Share

Si Plin-Plan

Manda dan Senja sampai di villa yang mereka tempati pukul setengah empat sore. Sepanjang perjalanan, mereka membicarakan dugaan-dugaan tak mendasar yang tertangkap dalam pikiran.

Mengenai kecurigaan Manda terhadap Marsha, ini bukan bualan semata. Ada hal yang membuat Amanda yakin jika Marsha ada sangkut pautnya dengan masalah ini.

"Sudah, tidak perlu dipikirkan lebih lanjut. Pergilah mandi, aku akan menyiapkan makan malam," titah Senja. Kini keduanya telah berada di dalam villa, tetapi Amanda sama sekali belum mengudarakan suara setelah melepas alas kakinya.

Untuk kesekian kali, wanita itu membuang napas berat, Manda memilih mengangguk mengiyakan titah yang sebelumnya Senja udarakan. Wanita itu berjalan gontai menuju kamar yang mereka tempati untuk membersihkan diri. Mungkin, mencuci muka tidak cukup untuk menyegarkan otak dan tubuhnya. Ia harus berendam sebentar.

"Aku akan membantumu memasak setelah selesai mandi, Senja," lirih Amanda dengan sisa tenaga yang ada. Entah karena terlalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status