Share

HASRAT LIAR

Aku benar-benar tidak bisa menyangka, Devano membuatku merasa kenyamanan. Devano melepaskan ciumannya dan memandang kearahku sambil mengelus pipiku dengan lembut dan langsung memeluk ku dengan erat. Aku mulai nyaman dekat dengannya. Sepertinya aku sudah mulai membuka hatiku untuknya.

“Raina, aku pulang saja. Maaf kalau aku menginap disini bakal ada sesuatu hal yang tidak di inginkan. Aku tahu aku egois, tidak mementingkan perasaanmu tapi kamu harus tahu, aku benar-benar mencintaimu.” Bisik Devano manja. Aku menggelinjang geli. Iya meskipun kita sudah menikah tapi rasanya kita masih kaku dalam sebuah pernikahan.

Aku mendorongnya sampai dia terjatuh ke ranjang. Astaga, aku bingung dengan apa yang ada di posisiku saat ini.” Aku pulang, Raina.” Devano mencium keningku dan tiba-tiba saja petir berbunyi dengan keras. Aku langsung memeluk Devano dari belakang. Devano terdiam sejenak melihat tingkah lakuku.

“Aku takut, Devano. Aku memang trauma dengan suara petir yang cukup keras.” Kataku ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status