Share

Gangguan Kebetulan

“Sayang ... sarapan dulu,” bisik Adelia di telinga suaminya.

David menggeliat di dalam selimut. Perlahan ia membuka matanya. Sejenak matanya berkeliling mencoba memastikan dimana ia berada. Lalu ia merubah posisinya saat sudah menyadari ia berada di kamar hotel. Cahaya matahari pagi sudah terpendar dari lebarnya kaca jendela meski tak langsung menerpanya. David menyipitkan mata, kepalanya masih terasa berat. Kantuknya belum betul-betul hilang.

Adelia duduk di sisinya sambil mengusap lengan dan kaki menggunakan lotion. Ia sudah mandi dan berpakaian rapi. Aroma segar sabun mandi tercium dengan jarak sedekat ini. Perempuan itu sedang menyadari tengah di perhatikan oleh suaminya. Ia sedikit melirik dan melanjutkan aktivitasnya mengikat rambut panjangnya.

“Mau kemana?” tanya David.

“Kerja,” jawab Adelia singkat.

“Astaga, cutimu sudah habis ya?” Adelia mengangguk.

Emosi David sudah tampak mereda sete

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status