Share

Menahan Hasrat

David menghambur dan buru-buru masuk ke dalam dapur. Cepat-cepat ia kunci pintu dan mematikan lampu. Jantungnya berdetak tak beraturan. Pantas saja tadi Adelia sampai berteriak histeris. Sebenarnya tak ada yang dilihat, tapi perasaan diawasi dan diintimidasi begitu kental di sana. Sekelebat bayangan yang lewat, bisa jadi semacam burung atau kelelawar langsung bisa meruntuhkan tembok keberanian.

“Sudah? Kok kayanya tadi mangil aku?” tanya Adelia melihat suaminya sudah kembali.

“He’eh. Oh, tadi ada yang mau aku tunjukin. Tapi nanti kamu takut,” kilah David. Ia tentu tak ingin mengakui ia juga baru saja diserang rasa takut yang hebat.

“Nunjukin apa?” Adelia penasaran.

“Itu ... tadi juga ada yang lewat di belakangku. Tapi kayanya kelelawar deh. Mungkin tadi kamu juga tuh, kelelawar atau burung yang lewat,” terang David. Ia segera merebahkan tubuhnya di samping Adelia.

“Kok kamu deg-degan?&rdqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status