Share

Realistis

“Kamu benar-benar menarikku kembali, Jani. Andai kamu tahu betapa sulitnya mengabaikan perasaan ini untukmu,” gerutu David dalam hati. Sedang Anjani masih menyelami rekontruksi kemesraan mereka berdua dulu. Terlihat dari rona merah di pipinya yang tak juga mampu ia sembunyikan dengan kedua telapak tangan.

Anjani kini jauh lebih tenang. Ia berubah menjadi seorang gadis yang tak segan menunjukkan perasaannya pada lawan jenis. Tak ada lagi terlalu mendalami isi hati. Pengalaman menyakitkan dengan David membuatnya menjadi kebal dan tak mudah untuk tumbang. Baginya kini mendapatkan cinta David adalah anugrah, jika tidak pun tak masalah.

“Aku pikir bisa dapetin Kakak lagi waktu Kakak cerai dengan Kak Adelia.”

Tiba-tiba Anjani seperti berganti mode. Ia tak lagi malu sambil menutupi wajah cantiknya. Kini ia tegas menatap David yang masih tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. David berharap salah mendengar kalimat yang begitu jelas maknanya. A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status