Share

Kenyataan

Penulis: Galuh Arum
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-18 20:33:56

Tidak ada yang menjamin jika Rania tak kembali mencari Rara. Bahkan, Arnold pun berpikir demikian. Dia tak bisa menjaga 24 jam. Namun, tak bisa juga meninggalkan pekerjaan.

Dirinya tidak bisa memegang ucapan Pak Rudi karena ia sangat mengetahui bagaimana tabiat dari lelaki itu. Arnol juga tidak ingin membuka peluang Rania bisa kembali menyakiti Rara, ia benar-benar tidak mau kejadian seperti kemarin terulang lagi. Apalagi melihat kondisi Rania benar-benar begitu seperti orang yang tidak waras bagaimana bisa wanita itu secara terang-terangan menyakiti Rara bahkan mencaci maki Rara di hadapannya. Dia tidak habis pikir sebenarnya apa yang terjadi kepada Rania sampai-sampai wanita itu benar-benar tidak memiliki otak.

Penjagaan di perketat, tidak boleh ada yang masuk tanpa izin dan selain keluarga. Semuanya serba ketat mengingat Rania yang bisa saja datang kembali.

Arnol benar-benar akhirnya mengerahkan penjagaan yang ketat di rumahnya. Bahkan ia pun meminta agar istrinya jika ingin perg
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Kenyataan yang mengerikan

    "Bisa kita bertemu, Sab?" tanya Rara.Jika hanya mengobrol lewat telepon rasanya Rara merasa sangat tidak puas sekali. Iya takut jika tentu terjadi salah paham maka dari itu dirinya langsung mengajak sang sahabat itu untuk bertemu saja semoga saja Sabrina bisa bertemu dengan dirinya. Rara memang benar-benar begitu penasaran dengan sebenarnya keadaan dari Rania itu bagaimana, maka dari itu dirinya harus mencari tahu semua kebenaran mengenai Rania."Boleh, biar aku saja yang ke rumah kamu. Karena di luar kita enggak tahu jika ada beberapa orang yang memantau kamu." Sabrina sangat mengetahui bagaimana karakteristik dari orang tua Rania itu karena memang Rania sudah pasien lama untuk dirinya. Dirinya juga tidak ingin mengambil resiko untuk sang sahabat maka dari itu ia menyarankan agar ia saja yang datang ke rumahnya."Baik."Rara merasa begitu sangat bersyukur karena memiliki sahabat seperti Sabrina itu, ia bisa mencari tahu tentang Rania lewat Sabrina ingin mencari tahu tentang kebenar

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-19
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Ingatan masa lalu

    Arnold memijit pelipis, setelah Sabrina pulang ia terduduk di sofa memikirkan apa yang di katakan sahabat Rara itu. Dirinya masih benar-benar tidak menyangka dengan apa yang terjadi kepada Rania itu merasa begitu sangat bingung.7 tahun lalu, Arnold kembali pada bayangan masa lalu. Setelah ia memutuskan hubungan dengan Rania, dia tak mau mendengar cerita tentangnya. Pernah beberapa kali di sosial media ia melihat wanita itu semakin berani dengan busana sexy dan seringnya ke klub malam. Belum lagi gosip tentang Rania yang bergonta ganti pacar. Arnold saat itu benar-benar sudah tidak mau lagi mendengar apa-apa lagi mengenai Rania.Bukan karena belum move on, tapi Arnold lebih ke fokus pada Rara, wanita yang sudah membuatnya melupakan Rania. Dengan mudahnya, akhirnya Arnold memutuskan untuk melupakan Rania. Setelah itu dirinya tidak mengetahui apa-apa lagi mengena Rania.Mendengar kabar tersebut dari sahabat istrinya benar-benar membuat Arnold merasa begitu sangat bingung apakah sikap R

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-20
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Menyebalkan

    Serba salah pikirnya, Arnold mencoba membujuk Rara. Apa pun akan dia lakukan untuk mendapatkan senyum sang istri. Dirinya benar-benar tidak mau jika hubungannya dan juga Rara harus kembali rusak lagi karena hal ini. Ia dengan susah payah kembali mendapatkan rasa percaya dan juga perhatian dari Rara, ia tidak mau juga harus hubungan mereka kembali merenggang lagi."Ra, maaf."Melihat reaksi dari istrinya itu benar-benar membuat Arnold merasa sangat pusing. Bukan maksudnya melakukan hal itu, ia tidak bermaksud melukai hati Rara lagi hanya saja ia merasa begitu sangat bingung mengenai semua kejadian yang menimpa Rania benar-benar tidak pernah ia duga sebelumnya.Lagi pula dirinya dan juga Rania itu hanyalah memiliki kisah masa lalu dan sekarang ia sudah benar-benar melupakan wanita itu sejak bertemu dengan Rara. Arnold benar-benar sudah tidak memiliki perasaan apapun kepada Rania mungkin mereka pernah memiliki hubungan tapi itu dulu dan sekarang dirinya memang sudah tidak memiliki peras

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-21
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Sebuah keputusan

    "Kamu nyesel Kak?" Pertanyaan itu terlontar begitu saja dari mulut Jonathan. Sama persis dengan yang di katakan oleh Rara. Arnold sudah menceritakan tentang kejadian tadi kepada sang adik, tentang kebenaran mengenai Rania selama 7 tahun ini yang baru saja dirinya ketahui dari mulut Sabrina sang dokter yang menangani Rania dahulu. Iya benar-benar tidak tahu harus menceritakan ini kepada siapa, sepertinya bertukar pikiran dengan Rara bukanlah hal yang tepat karena tadi saja sikap dari sang istri sudah sangat jauh berbeda. Arnol pun menceritakan tentang sikap Rara kepada dirinya ia benar-benar begitu sangat bingung maka dari itu ia memilih menceritakan hal ini kepada Jonathan untuk mencari solusi dan dirinya hanya ingin bertanya apakah salah jika dirinya berpikir demikian?"Bukan, hanya ...." Arnold benar-benar merasa begitu sangat pusing mengapa pikiran Jonathan dan juga Rara sama. Pertanyaan persis apa yang dilontarkan Rara tadi sekarang dilontarkan lagi kepada dirinya melalui Jonat

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-22
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Lepas Beban

    "Aku enggak gila!" Rania terus berteriak saat dirinya sudah berada di rumah sakit jiwa. Mau tak mau, kedua orang tuanya memasukkan dia ke RSJ. Ibunya Rania memang mereka jika keputusan untuk memasukkan kembali putrinya ke rumah sakit jiwa adalah hal yang begitu sangat berat, tetapi mereka juga tidak bisa membiarkan putrinya terus-terusan berada di rumah dalam keadaan seperti itu. Biasanya diberikan obat penenang saja butuhnya itu sudah kembali lagi tetapi kali ini sangat jauh berbeda putrinya terus saja mengamuk bahkan di perjalanan pun terus saja meracau dan meminta untuk keluar.Sejak dia mengamuk dan hampir melukai dirinya dengan pisau, pak Rudi pun langsung membawanya ke RSJ. Apa yang disarankan oleh dokter Sabrina sebenarnya hal yang begitu sangat baik, tetapi ia tidak mau jika hal itu dibiarkan terus-terusan putrinya akan semakin parah lagi dan hal itu justru akan membuatnya merasa begitu sangat pusing terlebih lagi ia tidak bisa pergi bekerja karena istrinya tidak mampu men

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-23
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Mau lahiran?

    Hari berganti hari, semua masalah berlalu dengan baik. Usia kehamilan Berlian pun semakin memasuki bulannya. Wanita itu benar-benar begitu sangat bahagia menikmati momen-momennya bersama dengan keluarga kecil mereka. Berlian benar-benar tidak menyangka jika dirinya bisa mendapatkan kebahagiaan yang tiada tara seperti ini, putri yang cantik dan pintar serta suami yang benar-benar siaga dan selalu ada untuk mendampinginya setiap hari.Jonathan pun benar-benar menjadi sosok suami idaman, tidak hanya tampan dan juga rupawan, lelaki itu benar-benar selalu menjadi suami siaga untuk sang istri. Berlian mengidam apapun di jam berapa pun Jonathan selalu saja bersedia bahkan ia tidak pernah keberatan, mengingat dahulu saat hamil anak pertamanya sang istri tidak ada di dekatnya benar-benar membuat ia merasa begitu sangat menyesal. Jonathan sekarang benar-benar ingin menjadi seorang suami siaga dan juga ayah idaman ia benar-benar tidak mau karena terlalu fokus bekerja sampai-sampai keluarganya t

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Nyawa Baru

    Berlian sudah masuk ruang UGD, Berlian mengalami kontraksi dan sudah masuk pembukaan lima. Beberapa dokter dan juga perawat sudah langsung memberikan penanganan, apalagi mereka langsung saja mengecek kondisi Berlian.Berlian benar-benar merasakan rasa sakit yang teramat dahsyat, padahal dulu saat ingin melahirkan Putri pertamanya ia tidak merasakan rasa sakit seperti itu. Berlian benar-benar merasa begitu tidak sanggup."Sabar ya sayang, kamu kuat." Jonathan menemani sang istri yang sangat kesakitan. Air matanya ikut mengalir saat mengusap wajah Berlian. Dirinya benar-benar tidak menyangka ternyata hal yang paling menakutkan dan yang membuat dirinya merasa sakit adalah melihat sang istri harus berjuang melahirkan anaknya. Apa yang dikatakan oleh kakaknya Arnold itu memang ada benarnya, sejak dahulu lelaki itu setelah memiliki Putri pertama ia tidak mau lagi memiliki anak. Ternyata apa yang ditakutkan oleh kakaknya itu sekarang dirinya rasakan juga. Mungkin karena dulu dirinya tidak m

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Pendarahan

    Mereka semua berbahagia dengan lahirnya putra kecil Jonathan, tapi mereka pun harus merasa sedih karena Berlian mengalami pendarahan hebat. Butuh banyak darah untuknya. Keadaan di rumah sakit benar-benar tidak kondusif, keluarga yang panik serta dokter dan juga perawat yang berlalu lalang untuk mencari bantuan darah.Jika Berlian tidak ditangani dengan cepat, mereka takut akan terjadi hal serius dengan wanita itu bahkan hal yang bisa merenggut nyawanya.Bayi laki-laki Jonathan langsung di bawa ke ruang bayi dan hanya ayahnya yang boleh melihatnya. Jonathan dipanggil oleh perawat, memastikan jika dirinya dalam keadaan bersih dan juga ia memakai pakaian khusus tanda. Yang sudah steril agar tidak menularkan penyakit kepada bayi yang baru dilahirkan oleh istrinya itu."Coba bapak gendong dan mengazani putranya dahulu."Jonathan menatap bahagia, dia menggendong dan mengazani putra nya. Tangannya gemetar ia benar-benar merasa begitu sangat takut, untuk pertama kali ia memegang bayi yang b

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-26

Bab terbaru

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Hari bahagia

    6Hari ini adalah hari ulang tahun Al Bara, ya hari ulang tahunnya adalah hari di mana anak kandung Jonathan lahir. Tak mungkin Jonathan akan membedakan hari ulang tahun tersebut karena bagaimanapun juga anak lelaki itu adalah pengganti anak kandungnya. Pengganti kebahagiaan keluarganya, dan ia juga benar-benar menyayangi Al Bara seperti putranya sendiri.Apalagi juga dirinya benar-benar sangat menyayangi anak tersebut, kecerdasannya, serta kepiawaiannya membuat ia benar-benar merasakan kasih sayangnya. Entahlah mungkin itulah yang menjadi alasan mengapa dirinya saat itu lebih memilih albara untuk menjadi anaknya, padahal di panti asuhan sangat sekali bayi-bayi lain. Namun, ia tetap saja memilih Al Bara untuk menjadi putranyaMereka semua sibuk menata ruangan. Dengan semringah dan gembira. Terlihat Berlian juga, Cinta dan Al yang sedang ikut mendekorasi. Memang wanita itu sengaja ingin mendekorasi ruangan itu bersama-sama dengan keluarga, tanpa menggunakan jasa. Berlian hanya ingin me

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Ikatan Batin

    Jonathan duduk sembari memangku Al Bara. Anak laki-laki itu tadi berceloteh dan didengarkan sang ayah. Lucu, mulut kecil itu selalu mengatakan akan menjadi seperti papa Jo ketika besar. Apa yang selama ini dirinya niatkan jika lahirnya albara itu untuk membuat bahagia dirinya dan juga keluarganya, tetapi di saat ia tersenyum tiba-tiba senyuman itu lenyap seketika. Dimana dirinya kembali lagi mengingat detik-detik saat putranya hilang. Saat itu kebahagiaannya sudah tidak sempurna lagi. Walaupun ia tertawa karena kamu tetapi kebahagiaan itu bisa lenyap tiba-tiba.Jonathan memejamkan matanya, mengapa rasanya benar-benar begitu sangat sakit. Rasanya jauh lebih sakit saat dirinya dan juga berlian berpisah waktu itu. Pernyataan benar-benar merasa jika ia gagal menjadi seorang ayah karena dirinya tidak bisa menemukan dimana keberadaan putranya itu. Namun, Jonathan pun sudah melakukan berbagai macam cara untuk bisa menemukan di mana putranya berada, tapi semuanya hanya berakhir dengan sia-sia

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Al Bara

    Kabar baik dari Alva di sambut semringah oleh Berlian juga Jonathan. Berlian, tanpa beban dan tidak tahu jika anaknya bukanlah anaknya bisa tersenyum tanpa memikirkan apa pun. Dirinya merasa bahagia karena sekarang saudaranya itu sudah memiliki anak, pasti lengkap sudah kebahagiaan di keluarga mereka itu.Namun, berbeda dengan Jonathan yang walau tersenyum tapi hatinya tetap getir. Setiap memandang bayi itu, ia teringat sang anak. Bahkan, nama yang sudah dia persiapkan pun tak diberikan pada bayi laki-laki itu. Dirinya benar-benar berharap jika ada suatu keajaiban yang membawa putranya bisa kembali lagi, ia tidak mau kehilangan darah dagingnya. Pasti dirinya akan menyesal seumur hidup dan ia akan hidup dalam penyesalan setiap harinya. Sekarang pun ia terus saja berusaha untuk bisa menemukan di mana keberadaan sang anak tanda siang malam dirinya terus saja memikirkan tentang putranya itu.Lagi, Jonathan kembali berbicara pada bayi mungil itu. "Andai kau tahu, aku sesungguhnya belum bi

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Gen kemiripan

    Mereka semua berkumpul di ruang tamu, Arnold datang bersama Mischa dan Rara yang sudah hamil besar. Putrinya itu sangat merindukan anak Jonathan, sejak tadi siang terus saja merengek sampai-sampai membuat Rara tidak mampu untuk membujuknya lagi dan akhirnya mereka semua datang ke kediaman Jonathan.Arnold langsung saja duduk di sebelah adiknya, dan sang istri langsung saja menghampiri Berlian yang tengah menggendong bayinya itu."Lian, duh jadi deg degan nunggu lahiran," tukas Rara.Rara tidak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya, ia juga walaupun ini bukan pengalaman pertamanya melahirkan. Namun, ia merasa begitu sangat takut, karena memang setiap lahiran itu berbeda-beda kontraksinya. Dahulu saja ia benar-benar merasa begitu sangat sakit bahkan Arnold pun menolaknya beberapa kali untuk kembali lagi memiliki momongan."Iya Mbak, kamu sehat-sehat ya." Berlian terus saja memberikan motivasi serta nasehat-nasehat kepada Rara untuk tetap menjaga kesehatannya. Berlian juga merasa jika pen

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi pintar

    "Bagaimana, dia pintar kah hari ini?" tanya Jonathan saat pulang dari kantor. Pria itu berusaha bersikap tenang seolah-olah bayi laki-laki itu adalah bayinya. Demi kebahagiaan Berlian, dia tak mau istrinya stres dengan keadaan yang sebenarnya.Walaupun dirinya benar-benar begitu sangat tertekan, ia sangat merindukan anaknya dan juga dirinya belum mengetahui bagaimana nasib dari putranya itu. Apakah putranya semua kebutuhannya terpenuhi, apakah putranya sudah minum susu, apakah putranya bisa tidur dengan nyenyak? "Dia pintar, laki-laki hebat seperti kamu."Berlian benar-benar menjadi Ibu yang terbaik untuk kedua anaknya itu. Ia juga sangat menyayangi putranya tersebut, apalagi anaknya benar-benar tidak menyusahkan, tidak seperti bayi lainnya pada umumnya Rio benar-benar begitu sangat penurut dan jarang sekali menangis. Bahkan malam pun anaknya itu pun menangis hanya meminta susu saja. Berlian benar-benar merasa begitu sangat bahagia karena mendapatkan anak-anak yang sangat pintar sep

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi pengganti

    Masalah rumah sakit di urus oleh Arnold. Sementara, Jonathan fokus dengan bayi yang sudah berada di tangannya dan hari ini akan pulang bersamanya dan Berlian. Entah, dia jatuh hati dengan bayi tampan yang dia adopsi dari sebuah panti asuhan. Sedikit ada kemiripan, bayi laki-laki itu berkulit putih bersih, bibir tipis juga rambut tebal.Atas bantuan kakaknya, dia bisa menemukan bayi itu dirinya tidak mau membuat keadaan sang istri terpuruk dengan apa yang terjadi kepada bayi mereka biarkan dirinyalah yang bertanggung jawab mencari bayi itu dan ia juga tidak akan pernah melepaskan pihak rumah sakit bagaimana bisa mereka semua berkamuflase menyalahkan rencana alam tentang keteledorannya itu benar-benar tidak bisa memaafkan bagaimanapun juga iya seorang ayah dirinya benar-benar kehilangan bayinya."Satrio Perkasa." Jonathan telah memberi nama bayi yang ia adopsi dari sebuah panti asuhan tentu saja hanya dirinya dan juga sang kakak yang mengetahui hal tersebut ia tidak mau jika banyak ora

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi lain

    "Kami akan bertanggung jawab." Pihak rumah sakit benar-benar tidak menyangka, justru Arnold terlihat lebih berambisius dan berapi-api bahkan sejak tadi lelaki itu terus saja mengomel. Ia menyindir pihak ke rumah sakit yang benar-benar begitu sangat teledor bagaimana bisa keponakannya yang baru saja dilahirkan hilang, padahal rumah sakit ini adalah rumah sakit ternama. Rumah sakit besar, tidak mungkin Jonathan memilih rumah sakit asal-asalan untuk perawatan putra dan juga istrinya. Namun, ternyata rumah sakit yang ternama saja bisa begitu teledor. Sekarang dirinya tidak mengetahui bagaimana kondisi dari keponakannya itu, Arnold benar-benar merasa begitu kasihan dengan adiknya tersebut karena terlihat begitu sangat jelas jika Jonathan begitu emosional dan juga sedih."Tanggung jawab? Kalian pikir, keponakan saya hilang itu bisa di ganti?" Arnold marah. Sejak tadi pihak rumah sakit terus saja mengatakan tentang tanggung jawab tanggung jawab, sedangkan mereka saja tidak bisa bertanggung

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Suster itu meninggal

    "Ada apa kamu memanggilku ke sini, Jo?" tanya Arnold. Arnold memang tadi melihat pemberitaan tentang gempa yang baru saja terjadi di kota mereka itu. Ia juga begitu sangat khawatir apalagi saat mengetahui jika adik iparnya baru saja melahirkan dan berada di rumah sakit, iya saja yang berada di rumah merasa begitu sangat panik saat merasakan gempa bumi itu yang berada di rumah sakit.Akan tetapi, saat dirinya menelpon sang adik untuk menanyakan perihal bagaimana keadaannya serta keluarganya di rumah sakit, tetapi adiknya itu justru memintanya untuk segera datang ke rumah sakit dan terdengar suara dari Jonathan sangatlah panik membuat Arnold langsung saja bergegas ke rumah sakit. Dirinya benar-benar merasa begitu sangat khawatir, takut jika terjadi sesuatu."Bayiku hilang." Wajah Arnold berubah memerah, bukan hanya Jo yang emosi. Sebagai kakak dia pun begitu kesal. Lelaki itu langsung saja menuntut adiknya bercerita bagaimana bisa rumah sakit ini adalah rumah sakit besar dan juga tern

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi Pak Jonathan

    Terjadi kegaduhan di ruang bayi, salah satu bayi hilang karena kejadian gempa bumi. Entah suster mana yang membawanya, mereka semua panik lalu menghubungi pihak rumah sakit.Karena jumlah bayi yang diselamatkan serta jumlah bayi yang ada sebelum kejadian itu pun berbeda. "Bagaimana bisa hilang?" tanya salah satu pemimpin rumah sakit. Keadaan benar-benar begitu sangat gaduh, karena salah seorang bayi tiba-tiba menghilang entah suster mana yang membawanya, karena mereka semua tidak ada yang mau mengaku dan mereka memang memegang bayi satu per orang satu."Kami semua panik, membawa bayi satu orang satu. Bayi yang di inkubator itu entah siapa yang membawa, kami semua membawa sekaligus papan namanya. Tapi, bayi yang satu itu ...."Semua suster sangat ketakutan, karena kejadian gempa bumi tadi benar-benar membuat semua orang panik bahkan mereka semua tidak memperhatikan masing-masing bayi yang ada di inkubator. Mereka menyelamatkan bayi yang belum diselamatkan oleh temannya, membawa bayi

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status