Share

139. Mengajaknya Jalan-jalan.

Keesokan paginya ….

Ah, bukan. Aku bangun siang. Namun, merasa itu masih pagi karena di luar cuaca sedang mendung. Matahari tak bersinar seterik biasanya. Langit terlihat gelap.

Keesokan siangnya ….

Aku menuju kamar papa dan mama. Mengetuk pintu beberapa kali. Saat pintu terbuka keduanya sedang terlihat bersantai sambil menonton televisi di kamar. Dua cangkir porselen dan setoples kaca kue kering tersaji di depan mereka. Segera mendekat dan menyapa mereka, "Selamat pagi."

Papa dan Mama mengernyit menatapku dengan heran.

"Ngelindur kamu? Pasti belum cuci muka?" tuduh Mama.

Segera mendo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status