.Ferdi melangkahkan kakinya dengan cepat. Ia berlari menaiki anak tangga. Saat ini dirinya sangat mencemaskan istrinya. Ia ingin melihat kondisi istrinya secara langsung."Dek." Ferdi berkata ketika membuka pintu kamarnya. Ia masuk kedalam kamar dan melihat Azahra yang sedang berbaring di atas

  • CINTA BEDA USIA   Episode 110: Tanda-tanda

    Hari ini suasana di dalam kamar ini sangatlah berbeda. Tidak ada suara teriakan anak-anaknya. Tidak ada suara tangis dan tertawa kedua anaknya.Ferdi memandang Azahra yang saat ini duduk diatas tempat tidur sambil memandang ponselnya. Wajah istrinya tampak tersenyum sendiri ketika melihat layar di ponsel tersebut."Hai, mommy lagi apa?" Ferdi duduk di samping istrinya dan memberikan susu coklat di tangannya."Ini lihat video Zikra sama Zavier," jawab Azahra dengan tersenyum.Ferdi mengambil ponsel dari tangan istrinya. Pria itu melihat video yang saat ini sedang ditonton oleh Azahra."Padahal baru satu hari, anak-anak pergi ikut opa, Om, nenek serta Atuk nya ke Singapura. Tapi kenapa rasanya sudah sepi sekali ya dek." Ferdi memandang layar ponsel istrinya."Iya bang, biasanya ada yang gangguin Rara kalau lagi tidur. Tapi hari ini Rara tidur enggak ada yang gangguin, gitu bangun langsung terkejut cariin Zavier dan juga Zikra. Rara baru ingat

  • CINTA BEDA USIA   Episode 109: Santai Di Rumah

    "Assalamualaikum." Ferdi membuka pintu dan berdiri di ambang pintu."Waalaikumsalam." Jawab Azahra. Yang berbaring di atas tempat tidur. Azahra hanya tersenyum tanpa menyambut suaminya seperti biasa.Pria itu hanya berdiri di ambang pintu sambil mengembangkan tangannya. Ferdi sudah sangat memahami seperti apa tingkah lucu kedua anaknya, bila melihat dirinya pulang seperti ini. Ferdi tertawa ketika kedua anaknya berlari dan mengejarnya. Kedua anak itu berhamburan ke dalam pelukannya. "Anak-anak Dedi lagi apa ini." Ferdi menggendong kedua anaknya di tangannya yang kiri dan juga kanan. Ia masuk ke dalam kamar dan melihat istrinya yang hanya berbaring di atas tempat tidur sambil menjaga kedua anaknya bermain."Main Lobot." Jawab Zavier."Atu juga," ucap Zikra."Ini anak gadis gak mau kalah." Ferdi mencium pipi bulat gadis kecil yang berambut pendek dan berponi tersebut.Ferdi juga mencium pipi bulat Zavier berulang-ulang kali."Anak

  • CINTA BEDA USIA   Episode 108: Di Kantor

    Ferdi yang duduk di kursi kerjanya, hanya diam ketika ruangannya dibuat berantakan oleh kedua anaknya. Kedua anaknya berlari kesana-kemari sambil berteriak-teriak dan saling kejar mengejar sambil mengelilingiruangannya yang berukuran besar.Bukan hanya sekedar berlari saja, kedua anak itu terkadang berkelahi merebutkan mainan dan berakhir dengan menangis bagi yang kalah. Ferdi sudah sangat terbiasa dengan kondisi seperti ini. Bila istri dan anak-anaknya datang ke kantornya, maka ruangannya akan menjadi berantakan, suara jeritan anak-anaknya, suara menangis dan suara tertawa, memenuhi ruangannya. Namun semua ini membuat dirinya bahagia ketika mendengar suara tangis, suara ketawa dan juga jeritan kedua anaknya."Dad, Piel at," Zikra mengadu kepada Daddy nya."Oh sayang Daddy, anak gadis main boneka, bukan robot." Ferdi mengusap air mata yang mengalir di pipi bulat gadis kecil yang bermata lebar, dengan bulu mata yang lentik dan bola mata yang hitam dan bes

  • CINTA BEDA USIA   Episode 107: Tidak Mau Mengalah

    Ferdi baru saja kembali dari shalat subuh di masjid. Pria itu masuk kedalam kamarnya dan melihat istrinya yang duduk di atas sajadah sambil membaca Alquran. "Sudah sholat ternyata." Ferdi tersenyum. Ia melihat kedua anaknya yang tidak ada di dalam kamar. Dengan cepat ia membuka kain sarung, peci serta baju Koko yang dipakainya. Hingga yang tersisa celana pendek.Begitu mendengar Azahra menyudahi membaca Al Quran Nya, pria itu diam-diam mengangkat tubuh istrinya."Abang mau apa?" Azahra terkejut ketika melihat suaminya yang sudah tidak berpakaian dan hanya memakai celana pendek saja."Kenapa nggak ngasih tahu dek." Ferdi tersenyum dan mendaratkan tubuh istrinya di atas tempat tidur."Kasih tahu apa?" tanya Azahra yang tidak memahami maksud suaminya."Kalau sudah selesai." Ferdi tersenyum dan membuka mukenah yang dipakai istrinya."Abang ini mau apa?" Azahra membesarkan matanya."Mau apalagi, subuh ini penuh berkah sayang. Anak-anak sud

  • CINTA BEDA USIA   Episode 106: Semakin Pintar 

    Berulang kali Azahra memandang jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Ini adalah kuliah terakhirnya dan dirinya sudah sangat tidak sabar menunggu dosen menutup perkuliahannya. Saat ini yang terbayang dipandangnya hanyalah kedua anaknya. Tingkah lucu Zavier dan Zikra selalu dirindukannya, meskipun hanya meninggalkan kedua anaknya sebentar saja."Alhamdulillah akhirnya selesai juga." Azahra tersenyum lebar ketika dosennya sudah mengakhiri perkuliahannya."Pasti sudah nggak sabar pengen ketemu Zavier dan juga Zikra," ucap Dewi yang duduk di samping Azahra"Iya dong, itu anak-anak sudah pada pintar-pintar semua. Setiap hari ada aja kepandaian barunya." Azahra tersenyum menceritakan kedua anaknya."Sudah pinter apa aja Zikra dan juga Zavier?" tanya Dewi. Dewi tidak pernah bosan-bosannya ingin mengetahui perkembangan kedua bayi yang begitu sangat menggemaskan tersebut."Zavier dan juga Zikra itu sudah pandai jalan sekarang. Ke mana-mana nggak mau l

DMCA.com Protection Status